Anda di halaman 1dari 9

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini, menerangkan bahwa mahasiswa berikut :

Nama : Fierda Eka Pratiwi


Stambuk : 111 2015 0036

Telah menyelesaikan studi kasus yang berjudul Manajemen Gizi Buruk


Pada Balita Secara Holistik, Komprehensif Dengan Menggunakan
Pendekatan Kedokteran Keluarga Di Puskesmas Tamalate Makassar
telah diperiksa dan disetujui di hadapan Tim Laporan Studi Kasus.

Makassar, Maret 2017


Mengetahui,

Kepala PKM Tamalate Makassar Pembimbing

dr. Hj. Tri Raparti Arifin, M.Kes dr. Hj. Hermiaty, M.Kes

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertandatangan dibawah ini, menerangkan bahwa mahasiswa berikut :

Nama : Fierda Eka Pratiwi


Stambuk : 111 2015 0036

Adalah benar telah menyelesaikan studi kasus dengan judul


Manajemen Gizi Buruk Pada Balita Secara Holistik, Komprehensif
Dengan Menggunakan Pendekatan Kedokteran Keluarga Di Puskesmas
Tamalate Makassar pada bagian IKM-IKK Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia dan telah mendiskusikannya dengan
pembimbing.

Makassar, Maret 2017


Mengetahui,
Pembimbing Penguji

dr. Hj. Hermiaty, M.Kes

iii
ABSTRAK
Fierda Eka Pratiwi, Manajemen Gizi Buruk Pada Balita Secara Holistik
Komprehensif dengan Menggunakan Pendekatan Kedokteran Keluarga Di
Puskesmas Tamalate Makassar, dibimbing oleh dr. Hj. Hermiaty, M.Kes
(x + 70 halaman + 16 tabel + 3 gambar + 6 bagan)

Latar belakang : Kurang energi dan Protein (KEP) pada anak masih
menjadi masalah gizi dan kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan
Riset Kesehatan Dasar tahun 2011, sebanyak 13,0% berstatus gizi kurang,
diantaranya 4,9% berstatus gizi buruk. Data yang sama menunjukkan 13,3%
anak kurus, diantaranya 6,0% anak sangat kurus dan 17,1% anak memiliki
kategori sangat pendek. Keadaan ini berpengaruh kepada masih tingginya
angka kematian bayi. Menurut WHO lebih dari 50% kematian bayi dan anak
terkait dengan gizi kurang dan gizi buruk, oleh karena itu masalah gizi perlu
ditangani secara cepat dan tepat.

Tujuan Penelitian : Tujuan dari penulisan laporan studi kasus ini adalah
untuk dapat menerapkan penatalaksanaan penderita gizi buruk pada balita
dengan pendekatan kedokteran keluarga secara paripurna (komprehensif) dan
holistik, sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia, berbasis
evidence based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko
dan masalah klinis serta prinsip penatalaksanaan penderita gizi buruk pada
balita dengan pendekatan diagnostik di Puskesmas Tamalate Makassar.

Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu


dengan melakukan anamnesis dan observasi langsung terhadap penderita Gizi
Buruk pada Balita.

Hasil Penelitian : By. J umur 24 bulan dibawa oleh orang tuanya ke


posyandu dengan keluhan anak kurang nafsu makan. Hal ini dialami sejak
berusia 12 bulan, anak juga malas untuk minum susu. Ibu juga merasa bahwa
anaknya kurang aktif. Ibu jarang membawa anaknya ke posyandu sejak
imunisasi anaknya lengkap. Dari studi kasus ini didapatkan diagnosis
penyakit pasien gizi buruk beserta kurangnya pengetahuan orang tua untuk
mengasuh anak. Penyakit gizi buruk pada pasien dikaitkan dengan sosio-
ekonomi keluarga yang rendah.

Kesimpulan : Diagnosa klinis pada pasien ini adalah gizi buruk.


Diagnosa psikososial yaitu kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit
yang diderita pasien, serta kurangnya kesadaran keluarga untuk hidup sehat,
dan keadaan sosial ekonomi yang kurang.

Kata Kunci : Gizi Buruk, Balita, Pendekatan Kedokteran


Keluarga, Holistik dan Komprehensif.

iv
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Taala atas segala


rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi kasus ini
sebagai salah satu tugas kepaniteraan klinik pada Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat dan Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Muslim
Indonesia.

Dalam studi kasus ini kami melakukan pembahasan mengenai Manajemen


Gizi Buruk pada Balita Secara Holistik Komprehensif dengan menggunakan
Pendekatan Kedokteran Keluarga di Puskesmas Tamalate Makassar. Di dalamnya
dilakukan analisis masalah kesehatan secara individu dan secara menyeluruh serta
melakukan analisis pada tingkat lingkungan keluarga dan sekitar.

Kami sangat menyadari bahwa penulisan studi kasus ini belum mencapai
sebuah kesempurnaan. Oleh karena itu, kami dengan penuh harap beberapa saran
dan kritik saudara saudari yang dapat memperbaiki penulisan studi kasus-studi
kasus selanjutnya. Baik yang kami tulis sendiri atau orang lain.

Akhir kata, semoga penulisan ini dapat memberikan sumbangsih bagi


keilmuan baik bagi diri sendiri, institusi terkait, dan masyarakat umum.

Makassar, Maret 2017

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................i
Halaman Pengesahan......................................................................................ii
Halaman Persetujuan......................................................................................iii
Abstrak............................................................................................................iv
Kata Pengantar ...............................................................................................v
Daftar Isi ........................................................................................................vi
Daftar Tabel ...................................................................................................viii
Daftar Gambar ...............................................................................................xi
Daftar Baganx
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1
1.1. Latar Belakang ...................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ..............................................................2
1.3. Aspek Disiplin Ilmu Yang Terkait Dengan Pendekatan
Diagnostik Holistik Penderita Gizi Buruk Pada Balita ......2
1.4. Tujuan Dan Manfaat Studi Kasus ......................................3
1.4.1. Tujuan Umum ....................................................4
1.4.2. Tujuan Khusus ...................................................4
1.4.3. Manfaat Studi Kasus ..........................................5
1.5. Indikator Keberhasilan Tindakan .......................................5
BAB II ANALISIS KEPUSTAKAAN BERDASARKAN KASUS ..........6
2.1. Kerangka Teori ...................................................................6
2.2. Konsep Mandala..6
2.3. Pendekatan Diagnosis Holistik Pada Pelayanan Kedokteran
Keluarga Di Layanan Primer ..............................................7
2.4. Gizi Buruk...........................................................................10
2.4.1. Definisi ...............................................................10
2.4.2. Klasifikasi............................................................11
2.4.3. Epidemiologi....14
2.4.4. Etiologi.15

vi
2.4.5. Patogenesis...18
2.4.6. Manifestasi Klinis20
2.4.7. Diagnosis. 26
2.4.8. Penatalaksanaan....27
2.4.9. Pencegahan KEP...51
2.4.10. Komplikasi53
2.4.11. Prognosis..53
BAB III METODOLOGI DAN LOKASI KASUS55
3.1. Metode Studi Kasus...55
3.2. Lokasi dan Waktu Melakukan Studi Kasus...55
3.2.1 Lokasi Studi Kasus...55
3.2.2 Waktu Studi Kasus55
3.2.3 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.55
3.3. Gambaran Penyakit Gizi Buruk dan Gizi Kurang di Puskesmas
Tamalate Tahun 201657
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN58
4.1. Identitas Pasien..58
4.2. Anamnesis.58
4.3. Pemeriksaan Fisik.63
4.4. Pemeriksaan Penunjang.65
4.5. Diagnosis Holistik.65
4.6. Rencana Terapi..66
4.7. Pembahasan...66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.69
DAFTAR PUSTAKA70

vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi KEP berdasarkan baku median WHO-NHCHS.11
Tabel 2. Klasifikasi KEP menurut Depkes RI11
Tabel 3. Klasifikasi KEP menurut Gomez.11
Tabel 4. Klasifikasi KEP menurut McLaren..12
Tabel 5. Klasifikasi KEP menurut Wellcome Trust Party..13
Tabel 6. Klasifikasi KEP menurut Waterlow.14
Tabel 7. Klasifikasi KEP menurut Jelliffe..14
Tabel 8. Manifestasi klinis marasmus-kwarshiorkor..23
Tabel 9. ReSoMal..31
Tabel 10. Dosis Vitamin A berdasarkan umur..37
Tabel 11. Pemberian Makanan Awal.38
Tabel 12. Jumlah f-75 per kali makan untuk anak tanpa dehidrasi39
Tabel 13. Jumlah F-75 per kali makan untuk anak dengan edema berat39
Tabel 14. Resep Formula WHO.40
Tabel 15. Kebutuhan zat gizi berdasarkan fase pemberian makanan42
Tabel 16. Volume pemberian F-100..43

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Crazy Pavement Dermatosis22


Gambar 2. Perbedaan marasmus dan kwarshiorkor...25
Gambar 3. Dokumentasi tempat tinggal pasien.60

ix
DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka Teori6


Bagan 2. Konsep Mandala..6
Bagan 3. Etiologi Gizi Buruk.16
Bagan 4. Patogenesis Marasmik-kwashiorkor...19
Bagan 5. Tatalaksana anak gizi buruk27
Bagan 6. Larutan Mineral-mix...32
Bagan 7. Genogram keluarga pasien..61

Anda mungkin juga menyukai