Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRATIKUM 1

SISTEM OPERASI JARINGAN

Instalasi SOJ

Oleh :

NAMA : JONI KARNANDO


NIM : 14076012

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2016
A. Tujuan

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, jenis dan fungsi Network Operating system
dan mampu merencanakan dan menginstallasi NOS untuk berbagai kebutuhan serta
mengguasai pengguanaan berbagai jenis NOS

B. Alat dan Bahan


1. Personal komputer
2. Iso Debian i386
3. Aplikasi VirtualBox
4. Koneksi Internet

C. Teori Singkat
1. VirtualBox
Oracle VM VirtualBox atau sering disebut dengan VirtualBox adalah perangkat
lunak virtualisasi yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi
tambahan di dalam sistem operasi utama. Sebagai contoh, jika seseorang
mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka yang
bersangkutan dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam
sistem operasi MS Windows tersebut.
2. Sistem Operasi Jaringan
Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber
daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web,
FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam
penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server
dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone,
bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak
sebagai server bagi komputer lainnya. Di dalam Jaringan komputer terdiri dari:
Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain didalam jaringan.
Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

Fungsi Sistem Operasi

Pengendalian akses terhadap berbagai perangkat keras yang terhubung ke


komputer (Manajemen perangkat keras)
Pengelolaan file dan folder (Manajemen file dan folder)
Penyedia user interface sebagai jembatan antara user dengan perangkat keras
komputer (Manajemen interaksi user)
Pengelolaan aplikasi user (Manajemen aplikasi)

3. Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis open source yang di kembangkan secara
terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembakan debian. Sistem
operasi debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan
lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka di sebuat
dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini yang mengunakan kernel linux
yang merupakan salah satu distro linux yang populer dengan kesetabilannya. Rata-
rata distro turunan dari debian adalah yang paling banyak digunakan di dunia,
contoh seperti : Ubuntu, Linux Mint, dan Bactrack.
D. Langkah Kerja
1. Aktifkan terlebih dahulu aplikasi virtual box klik baru untuk memulai proses
penginstalan debian

2. Buat sistem operasi , tipe dan versi yang akan digunakan klik lanjut
3. Buat ukuran memory akan digunakan untuk penginstalan sesuaikan dengan ukuran
RAM masing-masing PC yang digunakan

4. Pilih virtual hardisk karena disini kita akan melakukan pertisi hardisk secara virtual
5. Selanjutnya pilih VMDK untuk menentukan pilihan tipe hardisk yang akan
digunakan

6. Pilih dialokasikan secara dinamik untuk pemartisian hadisk

7. klik next karena untuk ukuran hardisk ditentukan secara otomatis


8. Klik kanan pada linux server pengaturan penyimpanan klik kata kosong
pilih iso yang akan diinstalkan

9. Klik star untuk memulai proses penginstalan

10. Pilih garapical instal

11. Selanjutnya pemilihan bahasa dan banyak hal lainnya, lakukan perintah next
selanjutnya sampai muncul perintah untuk memberi nama server
12. Pemberian nama pada server address, nama domain, root password, nama user
baru, password untuk new user.
13. Selanjutnya melakukan pemartisian hardisk, pilih pilihan pertama, next, dan next
lagi

14. Pilih pilihan yang sama dengan gambar next dan plih yes
15. Selanjutnya pilih Free Space klik create a new partition

16. Tentukan ukuran memorinya pilih logikal next

17. Pilih beginnning next pilih swap area next pilih done partising
18. Selanjutnta lakukan pemartisina untuk yang kedua next tetapkan ukuran
next

19. Pilih primary dan kilik finishing pastising hardisk

20. Pilih yes untuk perintah selanjutnya, sehinggan proses pemartisian sedang berjalan
21. Pilih No untuk perintah selanjutnya

22. Selanjutnya penyeleksian software yang akan diinstalkan, pilih menggunakan


space lalu next

23. Selanjutnya pilih YES untuk boot loader


24. Tunggu proses nya sampai selesai, dengan selesainya proses tadi maka selesai
pula proses penginstalan.

Anda mungkin juga menyukai