Sungai Ciwaringin sendiri saat ini digunakan menjadi sumber air untuk air baku
air minum, irigasi dan perikanan di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten
Cirebon sehingga diperlukan suatu kajian untuk mengetahui daya tampung beban
pencemaran air yang mampu diterima oleh Sungai Ciwaringin agar tetap dapat
digunakan sebagai sumber kepentingan oleh masyarakat sekitar.
Metode pendekatan yang digunakan pada perhitungan daya tampung ini adalah
metode neraca massa. Data yang digunakan pada penelitian Tugas Akhir tersebut
adalah data sekunder dimana data tersebut tidak didapatkan oleh pengamatan
secara langsung akan tetapi didapatkan dari beberapa instansi. Data-data yang
diperlukan diantaranya peta dasar, kependudukan, kualitas air sungai, dan data
sumber pencemar.
Penilaian status mutu air dilakukan untuk mengetahui baik/buruknya kualitas air.
Indeks pencemaran yang digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran
relative terhadap parameter kualitas air yang diizinkan. Kemudian dilakukan
pemilihan segmen dimana pemilihan tersebut dilakukan dengan memperhatikan
beberapa kriteria pemilihan Segmen dengan sektor tertinggi. Kriteria yang
digunakan dalam pemilihan segmen adalah aktivitas, kualitas air, dan
pembangunan dimana segmen yang terpilih dianggap memiliki potensi beban
pencemar yang paling tinggi.