Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ardian Suwindra

Nomor : 125060400111068
Kelas :B

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin pesatnta perkembangan


teknologi, bahasa Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan berkembangan. Secara
garis besar perkembangan Bahasa Indonesia digolongkan menjad dua masa, yaitu masa
sebelum kemerdekaan dan masa setelah kemerdekaan bangsa Indinesia. Perkembangan
sebelum kemerdekaan sendiri masih terbagi menjadi beberapa kurun waktu, abad ke-7
masehi yaitu kerajaan sriwijaya menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa kenegaraan ,
abad ke-15 terbentuknya bentuk resmi bahasa melayu di kalangan keluarga kerajaan ,
Pertengahan 1800an munculnya buku Alfred Russel Wallace Malay Archipelago, akhir
abad ke-19 terbentuknya bahasa Indonesia, dan awal abad ke-20 adalah terpecahnya
bahasa melayu menjadi 2.
Kemerdekaan indonesia menjadi tonggak bersejarah bagi perkembangan bahasa
indonesia. Sehari setelah merdeka, 18 Agustus 1945, dalam UUD 1945 ditetapkanlah
bahasa Indonesia sebagai bahasa negara (pasal 36). Ejaan Bahasa Indonesia dibakukan dan
ditetapkan sejak 1972. Tahun 1975 dikeluarkan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD).
Dalam kurun waktu masa awal kemerdekaan sampai sekarang, telah banyak
dilakukan pernyempurnaan terhadap ejaan bahasa indonesia diantanya adalah (1) Ejaan
Van Ophuijsen, yaitu ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin. (2) Ejaan Republik yang di
buat Soewandi, yaitu Ejaan ini adalah ketentuan ejaan dalam Bahasa Indonesia yang
berlaku sejak 17 maret 1947. (3) Ejaan Melindo, merupakan sistem ejaan Latin yang termuat
dalam Pengumuman bersama Ejaan Bahasa Melaju-Indonesia (Melindo) (1959) sebagai hasil
usaha penyatuan sistem ejaan dengan huruf Latin di Indonesia dan Persekutuan tanah
Melayu. Keputusan ini dilakukan dalam Perjanjian Persahabatan Indonesia dan Malaysia
pada tahun 1959. Sistem ini tidak pernah sampai diterapkan.
Yang terbaru adalah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), ejaan ini adalah ejaan yang
sudah compleks dan diterapkan sampai sekarang. Di dalam EYD terdapat beberapa aspek
yang menonjol. Diantaranya adalah penulisan huruf, Penulisan kata, Penulisan tanda baca,
Penulisan unsur serapan, yang semuanya sudah memiliki aturan-aturan dan tata cara
penulisan tersendiri. Lima tahun sekali, Ejaan bahasa Indonesia senantiasa disempurnakan
hingga sekarang melalui Kongres Nasional Bahasa Indonesia dengan motor penggerak Pusat
Bahasa. Di era kesejagatan kini, bahasa Indonesia dipelajari di berbagai PT nasional dan
internasional .

Anda mungkin juga menyukai