ANALISIS DATA
Asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain
(basa) ata dapat menerima pasangan electron bebas dari suatu basa. Sedangkan basa
adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air.
Dari percobaan yang dilakukan, diketahui bahwa tujuan dari percobaan ini
untuk mengetahui tingkat keasaman dan kebasaan senyawa organik dan mengetahui
perbedaan sifat keasaman antara senyawa alifatik dan senyawa aromatic. Adapun
bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu NaOH, etanol (C2H5OH), eter dan
heksana. Percobaan yang pertama yaitu dengan eter. Larutan eter dibuat dengan
konsentrasi yang berbeda yaitu 0,5 M, 0,1 M dan 0,05 M. Hal ini dilakuka untuk
mengetahui hubungan antara pH dan konsentrasiya untuk membuat larutan eter.
Langkah pertama untuk membuat larutan eter yakni dengan mencari massa pekat dari
eter, yang didapat sebesar 9,1434 mol/l ; lalu mencari volume pekat dari masing-
masing konsentrasi 0,5M dengan volume pekat 2,73 ml, 0,1M dengan volume pekat
0,5468 ml serta 0,05M dengan voume pekat 0,2734 ml. Setelah itu, encerkan dan
masukkan larutan tersebut ke dalam tiga buah Erlenmeyer. Untuk menghitung pH
dilakukan dengan mencelupkan pH paper kedalam masing-masing larutan dengan
konsentrasi yang berbeda, lalu amati perubahan yang terjadi pada Ph paper dan
bandingkan warnanya pada table warna pH. Dari percobaan tersebut didapatkan
bahwa pH eter sebesar 6,6 dan 5. Berdasarkan nilai pH tersebut yang nilai pH nya <7
maka dapat disimpulkan bahwa eter merupakan senyawa yang bersifat asam.
1. Asam merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan
pH <7
2. Basa merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan
pH >7
4. Senyawa organik yang tidak larut disebabkan karena perbedaan sifat dan senyawa
organic yang berada pada lapisan atas adalah senyawa yang memiliki massa jenis
yang lebih kecil.
DAFTAR PUSTAKA