KONSTRUKSI BENDUNGAN
1. Definisi
Geologi teknik adalah suatu cabang geologi sebagai ilmu terapan dalam
teknik sipil yang mempergunakan data-data geologi untuk memecahkan persoalan
yang berhubungan dengan konstruksi teknik. Pada materi kali ini, ilmu geologi teknik
akan di aplikasikan pada konstruksi bendungan.
Bendungan (dam) adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air
menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan
untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam
juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak
diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
2. Jenis-Jenis Bendungan
b. Bendungan Beton
Bendungan beton adalah suatu bendungan yang dibuat dengan cara memasang
tulangan lalu ditambah campuran semen, pasir, kerikil sampai berbentuk struktur
yang padat. Bendungan ini mampu menahan limpasan air yang besar dan tidak
akan menyebabkan longsor, namun tipe bendungan ini tidak mampu dilaksanakan
di semua kondisi dan geologi karena tubuh dari bendungan ini bersifat rigid dan
harus dilakukan perhitungan kekuatan dengan teliti.
Dalam hal ini, pertimbangan atau saran dari ahli geoteknik dan geologi
sebelum tahapan konstruksi terhadap kondisi yang ada dapat berupa pertimbangan
lokasi tersebut apakah bisa dibangun untuk bendungan atau tidak , kondisi tanah yang
cukup kuat dibangun pondasi untuk bendungan ,keadaan fluktuasi sungai pada daerah
tersebut (misalnya fluktuasi sungai sangat mencolok antara musim hujan dan panas.),
fondasi, ebatmen, dan berbagai faktor lain. Hal ini diperlukan untuk evaluasi apakah
tahapan konstruksi telah sesuai dengan kondisi dan asumsi desain dan spesifikasi yang
telah ditentukan.
Penelitian geologi teknik yang dilakukan oleh seorang ahli geologi tidak hanya
di daerah tersebut saja, tetapi harus pula diadakan penelitian di daerah calon waduk
dan sekitarnya untuk mengidentifikasi adanya celah-celah yang mengakibatkan
kebocoran atau kemungkinan adanya daerah-daerah yang mudah longsor. Pekerjaan
sementasi yang dilaksanakan pada celah-celah patahan tersebut serta pencegahan
longsoran-Iongsoran dalam kondisi waduk yang sudah terisi akan membutukan biaya
yang lebih besar, apabila dibiarkan begitu saja mungkin akan terjadi kehilangan air
yang sangat berlebihan yang megalir keluar dari celah-celah patahan tersebut.
Selain itu, ilmu yang dipelajari dalam geologi berkaitan dengan dunia teknik
sipil. Dalam dunia teknik sipil, tanah merupakan hal yang sangat penting dalam
sebuah pembangunan infrastruktur. Hal ini disebabkan karena tanah merupakan
tumpuan dari bangunan tersebut, semakin kuat tanah, maka umur bangunan tersebut
otomatis akan sedikit lebih lama (jika kekuatan bangunan dipengaruhi oleh
tanah). Yang sangat penting dari tanah adalah sifat tanah, sifat tanah ini meliputi
profil tanah, warna tanah, tekstur tanah, struktur tanah, porositas tanah serta
konsistensi tanah. Selain dari kondisi tanah, ada beberapa aspek geologi yang perlu
dipertimbangkan dalam sebuah konstruksi bendungan karena bersifat penting, yaitu
topografi, geologi teknik, hidrogeologi, dan hidrologi.
Pengumpulan dan penujian data dasar yang ada (misalnya peta topografi,
peta geologi, dll.)
Pra studi kelayakan meliputi kegiatan (Survei geologi teknik ,survei
topografi)
Studi kelayakan (mirip pra-studi namun area-nya sudah dipusatkan pada
suatu tempat)
KONSTRUKSI BENDUNGAN
5. Fauziah (072.15.038)