Anda di halaman 1dari 14

PEMBAHASAN UMPAN BALIK

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

UPTD Puskesmas dr. Sudharmono


Panarukan NIP: 19820820 200903 1 010

1. Pengertian Umpan balik adalah suatu istilah umum digunakan untuk menguraikan
informasi seorang menerima tentang kinerja dari suatu gerakan atau
ketererampilan. Bahwa informasi dapat tersedia dari kedua-duanya
sumber yang internal dan eksternal.
Umpan balik merupakan sesuatu yang diberikan pada kita yang
mempunyai manfaat untuk dapat mengkaji apa yang telah kita
lakukan.

2. Tujuan Untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan


kegiatan-kegiatan program
Pelaksananaan program bisa efektif dan efisien
Untuk mengevaluasi, perencanaan dan perbaikan kegiatan dan pelayanan di
Wilayah Puskesmas Panarukan

3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas program sesuai dengan SPO ini


4. Referensi Umpan Balik (Feedback), Materi 11, CH. Fajar Sri Wahyuniati, S.Pd.,
M.Or.

5. Prosedur/ 1. Bentuk forum-forum untuk mendiskusikan isu-isu yang ada guna


Langkah- memberikan umpan balik kepada manajemen yang terkait
langkah 2. Pastikan ada penilaian risiko pada sasaran/masyarakat program
3. Lakukan proses asessmen risiko secara teratur, untuk
menentukan akseptabilitas setiap risiko, dan ambillah langkah-
langkah yang tepat untuk memperkecil risiko tersebut
4. Pastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai masukan
ke proses asessmen dan pencatatan risiko puskesmas

6. Unit terkait Pengelola program puskesmas


EVALUASI

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

dr. Sudharmono
NIP: 19820820 200903 1 010
UPTD Puskesmas
Panarukan

1. Pengertian Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan


(input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan
standar.
2. Tujuan Menentukan tingkat kinerja suatu program/kegiatan untuk dapat diketahui
derajad pencapaian tujuan dan sasarannya
Mengukur tingkat efisiensi suatu program/kegiatan untuk dapat diketahui
berapa biaya dan manfaat dari kebijakan tersebut.
Mengukur tingkat keluaran program/kegiatan
Mengukur dampak program/kegiatan
Untuk mengetahui apabila ada penyimpangan
Sebagai bahan masukan untuk program/kegiatan yang akan datang
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas program lintas sektor sesuai dengan SPO ini
4. Referensi Monitoring & Evaluation of Monitoring. PolicyResearch. Indra K.
Nasution
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN
/197108082001121-
DIDING_NURDIN/Bab_8_PERENCANAAN_EVALUASI.pdf
5. Prosedur/ 1. Menentukan tujuan evaluasi, merumuskan masalah
Langkah- 2. Menentukan jenis data
langkah 3. Menentukan sampel evaluasi
4. Menentukan model evaluasi sesuai dengan tujuan evaluasi
5. Menentukan alat evaluasi
6. Merencanakan personal evaluasi
7. Merencanakan anggaran
8. Merencanakan jadwal kegiatan.
6. Unit terkait Pengelola program puskesmas
MONITORING

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

UPTD Puskesmas dr. Sudharmono


NIP: 19820820 200903 1 010
Panarukan

1. Pengertian Monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama


suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan
tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang
diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi landasan
dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan.
2. Tujuan Menjaga agar program/kegiatan yang sedang diimplementasikan
sesuai dengan tujuan dan sasaran
Menemukan kesalahan sedini mungkin sehingga mengurangi resiko
yang lebih besar
Melakukan tindakan modifikasi terhadap program/kegiatan apabila
hasil monitoring mengharuskan untuk itu
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas program sesuai dengan SPO ini
4. Referensi Monitoring & Evaluation of Monitoring. PolicyResearch. Indra K.
Nasution
http://pramitasarah.wordpress.com/2010/11/28/langkah-langkah-
melaksanakan-monitoring
5. Prosedur/ 1. Penentuan tujuan
Langkah- 2. Penentuan target/kelompok sasaran
langkah 3. Penentuan perencanaan kerja
4. Penentuan kriteria monitoring dan evaluasi yang dipakai
5. Pengumpulan data
6. Analisis data
7. Penulisan kesimpulan dan rekomendasi
6. Unit terkait Pengelola program puskesmas
PENYAMPAIAN INFORMASI

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

UPTD Puskesmas dr. Sudharmono


NIP: 19820820 200903 1 010
Panarukan

1. Pengertian Penyampaian informasi adalah suatu proses penyampaian (pesan, ide,


gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
mempengaruhi diantara keduanya.
2. Tujuan Memberitahukan atau menyampaikan sesuatu kepada orang lain
Menghibur orang lain
Memengaruhi orang lain agar mengikuti apa yang disampaikan
Mengarahkan sesuatu
Merinci sesuatu
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas program sesuai dengan SPO ini
4. Referensi http://dingklik.heck.in/cara-menyampaikan-informasi-secara-jelas.xhtml
5. Prosedur/ 1. Perhatikan judul wacana yang akan dilisankan.
Langkah- 2. Catatlah kata kata kunci yang di anggap frasa atau klausa
langkah 3. Catatlah ide ide pokok setiap paragraf
4. Catatlah fakta fakta atau data berupa angka, persentase, atau
perbandingan.
5. Uraikan kembali dalam bentuk ikhtisan berdasarkan data data yang
kita peroleh
6. Unit terkait Pengelola program puskesmas
Kepala Puskesmas
Tim Mutu Puskesmas
PENYAMPAIAN INFORMASI KEPADA SASARAN PROGRAM

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

UPTD Puskesmas dr. Sudharmono


NIP: 19820820 200903 1 010
Panarukan

1. Pengertian Penyampaian informasi adalah suatu proses penyampaian (pesan, ide,


gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
mempengaruhi diantara keduanya.
Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh
organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu
manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untuk
mengukur suatu pekerjaan.
2. Tujuan Memberitahukan atau menyampaikan sesuatu kepada orang lain
Menghibur orang lain
Memengaruhi orang lain agar mengikuti apa yang disampaikan
Mengarahkan sesuatu
Merinci sesuatu
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas program sesuai dengan SPO ini
4. Referensi http://dingklik.heck.in/cara-menyampaikan-informasi-secara-jelas.xhtml
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan
5. Prosedur/ 1. Perhatikan judul wacana yang akan dilisankan.
Langkah- 2. Catatlah kata kata kunci yang di anggap frasa atau klausa
langkah 3. Catatlah ide ide pokok setiap paragraf
4. Catatlah fakta fakta atau data berupa angka, persentase, atau
perbandingan.
5. Uraikan kembali dalam bentuk ikhtisan berdasarkan data data yang
kita peroleh
6. Unit terkait Pengelola program puskesmas
Kepala Puskesmas
Tim Mutu Puskesmas
PENYAMPAIAN INFORMASI KEPADA LINTAS PROGRAM

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
UPTD Puskesmas
Panarukan dr. Sudharmono
NIP: 19820820 200903 1 010

1. Pengertian Penyampaian informasi adalah suatu proses penyampaian (pesan, ide,


gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
mempengaruhi diantara keduanya.
Lintas Program merupakan kerja sama yang dilakukan antara
beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai
tujuan yang sama. Kerja sama lintas program yang diterapkan di
puskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di
puskesmas.
2. Tujuan Memberitahukan atau menyampaikan sesuatu kepada lintas program
Mempengaruhi instansi lain agar mengikuti apa yang disampaikan
Mengarahkan sesuatu
Merinci sesuatu
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas program sesuai dengan SPO ini
4. Referensi http://dingklik.heck.in/cara-menyampaikan-informasi-secara-jelas.xhtml
http://www.scribd.com/doc/73540296/LINTAS-SEKTOR-UKS

5. Prosedur/ 1. Perhatikan judul wacana yang akan dilisankan.


Langkah- 2. Catatlah kata kata kunci yang di anggap frasa atau klausa
langkah 3. Catatlah ide ide pokok setiap paragraf
4. Catatlah fakta fakta atau data berupa angka, persentase, atau
perbandingan.
5. Uraikan kembali dalam bentuk ikhtisan berdasarkan data data yang
kita peroleh
6. Unit terkait Pengelola program puskesmas
Kepala Puskesmas
Tim Mutu Puskesmas
PENYAMPAIAN INFORMASI KEPADA LINTAS SEKTOR

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
UPTD Puskesmas
Panarukan dr. Sudharmono
NIP: 19820820 200903 1 010

1. Pengertian Penyampaian informasi adalah suatu proses penyampaian (pesan, ide,


gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
mempengaruhi diantara keduanya.
Lintas sektor adalah program yang melibatkan suatu institusi/ instansi
negri atau swasta yang membutuhkan pemberdayaan dan kekuatan dasar
dari pemerintah/swasta mengenai peraturan yang ditetapkan untuk
mewujudkan alternatif kebijakan secara terpadu dan komprehensif
sehingga adanya keputusan kerjasama
2. Tujuan Memberitahukan atau menyampaikan sesuatu kepada lintas sektor
Mempengaruhi instansi lain agar mengikuti apa yang disampaikan
Mengarahkan sesuatu
Merinci sesuatu
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas sektor sesuai dengan SPO ini
4. Referensi http://dingklik.heck.in/cara-menyampaikan-informasi-secara-jelas.xhtml
http://www.scribd.com/doc/45829095/Lintas-sektoral-TT
5. Prosedur/ 1. Perhatikan judul wacana yang akan dilisankan.
Langkah- 2. Catatlah kata kata kunci yang di anggap frasa atau klausa
langkah 3. Catatlah ide ide pokok setiap paragraf
4. Catatlah fakta fakta atau data berupa angka, persentase, atau
perbandingan.
5. Uraikan kembali dalam bentuk ikhtisan berdasarkan data data yang
kita peroleh
6. Unit terkait Pengelola program puskesmas
Kepala Puskesmas
Tim Mutu Puskesmas
Lintas Sektor
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
UPTD Puskesmas
Panarukan dr. Sudharmono
NIP: 19820820 200903 1 010

1. Pengertian Koordinasi adalah perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan


sehingga peraturan dan tindakan yg akan dilaksanakan tidak saling
bertentangan atau simpang siur
Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan
teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan
mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang
seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan
menurut E.F.L. Brech, koordinasi adalah mengimbangi dan
menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang
cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu
dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para
anggota itu sendiri
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
mempengaruhi diantara keduanya.
Lintas Program merupakan kerja sama yang dilakukan antara
beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai
tujuan yang sama. Kerja sama lintas program yang diterapkan di
puskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di
puskesmas.
2. Tujuan Untuk mencegah terjadinya kekacauan, percecokan, dan kekembaran
atau kekosongan pekerjaan.
Agar orang-orang dan pekerjaannya diselaraskan serta diarahkan untuk
pencapaian tujuan
Agar sarana dan prasarana dimanfaatkan untuk mencapai tujuan.
Supaya semua unsur manajemen dan pekerjaan masing-masing
individu
pegawai harus membantu tercapainya tujuan organisasi
Supaya semua tugas, kegiatan, dan pekerjaan terintegrasi kepada
sasaran yang diinginkan.
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas program sesuai dengan SPO ini
4. Referensi http://isnatunnisa.wordpress.com/2012/11/02/04-a-pengertian-koordinasi/
http://artikata.com/arti-336193-koordinasi.html
http://dingklik.heck.in/cara-menyampaikan-informasi-secara-jelas.xhtml
http://www.scribd.com/doc/73540296/LINTAS-SEKTOR-UKS
http://sinikesini.blogspot.com/2011/01/koordinasi-manajemen.html

5. Prosedur/ 1. Memberikan keterangan langsung dan secara bersahabat. Keterangan


Langkah- mengenai pekerjaan saja tidak cukup, karena tindakan-tindakan yang
langkah tepat harus diambil untuk menciptakan dan menghasilkan koordinasi
yang baik.
2. Mengusahakan agar pengetahuan dan penerimaan tujuan yang akan
dicapai oleh anggota, tidak menurut masing-masing individu anggota
dengan tujuannya sendiri-sendiri. Tujuan itu adalah tujuan bersama.
3. Mendorong para anggota untuk bertukar pikiran, mengemukakan ide,
saran-saran, dan lain sebagainya.
4. Mendorong para anggota untuk berpartisipasi dalam tingkat perumusan
dan penciptaan sasaran.
5. Membina human relations yang baik antara sesama karyawan.
6. Manajer sering melakukan komunikasi informal dengan para bawahan.
6. Unit terkait Pengelola program puskesmas
Kepala Puskesmas
Tim Mutu Puskesmas
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS SEKTOR

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
UPTD Puskesmas
Panarukan dr. Sudharmono
NIP: 19820820 200903 1 010

1. Pengertian Koordinasi adalah perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan


sehingga peraturan dan tindakan yg akan dilaksanakan tidak saling
bertentangan atau simpang siur
Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan
teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan
mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang
seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Sedangkan
menurut E.F.L. Brech, koordinasi adalah mengimbangi dan
menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang
cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu
dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para
anggota itu sendiri
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
mempengaruhi diantara keduanya.
Lintas sektor adalah program yang melibatkan suatu institusi/ instansi
negri atau swasta yang membutuhkan pemberdayaan dan kekuatan dasar
dari pemerintah/swasta mengenai peraturan yang ditetapkan untuk
mewujudkan alternatif kebijakan secara terpadu dan komprehensif
sehingga adanya keputusan kerjasama
2. Tujuan Untuk mencegah terjadinya kekacauan, percecokan, dan kekembaran
atau kekosongan pekerjaan.
Agar orang-orang dan pekerjaannya diselaraskan serta diarahkan untuk
pencapaian tujuan
Agar sarana dan prasarana dimanfaatkan untuk mencapai tujuan.
Supaya semua unsur manajemen dan pekerjaan masing-masing
individu
pegawai harus membantu tercapainya tujuan organisasi
Supaya semua tugas, kegiatan, dan pekerjaan terintegrasi kepada
sasaran yang diinginkan.
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas sektor sesuai dengan SPO ini
4. Referensi http://isnatunnisa.wordpress.com/2012/11/02/04-a-pengertian-koordinasi/
http://artikata.com/arti-336193-koordinasi.html
http://dingklik.heck.in/cara-menyampaikan-informasi-secara-jelas.xhtml
http://www.scribd.com/doc/45829095/Lintas-sektoral-TT
http://sinikesini.blogspot.com/2011/01/koordinasi-manajemen.html
5. Prosedur/ 1. Memberikan keterangan langsung dan secara bersahabat. Keterangan
Langkah- mengenai pekerjaan saja tidak cukup, karena tindakan-tindakan yang
langkah tepat harus diambil untuk menciptakan dan menghasilkan koordinasi
yang baik.
2. Mengusahakan agar pengetahuan dan penerimaan tujuan yang akan
dicapai oleh anggota, tidak menurut masing-masing individu anggota
dengan tujuannya sendiri-sendiri. Tujuan itu adalah tujuan bersama.
3. Mendorong para anggota untuk bertukar pikiran, mengemukakan ide,
saran-saran, dan lain sebagainya.
4. Mendorong para anggota untuk berpartisipasi dalam tingkat perumusan
dan penciptaan sasaran.
5. Membina human relations yang baik
6. Manajer sering melakukan komunikasi informal dengan lintas sektor
6. Unit terkait Pengelola program puskesmas
Kepala Puskesmas
Tim Mutu Puskesmas
Lintas Sektor
KELUHAN DAN UMPAN BALIK KELUHAN

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

UPTD Puskesmas dr. Sudharmono


Panarukan NIP: 19820820 200903 1 010

1. Pengertian Keluhan adalah ekspresi perasaan ketidakpuasan atas standar


pelayanan, tindakan atau tiadanya tindakan aparat pelayanan yang
berpengaruh kepada para pelanggan
Keluhan adalah ungkapan ketidakpuasan yang ditujukan kepada
organisasi, berkenaan dengan produk, atau proses penanganan
keluhan itu sendiri, dan untuk keluhan ini diharapkan adanya suatu
tanggapan atau penyelesaian secara tersurat atau pun tersirat.
Umpan balik adalah suatu istilah umum digunakan untuk
menguraikan informasi seorang menerima tentang kinerja dari suatu
gerakan atau ketererampilan. Bahwa informasi dapat tersedia dari
kedua-duanya sumber yang internal dan eksternal.
Umpan balik merupakan sesuatu yang diberikan pada kita yang
mempunyai manfaat untuk dapat mengkaji apa yang telah kita
lakukan.
2. Tujuan Untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatan program
Pelaksananaan program bisa efektif dan efisien
Untuk mengevaluasi, perencanaan dan perbaikan kegiatan dan
pelayanan di Wilayah Puskesmas Panarukan
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas program sesuai dengan SPO ini
4. Referensi Umpan Balik (Feedback), Materi 11, CH. Fajar Sri Wahyuniati,
S.Pd., M.Or.
Skripsi : Analisis Penanganan Keluhan Pelanggan oleh Instalasi
Pemasaran dan Humas Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Nurul
Afriani. FKM Universitas Indonesia. 2012
Manual Procedure: Penanganan Keluhan Pelanggan. Unit Layanan
Pengadaan. Universitas Brawijaya. Malang. 2014.

5. Prosedur/ 1. Mengucapkan terima kasih


Langkah- 2. Menjelaskan betapa kita menghargai keluhannya
langkah 3. Meminta maaf untuk kesalahan yang kita perbuat
4. Berjanji untuk melakukan sesuatu terhadap keluhan/masalah tersebut
secepatnya
5. Menanyakan mengenai informasi yang diperlukan
6. Mengoreksi kepuasan pasien
7. Memeriksa kepuasan pasien
8. Mencegah kesalahan yang akan datang

6. Unit terkait Pengelola program puskesmas


PENGATURAN JADWAL PERUBAHAN WAKTU

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
No. Revisi : Panarukan
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

UPTD Puskesmas dr. Sudharmono


Panarukan NIP: 19820820 200903 1 010

1. Pengertian Pengaturan adalah proses atau upaya untuk mencapai tujuan.


Jadwal adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan
urutan kerja; daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan
pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci.
Perubahan adalah
Waktu adalah
2. Tujuan Untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatan program
Pelaksananaan program bisa efektif dan efisien
Untuk mengevaluasi, perencanaan dan perbaikan kegiatan dan
pelayanan di Wilayah Puskesmas Panarukan
3. Kebijakan Koordinasi dengan lintas program sesuai dengan SPO ini
4. Referensi http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25701/5/Chapter%20I.pdf
http://www.artikel.abajadun.com/2012/08/pengertian-sistem-
pengaturan.html

5. Prosedur/ 1. Mengucapkan terima kasih


Langkah- 2. Menjelaskan betapa kita menghargai keluhannya
langkah 3. Meminta maaf untuk kesalahan yang kita perbuat
4. Berjanji untuk melakukan sesuatu terhadap keluhan/masalah tersebut
secepatnya
5. Menanyakan mengenai informasi yang diperlukan
6. Mengoreksi kepuasan pasien
7. Memeriksa kepuasan pasien
8. Mencegah kesalahan yang akan datang

6. Unit terkait Pengelola program puskesmas

Anda mungkin juga menyukai