Dari seminar produktivitas yang dihadirinya, Russel Walsh mengetahui bahwa member
perhatian yang kebih besar pada kualitas dapat meingkatkan profitabilitas. Niaya kualitas cukup
besar dan dapat merupakan sumber penghematan yang cukup signifikan. Kualitas telah menjadi
dimensi kompetitif yang penting bagi perusahaanc manufaktur maupun jasa, juga bagi usaha
kecil dan usaha besar. Kualitax merupakan tema terpadu bagi perusahaan. Ketika perusahaan
menerapkan perbaikan kualitas, timbul kebutuhan untuk memantau dan melaporkan kemajuan
dari program-program tersebut. Pasar manajer perlu memahami makna biaya biaya kualitas dan
bagaiman mereka berubah sepanjang waktu.
Definisi Kualitas
Secara umum, kamus mendefinisikankualitas sebagai untuk kualitas adalah derajat atau
tingkat kesempurnaan; dalam hal ini kualitas adalah ukuran relative dari kebaikan (goodness).
Jadi, produk atau jasa yang berkualitas memenuhi atau melebihi harapam pelanggan dalam
delapan dimensi :
1. Kinerja (performance)
2. Estetika (aesthetic)
3. Kemudahan perwatan dan perbaikan (serviceability)
4. Fitur (features)
5. Keandalan (reliability)
6. Tahan lama (durability)
7. Kualitas kesesuaian ( quality of conformance)
8. Kecocokan penggunaan (fitness for use)
Empat dimensi pertama merupakan atribut kualitas yang penting, tetapi sulit diukur. Kinerja
mengacu pada konsistensi dan seberapa baik fungsi-fungsi sebuah produk. Dalam jasa, prinsip
tidak terpisahkan (inseparability principle) berarti jasa dilakukan secara langsung di hadapan
pelanggan. Jadi, dimensi kinerja untuk jasa .4 dapat didefinisikan lebih jauh sebagai atribut daya
tanggap, kepastian, dan empati. Daya tanggap (responsiveness) adalah keingrnan untuk
membantu pelanggan dan menyediakan pelayanan yang konsisten dan bersifat segera. Kepastian
(assurance) mengacu pada pengetahuan, keramahan, dan kemampuan karyawan dalam
membangun kepcrcayaan dan keyakinan pelanggan. Empati (empathy) berarti peduli dan
memberikan perhatian individual terhadap pelanggan. Estetika berhubungan dengan pampilan
wujud produk (misalnya, gaya dan keindahan) serta penampilan fasilitas, peralatan, pegawai, dan
materi komunikasi yang berkaian dengan jasa. Kemudahan perawatan dan perbaikan berkaitan
dengan tingkat kemudahan merawat dan memperbaiki produk. Fitur (kualitas desain) adalah
karakteristik produk yang berbeda dart produk-produk sejenis yang fungsinya sama. Misalnya,
mobil berfungsi sebagai alat transportasi. Namun, sebuah mobil mungkin dilengkapi dengan
mesin empat silindei rransmisi manual, tempat duduk dan vinyl, tempat duduk untuk empat
penumpang, dan rem cakram pada roda depan. Semenrara itu, -. mobil lainnya mungkin
dilengkapi dengan mesin enam silinder, rransmisi otomatis, tempat duduk kulit, rempat duduk
untuk enam penumpang, dan rem anti kejur. Penerbangan kelas urania dan kelas ekonomi juga
mencerminkan perbedaan kualiras desain. Penerbangan kelas utama, misalnya, menawarkan
tempar kaki yang lebih lapang, makanan yang lebih baik, dan tempat duduk yang lebih mewah.
Kedua contoh di atas tentu memiliki perbedaan dalam fitur-fItur produk. Kualitas desain yang
lebih balk biasanya tercermin pada biaya produksi yang lebih tinggi dan harga ual yang juga
lebih ringgi. Kualiras desain inembanru perusahaan menentukan pasarnya. Mobil empat silinder
dan enam silinder serta penerbangan kelas urania dan kelas ekonomi memiliki pasar yang baik.
Keandalan adalah probabilitas produk atau asa menjalankan fungsi seperti yang dlmaksudkan
dalam jangka waktu tertentu. Tahan lama didefinisikan sebagai jangka waktu produk dapat
berfungsi. Kualitas kesesuaian adalah ukuran mengenai apakah sebuah produk relah memenuhi
spesifikasinya atau tidak. Sebagai contoh, spesifikasi bagian rertentu dan sebuah mesin adalah
memiliki lubang berdiameter tiga mci dengan tingkat kesalahan lebih atau kunang 1/8 mci.
Raglan yang berada dalam batasan-barasan mi disebut bagian yang memenuhi tingkat
kesesuaiannya. Kecocokan penggunaan adalah kecocokan dati sebuah produk men jalankan
fungsif ungsi sebagaimana yang diiklankan. Jika sebuah produk mengandung cacat desain yang
parah, maka produk rersebut dianggap gagl meskipun tingkar kesesuaiannya sesuai dengan
spesiflkasinya. Produk yang ditarik kembali sering disebabkan oleh adanya masalah dalam
dimensi kecocokan penggunaan.
2007 2008
Jumlah mesin yang diproduksi 120.000 150.000
Jam tenaga kerja yang digunakan 40.000 37.500
Bahan yang digunakan (pon) 1.200.000 1.700.000
Harga jual per unit (mesin) $50 $48
Upah tenaga kerja per jam $11 $12
Biaya bahan per pon $2 $3
Ukuran Prodktifitas: Analisis Profil dengan Trade-OffLadd Lighting Corporation
Output periode bcrjalan (tahun 2008) adalah 150.000 mesin. Dan Tampilan 15-12, kita
mengetahui rasio produkrivitas periode dasar untuk tenaga kerja dan bahan masing-masing
adalah 3 dan 0,100. Dengan rnenggunakan informasi tersebut, jumlah setiap input untuk keadaan
tanpa perubahan produktiviras dapat dihirung sebagai berikut.
PQ (tenaga kerja) = 150.000/3 50.000 jam
PQ (bahan baku) = 150.000/0,100 = 1.500.000 pon
Untuk contoh kita, PQ memperlihatkan jumlah input tenaga kerja dan
bahan yang seharusnya digunakan pada tahun 2008 dengan asumsi tidak ada perubahan
produktiviras. Jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan, dihitung dengan mengalikan jumlah
setiap input (PQ) dengan harga periode berjalan (P) dan menjumlahkannya.
Biaya tenaga kerja (50.000 x $12) $ 600.000
Biaya bahan baku (1.500.000 x $3) $ 4.500.000
Total biaya PQ $ 5.100.000
Biaya input aktual diperoleh dengan mengalikan jumlah input aktual (AQ) dengan harga
berjalan setiap input (P) dan menjumlahkannya.
Biaya renaga kerja (37.500 x $12) $ 450.000
Biaya bahan baku (1.700.000 x $3) $ 5.100.000
Total biaya periode berjalan $ 5.550.000