Anda di halaman 1dari 4

Only 2 Pages are Converted

in the Unregistered Version


BABII LANDA
SAN TEOR!

2.1 Pengertian dan Fungsi Gudang


Menurut Warman (2010), gudang adalah bangunan yang dipergunakan untuk menyimpan barang
dagangan. Penggudangan adalah kegiatan menyimpan dalam gudang. Menurut Hadiguna dan
Setiawan (2008), gudang dapat didefinisikan sebagai tempat yang dibebani tugas untuk
menyimpan barang yang akan dipergunakan dalam produksi sampai barang diminta sesuai dengan
jadwal produksi. Sejak dulu, gudang berfungsi sebagai buffer atau penyeimbang dan untuk
menentukan langkah selanjutnya suatu perusahaan akan menggunakan gudang untuk komersial
atau lebih baik digunakan sendiri.

Dalam memfasilitasi proses dan aktivitas pengelolaan barang, fungsi utama gudang yaitu
(Hadiguna dan Setiawan, 2008):
1. Penerimaan (receiving) yaitu menenma material pesanan perusahaan, menjarrun
kualitas material yang dikirim supplier, serta mendistribusikan material ke lantai produksi.
2. Persediaan yaitu menjamin agar permintaan dapat dipenuhi karen a tujuan perusahaan
adalah memenuhi kepuasan pelanggan.
3. Penyisihan (put away) yaitu menempatkan barang-barang dalam lokasi penyimpanan.
4. Penyimpanan (storage) yaitu bentuk fisik barang-barang yang disimpan sebelum ada
permintaan.
5. Pengambilan pesanan (order picking) yaitu proses pengambilan barang dari gudang
sesuai permintaan.
6. Pengepakan (packaging) atau pricing yaitu langkah pilihan setelah proses
pengambilan (picking).
7. Penyortiran yaitu pengambilan batch menjadi pesanan individu dan akumulasi
pengambilan yang terdistribusi disebabkan variasi barang yang besar.
8. Pengepakan dan pengiriman yaitu pemeriksaan barang dalam kontainer hingga
pengmman.

II-I
2.2 Peranan Gudang
Peranan gudang dapat dikategorikan dalam tiga fungsi (Arwani, 2009):
9. Fungsi penyimpanan (storage and movement)
Fungsi paling mendasar dari gudang adalah tempat penyimpanan barang, baik bahan mentah,
setengahjadi, maupun barangjadi.
10. Fungsi melayani permintaan pelanggan (order full-filment)
Aktivitas menerima barang dari manufaktur atau supplier dan memenuhi permintaan dari
cabang atau pelanggan menjadikan gudang sebagai fokus aktivitas logistik. Gudang berperan
menyediakan pelayanan dengan menj amin ketersediaan produk dan siklus order yang
reasonable.
11. Fungsi distribusi dan konsolidasi (distribution and consolidation)
Fungsi distribusi ini menjadikan gudang sebagai kepanjangan tangan dari penjualan dan
pemasaran dalam memastikan penyampaian produk dan informasi kepada pelanggan sebagai
titik penjualan (point of sale).

Pada suatu pabrik, kita dapat membedakan macam gudang menurut karakteristik material yang akan
disimpan, yaitu (Hadiguna dan Setiawan, 2008):
12. Penyimpanan bahan baku
Gudang akan menyimpan setiap material yang dibutuhkan atau digunakan untuk proses
produksi. Lokasi gudang umumnya berada didalam bangunan pabrik. Beberapa jenis barang
tertentu bisa pula diletakkan diluar bangunan pabrik, sehingga perusahaan dapat menghemat
biaya gudang karen a tidak memerlukan bangunan khusus.
13. Penyimpanan barang setengahjadi
Dalam industri manufaktur, kita sering menemui bahwa benda kerja hams melalui beberapa
macam operasi dalam pengerj aannya. Prosedur demikian sering pula hams berhenti karen a
dari satu operasi ke operasi berikutnya waktu pengerj aan yang dibutuhkan tidaklah sarna.
Akibatnya barang atau material hams menunggu sampai mesin atau operator berikutnya siap
mengerj akannya.
14. Penyimpanan produkjadi
Gudang demikian kadang-kadang disebut pula gudang dengan fungsi menyimpan produk yang
telah selesai dikerjakan.

11-2

Anda mungkin juga menyukai