PROGRAM STUDI
SERPONG
2021
I. PENDAHULUAN
Dalam studi kasus terhadap pengusaha Dessert rumahan yang saya Analisa yaitu
pengusaha Dessert yang “berlabel Deza Dessert”. Deza Dessert merupakan usaha
yang menjual beberapa jenis Dessert diantaranya Pannacota, Cookies, dan Brownies
fudgy. Untuk menjamin kualitas danpelayanan terbaik untuk para pelanggannya Deza
Dessert memiliki komitmen dalam hal pelayanan dan kualitas yaitu :
Visi :
Menjadi penjual dessert yang banyak dikenal dikota bogor
Misi :
• Menciptakan berbagai desert yan inovatif.
• Memberikan kuitas tebaik terhadap pelanggan.
7. Key Partnership
Tidak mungkin perusahaan akan mampu berdiri sendiri tanpa bantuan
relasi dari pihak lain, baik customer maupun pemasok bahan utama. Untuk
memperlancar relasi yang terjaga dengan baik, perencanaan bagaimana
relasi akan berjalan ketika eksekusi bisnis. Key resources dapat diisi
dengan pihak-pihak mana saja yang harus diajak bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
8. Revenue Stream
Selain kegiatan penting yang telah dijabarkan dalam key activities,
perusahaan harus menentukan bagaimana mereka akan mendapatkan
profit atau keuntungan dari key activities yang akan berjalan berdasarkan
value proposition. Revenue stream menjelaskan bagaimana perusahaan
mendapatkan keuntungan ketika bisnis telah dieksekusi.
9. Cost Structure
Tidak hanya mendapatkan keuntungan, perusahaan harus mengeluarkan
sejumlah biaya untuk menjalankan bisnis dan mendapatkan keuntungan.
Cost structure meliputi jenis biaya yang sekiranya akan dikeluarkan ketika
bisnis telah berjalan. Contoh biaya tersebut antara lain; biaya sewa tempat,
internet, listrik, dan sebagainya. Dengan pengelolaan pengeluaran yang
akurat, bisnis akan lebih efisien dan terhindar dari risiko kerugian
.
1.4.2 Tujuan, Contoh, dan Manfaat Busines Model Canvas
1. Memulai Observasi
2. Identifikasi masalah
3. Pengumpulan data
- Wawancara
- Pengamatan
4. Pengolahan Data
5. Hasil
6. Kesimpulan dan Saran
Untuk tahap pertama peneliti melakukan observasi awal untuk mengetahui lebih
detail proses yang dijalankan sekaligus mengetahui gejala-gejala yang ada pada objek
penelitian.
a. Business Model Canvas Business Model Canvas digunakan dalam menyaring informasi
dari hasil observasi untuk selanjutnya dipetakan menurut 9 blok pada business model
canvas.
2.6 Kesimpulan dan saran
Gambaran Business Model Canvas Deza Dessert saat ini dapat dilihat pada setiap blok
pada Gambar diatas yang telah memiliki krakteristik masing-masing. Berikut ini penejelasan
kesembilan blok Bussines Model Canvas.
1. Value propotitions
Deza Dessert memberikan proporsi nilai berupa produk Dessert dengan berbagai pilihan jenis
dan rasa yang dibuat secara homade dengan bahan baku yang berkualitas. Selain itu,
harganya yang terjangkau menjadikan Deza Dessert dapat bersaing dengan produk pengganti
yang serupa.
2. Revenue streams
Arus pendanaan yang didapatkan oleh Deza Dessert adalah melalui penjualan produk yang
ditawarkan itu sendiri yang dilakukan oleh pemilik usaha dari Deza Dessert yang dapat
dipesan melalui official instagram “Deza.dessert” atau melalui Whatsapp serta Line yang
tertera pada link yang tercantum di profil insagram.
3. Cost structure
Struktur biaya yang dikeluarkan oleh Deza Dessert adalah untuk biaya produksi, produksi
menjadi biaya yang harus dikeluarkan oleh Deza Dessert dalam proses pembuatan kue
produk dessert mereka.
4. Key Resource
Sumber daya utama bagi Deza Dessert adalah finansial dan juga bahan baku. Sumberdaya
financial seperti modal perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Dan sumberdaya bahan
baku seperti bahan dasar pembuatan Brownies dan cookies seperti telur, terigu, margarin dan
aneka toping serta flavour lainnya.
5. Key Activities
Aktivitas kunci perusahaan yang dilakukan Deza Dessert adalah pada proses produksi yaitu
aktivitas pengolahaan pembuatan Pannacota, cookies, brownies. Aktivitas lainnya yaitu
penjualan sebagaimana penjualan merupakan aktivitas Deza Dessert mendapatkan
pendapatan. Selain itu aktivitas kunci lainnya adalah ada pada proses pemasaran, proses
pemasaran menjadi aktivitas kunci karena pemasaran dapat mengenalkan dan juga menjual
produk dari Deza Dessert kepada pelanggan.
6. Key Partnership
Mitra utama Deza Dessert adalah selebgram yang sudah mempunyai banyak pengikut di
aplikasi instagram. Selebgram akan melakukan promosi beserta review produk Deza Dessert
di akun instagram pribadinya. Sert mengajak para pengikutnya untuk mencoba produk Deza
Dessert .
7. Customer segments
Segmen pelanggan yang menggambarkan pangsa pasar yang diambil oleh Deza Dessert
yaitu segmen menengah keatas. Jenis pasar yang diambil oleh Deza Dessert adalah
segmented. Deza Dessert ini di buat dengan tujuan untuk memudahkan para pecinta dessert
yang kesulitan untuk membuat dessert atau tidak mampu membeli dessert dengan harga
mahal.
8. Channels
Saluran yang digunakan oleh Deza Dessert radalah saluran langsung dimana pelanggan
melakukan pembelian langsung atau melakukan sistem PO. Selain ituDeza Dessert juga
menjangkau pelanggannya secara online melalui media social.
9. Customer Relationship
Deza Dessert selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya. Salah satu caranya
adalah dengan mengadakan diskon pada event atau hari tertentu seperti diskon di hari Harbolnas,
Natal, dll. Dimana cara tersebut bermaksud untuk membuat para konsumen ataupun calon
konsumen tertarik dengan produk Deza Dessert.
Berdasarkan hasil analisis berdasrkan Business Model Canvas didapatkan hasil analisis
bahwa industri Deza Dessert memiliki kondisi usaha yang sedang menghadapi peluang yang
sangat besar pada jaman sekarang, tetapi juga memiliki beberapa kendala atau kelemahan
internal yang harus dihadapi seperti kurangnya partners untuk melebarkan usaha Dessert
tersebut.
- Kesimpulan :
Deza Dessert merupakan home industry yang berdiri sejak tahun 2020. Deza Dessert yang
berlokasi di Bukit Cimanggu City inivmenjual beberapa jenis dessert diantaranya Pannacota,
fudgy brownies, dam cookies. Deza Dessert memiliki peluang yang besar dalam dunia
perkulineran Indonesia terutama kota bogor, terlebih jenis makanan dessert amat sangat
digemari berbagai usia.
Saran :
- Agar deza dessert semakin berkembang dan dikenal banyak masyarakat. Home
industry tersebutperlu melakukan penambahan partners, misalnya bekerja sama
dengan caffe,coffe shop, dan bakery, unuk memasukkan produk Deza Dessert
kedalamnya.
- Selain itu dengan memperluas media promosi diberbagai social media tidak hanya
instagram tetapi bisa mencoba media social lain, seperti facebook, twitter dll. Serta
menambah pelayanan order berbasis aplikasi seperti grabfood dan gofood.
- Untuk menambah kapasitas produksi, diperlukan tambahan sumber daya manusia
untuk membantu kelangsungan produksi.
- Serta menambah alat instrument untuk mempersingkat waktu agar lebih efesien.
V. DAFTAR PUSTAKA