Dalam dilema etis ini, anak usia 10 tahun bekerja demi mendapatkan tambahan
penghasilan dikarenakan faktor ekonomi keluarga yang minim. Dalam situasi seperti ini, orang
yang berusia dibawah umur tidak menutup kemungkinan untuk berkerja asal mereka bisa dan
mampu bekerja dengan baik demi kelangsungan hidup mereka. Namun jika ditinjau dari
peraturan yang berlaku, pada dilemma etis ini keputusan untuk mempekerjakan anak berusia 10
tahun bukan merupakan tindakan etis karena belum memenuhi syarat yaitu belum tergolong usia
produktifitas bekerja. Dan sebaliknya, keputusan untuk memberhentikan anak berusia 10 tahun
merupakan tindakan etis karena anak berusia 10 tahun sepenuhnya masih harus menjadi
tanggung jawab dan pengawasan orang tua.
Soal 1.4
Perekonomian Amerika adalah salah satu contoh bagi negara lain yang ingin
meningkatkan pendapatannya dalam bidang ekonomi. Dengan strategi yang baik yang dilakukan
oleh pemerintahan Amerika pada zaman Perang Dunia I dulu membuat Amerikal menjadi negara
adikuasa dan adidaya juga disegani oleh negara lain dalam bidang ekonomi. Amerika mengontrol
ekonominya dengan baik ketika negara lain sedang menghabiskan dana mereka untuk saling
perang dengan negara lain. Amerika membangun perekonomian secara terus menerus ketika
negara lain sedang sibuk dalam berperang. Hasilnya Amerika mampu menjadi negara yang
paling maju ekonominya karena negara lain sudah kehabisan dana dalam pertempuran mereka
sehingga saingan utama Amerika Serikat hanya tinggal satu yaituUni Soviet.
Uni Soviet adalah kesatuan dari berbagai negara di utara yang bergabung membentuk
pemerintahan kolonial berbasis komunisme sosialis. Dengan paham yang berbeda dengan
Amerika yang mengusung sistem demokratis membuat kedua negara ini saling baku hantam
termasuk persaingan dalam bidang ekonomi. Perekonomian Amerika yang telah lebih dahulu
maju sanggup mengungguli Uni Soviet dalam setiap halnya sehingga akhirnya Uni
Soviet terpaksa harus menyerah dan bubar pada kisaran tahun 1991 dan terpecah menjadi
beberapa negara. Sehingga dengan hancurnya Uni Soviet kedalam beberapa negara
membuat Perekonomian Amerika menjadi satu hal yang patut dibanggakan dan patut dicontoh
untuk kemajuan bangsa.
b) Amerika incar tiga sektor industri Indonesia
Di sisi industri, pengolahan Non Migas telah menjadi tulang punggung pertumbuhan
nasional.Hal ini tak dapat dipungkiri apabila kita melihat data yang ada khususnya selama
tahun 2012. Menteri Perindustrian (Menperin) Mohamad S. Hidayat pada saat jumpa pers akhir
tahun 2012 di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin 17 Desember 2012 mengatakan, pada
triwulan III 2012, sektor Non Migas telah membukukan pertumbuhan yang cukup tinggi, yaitu
sebesar 7,3% yoy.Peningkatan pada sektor ini tidak berimbas pada sisi industri migas yang hanya
mengalami kontraksi sekitar 5%, namun tingginya pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas
menjadi akibat Sektor Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan sebesar 6,4% yoy. Dengan
pertumbuhan sebesar 6,4%, maka Sektor Industri Pengolahan menjadi motor pertumbuhan utama
dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar pada triwulan III 2012.Meskipun
ketidakpastian perekonomian dunia masih terus berlangsung, namun kondisi perekonomian
Indonesia tetap berjalan dengan pertumbuhan yang cukup tinggi. Pada triwulan III 2012
pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 6,2% (yoy), dan merupakan pertumbuhan
tertinggi kedua di Asia setelah China, dan ke-5 tertinggi di dunia, papar Hidayat.Dari
pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,2% itu, sektor Industri Pengolahan menyumbang
pertumbuhan sebesar 1,62%. Kemudian diikuti oleh Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
yang menyumbang sebesar 1,22% dan Sektor Pengangkutan dan Komunikasi menyumbang
sebesar 1,02%. Sedangkan kontribusi sektor-sektor lainnya di bawah 1%. Dicapainya
pertumbuhan Industri Non Migas sebesar 7,3% pada triwulan III 2012, tidak saja lebih tinggi
dari pertumbuhan triwulan II 2012 sebesar 6,1%, tetapi juga lebih tinggi dari pertumbuhan
triwulan III tahun 2011 yang mencapai 7,2% (yoy). Dengan pertumbuhan sebesar 7,3%
tersebut, maka pertumbuhan Industri Non Migas kembali lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi
nasional. Dan dengan pertumbuhan tersebut, maka secara kumulatif hingga triwulan III tahun
2012, pertumbuhan Industri Non Migas mencapai sebesar 6,5%, ujar MS Hidayat. Dari data
diatas, pertumbuhan industri sebesar itu antara lain akibat dukungan serta tingginya tingkat
konsumsi masyarakat, dan meningkatnya investasi di sektor industri secara sangat signifikan
sehingga menyebabkan tetap terjaganya kinerja sektor industri manufaktur hingga saat ini.Pada
Januari-September 2012 nilai investasi PMA pada Industri Non Migas mencapai sekitar US$
8,6milyar, atau meningkat 65,9% terhadap nilai investasi pada periode yang sama tahun 2011.
Sementara nilai investasi PMDN pada Januari-September 2012 mencapai Rp 38,1 triliun, atau
meningkat sebesar 40,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dicapainya pertumbuhan
industri non migas sebesar 6,5% hingga triwulan III 2012 didukung oleh kinerja pertumbuhan
sebagian besar kelompok Industri Non Migas, yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi.
Pertumbuhan tertinggi dicapai kelompok Industri Pupuk, Kimia & Barang dari karet sebesar
8,91%. Kemudian diikuti kelompok Industri Semen dan Barang Galian Bukan Logam sebesar
8,75%. Kelompok Industri Makanan, Minuman dan Tembakau, di ururtan berikutnya dengan
pertumbuhan 8,22%, dan kelompok Industri Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya sebesar
7,52%. Urutan berikutnya kelompok Industri Logam Dasar Besi dan Baja yang tumbuh sebesar
5,70%, dan kelompok Industri Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki sebesar 3,64%. Hasil positif
kinerja sektor industri tersebut dapat dicapai karena adanya sinergi nasional yang positif, yaitu
melalui kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah dan didukung oleh para
pelaku usaha dan masyarakat dalam rangka pengembangan dan peningkatan daya saing industri
nasional.Sepanjang tahun 2012, Kemenperin telah melaksanakan berbagai program
pengembangan industri yang menjadi prioritas nasional. Program-program tersebut meliputi:
Revitalisasi Industri Pupuk, Revitalisasi Industri Gula, Pengembangan Klaster Industri Hilir
Kelapa Sawit, serta Fasilitasi Pengembangan Zona Industri di Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK), ungkap MS Hidayat.
Financeroll Aktifitas sektor jasa ISM AS sedikit menguat pada bulan Agustus,
menurut data yang dirilis Kamis oleh Institute for Supply Management. Indeks kerja naik secara
signifikan, meneruskan hasil positif di pasar tenaga kerja dari sumber lain.Indeks pembelian
manajer non manufaktur ISM berada di angka 53,7 bulan lalu, naik dari 52,6 pada bulan Juli.
Dalam survei Dow Jones Newswires, para ekonom memperkirakan PMI bulan lalu hanya
berubah tipis di angka 52,5.Indeks sub ISM pada bulan Agustus pada catatan beragam. Aktifitas
bisnis / indeks produksi melambat menjadi 55,6 bulan lalu dari 57,2 pada bulan Juli sedangkan
indeks pesanan baru jatuh menjadi 53,7 dari 54,3. Indeks kerja naik menjadi 53,8 dari kontraksi
49,3 pada bulan Juli.
Bisnis menghadapi tekanan biaya yang lebih tinggi pada bulan Agustus, terkait sebagian
harga bahan bakar yang meningkat. Di antara non pabrikan, indeks harga melonjak menjadi 64,3
dari 54,9. Indeks Agustus 2012 merupakan yang tertinggi sejak Februari 2012.Survei ISM
manufaktur juga menunjukkan peningkatan tajam dalam tekanan biaya di antara anggota
manufaktur ISM.Laporan ISM non manufaktur terutama terdiri dari tanggapan dari perusahaan
sektor jasa yang membentuk sebagian besar ekonomi AS, tetapi juga meliputi konstruksi dan
administrasi publik.
1. Profil Perusahaan Global (Hard Rock Caf) Hard Rock Caf yang berpusat di
Orlando membuka restoran pertamanya di London. Bertumbuh dan berkembang
mengglobal dan mempunyai 110 restoran di 38 negara. Melayani lebih dari 35
juta pengunjung kafenya setiap tahun di seluruh dunia dan masih terus
berkembang. Menyediakan lebih dari 3500 produk makanan setiap hari di Hard
Rock Caf di Orlando, Florida, dapat menampung lebih dari 1500 orang
pengunjung. Bagaimana bisa ? Peran manajer operasi. Pengertian Manajemen
Operasi Manajemen operasi sebagai suatu bidang pengetahuan berhubungan dengan
kegiatan memproduksi barang atau jasa, merupakan suatu mesin yang mencip takan
kemakmuran bagi perusahaan dan selanjutnya memajukan ekonomi seca ra menyeluruh.
Manajemen operasi dapat berkaitan dengan usaha produksi barang-barang manufaktur
dan juga produk dalam bentuk jasa. Kedua bentuk operasi terse- but pada dasarnya
mempunyai kesamaan, yaitu adanya suatu proses tranfor masi dari bentuk masukan ke
dalam bentuk keluaran. Manajemen operasi dapat didefinisikan sebagai serangkaian
aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input
atau masukan menjadi output atau hasil/keluaran.
Kualitas Harapan kualitas konsumen harus ditemukan dan kebijakan serta
prosedur harus di tetapkan untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas
tersebut .
Desain barang dan jasa Perancangan barang dan jasa akan menentukan
proses transformasi . Keputusan biaya , kualitas dan tenaga kerja
berhubungan erat dengan keputusan desain .
Desain proses dan kapasitas Pilihan proses tersedia untuk produk barang
dan jasa . Keputusan proses berkaitan dengan teknologi , kualitas , tenaga
kerja yang di gunakan dan perawatan
Pemilihan lokasi Keputusan lokasi fasilitas untuk perusahaan manufaktur
maupun jasa akan menentukan keberhasilan perusahaan . Kesalahan dalam
keputusan ini akan berakibat pada inefesiensi .
Desain tata letak (layout) Kapasitas , jumlah pekerja , keputusan
pembelian dan persediaan mempengaruhi tata letak . Demikian juga ,
proses dan bahan mentah harus diletakan dalam hubungan satu dengan
yang lain .
Perancangan kerja dan SDM Manusia adalah bagian integral dan termahal
dan keseluruhan system , sehingga kualitas kerja , bakat dan ketrampulan
yang diperlukan serta b iayanya ditentukan .
Manajemen rantai-supai Keputusan ini tentang material apa yang akan
dibuat dan apa yang akan dibelu . Juga tentang kualitas . pengiriman dan
inovasi pada harga yang memuaskan . Keadaan saling menghargai antara
pembeli dan pemasok adalah penting untuk pembelian yang efekif .
Persediaan Keputusan persediaan dapet dioptimalkan jika kepuasan
konsumen , supplier , skedul produksi , dan perencaan tenaga kerjanya
dipertimbangkan .
Penjadwalan Skedul produksi yang fisibel dan efisien harus di susun, dan
kebutuhan tenaga kerja serta fasilitas harus ditentukan dan juga dikontrol .
Perawatan Keputusan keputusan harus dibuat pada tingkat reliabilitas dan
stabilisan yang diinginkan dan system harus di tetapkan untuk
pemeliharaan raliabilitas dan stabilitas tersebut .
2. Produktifitas dari pekerja di dapur dan pelayan di hard rock memiliki kualitas dan
kuantitas yang baik. Dimana dapat dinilai dari pekerja didapur yang selalu
memodifikasi menu dari gaya Amerika Klasik, burger dan sayap ayam hingga
makanan seperti insan daging lembu dan lobster. Para pekerja Hard rock ini tudak
hanya cakap dalam keterampilan bekerja, namun juga menggemari music dan
memiliki kepribadian yang menarik. Hard rock juga menjadwalkan ketelitian
hingga 15 menit untuk memenuhi perubahan permintaan konsumen. Dengan
survey atas ketetapan-ketetapan tersebut dapat diukur kualitas caf serta
produktifitas dari pekerjanya.
3. Hard Rock Cafe, yang berpusat di Orlando, membuka restoran pertamanya di London
pada tahun 1971, menjadikannya restoran yang lebih dari 35 tahun dan menjadi panutan
bagi restoran lain. Walaupun restoran lain muncul dan sirna silih berganti, Hard Rock
tetap bertahan dengan 121 restoran di 40 negara- dan jumlah ini pun masih bertambah
dengan terus di bukanya restoran-restoran Hard Rock Cafe setiap tahun. Hard Rock Cafe
terkenal dengan benda kenangan (Memorabilia) musik yang di mulai pada saat
pelannggan tetapnya, Eric Clapton, menandai kursi favoritnya dengan menggantungkan
gitarnya pada dinding di Hard Rock Cafe London. Sekarang, Hard Rock memiliki
investasi bernilai jutaan dolar dalam bentuk memorabilia. Untuk menjaga agar
pelanggannya kembali datang, Hard Rock menciptakan nilai tambah dalam bentuk
makanan lezat dan hiburan. Manajer operasi pada Hard Rock Cafe di Universal Studios
di Orlando meneyediakan lebih dari 3500 produk khusus ( berupa makanan ) setiap hari.
Makanan ini harus di racik dan dicoba kemudia dilakukan analisis bahan baku, pekerja
yang di butuhkan, dan tingkat kepuasan pelanggan. Setelah disetujui, sebuah menu di
masukkan kebagian produksi-hanya jika bahan bakunya tersedia dari pemasok yang
terpilih. Proses produksi-mulai dari penerimaan, penyimpanan di mesin pendingin,
hingga ke pemanggang, pembakaran atau penggorengan, dan puluhan tahapan lainnya-
dirancang dan dipersiapkan untuk menghasilkan makanan berkualitas terbaik.
Manajemen operasi harus mempersiapkan jadwal kerja pegawai dan merancang tata letak
yang efisien dengan memperkerjakan orang-orang terbaik yang dapat mereka sewa dan
latih. Manajer yang sukses dalam merancang dan menyediakan barang dan jasa diseluruh
dunia adalah manajer yang memahami Manajemen Operasi. Manajer operasi
menginginkan keindahan tata letak, tetapi mereka harus memastikan bahwa fasilitas yang
digunakan mendukung pergerakan orang dan barang secara efisien dan terkendali. Tata
letak dapur yang efisien, pekerja yang termotivasi, jadwal yang ketat, serta resep yang
tepat pada tempat dan saat yang tepat sangat dibutuhkan untuk memuaskan pelanggan.
Hard Rock Caf di Orlando, Florida, menyiapkan lebih dari 3.500 masakan setiap hari.
Kafe yang dapat menampung lebih dari 1.500 orang ini merupakan salah satu restoran
terbesar di dunia. Namun demikian, manajer operasi Hard Rock tetap mampu menyajikan
makanan hangat selagi hangat dan makanan dingin selagi dingin, kapan dan dimana s aja
pelanggan menginginkannya. Dan banyak pekerjaan yang dilakukan untuk perancangan,
pengujian, dan pembuatan anggaran untuk makanan. Selanjutnya, pemasok
mengantarkan barang berkualitas secara tepat waktu dan setiap saat kepada koki-koki
yang terlatih untuk menyiapkan makanan berkualitas. Bagaimanapun juga, hal tersebut
menjadi takkan berarti jika tidak ada pekerja yang bersemangat dalam mengerjakan
pekerjaannya.