“KEDANG”
Dosen Pengampu : Syofiatul Safitri, M.AB
Yohanna 2001114254
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
GAMBARAN UMUM USAHA
Business Model Canvas dikembangkan oleh guru model bisnis Swiss Alexander
Osterwalder dan profesor Sistem Informasi manajemen Yves Pigneur. Mereka
mendefinisikan sembilan kategori untuk Business Model Canvas yang mereka sebut sebagai
blok bangunan sebuah organisasi.
Bisnis Model Canvas (BMC) ialah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis
dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan
dipahami dengan mudah. Model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan,
menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang optimal.
BMC dapat digunakan untuk semua lini bisnis tanpa terbatas sektor usahanya. BMC sangat
membantu untuk mempercepat proses analisa kekuatan dan kekurangan bisnis. Dengan
mengetahui kekuatan dan kelemahan, maka analisa kebutuhan dan profit dapat dilakukan
dengan cepat.
Selain itu Bisnis Model Kanvas adalah salah satu alat untuk membantu kita melihat
lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani. Dengan tool ini kita
seakan melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja
elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian kita bisa melihat
gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis
kita. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen-elemen kunci akan memudahkan dalam
menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya dapat mengambil langkah untuk
mencapai tujuan bisnis (dalam Baumassepe, 2017).
Adapun pengertian Business Model Canvas menurut para ahli diantaranya sebagai berikut.
a. Menurut Osterwalder dan Pigneur (2012) Business Model Canvas adalah bahasa yang
sama untuk menggambarkan, memvisualisasikan, menilai dan mengubah model bisnis.
b. Menurut Osterwalder (2012) Business Model Canvas (BMC) adalah salah satu alat
strategi yang membantu untuk melihat lebih akurat model bisnis yang dijalani,
mengubah konsep bisnis yang rumit menjadi 9 bidang bangun yang dalam satu lembar
kanvas mencakup analisis strategi perusahaan secara internal maupun eksternal
perusahaan.
2 Modal Kerja
c. c. Bahan Baku
1) Kulit Kebab 300 pcs/15 pak Rp 450.000
2) Daging Sapi (Rendang)/ 2kg Rp 280.000
3) Daging ayam / 2kg Rp 60.000
4) Sayur pucuk ubi Rp 40.000
5) Cabe hijau Rp 150.000
6) Cabe Merah Rp 150.000
7) Margarin (10 pcs) Rp 100.000
8) Saos sambal ( 10 pcs) Rp 200.000
9) Saos tomat ( 10 pcs ) Rp 210.000
10) Bumbu rendang Rp 150.000
11) Bumbu gulai Rp 150.000
12) Nasi Rp 300.000
13) Mayonias ( 10 botol ) Rp 240.000
d. d. Operasional
1) Air dan listrik Rp 450.000
2) Biaya BBM Rp 500.000
3) Kemasan Rp 360.000
Sub Total Rp 3.790.000
Persentase Modal Kerja 100 %
Fransisca, Yuniati., et.al. (2021). Analisis Bisnis Model Canvas Pada Operator Jasa
Online Ride-Sharing Noompang. Jurnal Bisnis Dan Iptek. 14(1), 46-55
Fatimah, Fajar Nur‟aini Dwi. (2020). Teknik Analisis SWOT. Anak Hebat Indonesia :
Yogyakarta.