Anda di halaman 1dari 6

PERUMUSAN STRATEGI UNTUK PERUSAHAAN “KANG KABAYAN”

WILAYAH KERJA MALANG RAYA DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL


CANVAS (BMC)

Hemas Rendik Hastungkoro


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Jl. M. T. Haryono 165, Malang
hemas.rendik.h@gmail.com

Pembimbing : Ainur Rofiq, S.Kom., SE., MM., Ph.D.,

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan strategi bagi perusahaan “Kang Kabayan”
dengan menggunakan pendekatan business model canvas (BMC). Serta untuk mengetahui
keadaan internal dan eksternal dengan menggunakan kanvas yang dimiliki oleh business
model canvas (BMC) yang terdiri dari 9 kanvas.
Dalam penelitian ini, digunakan triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data
dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama tetapi dengan menggunakan
teknik yang berbeda. Tiga metode yang berbeda yaitu wawancara secara langsung dan tak
langsung, kemudian melakukan observasi ke lapangan, dan yang terakhir adalah
dokumentasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perusahaan “Kang Kabayan” cocok
menggunakan salah satu strategi dari Model Bisnis Un-bundling, yaitu Model Bisnis
Hubungan Pelanggan, dimana perusahaan harus mampu mencari pelanggan sebanyak
mungkin dan melayani mereka dengan baik.

Kata Kunci: Business Model Canvas (BMC), kanvas, cemilan.

The aim of this research is to formulate strategy for “Kang Kabayan” through business
model canvas (BMC) approach. Furthermore, it is also aimed to reveal the internal and
external condition by using canvas model from business model canvas (BMC) business
model canvas (BMC) approach consisting 9 canvases.
In this research, triangulation techniques are utilized to confirm data credibilitybby
checking thedata from similar source but through different technique. The three different
methods aredirect and indirect interviews, field (participative) observation, and
documentation.
The result of this research demonstrate that it will be fit for the firm to utilize one of the
strategies in business model called as Un-bundling Model Business. It is customer
relationship as the firm required to be able to recruit a lot of customer and serve them well
Keywords: Business Model Canvas (BMC), canvas, snack

Pendahuluan akan aktualisasi diri. Ia beranggapan


Menurut Abraham Maslow, terdapat bahwa kebutuhan-kebutuhan di tingkat
lima tingkat kebutuhan dasar manusia, rendah harus terpenuhi atau paling tidak,
yaitu, kebutuhan fisiologis, kebutuhan cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum
akan rasa aman, kebutuhan akan rasa kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih
memiliki dan kasih sayang, kebutuhan tinggi. Kebutuhan paling dasar pada setiap
akan penghargaan dan kebutuhan orang adalah kebutuhan fisiologis yakni
kebutuhan untuk mempertahankan bagaimana sebuah perusahaan
hidupnya secara fisik (Siagian, 2004). menghasilkan uang. Kesembilan blok
Menurut Siagian (2004), perwujudan tersebut mencakup empat bidang utama
paling nyata dari kebutuhan fisiologis ialah dalam suatu bisnis, yaitu pelanggan,
kebutuhan-kebutuhan pokok manusia penawaran, infrastruktur, dan
seperti sandang, pangan, dan perumahan. kelangsungan keuanga. Teori ini telah
Kebutuhan ini dipandang sebagai banyak digunakan dan diterapkan, baik
kebutuhan yang paling mendasar bukan oleh perusahaan besar maupun UKM
saja karena setiap orang membutuhkannya (Usaha Kecil dan Menengah). Teori ini
terus-menerus sejak lahir hingga ajalnya, diminati oleh pelaku usaha maupun
akan tetapi juga karena tanpa pemuasan akademisi karena mudah dipahami dan
berbagai kebutuhan tersebut seseorang mampu menjelaskan bisnis dengan
tidak dapat dikatakan hidup secara normal. ringkas, sehingga masyarakat awam pun
Kebutuhan itu bersifat universal dan tidak dapat menggunakan teori ini (Osterwalder
mengenal batas geografis, asal usul, dan Pigneur, 2012).
tingkat pendidikan, status sosial, Menganalisis perusahaan dengan teori
pekerjaan, umur, jenis kelamin dan faktor- Business Model Canvas (BMC) dinilai
faktor lainnya yang menunjukkan sangat efektif dan efisien karena sudah
keberadaan seseorang. Namun, perbedaan mencakup segi pemasaran, sumber daya
dalam kemampuan untuk memuaskan manusia, keuangan, hingga nilai dari
berbagai kebutuhan tersebut cenderung produk, baik barang maupun jasa, yang
mengakibatkan terjadinya pergeseran ditawarkan oleh perusahaan. Sehingga
pendekatan pemuasannya dari pendekatan pengusaha dapat menentukan kemana arah
yang sifatnya kuantitatif menjadi pergerakan perusahaan dan mengetahui
pendekatan yang kualitatif. keunggulan bersaing yang dimiliki oleh
Salah satu perusahaan yang perusahaannya.
bergerak pada bidang produksi makanan
ringan adalah “Kang Kabayan”. “Kang
Kabayan” memproduksi empat jenis Metodologi Penelitian
makanan ringan yaitu Sosreng, Basreng, Penelitian ini menggunakan metode
Makaroni, dan Morling. Masing-masing penelitian kualitatif dalam merumuskan
jenis tersedia dalam dua rasa yaitu pedas strategi untuk “Kang Kabayan” dengan
dan ayam bawang. “Kang Kabayan” pendekatan Business Model Canvas
berdiri sejak tahun 2010 dan berpusat di (BMC). Penelitian kualitatif dalam
Tasikmalaya, Jawa Barat. Sekarang penelitian ini menggunakan jenis
peredaran produknya sudah ada hampir di penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif
seluruh Indonesia. Salah satunya terdapat terbatas pada usaha mengungkapkan suatu
di Kota Malang. Kang Kabayan masalah, keadaan, atau peristiwa
merupakan trendsetter makanan ringan sebagaimana adanya. Sifatnya hanya untuk
yang memiliki rasa pedas dan memiliki mengungkap fakta (fact finding) dan
varian yang banyak dengan harga yang bertujuan menggambarkan karakteristik
terjangkau di Kota Malang. populasi secara sistematik dan akurat fakta
dalam bidang tertentu Wirartha, 2006).
Business Modal Canvas (Kanvas Melalui penelitian deskriptif, peneliti
Model Bisnis) dapat dimisalkan sebuah menjelaskan kejadian dan permasalahan
prototype sebuah strategi yang akan yang menjadi pusat perhatian tanpa
diterapkan pada struktur organisasi, proses, memberikan perlakuan khusus.
dan sistem. Model bisnis ini dijelaskan Lokasi penelitian adalah “Kang
melalui 9 (sembilan) blok bangunan yang Kabayan” wilayah kerja Malang Raya
memperlihatkan cara berpikir tentang
yang berpusat di Jalan Joyo Utomo VB, 3. Channels (Saluran), blok yang
Perumahan Grand Alam Jingga, Merjosari. membahas tentang saluran yang
Pengumpulan data dilakukan dengan digunakan oleh perusahaan cemilan
menggunakan teknik triangulasi. Menurut “Kang Kabayan”.
Sugiyono (2013), triangulasi diartikan 4. Customer Relationship (Hubungan
sebagai pengecekan data dari berbagai Pelanggan), blok yang membahas
sumber dengan berbagai cara, dan berbagai tentang hubungan pelanggan yang
waktu. Maka dari itu terdapat tiga macam diterapkan oleh perusahaan
triangulasi yaitu, triangulasi sumber, cemilan “Kang Kabayan”.
triangulasi teknik pengumpulan data, dan 5. Revenue Streams (Arus
triangulasi waktu. Pendapatan), blok yang membahas
Selanjutnya data tersebut dimasukkan tentang arus pendapatan yang
ke dalam kanvas yang terdiri atas terjadi di perusahaan cemilan
sembilan blok yang terdapat dalam “Kang Kabayan”.
Business Model Canvas (BMC).
Kesembilan blok tersebut terdiri atas Pembahasan
empat analisis internal : Berikut adalah gambaran strategi
1. Key Resource (Sumber Daya Utama), bisnis yang dijalankan oleh "Kang
blok yang membahas tentang sumber Kabayan" wilayah kerja Malang Raya
daya utama yang dimiliki oleh yang didapat dari hasil wawancara dengan
perusahaan cemilan “Kang pemilik Kang Kabayan yang berdomisili di
Kabayan”. Malang dan sebagai informan pendukung
2. Key Activities (Aktivitas Kunci), adalah distributor di wilayah Batu.
blok yang membahas tentang Hasil yang didapatkan dari melakukan
aktivitas kunci yang dilakukan oleh wawancara dan pengamatan terhadap
perusahaan cemilan “Kang perusahaan cemilan “Kang Kabayan”
Kabayan”. wilayah kerja Malang Raya dapat
3. Key Partnership (Kemitraan Utama), dijelaskan sebagai berikut :
blok yang membahas tentang mitra
utama yang dimiliki oleh perusahaan
cemilan “Kang Kabayan”. 1. Customer Segments (Segmen
4. Cost Structure (Struktur Biaya), blok Pelanggan) yang dituju oleh
yang membahas tentang struktur perusahaan cemilan “Kang Kabayan”
biaya yang dimiliki oleh perusahaan wilayah kerja Malang Raya adalah
cemilan “Kang Kabayan”. pasar ceruk, pelanggan yang dituju
oleh cemilan "Kang Kabayan" adalah
Selanjutnya data yang sudah pelajar, tetapi untuk menjangkau
tersedia dianalisis dengan pelanggan tersebut melewati kantin-
menggunakan lima analisis eksternal, kantin di sekolah dan toko-toko
yaitu: kelontong.
1. Customer Segments (Segmen 2. Value Propositions (Proporsi Nilai)
Pelanggan), blok yang membahas yang ditawarkan oleh perusahaan
tentang pelanggan yang dituju oleh cemilan “Kang Kabayan” wilayah
perusahaan cemilan “Kang kerja Malang Raya antara lain harga
Kabayan”. terjangkau, memiliki izin dari
2. Value Propositions (Proporsi Departemen Kesehatan dan MUI, serta
Nilai), blok yang membahas terdapat banyak variasi produk.
tentang proporsi nilai yang dimiliki 3. Channels (Saluran) yang digunakan
oleh perusahaan cemilan “Kang oleh perusahaan cemilan “Kang
Kabayan”.
Kabayan” wilayah kerja Malang Raya KEY KEY ACTIVITIES VALUE CUSTOMER CUSTOMER
adalah saluran distribusi. PARTNERS PROPOSITION RELATIONSHIP SEGMENTS

4. Customer Relationship (Hubungan Produksi


Distribusi
 Supplier Distribusi  Harga  Pemberian
Pelanggan) yang dikembangkan oleh  Distri Penjadwala  Harga Sampel Gratis  Pasar
 Pasar
Ikan Segar nPemasaran Terjangkau
perusahaan cemilan “Kang Kabayan” butor
Supplier  Pencatatan
Terjan
 Variasi  Reward untuk Massa
Ceruk
Segala gkau Sales dan Bisnis ke
 Bisnis

wilayah kerja Malang Raya adalah Macam
Banyak
 Inovasi Bisnis
ke
 Izin dari Distributor
adalah swalayan, yaitu perusahaan Tepung KEY Produk
Depkes dan
Menenga
 Bisnis
tidak melakukan hubungan langsung  Supplier RESOURCES  Izin h ke
 Ekono
MUI CHANNELS
Minyak dari bawah
mi
namun menyediakan semua sarana Goreng  Desain Unik
Depkes Menen
 Jaringan  Mudah
agar pelanggan dapat melayani diri Truk Balen  Fisik dan
Ditemukan Saluran
 Saluran gah ke
 Manusia MUI Distribusi Bawah
mereka sendiri.  Distributor
 Finansial
 Cocok untuk ditribusi
 Website dan
dan semua
5. Revenue Streams (Arus Pendapatan) Reseller  Intelektual aktivitas Blog
yang terjadi di perusahaan cemilan
"Kang Kabayan" terbrntuk dari COST STRUCTURE  Biaya
Biaya Tenaga
Bahan Baku
Kerja REVENUE STREAMS  Penjualan Aset
 Biaya TKL
Langsung  Pendapatan
penjualan asset dan pendapatan Biaya Operasional
Overhead Pabrik
 Biaya Transaksi
transaksi.
6. Key Resource (Sumber Daya Utama)
yang dimiliki oleh perusahaan cemilan Dari hasil kesimpulan kanvas strategi
“Kang Kabayan” wilayah kerja Malang “Kang Kabayan” wilayah kerja Malang di
Raya adalah pegawai, resep, peralatan atas, dapat diuraikan kembali untuk
kerja, dan modal awal. mengetahui strategi apa yang paling sesuai
7. Key Activities (Aktivitas Kunci) yang dalam menghadapi lingkungan bisnis yang
dimiliki oleh perusahaan cemilan ada. Dalam penelitian kali ini, analisis
“Kang Kabayan” wilayah kerja Malang strategi yang digunakan adalah pola model
Raya adalah distribusi, penjadwalan, bisnis un-bundling.
dan pencatatan. Teori yang dikemukakan oleh John
8. Key Partnership (Kemitraan Utama) Hagel dan Marc Singer (dalam
yang dimiliki oleh perusahaan cemilan Osterwalder dan Pigneur, 2012) ini
“Kang Kabayan” wilayah kerja Malang bertujuan untuk membagi perusahaan
Raya adalah distributor.
menjadi tiga jenis bisnis. Dalam penelitian
9. Cost Structure (Struktur Biaya) yang ini, perusahaan cemilan "Kang Kabayan"
dimiliki oleh perusahaan cemilan akan dicoba untuk dibagi menjadi tiga
“Kang Kabayan” wilayah kerja Malang jenis bisnis, agar nantinya dapat membantu
Raya digunakan untuk biaya tenaga perusahaan untuk berfokus pada satu jenis
kerja langsung dan biaya operasional. bisnis. Sehingga bisnis akan berjalan lebih
efisien.
Berikut adalah penggambaran strategi Ketiga jenis bisnis itu adalah bisnis
yang dimiliki “Kang Kabayan” wilayah hubungan pelanggan adalah menemukan
kerja Malang dalam kanvas Business dan mendapatkan pelanggan serta
Model Canvas (BMC) : membangun hubungan dengan mereka.
Bisnis inovasi produk adalah
mengembangkan produk dan jasa yang
baru dan menarik. Bisnis infrastruktur
adalah membangun dan mengatur platform
untuk tugas-tugas dengan volume tinggi
yang berulang.
Untuk mengetahui jenis bisnis apa
yang cocok dengan perusahaan cemilan
"Kang Kabayan" ada baiknya untuk
melihat hasil analisis terhadap blok-blok Berdasarkan poin-poin tambahan
business model canvas. tersebut penulis dapat menyarankan
KEY KEY ACTIVITIES VALUE CUSTOMER CUSTOMER kepada perusahaan cemilan "Kang
PARTNERS PROPOSITION RELATIONSHIP SEGMENTS Kabayan” wilayah kerja Malang Raya
 Distribusi supaya fokus mengembangkan jenis bisnis
 Pemberian Sampel
 Distributor  Penjadwalan  Harga hubungan pelanggan. Jenis bisnis ini
Gratis  Pasar
 Toko  Pencatatan Terjangkau  Reward untuk Sales
Swalayan
Ceruk sangat cocok bagi perusahaan cemilan
 Variasi dan Distributor
 Bisnis ke
Banyak  Menambah Contact
Person Bisnis "Kang Kabayan” wilayah kerja Malang
 Izin dari  Ekonomi
KEY Depkes dan Meneng
Raya, karena perusahaan cemilan "Kang
RESOURCES MUI CHANNELS ah ke Kabayan” wilayah kerja Malang Raya
Bawah
 Ekonomi
lebih sering berhubungan dengan
 Fisik
 Saluran Meneng pelanggan dan dituntut untuk
 Manusia
 Finansial
Distribusi ah ke
 Intelektual  Website dan Atas mengumpulkan pelanggan lebih banyak
 Tenaga Blog lagi, sehingga performa dalam menghadapi
Pencatatan pelanggan adalah hal penting yang harus
COST STRUCTURE REVENUE STREAMS dimiliki oleh perusahaan cemilan "Kang
 Biaya Bahan Baku  Penjualan Aset
 Biaya Operasional  Pendapatan Kabayan” wilayah kerja Malang Raya.
Transaksi

Kesimpulan dan Saran


Mengacu pada poin-poin tambahan Berdasarkan hasil analisis keadaan
pada blok-blok kanvas milik perusahaan internal dan eksternal perusahaan cemilan
cemilan "Kang Kabayan” wilayah kerja "Kang Kabayan" wilayah kerja Malang
Malang Raya yaitu : Raya di atas maka dapat ditarik
1. Memperluas segmen pelanggan kesimpulan bahwa strategi yang cocok
menuju kelas ekonomi menengah ke untuk dijalankan perusahaan cemilan
atas, yaitu mahasiswa dan masyarakat "Kang Kabayan" wilayah kerja Malang
umum, dengan menawarkan produk Raya saat ini adalah Model Bisnis
ukuran 100 gram yang memiliki harga Hubungan Pelanggan. Pada jenis model
berkisar Rp 5.000 – Rp 7.000. bisnis ini, perusahaan cemilan "Kang
2. Menambahkan contact person untuk Kabayan" wilayah kerja Malang Raya
mempermudah pelanggan dalam perlu berfokus pada performa dalam
memberikan umpan balik bagi menghadapai pelanggan dan
perusahaan. mengumpulkan pelanggan sebanyak
3. Merekrut seorang administrator bagi mungkin sesuai dengan target dari produk
website milik perusahaan supaya milik perusahaan.
website milik perusahaan lebih terurus
dengan baik, sehingga pelanggan Berdasarkan penyajian dan kesimpulan
maupun distributor dapat mengetahui yang sudah dikemukakan, maka penulis
produk terbaru dari perusahaan melalui menyarankan beberapa hal bagi
website tersebut. perusahaan cemilan "Kang Kabayan",
4. Mempekerjakan seorang yang bertugas diantaranya adalah:
untuk mencatat barang masuk dan 1. Segmen Pelanggan (Customer
keluar serta keuangan yang terjadi, Segments)
agar pemilik bisa lebih fokus untuk Perusahaan dapat memperluas
mengembangkan perusahaan. segmen pelanggan menuju kelas
5. Melakukan kerja sama dengan toko ekonomi menengah ke atas, yaitu
swalayan yang ada di daerah Malang mahasiswa dan masyarakat umum,
Raya untuk semakin memperluas dengan menawarkan produk milik
pangsa pelanggan yang dituju. perusahaan yang berukuran 100 gram
yang memiliki harga berkisar Rp 5.000 Dirgantoro,Crown. 2002. Keunggulan
– Rp 7.000. Bersaing Melalui Proses Bisnis.
2. Saluran (Channels) Jakarta: PT. Grasindo
Perusahaan dapat merekrut seorang Hasibuan, Malayu S.P. 2014. Manajemen :
administrator yang bertugas untuk Dasar, Pengertian, dan Masalah?.
mengurus website milik perusahaan Jakarta: Buni Aksara
supaya website milik perusahaan lebih Jonker, Jan, Batian J.W. Pennink, & Sari
terurus dengan baik, sehingga Wahyuni. 2011. Metodologi
pelanggan maupun distributor dapat Penelitian Panduan untuk Master
mengetahui produk terbaru dari dan Ph.D di Bidang Manajemen.
perusahaan melalui website tersebut. Jakarta: Salemba Empat
3. Hubungan Pelanggan (Customer Nilasari, Senja. 2014. Manajemen Strategi
Relationship) Itu Gampang untuk Pemula &
Perusahaan dapat menambahkan Orang Awam. Jakarta: Dunia
contact person untuk mempermudah Cerdas
pelanggan dalam memberikan umpan Osterwalder, Alexander & Yves Pigneur.
balik, baik positif maupun negatif yang 2012. Business Model Generation.
berfungsi untuk kemajuan perusahaan. Jakarta: P.T Elex Media
4. Sumber Daya Utama (Key Komputindo
Resources) Pride, William, dkk. 2014. Pengantar
Perusahaan dapat mempekerjakan Bisnis Edisi 11. Jakarta:Salemba
seorang yang bertugas untuk mencatat Empat
barang masuk dan keluar serta Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi
keuangan untuk di wilayah Malang dan Aplikasinya. Jakarta: PT.
Raya sehingga dapat membantu Bineka Cipta
pemilik untuk lebih fokus untuk Solihin,Ismail. 2012. Manajemen Stratejik.
mengembangkan perusahaan Jakarta: Erlangga
berdasarkan laporan tersebut. Sugiyono. 2005. Metodologi Penelitian
5. Kemitraan Utama (Key Partnership) Administrasi. Jakarta: Alfabeta
Perusahaan melakukan kerja sama Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
dengan toko swalayan yang ada di Pendidikan (Pendekatan
daerah Malang Raya untuk semakin Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
memperluas pangsa pelanggan yang Jakarta: Alfabeta
dituju. Sule, Ernie Tisnawati & Kurniawan
Saefullah. 2010. Pengantar
Daftar Pustaka Manajemen. Jakarta: Prenada
Adi, Rianto. 2004. Metodologi Penelitian Media Group
Sosial dan Hukum. Jakata: Granit Widiyono & Mukhaer Pakkanna. 2103.
Daft, Richard L. 2010. Era Baru Pengantar Bisnis Respon Terhadap
Manajemen. Jakarta: Salemba Dinamika Global (Edisi 2).
Empat Jakarta:Mitra Wacana
Daniel, Moehar. 2005. Metodologi Wirartha, I Made. 2006. Metodologi
Penelitian Sosial Ekonomi Penelitian Sosial Ekonomi.
(dilengkapi beberapa alat analisa Yogyakarta: ANDI OFFSET
dan penuntun penggunaan. Jakarta: Zakiyudin, Ais. 2013. Teori dan Praktek
P.T. Bumi Aksara Manajemen (Sebuah Konsep yang
David, Fred R. 2010. Manajemen Strategis Aplikatif Disertai Profil Wirausaha).
Konsep. Jakarta: Salemba Empat Jakarta : Mitra Wacana Media

Anda mungkin juga menyukai