Anda di halaman 1dari 9

KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS MODEL CANVAS


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan

Disusun oleh:

Adinda Ayu Putri G (215244002)

Davin Pratama Yuda (215244007)

Faishal Farros Raharjo (215244008)

Melly Silvia Lestari (215244015)

Kelas: 3A - Manajemen Aset

Dosen Pengampu:

Dr. Dra Tri Setyowati, M.Si.

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2023
BUSINESS MODEL CANVAS

Menurut Osterwalder dan Pigneur (2012) salah satu alat yang efisien dalam rangka
pembuatan model bisnis adalah Business Model Canvas (BMC). BMC dapat digunakan secara
sistematis untuk memahami, mendesain dan menerapkan model bisnis yang sudah ada atau
membuat model bisnis yang baru. Berikut adalah 9 elemen dalam BMC:

1. Customer Segment
Menurut Osterwalder & Pigneur (2010) pelanggan merupakan salah satu kunci dalam
kesuksesan bisnis. Pelaku bisnis dituntut untuk dapat memilah mana segmen yang perlu
difokuskan dan segmen yang perlu dihiraukan. Setelah segment telah terencana maka
pelaku bisnis harus membuat model bisnis sesuai segmen yang dituju. Customer
Segment, berguna untuk mengetahui segmen konsumen pada Cloud Kitchen.
2. Value Propositions
Merupakan suatu nilai tambah perusahaan yang ditawarkan ke pelanggan, seperti
kebaruan, performa, customization, desain, brand, harga, reduksi biaya, reduksi risiko,
aksesibilitas, dan kenyamanan. Value Proposition, berguna untuk mengetahui proposisi
nilai seperti apa yang ditawarkan perusahaan Cloud Kitchen.
3. Channels
Bagaimana cara dan wadah dalam suatu organisasi untuk dapat berkomunikasi kepada
pelanggannya dalam menyampaikan value proposition perusahaan. Channels meliputi
cara-cara meningkatkan kesadaran, memudahkan pelanggan menilai, membantu
pelanggan membeli produk atau jasanya, menyampaikan produk/jasanya, dan memberi
bantuan pasca pembelian (Osterwalder dan Pigneur, 2010). Channels berguna untuk
melihat bagaimana Cloud Kitchen menggunakan saluran pemasarannya.
4. Customer Relationships
Menggambarkan tipe hubungan yang dibangun antara perusahaan dengan pelanggan
pada segmen tertentu. Perusahaan harus mempunyai cara dalam membangun hubungan
seperti apa untuk pelanggan tertentu. Customer Relationship berguna untuk mengetahui
perusahaan Cloud Kitchen menggunakan saluran pemasarannya. menjalin hubungan
dengan konsumennya.
5. Revenue Streams
Arus pendapatan yang diterima organisasi atau perusahaan dari setiap segmen
pelanggan. Nilai apa yang dapat ditawarkan agar pelanggan bersedia untuk membayar,
bagaimana cara pembayaran, dan cara pembayaran apa yang mereka lebih sukai.
Revenue Stream berguna untuk mengidentifikasi aliran pendapatan perusahaan Cloud
Kitchen berdasarkan setiap segmen pelanggan.
6. Key Resources
Mendeskripsikan aset-aset atau sumber daya penting yang membentuk model bisnis
perusahaan. Kegunaan Setiap model bisnis memerlukan sumber daya untuk
menjalankan aktivitas mereka. Sumber daya tersebut adalah poin penting untuk
menciptakan nilai, membina relasi pada pelanggan dan mendapatkan pendapatan. Key
Resource berguna untuk mengetahui sumber daya dan aset penting dalam Cloud
Kitchen.
7. Key Activities
Aktifitas kunci dalam menjalankan model bisnis perusahaan untuk menciptakan produk
dan jasa. Kegunaan Key Activity adalah untuk menciptakan dan menyampaikan value
proposition, menjangkau pasar, menjaga relasi pelanggan, dan mendapat profit. Key
Activities berguna untuk menentukan aktifitas terpenting dalam proses bisnis Cloud
Kitchen.
8. Key Partnerships
Mendeskripsikan jaringan pemasok dan mitra bisnis yang membuat model bisnis
berjalan. Karena dalam suatu bisnis dibutuhkan kerja sama dengan pihak lain untuk
dapat berjalan. Perusahaan dapat membuat kerjasama aliansi kepada para rekan kunci
untuk mengoptimalkan bisnis, meminimalisir resiko, dan mempunyai daya saing yang
lebih tinggi dari pesaingnya. Key Partnership berguna untuk mengetahui siapa saja
mitra kunci dalam kelangsungan proses bisnis Cloud Kitchen.
9. Cost Structure
Semua biaya untuk pengoprasian model bisnis perusahaan. Biaya dapat diperhitungkan
dengan baik setelah perusahaan dapat menentukan biaya sumber daya, aktifitas utama
dan biaya kemitraan. Cost Structure berguna agar mengetahui biaya apa saja yang
dikeluarkan dalam bisnis Cloud Kitchen.
BUSINESS MODEL CANVAS
CLOUD KITCHEN DAPUR NUSANTARA

Dapur Nusantara tidak hanya sekadar cloud kitchen biasa, kami adalah komunitas
kuliner yang menghidupkan warisan rasa Indonesia melalui setiap hidangan yang kami sajikan.
Berlokasi di pusat kreativitas kuliner, kota Bandung, kami menjadikan ragam cita rasa
Nusantara sebagai inspirasi utama dalam menu kami. Dari pedasnya Sambal Matah Bali hingga
kelembutan Rendang Padang, setiap sajian kami adalah perpaduan sempurna antara tradisi dan
inovasi.

Selain menawarkan hidangan lezat, Dapur Nusantara membuka pintu bagi para pebisnis
makanan lokal untuk berkembang tanpa kendala. Dengan menyewakan dapur kami, kami
memberi mereka akses ke fasilitas yang modern dan higienis. Para koki dapat menciptakan
karya kuliner mereka tanpa harus menghadapi beban biaya infrastruktur dapur sendiri. Kami
juga menyediakan layanan bantuan memasak, memastikan setiap hidangan yang keluar dari
dapur kami memenuhi standar kualitas tertinggi.

Selain itu, kami mengajak para pengusaha kuliner untuk berkolaborasi dengan kami
melalui program penyewaan dapur. Mereka dapat menggunakan dapur kami untuk
menciptakan menu eksklusif, mengadakan sesi uji coba menu, atau bahkan menggelar acara
khusus bagi para pelanggan mereka. Dapur Nusantara tidak hanya sekadar tempat memasak;
kami adalah wadah bagi kreasi dan inovasi dalam dunia kuliner.

Dengan semangat kolaborasi dan keberagaman rasa, Dapur Nusantara tidak hanya
sekadar tempat makan, tetapi juga tempat berkumpulnya para pencinta kuliner yang
menghargai kekayaan cita rasa Nusantara. Kami tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga
mengajak setiap pelanggan untuk merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam setiap
suapan. Sambutlah pengalaman kuliner yang mendalam dan autentik di Dapur Nusantara,
tempat di mana keberagaman rasa bertemu dengan semangat kewirausahaan lokal.

1. Customer Segment
➢ Segmen untuk kemitraan adalah pemilik bisnis makanan yang berusia 25-55 tahun.
➢ Segmen pasar yaitu masyarakat yang berusia 15- 55 tahun.
➢ Target pasar adalah pemilik bisnis makanan, pelajar, mahasiswa, dan karyawan.
2. Value Propositions
➢ Kelezatan Nusantara yang Otentik: menyajikan hidangan Nusantara dengan cita rasa
autentik dan bahan-bahan berkualitas tinggi.
➢ Fasilitas Dapur Modern dan Higienis: menyediakan fasilitas dapur yang modern,
bersih, dan lengkap untuk para pengusaha makanan lokal.
➢ Kolaborasi dan Inovasi: mendorong kolaborasi dengan para pebisnis makanan lokal,
memberi mereka kesempatan untuk menciptakan menu eksklusif dan menguji ide-ide
inovatif.
➢ Dukungan Pertumbuhan Bisnis: memberikan peluang pertumbuhan tanpa batasan bagi
para pengusaha makanan lokal dengan menyewakan dapur kami, memungkinkan
mereka berkonsentrasi pada pengembangan resep dan konsep bisnis mereka.
➢ Komunitas Kuliner : menyediakan lingkungan kolaboratif di mana para pencinta
kuliner dapat bertemu, berbagi ide, dan merasakan kehangatan kebersamaan dalam
setiap hidangan.
3. Channels
➢ Memiliki website yang informatif dan menarik untuk memperkenalkan produk dan
kemitraan agar memudahkan pelanggan mencari informasi.
➢ Rajin membuat konten di media sosial seperti TikTok dan Instagram agar dikenal lebih
luas di masyarakat.
➢ Terdaftar di semua aplikasi pengiriman makanan online.
➢ Memiliki semua aplikasi media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok untuk
memperluas jangkauan promosi dan mempermudah interaksi dengan pelanggan
4. Customer Relationships
➢ Memberikan promo pada hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Kemerdekaan 17
Agustus, dan Tahun Baru. Promo ini dapat berupa potongan harga bergabung kemitraan
sebesar 15% untuk menarik minat pelanggan.
➢ Membuat acara gathering satu tahun sekali dengan para mitra atau pemilik brand
makanan, dan karyawan yang telah bergabung.
➢ Menyediakan fasilitas tablet di tiap outlet untuk kemudahan transaksi pembelian.
➢ Membantu mengelola strategi pemasaran.
5. Revenue Streams
➢ Penyewaan Dapur Bersama, pendapatan dari hasil menyewakan dapur bersama kepada
para mitra.
➢ Penjualan Produk, penjualan langsung produk hasil dapur bersama kepada pelanggan
sebagai pendapatan utama.
➢ Layanan Cathering, menyediakan layanan catering untuk kegiatan khusus, perkantoran,
atau acara-acara lainnya
6. Key Resources
➢ Dapur dan peralatan memasak.
➢ Personel masak dan pengirim.
➢ Teknologi aplikasi dan situs web.
➢ Database pelanggan dan sistem manajemen pesanan
7. Key Activities
➢ Mempersiapkan dan memasak makanan.
➢ Mengelola stok dan pasokan.
➢ Pengemasan makanan.
➢ Pengiriman makanan ke pelanggan.
➢ Mengelola pesanan dan pembayaran.
8. Key Partnerships
➢ Restoran lokal yang bermitra untuk berbagi dapur.
➢ Layanan pengiriman seperti GoFood, GrabFood, ShopeeFood, dll.
➢ Platform pembayaran dan perbankan.
➢ Platform pihak ketiga untuk manajemen pesanan dan stok.
9. Cost Structure
➢ Biaya Tetap: biaya sewa, gaji, perizinan, utilitas, dan peralatan dapur.
➢ Biaya Variabel: biaya bahan baku, pengemasan, pengiriman, pemasaran, dan biaya
untuk komisi platform pemesanan.
Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Relationship Customer Segment

• Restoran lokal yang • Mempersiapkan dan • Kelezatan Nusantara • Memberikan promo pada • Segmen untuk kemitraan
bermitra untuk memasak makanan. yang Otentik hari-hari besar adalah pemilik bisnis
berbagi dapur. • Mengelola stok dan • Fasilitas Dapur • Membuat acara gathering makanan yang berusia 25-
• Layanan pengiriman pasokan. Modern dan Higienis satu tahun sekali dengan 55 tahun.
seperti UberEats, • Pengemasan makanan. • Kolaborasi dan para mitra dan karyawan. • Segmen pasar yaitu
GrabFood, dll. • Pengiriman makanan Inovasi • Menyediakan fasilitas masyarakat yang berusia
• Platform pembayaran ke pelanggan. • Dukungan tablet di tiap outlet untuk 15- 55 tahun.
dan perbankan. • Mengelola pesanan Pertumbuhan Bisnis kemudahan transaksi • Target pasar adalah pemilik
• Platform pihak ketiga dan pembayaran. • Komunitas Kuliner pembelian. bisnis makanan, pelajar,
untuk manajemen • Membantu mengelola mahasiswa, dan karyawan.
pesanan dan stok. strategi pemasaran.

Key Resources Channels

• Dapur dan peralatan • Memiliki website yang


memasak. informatif dan menarik.
• Personel masak dan • Rajin membuat konten di
pengirim. media sosial.
• Teknologi aplikasi dan
situs web.
• Database pelanggan • Terdaftar di semua aplikasi
dan sistem manajemen pengiriman makanan
pesanan. online.
• Memiliki semua aplikasi
media sosial.

Cost Structure Revenue Streams

• Biaya Tetap: biaya sewa, gaji, perizinan, utilitas, dan peralatan • Penyewaan Dapur Bersama
dapur. • Penjualan Produk

• Biaya Variabel: biaya bahan baku, pengemasan, pengiriman, • Layanan Cathering


pemasaran, dan biaya untuk komisi platform pemesanan. • Program Kemitraan

Anda mungkin juga menyukai