KERANGKA BELAJAR DERMATOLOGI

BY. DEDE ROPIAH (FKUIN10)

Penyakit Kulit Infeksi Penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus,
Streptococcus, atau oleh keduanya
Pioderma
Penyakit yang disebabkan oleh jamur.
Mikosis Superfisialis
Tuberkulosis pada kulit yang di Indonesia disebabkan oleh Mycobacterium
Tuberkulosis Kutis tuberculosis dan mikrobakteria atipikal.
Kusta
Penyakit infeksi yang kronik, yang penyebabnya ialah M. Leprae
Tanpa reaksi yang bersifat intraselular obligat.

Reaksi reversal, ENL Infeksi akut primer oleh virus varisela-zoster

Virus
Varisela Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster, reaktivasi virus.
Penyakit Kulit
Herpes Zoster
Herpes Simpleks
Penyakit yang disebabkan oleh virus poks.
Moluskum kontagiosum
Veruka vulgaris Hiperplasia epidermis disebabkan oleh human papiloma virus tipe terrtentu.

Parasit Penyakit kulit yang disebabkan o/ infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei
var, homonis, dan produknya.
Skabies
Pedikulosis Infeksi kulit/rambut pada manusia yang disebabkan oleh Pediculus (termasuk famili
Pediculidae).
Cutaneus Larva Migrans
Peradangan. Penyebab: cacing tambang yang berasal dari anjing dan kucing.
Frambusia
Penyakit treponematosis menahun, hilang timbul dgn 3 stadium.
Ulkus Tropikum

1
 B. Infeksi Menular Seksual
Penyakit Kulit
(lanjutan..) Duh Tubuh

Uretritis/Servisitis
gonore non
komplikata

Uretritis non gonore

non komplikata
Infeksi sal urogenital bagian bawah pada wanita maupun pria, akut/kronik,
penyebab: Trikomonas vaginalis penularan : hub kelamin
Trikomoniasis

Bakterial Vaginosis Infeksi sal urogenital bagian bawah pada wanita, akut/kronik, penyebab:
Gardnerella vaginalis, penularan : hub kelamin, penggunaan AKDR
Kandidosis
Volvovaginalis

Ulkus Genital

Ulkus Durum
Ulkus Molle
Infeksi yg disebabkan o/ Streptobacillus ducrey (hemophilus ducreyi) dengan gejala yang khas.
Herpes Genitalis
Infeksi akut, virus herpes simpleks (virus herpes hominis) tipe I atau II, vesikel berkelompok.
Vegetasi
Vegetasi oleh human papilloma virus tipe tertentu, bertangkai, dan
Kondiloma akuminata
permukaannya berjonjot.

2
Penyakit Kulit C. Penyakit Kulit Non-Infeksi
(lanjutan..)
Dermatitis

D. Numularis

D. Kontak Alergi
dan iritan

Neurodermatitis

D. Atopik

D. Stasis

Eritroskuamosa

Psoriasis Vulgaris

Pitiriasis Rosea

D. Seboroik

Eritroderma

Erupsi Obat Alergi

Urtikaria/angiudem

Eksantema fikstrum

Akne Vulgaris
Prurigo
Tumor Ganas Kulit 3
Penyakit Kulit D. Kegawat-daruratan
(lanjutan..)
Sindrom Stevens Johnson

Toksik Epidermal Nekrolisis