Kelompok :
FAKULTAS EKONOMI
2013
Pertanyaan untuk Diskusi
2. Keempat tokoh yang telah berkontribusi pada teori dan teknik teknik manajemen
operasi adalah W.Taylor, Henry L Gant, Frank dan Lilian Gibreth
3. Kontribusi keempat tokoh tersebut adalah mencari cara terbaik untuk memproduksi
barang.
7. Masyarakat terdidik adalah masyarakat dengan tenaga kerja yang telah berpindah dari
pekerjaan kasar ke pekerjaan yang berbasis teknologi dan informasi yang tentunya
memerlukan pendidikan berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan yang
diperlukan memerlukan biaya yang tinggi yang merupakan tanggung jawab manajer
operasi saat mendirikan perusahaan dan membentuk angkatan kerja. Walaupun biaya
yang dikeluarkan guna meningkatkan kualitas SDM memang besar, dengan
peningkatan kualitas SDM tersebut dapat meningkatkan produktivitas bagi perusahaan
yang jauh lebih besar dibandingkan dengan margin biaya yang dikeluarkan untuk
proses pelatihan. Hal tersebut juga berlaku bagi suatu negara, karena sebuah negara
tidak mampu menjadi pesaing kelas dunia dengan input kelas dua seperti tenaga kerja
kurang terdidik, modal yang tidak memadai, dan teknologi yang using. Produktivitas
yang tinggi dan kualitas output yang tinggi membutuhkan input yang juga berkualitas
tinggi dan manajer operasi yang baik. Amerika Serikat saat ini menjadi salah satu
negara adi daya dan adi kuasa saat ini karena kemajuan teknologi yang tinggi serta
tingginya kualitas masyarakat mereka sehingga menciptakan produktivitas yang jauh
lebih tinggi dibandingkan dengan negara negara lain seperti Indonesia.
10. 5 alasan mengapa produktivitas dalam sector jasa sulit ditingkatkan adalah:
a. Biasanya merupakan usaha yang padat karya (contoh : konseling, mengajar)
b. Biasanya diproses menurut keinginan individu yang unik (contoh : konsultasi
investasi)
c. Biasanya merupakan pekerjaan intelektual yang dilakukan oleh seorang
professional (contoh : diagnosis kesehatan)
d. Biasanya sulit dimekanisasi dandiotomatisasi (contoh : potong rambut)
e. Kualitasnya sulit dievaluasi (contoh : kinerja perusahaan konsultan hukum)
11. Tindakan yang diambil oleh Taco Bell untuk meningkatkan produktivitasnya yang
pertama adalah Taco Bell memperbaiki menu dan merancang makanan yang mudah
disiapkan. Selanjutnya Taco Bell mengalihkan sebagian porsi penyiapan makanan
kepada pemasok yang dapat memproses makanan secara lebih efisien daripada
restoran yang menyiapkan segala sesuatunya sendiri. Selain itu tata letak yang efisien
dan proses otomasi mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyiapkan makanan
sebanyak 8 detik dan mengurangi waktu dalam jalur drive-thru selama satu menit.
Kemajuan tersebut digabungkan dengan pelatihan dan pemberdayaan untuk
meningkatkan efisiensi manajemen dari satu penyelia untuk lima restoran menjadi satu
penyelia untuk tiga puluh restoran atau lebih. Alhasil Taco Bell mampu melayani
dua kali tamu biasa dengan jumlah pekerja yang hanya setengahnya.
Dilema Etis
Dalam dilema etis ini, anak usia 10 tahun bekerja demi mendapatkan tambahan
penghasilan dikarenakan faktor ekonomi keluarga yang minim. Dalam situasi seperti ini,
orang yang berusia dibawah umur tidak menutup kemungkinan untuk berkerja asal mereka
bisa dan mampu bekerja dengan baik demi kelangsungan hidup mereka. Namun jika ditinjau
dari peraturan yang berlaku, pada dilemma etis ini keputusan untuk mempekerjakan anak
berusia 10 tahun bukan merupakan tindakan etis karena belum memenuhi syarat yaitu belum
tergolong usia produktifitas bekerja. Dan sebaliknya, keputusan untuk memberhentikan anak
berusia 10 tahun merupakan tindakan etis karena anak berusia 10 tahun sepenuhnya masih
harus menjadi tanggung jawab dan pengawasan orang tua.
Soal - soal
1.1 a. Berapakah tingkat produktivitas ?
= 3 kotak/jam
b. Mengerjakan hingga 125 kotak per hari, berapa produktivitas yang baru ?
3,125
( 100) 100 = 4,17%
3
1.2 Memproduksi katup perunggu yang ditempa yag dikerjakan oleh 10 orang. 160 katup
diproduksi dalam setiap giliran kerja selama 8 jam. Hitung produktivitas perakitan.
160 160
Produktivitas = 10.8 = 80
= 2 giliran/hari
1.3 Benson Inc. memproduksi 57.600 pemanas air di pabriknya. Setiap pekerja akan bekerja
selama 160 jam/bulan. Jika produktivitas pekerja di pabrik adalah 0,15 pemanas air/jam,
berapa pekerja yang dipekerjakan di pabrik ?
4800/160(x) = 0,15
x = 4800/0,15 x 160
Perekonomian Amerika adalah salah satu contoh bagi negara lain yang ingin
meningkatkan pendapatannya dalam bidang ekonomi. Dengan strategi yang baik yang
dilakukan oleh pemerintahan Amerika pada zaman Perang Dunia I dulu membuat Amerikal
menjadi negara adikuasa dan adidaya juga disegani oleh negara lain dalam bidang ekonomi.
Amerika mengontrol ekonominya dengan baik ketika negara lain sedang menghabiskan dana
mereka untuk saling perang dengan negara lain. Amerika membangun perekonomian secara
terus menerus ketika negara lain sedang sibuk dalam berperang. Hasilnya Amerika mampu
menjadi negara yang paling maju ekonominya karena negara lain sudah kehabisan dana dalam
pertempuran mereka sehingga saingan utama Amerika Serikat hanya tinggal satu yaituUni
Soviet.
Uni Soviet adalah kesatuan dari berbagai negara di utara yang bergabung membentuk
pemerintahan kolonial berbasis komunisme sosialis. Dengan paham yang berbeda dengan
Amerika yang mengusung sistem demokratis membuat kedua negara ini saling baku hantam
termasuk persaingan dalam bidang ekonomi. Perekonomian Amerika yang telah lebih dahulu
maju sanggup mengungguli Uni Soviet dalam setiap halnya sehingga akhirnya Uni
Soviet terpaksa harus menyerah dan bubar pada kisaran tahun 1991 dan terpecah menjadi
beberapa negara. Sehingga dengan hancurnya Uni Soviet kedalam beberapa negara
membuat Perekonomian Amerika menjadi satu hal yang patut dibanggakan dan patut
dicontoh untuk kemajuan bangsa.
Di sisi industri, pengolahan Non Migas telah menjadi tulang punggung pertumbuhan
nasional.Hal ini tak dapat dipungkiri apabila kita melihat data yang ada khususnya selama
tahun 2012. Menteri Perindustrian (Menperin) Mohamad S. Hidayat pada saat jumpa pers
akhir tahun 2012 di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin 17 Desember 2012 mengatakan,
pada triwulan III 2012, sektor Non Migas telah membukukan pertumbuhan yang cukup
tinggi, yaitu sebesar 7,3% yoy.Peningkatan pada sektor ini tidak berimbas pada sisi industri
migas yang hanya mengalami kontraksi sekitar 5%, namun tingginya pertumbuhan Industri
Pengolahan Non Migas menjadi akibat Sektor Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan
sebesar 6,4% yoy. Dengan pertumbuhan sebesar 6,4%, maka Sektor Industri Pengolahan
menjadi motor pertumbuhan utama dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar pada
triwulan III 2012.Meskipun ketidakpastian perekonomian dunia masih terus berlangsung,
namun kondisi perekonomian Indonesia tetap berjalan dengan pertumbuhan yang cukup
tinggi. Pada triwulan III 2012 pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 6,2% (yoy),
dan merupakan pertumbuhan tertinggi kedua di Asia setelah China, dan ke-5 tertinggi di
dunia, papar Hidayat.Dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,2% itu, sektor Industri
Pengolahan menyumbang pertumbuhan sebesar 1,62%. Kemudian diikuti oleh Sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran yang menyumbang sebesar 1,22% dan Sektor Pengangkutan
dan Komunikasi menyumbang sebesar 1,02%. Sedangkan kontribusi sektor-sektor lainnya di
bawah 1%. Dicapainya pertumbuhan Industri Non Migas sebesar 7,3% pada triwulan III
2012, tidak saja lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan II 2012 sebesar 6,1%, tetapi juga lebih
tinggi dari pertumbuhan triwulan III tahun 2011 yang mencapai 7,2% (yoy). Dengan
pertumbuhan sebesar 7,3% tersebut, maka pertumbuhan Industri Non Migas kembali lebih
tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Dan dengan pertumbuhan tersebut, maka secara
kumulatif hingga triwulan III tahun 2012, pertumbuhan Industri Non Migas mencapai sebesar
6,5%, ujar MS Hidayat. Dari data diatas, pertumbuhan industri sebesar itu antara lain akibat
dukungan serta tingginya tingkat konsumsi masyarakat, dan meningkatnya investasi di sektor
industri secara sangat signifikan sehingga menyebabkan tetap terjaganya kinerja sektor
industri manufaktur hingga saat ini.Pada Januari-September 2012 nilai investasi PMA pada
Industri Non Migas mencapai sekitar US$ 8,6milyar, atau meningkat 65,9% terhadap nilai
investasi pada periode yang sama tahun 2011. Sementara nilai investasi PMDN pada Januari-
September 2012 mencapai Rp 38,1 triliun, atau meningkat sebesar 40,19% dari periode yang
sama tahun sebelumnya. Dicapainya pertumbuhan industri non migas sebesar 6,5% hingga
triwulan III 2012 didukung oleh kinerja pertumbuhan sebagian besar kelompok Industri Non
Migas, yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi. Pertumbuhan tertinggi dicapai kelompok
Industri Pupuk, Kimia & Barang dari karet sebesar 8,91%. Kemudian diikuti kelompok
Industri Semen dan Barang Galian Bukan Logam sebesar 8,75%. Kelompok Industri
Makanan, Minuman dan Tembakau, di ururtan berikutnya dengan pertumbuhan 8,22%, dan
kelompok Industri Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya sebesar 7,52%. Urutan berikutnya
kelompok Industri Logam Dasar Besi dan Baja yang tumbuh sebesar 5,70%, dan kelompok
Industri Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki sebesar 3,64%. Hasil positif kinerja sektor
industri tersebut dapat dicapai karena adanya sinergi nasional yang positif, yaitu melalui
kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah dan didukung oleh para pelaku
usaha dan masyarakat dalam rangka pengembangan dan peningkatan daya saing industri
nasional.Sepanjang tahun 2012, Kemenperin telah melaksanakan berbagai program
pengembangan industri yang menjadi prioritas nasional. Program-program tersebut meliputi:
Revitalisasi Industri Pupuk, Revitalisasi Industri Gula, Pengembangan Klaster Industri Hilir
Kelapa Sawit, serta Fasilitasi Pengembangan Zona Industri di Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK), ungkap MS Hidayat.
Selain pengembangan industri yang menjadi prioritas nasional, Kemenperin juga
melaksanakan program yang menjadi prioritas Kementerian, antara lain Program Hilirisasi
Industri Berbasis Agro, Migas, dan Bahan Tambang Mineral.Program Peningkatan Daya
Saing Industri Berbasis SDM, Pasar Domestik, dan Ekspor.Program Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah.Selain program diatas, Kemenperin juga memiliki capaian yang antara
lain untuk Fasilitasi Pemanfaatan Tax Holiday. Selanjutnya Fasilitasi Pemanfaatan Bea Masuk
Ditanggung Pemerintah (BMDTP). Dari pagu BMDTP Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp
428,62 Milyar, realisasi pemanfaatannya sampai bulan November 2012 mencapai 36%,
dengan estimasi sekitar 70% dari Rencana Impor Barang (RIB). Perumusan SNI dan Lembaga
Penguji Kesesuaian (LPK), dimana pada tahun 2012 telah disusun RSNI sebanyak 106 buah,
sedangkan selama 3 (tiga) tahun terakhir telah disusun sebanyak 307 buah RSNI, untuk 11
Kelompok industri (permesinan, alsintan, elektronika dan rumah tangga, tekstil, kulit dan alas
kaki, makanan, minimunan dan tembakau, logam, karet dan plastik, dan kertas). Kemenperin
juga telah menerbitkan 37 Permenperin untuk penunjukan LPK bagi 79 SNI wajib, dan
sampai dengan tahun 2012 telah ditetapkan 45 LPK untuk mendukung pemberlakuan
SNI. Penurunan emisi Gas Rumah Kaca, melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 12
Tahun 2012 tentang Peta Panduan Pengurangan Emisi CO2 Industri Semen Indonesia,
pedoman dan teknis konservasi energi, serta pengurangan emisi CO2 di sektor Industri (11
pedoman).
Kondisi perekonomian Amerika Serikat dan Uni Eropa yang masih diwarnai
ketidakpastian tentu menimbulkan kekhawatiran banyak kalangan. Akan tetapi, terus
membaiknya kinerja sektor industri non migas dan pesatnya peningkatan investasi di sektor
ini, maka pada tahun 2013 pertumbuhan indutri non migas diperkirakan bisa mencapai
sedikitnya 6,8%. Bahkan jika upaya-upaya maksimal bisa dilakukan, industri non migas
diperkirakan bisa tumbuh sekitar 7,1%, dimana dalam hal ini Industri Pupuk, Kimia & Barang
dari karet; Industri Semen & Barang Galian bukan logam; Industri Makanan & Minuman, dan
Industri Otomotif diharapkan bisa menjadi motor pertumbuhan industri manufaktur. Dengan
pertumbuhan industri non migas tersebut, maka pertumbuhan sektor industri pengolahan
secara keseluruhan diperkirakan bisa mencapai 6,2 - 6,5% pada tahun 2013 dan pertumbuhan
ekonomi Indonesia diperkirakan bisa mencapai 6,2 - 6,7%.
Financeroll Aktifitas sektor jasa ISM AS sedikit menguat pada bulan Agustus,
menurut data yang dirilis Kamis oleh Institute for Supply Management. Indeks kerja naik
secara signifikan, meneruskan hasil positif di pasar tenaga kerja dari sumber lain.Indeks
pembelian manajer non manufaktur ISM berada di angka 53,7 bulan lalu, naik dari 52,6 pada
bulan Juli. Dalam survei Dow Jones Newswires, para ekonom memperkirakan PMI bulan lalu
hanya berubah tipis di angka 52,5.Indeks sub ISM pada bulan Agustus pada catatan beragam.
Aktifitas bisnis / indeks produksi melambat menjadi 55,6 bulan lalu dari 57,2 pada bulan Juli
sedangkan indeks pesanan baru jatuh menjadi 53,7 dari 54,3. Indeks kerja naik menjadi 53,8
dari kontraksi 49,3 pada bulan Juli.
Bisnis menghadapi tekanan biaya yang lebih tinggi pada bulan Agustus, terkait
sebagian harga bahan bakar yang meningkat. Di antara non pabrikan, indeks harga melonjak
menjadi 64,3 dari 54,9. Indeks Agustus 2012 merupakan yang tertinggi sejak Februari
2012.Survei ISM manufaktur juga menunjukkan peningkatan tajam dalam tekanan biaya di
antara anggota manufaktur ISM.Laporan ISM non manufaktur terutama terdiri dari tanggapan
dari perusahaan sektor jasa yang membentuk sebagian besar ekonomi AS, tetapi juga meliputi
konstruksi dan administrasi publik.
1.5 Lori memproduksi Paket Latihan Ujian Akhir. Ia bekerja 5 jam/hari untuk memproduksi
100 paket.
26,6
Peningkatan = ( 20 100 ) 100 = 33%
1.6 Eric membuat bola biliar di pabriknya. Karena biaya meningkat, ia ingin meningkatkan
efisiensi produksinya. Organisasinya mempunyai tingkat produktivitas yang meningkat
secara stabil sebesar 3%. Tunjukkan perubahan produktivitas pada setiap kategori dan
hitung peningkatan jam kerjanya sebagai std untuk perbandingan.
Dulu Sekarang
1.7 Tunjukkan perubahan produktivitas di tahun lalu dengan basis multifactor produktivitas
dengan menggunakan dolar sebagai satuan pembaginya.
0,22
Presentase peningkatan = (0,21 100 ) 100 = 4,7%
1.8 Kleen Karpet membersihkan 65 karpet di bulan Oktober dengan menghabiskan sumber
daya seperti yang ada di buku.
Biaya Input
Total 8.260
1.9 David Upton adalah direktur yang memproduksi ban dan memproduksi sebanyak 1.000
ban/hari dengan sumber daya yang ada di buku
: jawaban b : jawaban c
0,0278
Prosentase = ( 0,025 100 ) 100 = 11,2%
6,55
Efisiensi produktivitas energy = ( 100 ) 100 = 9,1%
6
Yang artinya estimasi peningkatan efisiensi yang dilakukan sawyer,masih jauh dari
ekspektasi, yaitu kurang dari 15%.
b.
Harga Biaya
Total 1.000.000
1.12 Lake Charles Seafood membuat peti kemas dari kayu untuk makanan sebanyak 500
buah/hari denga waktu pengerjaan dua giliran kerja yg masing-masing beroperasi 10 jam.
Karna permintaan meningkat, manajer telah mengoperasikan 3 giliran kerja yg masing
masing beroperasi 8 jam. Sekarang, pabrik memproduksi 650 peti/hari, berapa
produktivitas sebelum dan sesudah serta peningkatannya ?
1.16 General Motors memproduksi 6.600 mobil van. Produktivitas tenaga kerja di pabrik ini
diketahui sebesar 0,10 mobil/jam kerja selama sebulan. Jika 300 orang dipekerjakan di
pabrik selama sebulan, berapa produktivitas jam kerja yang dihabiskan ?
6600
Produktivitas = 300 = 0,10
6600
= 300 0,10 =
X = 220 jam/bulan
1.17 Berapakah produktivitas pekerja, dalam dollar per jam di toko selama sminggu pertama ?
2. Produktifitas dari pekerja di dapur dan pelayan di hard rock memiliki kualitas dan
kuantitas yang baik. Dimana dapat dinilai dari pekerja didapur yang selalu memodifikasi
menu dari gaya Amerika Klasik, burger dan sayap ayam hingga makanan seperti insan
daging lembu dan lobster. Para pekerja Hard rock ini tudak hanya cakap dalam
keterampilan bekerja, namun juga menggemari music dan memiliki kepribadian yang
menarik. Hard rock juga menjadwalkan ketelitian hingga 15 menit untuk memenuhi
perubahan permintaan konsumen. Dengan survey atas ketetapan-ketetapan tersebut dapat
diukur kualitas caf serta produktifitas dari pekerjanya.
3. Hard Rock Cafe, yang berpusat di Orlando, membuka restoran pertamanya di London
pada tahun 1971, menjadikannya restoran yang lebih dari 35 tahun dan menjadi panutan
bagi restoran lain. Walaupun restoran lain muncul dan sirna silih berganti, Hard Rock
tetap bertahan dengan 121 restoran di 40 negara- dan jumlah ini pun masih bertambah
dengan terus di bukanya restoran-restoran Hard Rock Cafe setiap tahun. Hard Rock Cafe
terkenal dengan benda kenangan (Memorabilia) musik yang di mulai pada saat
pelannggan tetapnya, Eric Clapton, menandai kursi favoritnya dengan menggantungkan
gitarnya pada dinding di Hard Rock Cafe London. Sekarang, Hard Rock memiliki
investasi bernilai jutaan dolar dalam bentuk memorabilia. Untuk menjaga agar
pelanggannya kembali datang, Hard Rock menciptakan nilai tambah dalam bentuk
makanan lezat dan hiburan. Manajer operasi pada Hard Rock Cafe di Universal Studios
di Orlando meneyediakan lebih dari 3500 produk khusus ( berupa makanan ) setiap hari.
Makanan ini harus di racik dan dicoba kemudia dilakukan analisis bahan baku, pekerja
yang di butuhkan, dan tingkat kepuasan pelanggan. Setelah disetujui, sebuah menu di
masukkan kebagian produksi-hanya jika bahan bakunya tersedia dari pemasok yang
terpilih. Proses produksi-mulai dari penerimaan, penyimpanan di mesin pendingin,
hingga ke pemanggang, pembakaran atau penggorengan, dan puluhan tahapan lainnya-
dirancang dan dipersiapkan untuk menghasilkan makanan berkualitas terbaik.
Manajemen operasi harus mempersiapkan jadwal kerja pegawai dan merancang tata letak
yang efisien dengan memperkerjakan orang-orang terbaik yang dapat mereka sewa dan
latih. Manajer yang sukses dalam merancang dan menyediakan barang dan jasa diseluruh
dunia adalah manajer yang memahami Manajemen Operasi. Manajer operasi
menginginkan keindahan tata letak, tetapi mereka harus memastikan bahwa fasilitas yang
digunakan mendukung pergerakan orang dan barang secara efisien dan terkendali. Tata
letak dapur yang efisien, pekerja yang termotivasi, jadwal yang ketat, serta resep yang
tepat pada tempat dan saat yang tepat sangat dibutuhkan untuk memuaskan pelanggan.
Hard Rock Caf di Orlando, Florida, menyiapkan lebih dari 3.500 masakan setiap hari.
Kafe yang dapat menampung lebih dari 1.500 orang ini merupakan salah satu restoran
terbesar di dunia. Namun demikian, manajer operasi Hard Rock tetap mampu menyajikan
makanan hangat selagi hangat dan makanan dingin selagi dingin, kapan dan dimana s aja
pelanggan menginginkannya. Dan banyak pekerjaan yang dilakukan untuk perancangan,
pengujian, dan pembuatan anggaran untuk makanan. Selanjutnya, pemasok
mengantarkan barang berkualitas secara tepat waktu dan setiap saat kepada koki-koki
yang terlatih untuk menyiapkan makanan berkualitas. Bagaimanapun juga, hal tersebut
menjadi takkan berarti jika tidak ada pekerja yang bersemangat dalam mengerjakan
pekerjaannya.