Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Disusun Oleh :
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI dan INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA
2010
BAB I
PENDAHULUAN
Faktor yang paling menentukan dalam usaha peternakan terutama peternakan ayam ada tiga hal
yaitu pembibitan (breeding), makanan ternak/pakan (feeding) dan pengelolaan usaha peternakan
(management). Khusus dalam penyediaan bibit ayam, peternak diusahakan untuk dapat memilih bibit
yang berkuallitas. Tujuan penyediaan bibit yang berkualitas adalah agar hasil panen dapat maksimal.
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh peternak terutama mengenai produktifitas, kondisi
dan kesehatan.
B. Tujuan
Tujuan dari usaha peternakan ayam pedaging adalah:
1. Dapat melakukan usaha ayam potong/pedaging dengan baik dan memberikan manfaat yang besar
2. Dapat memasarkan daging ayam dengan baik
3. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya
4. Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran
C. Kajian Teoritis
Saat ini telah banyak orang yang mendirikan usaha beternak ayam potong/pedaging, namun
kurang sukses dan banyak yang merugi. Hal tersebut mungkin disebabkan saat mereka akan
mendirikan usaha mereka tidak memperhatikan konsep-konsep dasar berusaha, tidak mengetahui
bagaimana membina serta mengembangkan usaha, dan juga mereka kurang sukses karena mereka
tidak memiliki sikap-sikap berkewirausahaan yang baik dan tangguh. Oleh karena itu sebelum
melaksanakan suatu usaha baru perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap
usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan (strenght), kelemahan (waekness),
kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal
tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masing-
masing aspek diatas:
A. Strength:
1. Beternak ayam potong/pedaging tidak begitu sulit
2. Resiko rugi/gagal kecil dengan modal yang relative kecil
3. Usaha ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak
B. Weakness:
1. Bila anak ayam terserang penyakit atau stress sulit untuk dipulihkan
2. Sulit mendapatkan anak ayam yang sehat dengan kualitas unggul
3. Adanya wabah penyakit dapat dengan mudah menular ke unggas lainnya
C. Opportunities:
1. Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
2. Permintaan pasar tiap tahunnya selalu meningkat
3. Memberikan keuntungan yang cukup besar
D. Threat:
1. Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing
2. Persaingan dalam pemasaran semakin ketat
BAB II
DESKRIPSI USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGING
A. Sejarah Singkat
Ayam pedaging merupakan ayam yang sangat banyak dibutuhkan pada saat ini karena memiliki
rasa yang has lain dari ayam ras dan memiliki kekenyalan daging yang lebih alot dibandingkan
dengan ayam ras lainnya.
Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari
bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging
ayam. Sebenarnya ayam broiler ini baru populer di Indonesia sejak tahun 1980-an dimana pemegang
kekuasaan mencanangkan panggalakan konsumsi daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit
keberadaannya. Hingga kini ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai
kelebihannya. Hanya 5-6 minggu sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif
singkat dan menguntungkan, maka banyak peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan
diberbagai wilayah Indonesia.
B. Jenis
Berbagai macam jenis ras ayam pedaging yang telah beredar dipasaran, peternak tidak perlu
bingung dalam menentukan pilihannya. Sebab semua jenis ras yang beredar memiliki daya
produktifitas relative sama. Artinya seandainya terdapat perbedaan, perbedaannya tidak menyolok
atau sangat kecil sekali. Dalam menentukan pilihan ras apa yang akan dipelihara. Adapun jenis ras
ayam pedaging yang banyak beredar di pasaran adalah: Super 77, Tegel 70, ISA, Kim cross, Lohman
202, Hyline, Vdett, Missouri, Hubbard, Shaver Starbro, Pilch, Yabro, Goto, Arbor arcres, Tatum,
Indian river, Hybro, Cornish, Brahma, Langshans, Hypeco-Broiler, Ross, Marshallm, Euribrid, A.A
70, H&N, Sussex, Bromo, CP 707.
Jenis ras ayam yang dipasarkan pada usaha peternakan ini adalah jenis ayam pedaging bisa
disebut juga dengan ayam sayur (Hypeco-Broiler ) dengan berat badan mencapai 3kg.
C. Alamat Usaha
Usaha bidang peternakan ayam pedaging/potong ini terletak di desa Kalisat Rt 01/01, Mrisen,
Juwiring, Klaten.
D. Manfaat
Adapun beberapa manfaat berwirausaha peternakan ayam pedaging, diantaranya:
1. Penyediaan kebutuhan protein hewani
2. Pendidikan dan latihan ketrampilan dibidang usaha
3. Tabungan hari tua
4. Mencukupi kebutuhan keluarga
Sistem perkandangan yang ideal untuk usaha peternakan ayam pedaging, meliputi:
Temperatur berkisar antara 3235 derajat celcius
Kelembapan berkisar antara 60-70%
Konstruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang pentig kuat, bersih, dan tahan
lama
Tata letak kandang agar mendapatkan sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin
kencang
Model kandang ayam disesuaikan dengan umur ayam. Untuk anak ayam umur 2 minggu
sampai 1 bulan memakai kandang box, untuk ayam berumur 1-3 bulan memakai kandang box
yang lebih besar, dan untuk ayam yang lebih dewasa menggunakan kandang postal
b) Litter (alas lantai)
Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air hujan
tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai
campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasil serutan
kayu dengan panjang antara 35 cm untuk pengganti kulit padi/sekam.
c) Brooder
Alat ini berbentuk bundar atau persegi empat dengan areal jangkauan 1-3 m dengan alat
pemanas di tengah. Fungsinya seperti induk ayam yang menghangatkan anak ayamnya ketika
baru menetas.
d) Tempat makan dan minum
Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu,plastik, almunium atau
apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat.
e) Alat-alat rutin
Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam, meliputi: suntikan, gunting operasi, pisau
potong operasi kecil, dan lain-lain.
Pembibitan ternak yang dipelihara harus mempunyai persyaratan sebagai berikut:
Ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya
Pertumbuhan dan perkembangannya normal
Ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya
Tidak ada lekatan tinja di duburnya
Fase Starter
Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan tiap 100 ekor pada fase starter adalah 122,6 liter.
Pada fase starter pemberian air minum hendaknya diberi tambahan gula dan obat stress
kedalam air minumnya, pemberian air gula diberikan 5x dari awal hingga tahap panen.
b. Pemeliharaan kandang
Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha
pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yang ulet/terampil saja.
Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai
catatan pada label yang dari poultry shoup. Agar bangunan kandang dapat berguna secara
efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu
dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki
kembali. Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan
kandang bagi ternak yang dipelihara.
Hama:
a) Tungau (kutuan)
Gejala:
Ayam gelisah, sering mematuk-matuk dan mengibas-ngibaskan bulu karena gatal, nafsu
makan turun, pucat dan kurus.
Penanganan:
Anitasi lingkungan kandang ayam yang baik, pisahkan ayam yang sakit dengan yang sehat,
dengan menggunakan karbonat sevin dengan konsentrasi 0,15% yang encerkan dengan air
kemudian semprotkan dengan menggunakan karbonat sevin dengan konsentrasi 0,15% yang
encerkan dengan air kemudian semprotkan ketubuh pasien. Dengan fumigasi atau
pengasepan menggunakan insektisida yang mudah menguap seperti Nocotine sulfat atau
Black leaf 40.
4. Panen
Hasil panen dari peternakan ayam pedaging ini dibedakan menjadi dua, yakni hasil utama dan
hasil tambahan. Hasil utama dari ternak ayam pedaging adalah daging ayam. Sedangkan hasil
tambahan dari ternak ayam pedaging adalah kotoran ayam yang dapat dimanfaatkan sebagai
pupuk.
BAB III
Rp33.465.000
Biaya tukang bangunan 25 hari
Tukang 3org (@50.000/hr) Rp 3.750.000 = Rp 3.750.000;
Laden 8org (@30.000/hr) Rp 6.000.000 = Rp 6.000.000;
Rp 9.750.000
Peralatan Kandang
Tempat pakan 100biji (@25.000) Rp 2.500.000 x 3 = Rp 7.500.000;
Tempat minum 36biji otomatis (@60.000) Rp 2.160.000 x 3 = Rp 6.480.000;
Gasolet 3biji (@1000.000) Rp 3.000.000 x 3 = Rp 9.000.000;
Sekop Rp 50.000 x 3 = Rp 150.000;
Tabung gas ukran 50kg (@700.000) Rp 700.000 x 3 = Rp 2.100.000;
Ember Rp 40.000 x 6 = Rp 240.000;
Thermometer 1 @5000 Rp 5.000 x 3 = Rp 15.000;
Burder penyekat DOC 42M (15.000/m) Rp 630.000 x 3 = Rp 1.800.000;
Gas1kwintal (@750000) Rp 750.000 x 3 = Rp 2.250.000;
Sekam padi alas kandang 24krg (@8500) Rp 204.000 x 3 = Rp 612.000;
Rp30.147.000
Instalasi listrik
Kabel 2rol (@300.000) Rp 600.000 x 3 = Rp 1.800.000;
Lampu 10watt 12lmp (@10.000) Rp 120.000 x 3 = Rp 360.000;
Stop kontak 4 broko (@10.000) Rp 40.000 x 3 = Rp 120.000;
Rp 2.280.000;
Instalansi air
Pralon 12bj 1/4int (@16.000) Rp 192.000 x 3 = Rp 578.000;
Kran /kandang 2 buah (@15.000) Rp 30.000 x 3 = Rp 90.000;
Rp 668.000;
Intalasi gas
Selang 20m (12.000/mtr) Rp 240.000 x 3 = Rp 720.000;
Rp 720.000;
Bibit Ayam
Bibit DOC max (@5000) x 2000ayam Rp 10.000.000 x 3 = R30.000.000;
Bibit DOC Min (@3500) x 2000ayam Rp 7.000.000 x 3 = R21.000.000;
Jadi modal awal pembangunan ternak ayam jika harga bibit ayam @3500 adalah sebesar
Rp 189.485.000;
Jumlah Pendapatan
Harga jual ayam /kg
Berat ayam siap panen max 2kg
Max 14.000/kg x 2kg x 2000ayam Rp 56.000.000 x 3 = Rp168.000.000;
Min 13.000/kg x 2kg x 2000ayam Rp.52.000.000 x 3 = Rp156.000.000;
Masukan Tambahan
Nilai jual pupuk kandang 20krg (2000/krg) Rp 40.000 x 3 = Rp 120.000;
Jumlah Pendapatan
Jumlah pendapatan di peroleh dari hasil panen ayam serta hasil pupuk kandang yang di jual
Harga jual /kg
o Max 14.000/kg x 2kg x 2000ayam Rp168.000.000;
o Min 13.000/kg x 2kg x 2000ayam Rp156.000.000;
Nilai jual pupuk kandang 20krg (2000/krg) Rp 120.000;
Rp 115.455.000;
C. Kendala
Setiap usaha pasti memiliki kendala, begitu juga dengan usaha peternakan ayam, kendala yang
dihadapi adalah semakin banyaknya persaingan peternakan ayam, tidak hanya semakin banyak
pesaing tetapi hama dan penyakit yang menyebabkan ayam mati juga menjadi kendala yang tidak
bisa di pandang sebelah mata oleh para pengusaha peternakan ayam.
D. Antisipasi Persoalan
Beternak ayam pedaging/potong memiliki prospek yang cukup cerah pada masa sekarang ini,
dilihat dari kebutuhan akan daging di Berbagai wilayah yang cukup besar.
Peluang untuk beternak ayam pedaging/potong ini memang menggiurkan akan tetapi didalam
berusaha, kita harus tetap mengantisipasi persoalan-persoalan yang muncul dalam pemeliharaan dan
pemasaran. Melihat persaingan yang terus meningkat didalam pemasaran, maka untuk mengantisipasi
persoalan yang akan timbul, perlu adanya peningkatan pemeliharaan untuk menghasilkan daging
yang segar, sehat dan bebas dari hama dan penyakit serta siap untuk dipasarkan. Yaitu dengan cara
vaksinasi pada ayam dan rutin dalam pembersihan kandang.
E. Teknik Pemasaran
Pemasaran produk usaha ternak ayam pedaging merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan
usaha di bidang peternakan tersebut. Dalam usaha kali ini hasil panen peternakan disalurkan dengan
sistem kemitraan cabang kabupaten Klaten. Dimana hasil panen tersebut telah memiliki pasarnya
sendiri yang mana pengusaha bekerjasama dengan PT. POHKPAN untuk menyalurkan hasil panen
ayamnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melihat dari permintaan yang masih belum terpenuhi akan ayam potong saat ini maka
pengembangannya sangat menguntungkan bagi peternak maka dari itu peternakan ayam potong
sangat bagus untuk dikembangkan, dan melihat dari segi kemudahan dalam mengembangkan dan
mudah dalam pemeliharaan ternak ayam potong ini dapat diternakkan secara intensif oleh peternakan
rakyat yang selama ini hanya sebagai usaha sambilan saja.
B. Saran
1. Sebaiknya beternak ayam potong dilakukan secara intensif agar mendapatkan hasil yang
maksimal bukan hanya sebagi usaha sambilan bagi peternak dipedesaan.
2. Untuk peternak yang ada dipedesaan yang telah memiliki ternak ayam potong sebaiknya
dikandangkan bukan dilepas begitu saja untuk menghindari penyakit pada ternak dan manusia.