Anda di halaman 1dari 3

Disclosure Not the Same as Recognition

Mengapa tidak sama?

Pengungkapan informasi biasanya, Dilihat dulu tujuannya apa, kepada siapa, dan informasi
untuk apa

1. Pengungkapan yang cukup (Adequate)


Disclosure yang minimal harus ada sehingga ikhtisar-ikhtisar keuangan menjadi tidak
menyesatkan.
2. Wajar (Fair Disclosure)
Tersirat tujuan-tujuan etis untuk memberikan perlakuan yang sama kepada semua pihak yang
merupakan pembaca potensi pembaca potensial dari laporan keungan.

3. Lengkap (Full)

Contoh :

Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah harus disajikan dalam bentuk Daftar Umur (aging
schedule) Kreditur pada Catatan atas Laporan Keuangan sebagai bagian pengungkapan
kewajiban.
Tunggakan didefinisikan sebagai jumlah tagihan yang telah jatuh tempo namun pemerintah tidak
mampu untuk membayar jumlah pokok dan/atau bunganya sesuai jadwal. Beberapa jenis utang
pemerintah mungkin mempunyai saat jatuh tempo sesuai jadwal pada satu tanggal atau serial
tanggal saat debitur diwajibkan untuk melakukan pembayaran kepada kreditur.
Praktik akuntansi biasanya tidak memisahkan jumlah tunggakan dari jumlah utang yang terkait
dalam lembar muka (face) laporan keuangan. Namun informasi tunggakan pemerintah menjadi
salah satu informasi yang menarik perhatian pembaca laporan keuangan sebagai bahan analisis
kebijakan dan solvabilitas satu entitas. Untuk keperluan tersebut, informasi tunggakan harus
diungkapkan didalam Catatan atas Laporan Keuangan dalam bentuk Daftar Umur Utang.

The Primacy of Assets and Liabilities

Ketergantungan dari elemen lain seperti ekuitas, pendapatan, beban, dan pendapatan
komprehensif, pada konsep aset dan kewajiban ini juga terlihat dari definisi mereka (
yang telah dijelaskan sebelumnya)

Some Recognition Problems

FASB menerbitkan SFAS nomor 2 mengenai peraturan pengakuan biaya riset dan
pengembangan, yaitu biaya riset dan pengembangan langsung diakui sebagai biaya pada periode
dikeluarkannya biaya tersebut, dengan pengecualian biaya pengembangan software. Peraturan
tersebut mulai berlaku 1 Januari 1975. Faktor-faktor yang mendasari perlakuan pengakuan biaya
riset dan pengembangan adalah (Bierman dan Dukes, 1975) :
(1)Ketidakpastian manfaat masa depan yang akan dihasilkan oleh biaya riset dan pengembangan.
(2)Kurangnya hubungan kausalitas antara pengeluaran riset dan pengembangan dengan manfaat
yang dihasilkan.
(3)Biaya riset dan pengembangan tidak memenuhi konsep akuntansi untuk dapat dikelompokkan
sebagai aktiva.
(4)Matching principles antara pendapatan dan biaya.
(5)Kurangnya relevansi informasi yang dihasilkan dalam proses pengambilan keputusan
investasi dan kredit

The FASB on Recognition

Di dalam paragraf 83 yang dikeluarkan pada Desember 1958 Statement of Financial


Accounting Concepts (SFAC) No 5 mengenai Pengakuan Pengukuran dalam usaha bisnis
harus memenuhi dua kriteria agar diakui dalam laporan keuangan, yaitu:

Item memenuhi definisi elemen laporan keuangan

Item memiliki atribut yang relevan yang dapat diukur dengan keandalan yang
cukup

Dalam Sfac No 5 tentang criteria pengakuan LK : Definisi, keterukuran, relevan, dan reliable
(buku)

Anda mungkin juga menyukai