Quality models in an SME context, A critical perspective using a grounded
approach
1. Minat Penelitian (Area of interest)
Pada penelitian ini mengadopsi perspektif kritis dalam mencari bukti terkait model yang berhubungan dengan TQM, yang dikembangkan pada awal berdirinya organisasi besar dalam konteks UKM. 2. Fenomena (Phenomena) Prinsip-prinsip manajemen kualitas total (TQM) dan balanced scorecard (BS) diterapkan di bidang lain, seperti sektor publik dan usaha kecil hingga menengah (UKM). 3. Landasan Teori (Theoretical foundation) Telah ada proliferasi kerangka TQM dalam literatur. Ada banyak model kualitas yang berhubungan dengan hampir seluruh genre yang yang telah dikembangkan dalam organisasi besar (Wilkes dan Dale, 1998), misalnya bisnis keunggulan model yang balance scorecard, ISO 9000, Investor di People, perbaikan proses bisnis, dll hanya dua model akan dipertimbangkan dalam pembahasan karena keterbatasan ruang, yaitu model bisnis keunggulan dan model BS. 4. Metodologi (Methodology) Metode penelitian yang dipilih adalah teori induksi menggunakan studi kasus (Eisenhardt, 1989). Dalam pendekatan ini teori atau model dikembangkan di seluruh studi empiris dalam pendekatan ground (Glaser dan Stauss, 1967) daripada menggunakan pengujian hipotesis. 5. Data dan Metode (Data and Method) Metodologi melibatkan langkah-langkah, sebagai berikut. Pertama, 20 UKM (semua dengan kurang dari 250 karyawan) dipilih untuk penelitian, berdasarkan pada mereka keterlibatan dalam BS dan peningkatan bisnis secara umum dan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. 6. Temuan (Findings) Isu-isu penting yang berkaitan dengan efek BS pada organisasi dikodekan dari data kualitatif dan dikategorikan di bawah lima prinsip TQM. Analisis pengkodean kuantitatif memberikan wawasan tentang bagaimana penerapan BS serta terkait dengan integrasi prinsip TQM di UKM. 7. Kesimpulan Berdasarkan temuan itu ditemukan bahwa model kualitas, yaitu BS yang dikembangkan dalam organisasi besar memiliki sejumlah masalah ketika diterapkan pada UKM. 8. Further Researches Model membumi ini dapat lebih digunakan dan dikembangkan dalam tiga cara. Pertama, studi membumi lanjut, melibatkan UKM yang telah diterapkan model kualitas yang dikembangkan dalam organisasi besar, dapat dilakukan untuk memeriksa ruang lingkup kategori dan faktor.