Anda di halaman 1dari 1

HMI menjawab tantangan Globalisasi

Oleh: Farhana Putri Lestari

Indonesia kini sudah berusia 72 tahun pasca pendeklarasi kemerdekanya, tentu


hal ini berimbas pada perubahan-perubahan dalam pembangunan politik, ekonomi,
sosial, dan budaya, tapi pembangunan tersebut masih belum maksimal. Kekurangan
tersebut seharusnya harus dicari sulusi, bukan malah saling mencaci maki. Semangat
pahlawan tentunya harus mengiringi dalam pembenahan tersebut.

Dalam bidang politik dan hukum, terjadi berbagai maslah, di antaranya ketidak
pastian hukum, ketidakadilan, perilaku birokrasi yang menyimpang dan lain
sebagainya. Maka dari itu, pemerintah dan masyarakat harus menciptakan suasana
yang lebih kondusif, yakni kondusif dalam tatanan masyarakat demokrasi yang sesuai
dengan UUD 1945 dan Pancasila, supaya terjalin harmonis antara pemerintah dan juga
sesama rakyat menuju Indonesia yang adil makmur di ridhoi Allah SWT.

Dalam bidang ekonomi, Indonesia dihadapkan dengan liberalisasi perdagangan,


maka mau tidak mau Bangsa Indonesia harus selalu meng-update bentuk model
pembangunan ekonomi yang tepat bagi masyarakat negara ini, dan pemerintah harus
memberi kebijakan-kebijakan yang mengarah pada kesejahteraan rakyat.

Tidak hanya sampai di situ, dalam bidang sosial budaya pun dihadapkan dengan
berbgai problem, di antaranya adalah globalisasi, westernisasi, radikalisme, dan
terorisme. Maka dari itu, perlu adanya penguatan basis ideologi Pancasila dalam
masyrkat untuk menangkal hal tersebtut, agar social pressure bidaya asli Indonesia
tetap lestari, tidak diakui atau diambil oleh negara lain.

Manusia merupakah subjek utama dalam pembangunan, maka untuk


menghadapi berbagai tantangan zaman dan perubahan sosial diperlukan peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) maupun kualitas iman dan taqwa (IMTAQ) yang didalamnya meliputi kualitas
ketaqwaan, kesadaran, dan tanggung jawab melaksanakan tugas hidup sebagai
manusia.

Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) salah satu organisasi yang lahir
dari pergolakan polotik bangsa pada tanggal 5 Februari 1947 dengan didasari semangat
mengimplementasikan nilai-nilai keIslaman dalam berbagai aspek ke Indonesiaan, telah
mebuktikan bahwa organisasi ini telah mempelopori pembanguanan Bangsa Indonesia
dalam setiap perjalanannya. Dalam setiap problem apapun dan dalam tantangan global
HMI harus tetap menjaga peranya menjadi kawah candra di muka yang menggodok
kader-kader bangsa, agar siap menghadapi persaingan global dengan komitmen
keumatan dan komitmen kebangsaan.

Anda mungkin juga menyukai