Anda di halaman 1dari 5

Anggaran Dasar memuat sekurangnya:

Pengertian PT Psl 1(1) :

ANGGARAN DASAR P.T.


- Nama P.T.
- Tempat kedudukan P.T.
Badan hukum yang merupakan - Maksud dan tujuan P.T.
persekutuan modal, didirikan
PERSEROAN berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar
-
-
-
Kegiatan usaha P.T.
Jangka waktu berdirinya P.T.
Modal dasar, modal ditempatkan dan modal
yang seluruhnya terbagi dalam saham,
TERBATAS dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam undang-undang ini
disetor P.T.
- Jumlah saham, klasifikasi saham, hak-hak yang
melekat pada tiap-tiap klasifikasi dan jumlah
serta peraturan pelaksanaannya. nominal masing-masing.

c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 1 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 2 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 3

Nama P.T. harus didahului dengan frase


- Nama jabatan dan jumlah anggota Direksi. P.T. tidak boleh memakai nama yang:
ANGGARAN DASAR P.T.

- Sama dg atau sama pada pokoknya dg nama sah Perseroan Terbatas atau disingkat P.T.
- Nama jabatan dan jumlah anggota Dewan
PT lain Jika merupakan P.T. Terbuka, pada akhir nama
Komisaris. - Bertentangan dengan KU dan/atau kesusilaan. P.T. harus ditambah kata singkatan Tbk.
- Penetapan tempat dan tata cara - = nama lembaga negara, pemerintah atau
NAMA P.T.

NAMA P.T.
internasional kecuali ada izin P.T. Publik:
penyelenggaraan RUPS.
- Tidak sesuai dg maksud dan tujuan serta P.T. yang memenuhi kriteria jumlah pemegang
- Tata cara pemilihan, pengangkatan, penggantian kegiatan usaha atau menunjukkan maksud dan saham dan modal disetor sesuai dengan
tujuan P.T. saja tanpa nama diri.
ketentuan peraturan perundang-undangan di
dan pemberhentian anggota Direksi. bidang pasar modal.
- Terdiri atas angka atau rangkaian angka, huruf
- Tata cara pemilihan, pengangkatan, penggantian atau rangkaian huruf yang tidak membentuk kata.
dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris. P.T. Terbuka :
- Mempunyai arti sebagai Perseroan, badan hukum
atau persekutuan perdata.
P.T. Publik atau P.T. yang melakukan
- Tata cara penggunaan laba dan pembagian penawaran umum saham sesuai dengan
dividen ketentuan peraturan perundang-undangan di
c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 4 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 5
bidang Pasar Modal.
c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 6

c. kastowo/PT.ptt 1
Pengecualian:
Sebelum Pengesahan Tanggungjawab pada PT sbg (Piercing the corporate Veil). (Ps
Ps 3 UUPT 40/2007)
Badan Hukum
1. persyaratan Perseroan sebagai BH belum / tidak
Perbuatan hukum atas nama - Tidak mengikat P.T. terpenuhi;
P.T. hanya boleh dilakukan - Mengikat jika: 2. pemegang saham ybs baik langsung maupun tidak
oleh semua anggota Direksi
bersama-sama semua pendiri
- perbuatan hukum
tersebut disetujui oleh
Tanggungjawab pemegang saham langsung dengan itikad buruk memanfaatkan
Perseroan untuk kepentingan pribadi;
serta semua anggota semua pemegang saham
Dewan Komisaris P.T. dalam RUPS (pertama) 3. pemegang saham ybs terlibat dalam perbuatan
yang dihadiri oleh semua
tidak bertanggung jawab secara pribadi atas melawan hukum yang dilakukan oleh Perseroan;
Mereka semua bertanggung pemegang saham P.T. perikatan yang dibuat atas nama PT. atau
jawab secara tanggung yang diselenggarakan 4. pemegang saham ybs baik langsung maupun tidak
renteng atas perbuatan paling lambat 60 hari langsung secara melawan hukum menggunakan
hukum tersebut. setelah P.T. memperoleh Batas Tanggung jawab: sebesar Modal yg kekayaan Perseroan, yang mengakibatkan
status badan hukum
disertakan. kekayaan Perseroan menjadi tidak cukup untuk
melunasi utang Perseroan.
c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 7 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 8 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 9

Hak pemegang saham memberikan satu saham dengan hak suara atau tanpa hak suara;
Saham : Sebagai bukti penyertaan modal dalam PT hak yg tidak terbagi. saham dengan hak khusus untuk mencalonkan anggota
Modal dan Saham:

Nilai nominal mata uang rupiah. Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

Klasifikasi saham
1. Hak atas deviden saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik
Macam : atas nama dan/atau atas tunjuk,
3. Hak mengeluarkan suara dlm RUPS kembali atau ditukar dengan klasifikasi saham lain;
Modal : saham yang memberikan hak kepada pemegangnya
 Modal dasar PT terdiri atas seluruh nilai 2. Hadir dlm RUPS untuk menerima dividen lebih dahulu dari pemegang
nominal saham minimum Rp. 50 jt 4. kewenangan mengawasi. saham klasifikasi lain atas pembagian dividen secara
kumulatif atau nonkumulatif;
 Penyetoran saham dapat dalam bentuk uang
saham yang memberikan hak kepada pemegangnya
atau bentuk lain. Saham sebagai benda bergerak: untuk menerima lebih dahulu dari pemegang saham
 Modal yang harus ditempatkan minimum 25 klasifikasi lain atas pembagian sisa kekayaan Perseroan
dpt diperjual belikan & digadaikan sejauh dalam likuidasi.
%
tidak bertentangan dg AD
c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 10 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 11 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 12

c. kastowo/PT.ptt 2
Macamnya:
RUPS tahunan dan RUPS yang lain.
RUPS  memiliki kekuasaan tertinggi, selambat-
RUPS
lambatnya diadalan 6 bl stl tahun buku.
RUPS mempunyai wewenang yang
 RUPS lainnya diadakan berdasar
ORGAN tidak diberikan kepada Direksi kebutuhan.
DIREKSI PT
atau Dewan Komisaris, dalam
batas yang ditentukan dalam
KOMISARIS Undang-Undang PT dan/atau
Keputusan: dg musyawarah mufakat,/ dg
anggaran dasar. pemungutan suara,maoyoritas biasa.
Keculai ditentukan dalam AD
c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 13 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 14 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 15

RUPS dapat dilakukan atas permintaan: Dalam hal kuorum RUPS kedua tidak tercapai,
tercapai Perseroan dapat
Keabsahan RUPS memohon kepada ketua pengadilan negeri yang daerah hukumnya
meliputi tempat kedudukan Perseroan atas permohonan Perseroan
1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama
mewakili 1/10 (satu persepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari agar ditetapkan kuorum untuk RUPS ketiga.
saham dengan hak suara, kecuali anggaran dasar menentukan 1/2 (satu perdua)
perdua bagian dari jumlah seluruh saham Pemanggilan RUPS ketiga harus menyebutkan bahwa RUPS kedua
suatu jumlah yang lebih kecil; atau dengan hak suara hadir telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum dan RUPS ketiga
2. Dewan Komisaris.
Permintaan RUPS oleh Dewan Komisari diajukan kepada Direksi Dalam hal kuorum tidak tercapai, dapat diadakan akan dilangsungkan dengan kuorum yang telah ditetapkan oleh
dengan Surat Tercatat disertai alasannya. pemanggilan RUPS kedua. ketua pengadilan negeri.
Surat Tercatat yang disampaikan oleh pemegang saham Dalam pemanggilan RUPS kedua harus disebutkan Penetapan ketua pengadilan negeri mengenai kuorum RUPS
tembusannya disampaikan kepada Dewan Komisaris. bahwa RUPS pertama telah dilangsungkan dan tidak bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap.
Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu mencapai kuorum. Pemanggilan RUPS kedua dan ketiga dilakukan dalam jangka waktu
paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal
permintaan penyelenggaraan RUPS diterima. RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum RUPS kedua atau ketiga
dalam RUPS paling sedikit 1/3 (satu pertiga) bagian dari dilangsungkan.
Dalam hal Direksi tidak melakukan pemanggilan RUPS : jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau RUPS kedua dan ketiga dilangsungkan dalam jangka waktu paling
a. permintaan penyelenggaraan RUPS diajukan kembali kepada
diwakili, kecuali anggaran dasar menentukan jumlah cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari
Dewan Komisaris; atau
kuorum yang lebih besar. setelah RUPS yang mendahuluinya dilangsungkan.
b. Dewan Komisaris melakukan pemanggilan sendiri RUPS,.

c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 16 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 17 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 18

c. kastowo/PT.ptt 3
DIREKSI DIREKSI P.T. Organ P.T. yg bertugas melakukan

DEWAN KOMISARIS
Organ P.T. yang berwenang dan bertanggung
Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan pengawasan secara umum dan/atau khusus
jawab atas pengurusan P.T. untuk atas kerugian P.T. jika dapat membuktikan: sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi
kepentingan P.T. sesuai dengan maksud - Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau nasihat kepada Direksi.
dan tujuan P.T. serta mewakili P.T., baik di dalam kelalaiannya.
maupun di luar Pengadilan sesuai dengan
ketentuan AD. - Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan Komisaris terdiri atas 1 orang atau lebih.
kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan P.T.
Pengangkatan: Pengangkatan Komisaris:
Untuk pertama kali dilakukan oleh pendiri - Tidak mempunyai benturan kepentingan, baik
dalam Akta Pendirian. langsung maupun tidak langsung atas tindakan Untuk pertama kali dilakukan oleh pendiri
Selanjutnya diangkat oleh RUPS. pengurusan yang mengakibatkan kerugian. dalam Akta Pendirian.
- Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul Selanjutnya diangkat oleh RUPS.
Direksi P.T. terdiri atas 1 orang atau lebih. atau berlanjut- nya kerugian tersebut.

c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 19 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 20 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 21

KONSOLIDASI/
PENGGABUNGAN/ PELEBURAN AKUISISI/
MERGER PENGAMBILALIHAN

Peleburan 2 PT atau lebih MENBENTUK PT


2 atau lebih PT bergabung dg TIDAK MEMBENTUK PT BARUencana peleburan dituangkan Tujuannya untuk menguasai
pasar/efisiensi/restrukturisasi usaha
BARU
Tujuan : reorganisasi usaha/optimalisasi, mengurangi Dapat dilakukan oleh badan hukum atau orang
Tujuan : efisiensi kompetisi. perseorangan
restrukturisasi/ penyehatan Modus : yang kuat mengambil alih yang lebih lemah
Prosedural: Rencana Peleburan disusun bersama oleh Yang diambil alih dapat dijadikan anak perusahaan
Prosedural: direksi PT-PT yang melakukan peleburan
Diadakan RUPS untuk masing-masing PT Dapat melalui penyertaan langsung atau penyuntikan
Putusan RUPS masing-masing PT yang bergabung dana
Proses pembubaran/likuidasi untuk masing-masing
Dituangkan dalam Rancangan Penggabungan yang disusun bersama. PT yang melakukan peleburan Rencana pengambialihan dituangkan dalam Rencana
Pembubaran/likuidasi untuk PT yang digabungka Pengambialihan yang disusun bersama oleh direksi PT
Pengalihan asset. yang mengambil alih dan yang diambil alih dan
disetujui oleh RUPS masing-masing perusahaan yang
bersangkutan
c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 22 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 23 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 24

c. kastowo/PT.ptt 4
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Pemeriksaan thd PT:
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN Tujuan: utk mendapatkan data
CSR : komitmen P.T. untuk berperan serta dalam - Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atas dugaan bahwa PT /
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan
yang bermanfaat, baik bagi P.T. sendiri, komunitas
merupakan kewajiban P.T. yang dianggarkan Direksi/Komisaris melakukan
dan diperhitungkan sebagai biaya P.T. yang
setempat maupun masyarakat pada umumnya.
pelaksanaannya dilakukan dengan memperhati-
memperhati- perbuatan melawan Hk.
Wajib bagi P.T. yang menjalankan kegiatan usahanya:
mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam.
kan kepatutan dan kewajaran. Prosedur:
- P.T. yang tidak melaksanakan kewajiban
berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam. sebagaimana tersebut di atas, dikenai sanksi harus dengan permohonan
Tujuan: tetap menciptakan hubungan P.T. yang serasi,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
perundang- tertulis dari PN setempat.
seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma undangan.
dan budaya masyarakat setempat.
c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 25 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 26 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 27

Pemeriksaan dapat dilakukan oleh: Pembubaran LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STATUS


1. Pemegang atau 1/10 jumlah (pasal 142 UU NO 40 Tahun 2007) BADAN HUKUM P.T.
pemegang saham dg hak suara. Keputusan RUPS
Proses likuidasi meliputi :
- Pencatatan dan pengumpulan kekayaan & utang.
2. Pihak 3 yang ditentukan dlm AD/ Berakhir Jangka waktunya yang ditetapkan dalam AD telah - Pengumuman dalam surat kabar dan Berita
yang diberi wewenang oleh PT. Penetapan pengadilan Negara R.I. mengenai rencana pembagian
kekayaan hasil likuidasi.
3. Kejaksaan Negeri mewakili Ketidak Cukupan Harta PT
- Pembayaran kepada para kreditor.
kepentingan umum. Harta pailit dinyatakan insolvensi berdasarkan UU ttg
- Pembayaran sisa kekayaan hasil likuidasi
kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
Hasil pemeriksaan dilaporkan kepada kepada pemegang saham.
Dicabutnya izin usaha PT sehingga pt wajib melakukan - Tindakan lain yang perlu dilakukan dalam
Ketua Pengadilan Negeri. likuidasi berdasarkan uu. pelaksanaan pemberesan kekayaan.

c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 28 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 29 c. kastowo. HD/pointers-
HD/pointers-PT 30

c. kastowo/PT.ptt 5

Anda mungkin juga menyukai