Mengenaal Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin corruptio yang berarti busuk, rusak,
korupsi adalah perbuatan yang buruk, yang merusak dan menjijikan. Ada 3
dan pengetahuan.
faktor gengsi, haus pujian, kehormatan, dan tidak memiliki sense of crisis(
rakyat).
bermoral.
sering dilakukan oleh guru, dosen, ustadz, kyai, pendeta, pastor, dan para
yang termasuk jenis ini antara lain: setiap orang, perbuatan melawan
diatur dalam pasal 5, pasal 13, pasal 11, pasal 6 dan pasal 12.
pasal 10.
5. Perbuatan Curang
Perbuatan curang sering terjadi dalam pembangunan proyek-proyek
pemerintah. Jenis korupsi tersebut diatur dalam pasal 7 dan pasal 12.
dan 12 C.
Korupsi pada masa orde lama secara garis besar dapat disebutkan sebagai
berikut :
lama :
1965
2. Dalam BAP Yusuf Muda Dalam
(bersama PNI yang memiliki jumlah kursi yang sama) mulai melakukan
3. Korupsi Intelektual
belum merajalela seperti pada masa orde baru dan reformasi, tetapi
Benda
Barang-barang
masa orde lama lebih berupa operasi militer yang tentu bersifat
represif.
Korupsi pada masa orde baru, lebih kasar dari korupsi ketika orde lama
golongan non pribumi. Korupsi pada masa orde baru dapat dikategorikan sebagai
berikut :
koruptor adalah materi ( uang tunai, kendaraan, rumah, tanah dan perusahan).
undnag, perpu, PP, PEMILU, pemilu, Kepres, Peraturan Mentri, Perda, dan
1. Pembubaran parpol
3. Dwifungsi ABRI. Korupsi politik yang tidak kalah penting dilakukan oleh
sosial kemasyarakatan.
a. Lembaga Legislatif : Caleg harus melalui seleksi laksusda dan loyalitas pada
Soeharto.
penguasa.
d. Dunia Kemahasiswaan :
5. Pelanggaran HAM
d. Pelajaran SMP
Indonesia, tetapi tercatat bahwa pada amsa orde baru, lahir beberapa
semestinya.
d. Kode etik PNS. Untuk mencegah agar korupsi tidak semakin marak,
apa yang tidak boleh dilakukan oleh pegawai negeri. Dengan cara
akuntabilitas.
3. Disusun pula kode etik profesi agar setiap pejabat dan pegawai
ada yang khusus pencegahan saja dan ada yang hanya represif.
pemerintah/lembaga negara.