Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 9

Ida Bagus Agung Haridharma purba (08)


I gusti agung sri mustika putra (15)

Quality models in an SME context, A critical perspective using a grounded


approach

1. Minat Penelitian (Area of interest)


Pada penelitian ini mengadopsi perspektif kritis dalam mencari bukti terkait
model yang berhubungan dengan TQM, yang dikembangkan pada awal berdirinya
organisasi besar dalam konteks UKM.
2. Fenomena (Phenomena)
Prinsip-prinsip manajemen kualitas total (TQM) dan balanced scorecard (BS)
diterapkan di bidang lain, seperti sektor publik dan usaha kecil hingga menengah (UKM).
3. Landasan Teori (Theoretical foundation)
Telah ada proliferasi kerangka TQM dalam literatur. Ada banyak model kualitas
yang berhubungan dengan hampir seluruh genre yang yang telah dikembangkan dalam
organisasi besar (Wilkes dan Dale, 1998), misalnya bisnis keunggulan model yang
balance scorecard, ISO 9000, Investor di People, perbaikan proses bisnis, dll hanya dua
model akan dipertimbangkan dalam pembahasan karena keterbatasan ruang, yaitu model
bisnis keunggulan dan model BS.
4. Metodologi (Methodology)
Metode penelitian yang dipilih adalah teori induksi menggunakan studi kasus
(Eisenhardt, 1989). Dalam pendekatan ini teori atau model dikembangkan di seluruh studi
empiris dalam pendekatan ground (Glaser dan Stauss, 1967) daripada menggunakan
pengujian hipotesis.
5. Data dan Metode (Data and Method)
Metodologi melibatkan langkah-langkah, sebagai berikut. Pertama, 20 UKM
(semua dengan kurang dari 250 karyawan) dipilih untuk penelitian, berdasarkan pada
mereka keterlibatan dalam BS dan peningkatan bisnis secara umum dan kesediaan mereka
untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
6. Temuan (Findings)
Isu-isu penting yang berkaitan dengan efek BS pada organisasi dikodekan dari
data kualitatif dan dikategorikan di bawah lima prinsip TQM. Analisis pengkodean
kuantitatif memberikan wawasan tentang bagaimana penerapan BS serta terkait dengan
integrasi prinsip TQM di UKM.
7. Kesimpulan
Berdasarkan temuan itu ditemukan bahwa model kualitas, yaitu BS yang
dikembangkan dalam organisasi besar memiliki sejumlah masalah ketika diterapkan pada
UKM.
8. Further Researches
Model membumi ini dapat lebih digunakan dan dikembangkan dalam tiga cara.
Pertama, studi membumi lanjut, melibatkan UKM yang telah diterapkan model kualitas
yang dikembangkan dalam organisasi besar, dapat dilakukan untuk memeriksa ruang
lingkup kategori dan faktor.

Anda mungkin juga menyukai