Anda di halaman 1dari 1

Iklim Makassar Saat ini

dan di Masa Depan


Iklim mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk ketersediaan air, sehingga
sangatlah perlu kita memahami keragaman iklim saat ini dan di masa depan. Dengan
demikian pemerintah dan masyarakat dapat mengantisipasi perubahan tersebut

Iklim Saat ini Proyeksi Iklim di Masa Depan


Makassar beriklim tropis dengan musim hujan dan kemarau yang jelas
(Gambar 1). Keragaman hujan erat kaitannya dengan fenomena Osilasi Suhu Hujan
Selatan (El Nio Southern Oscillation, ENSO) fenomena alamiah yang
terjadi di Lautan Pasifik dan yang mempengaruhi iklim di berbagai daerah.
Suhu rata-rata tahunan akan Sebagian besar model menunjukkan
Peristiwa El Nio cenderung menyebabkan keterlambatan awal musim
meningkat sebesar 0,29 hingga penurunan curah hujan di sekitar
hujan dan kondisi yang lebih kering sedangkan kejadian La Nia
0,39oC per dekade Makassar
mengakibatkan kondisi yang lebih basah daripada normalnya.
Awal musim hujan tetap namun akhir
musim hujan menjadi lebih cepat, dan
Suhu Meningkat 31
panjang musim hujan diproyeksikan lebih
Suhu tahunan (oC)

Kisaran (persentil ke 10 dan 90)


30 Nilai tengah (median) singkat 12 hari dari biasanya
Di Makassar, data suhu rata-rata tahunan sejak 1981 menunjukkan 29 Data terukur
adanya kenaikan sebesar 0,27oC per dekade. Hal ini konsisten dengan pola 28 Intensitas hujan ekstrim-tinggi
kenaikan suhu global, dan suhu Indonesia sebesar 0,3oC pada abad 201. 27 diproyeksikan sedikit berkurang
26
25
Pola Hujan Berubah
1970
1980
1990
2000
2010
2020
2030
2040
2050
2060
2070
2080
2090
Tahunan Kemarau Penghujan
Tahun
Analisa data hujan sejak tahun 1950 tidak menunjukkan adanya
perubahan pada musim hujan, tapi pada musim kemarau ada Data terukur dan proyeksi suhu tahunan
Makassar, berdasarkan 5 model. Garis
kecenderungan penurunan sekitar 36% - relatif terhadap rata-rata jangka

Hujan
merah merupakan nilai tengah dan garis
panjangnya (Gambar 2). Curah hujan juga menjadi lebih bervariasi dari oranye menunjukkan kisaran tinggi dan
tahun ke tahun. rendah dari 5 model. Semuanya adalah
nilai rata-rata berjalan 11 tahun (misalnya
Hasil survei yang dilakukan pada tingkat institusi, konsisten dengan angka pada tahun 1990 adalah rata-rata
periode 1980-1990, angka pada tahun %
perubahan-perubahan tersebut. Seluruh responden percaya perubahan 1991 adalah rata-rata periode 1981-1991,
iklim sedang terjadi2, 14 persen dari mereka berpikir hal itu karena dan seterusnya).
Evaporasi potensial

fluktuasi alamiah saja, sedangkan lainnya berpendapat perubahan itu


dikarenakan pengaruh manusia. Proyeksi perubahan hujan dan
evaporasi potensial pada tahun
2030an relatif pada tahun 1990an
di wilayah Sulawesi Selatan
(ditunjukkan sebagai nilai tengah
Hujan Suhu dari 5 simulasi iklim). %
800 28
700
Hujan bulanan (mm)

Bagaimana Cara Membangun Proyeksi Iklim?


Suhu bulanan(oC)

600 27
500
400 26 Model iklim global merupakan alat untuk memahami perubahan iklim masa depan.
300 Model-model itu merupakan representasi matematis dari sistem iklim dunia.
200 25 Semuanya berdasarkan pada hukum-hukum fisika dan informasi tentang atmosfer,
100 lahan, lautan dan es.
0 24
Iklim masa depan disimulasikan berdasarkan kombinasi faktor alamiah dan manusia.
Okt
Jan

Jun

Agu
Sep
Apr

Des
Nov
Mei

Jul
Feb
Mar

Faktor manusia diwujudkan dalam bentuk skenario emisi gas rumah kaca dan erosol.
Gambar 1: Hujan dan suhu rata-rata di Makassar
Panel Perubahan Iklim Antar Negara (IPCC) telah membangun berbagai skenario
berdasarkan asumsi perubahan penduduk, pembangunan ekonomi dan kemajuan
teknologi di masa depan. Misalnya, skenario emisi A2 mengasumsikan jumlah
penduduk yang terus bertambah dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Dalam model iklim global, resolusi spasial gridnya berkisar 100-500 km. Sehingga,
belum bisa mempertimbangkan berbagai aspek iklim lokal yang terbentuk karena
topografi dan bentuk pulau.
Peneliti dari Proyek SUD menggunakan Conformal Cubic Atmospheric Model (CCAM)
untuk mendetailkan informasi dari lima model iklim global, yang dijalankan dengan
skenario emisi IPCC-A2, untuk mensimulasikan iklim di wilayah Pulau Sulawesi tahun
1970-2100.
Gambar 2: Curah hujan musim hujan dan kemarau di Makassar. Warna biru muda menunjukkan Data simulasinya memiliki resolusi spasial sekitar 14 km dan meliputi berbagai
tahun-tahun El Nio, warna bilru gelap menunjukkan La Nia. Garis hitam merepresentasikan
kecenderungan linear.
variabel iklim seperti hujan, suhu, radiasi matahari, dll.

INFORMASI LANJUT PUSTAKA


Dr. Dewi Kirono, MSc 1. Hulme M, Sheard N. 1999. Climate change scenarios for Indonesia. Climatic
e dewi.kirono@csiro.au Research Unit, Norwich, UK. 6pp.
p +61 3 9239 4651 2. Larson S. dkk. 2012. Stakeholder engagement within the Climate Adaptation Kajian ini merupakan bagian dari proyek penelitian Adaptasi Perubahan Iklim melalui
Through Sustainable Urban Development in Makassar-Indonesia Project, the Pembangunan Kota yang Berkelanjutan (SUD), dengan dukungan dana dari Aliansi Riset
First year report. January 2012. A Report. untuk Pembangunan CSIRO-AusAID (www.rfdalliance.com.au).

Anda mungkin juga menyukai