NAMA : MUHAMMAD IMRON

NIM : 050293144

TUGAS 1
1) Novita Mayasari, pemilik usaha Bassnana Kerang & Kafe, menunjukkan kreativitas dan
inovasi yang luar biasa dalam membangun dan mengembangkan bisnis kulinernya. Berikut
adalah analisis terkait inovasi yang dia terapkan:
o Inovasi dalam Konsep Kuliner: Awalnya, Novita dan suaminya memulai usaha
kuliner mereka berdasarkan kecintaan terhadap makanan kerang dan seafood.
Mereka berinovasi dengan menciptakan menu yang bercita rasa unik untuk daerah
Semarang. Inovasi dalam menu dan konsep kuliner sangat penting untuk
membedakan bisnis kuliner Anda di pasar yang kompetitif.
o Pemanfaatan Teknologi Digital: Salah satu inovasi terbesar Novita adalah bergabung
dengan Gofood pada tahun 2018. Dengan langkah ini, ia mengambil keuntungan dari
platform teknologi untuk meningkatkan visibilitas dan kemudahan pemesanan bagi
pelanggan. Pemanfaatan aplikasi GoBiz dan komunitas Gofood membantunya
mengelola usahanya secara efisien dan efektif.
o Peningkatan Pendapatan: Novita mengukur keberhasilan bisnisnya dengan
peningkatan omzet usaha sebesar 50% dalam tiga tahun pertama bergabung dengan
Gofood. Ini menunjukkan bahwa inovasinya dalam mengadopsi platform online
membantu meningkatkan pendapatan bisnisnya secara signifikan.

2) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah sektor penting dalam perekonomian
suatu negara. Mereka sering kali merupakan tulang punggung ekonomi lokal, menciptakan
lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah contoh
analisa tentang UMKM dan manajemen UMKM, serta contoh spesifik UMKM:

Analisa tentang UMKM:

Potensi Pasar dan Demografi: Analisis ini mencakup studi tentang pasar target UMKM,
termasuk jumlah dan preferensi konsumen, tren belanja, dan kebutuhan pasar lokal atau
regional. Demografi juga penting, seperti usia, pendapatan, dan preferensi konsumen.

Analisis Persaingan: UMKM harus memahami pesaing mereka, baik dari segi produk atau
layanan yang ditawarkan maupun strategi pemasaran yang digunakan. Hal ini membantu
UMKM untuk menemukan keunggulan bersaing.

Analisis SWOT: Mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang

(Opportunities), dan ancaman (Threats) dari UMKM. Ini membantu dalam mengidentifikasi
area yang dapat ditingkatkan dan strategi yang dapat diadopsi.

Manajemen Keuangan: Analisis keuangan meliputi pengeluaran, pendapatan, laba, dan arus
kas. Ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis.
Pengelolaan Persediaan dan Produksi: Penting untuk mengelola persediaan dengan efisien
dan memastikan bahwa produksi memenuhi permintaan pasar tanpa menyebabkan
kelebihan persediaan atau kekurangan stok.

Manajemen UMKM:

Pengembangan Produk dan Layanan: UMKM perlu terus memperbarui atau

mengembangkan produk atau layanan mereka untuk tetap relevan dengan kebutuhan
konsumen dan tren pasar.

Pemasaran dan Promosi: Strategi pemasaran yang efektif, termasuk pemasaran digital,
promosi, dan iklan, adalah kunci untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru.

Manajemen Tim dan Sumber Daya Manusia: Memilih, melatih, dan memotivasi staf adalah
bagian penting dari manajemen UMKM. Tim yang solid dapat berkontribusi pada
keberhasilan bisnis.

Pengelolaan Keuangan dan Pembukuan: Menerapkan praktik pengelolaan keuangan yang

baik termasuk pembukuan yang akurat, perencanaan anggaran, dan manajemen arus kas.

Inovasi dan Adaptasi: UMKM perlu bersedia untuk berinovasi dan beradaptasi dengan
perubahan dalam pasar dan teknologi. Kemampuan untuk merespons perubahan akan
membantu bisnis tetap kompetitif.

Contoh UMKM;
Warung Keripik Tempe Ibu Dani adalah usaha mikro yang berfokus pada produksi dan
penjualan keripik tempe. Ibu Dani memulai usaha ini sejak tahun 2016 di rumahnya sendiri.
Dia adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki bakat dalam mengolah tempe menjadi
keripik yang lezat dan gurih.
Strategi Pemasaran:
Pemasaran Lokal: Ibu Dani aktif berpartisipasi dalam kegiatan komunitas di desanya dan
menggunakan mulut ke mulut sebagai strategi pemasaran utama. Dia juga memasang
spanduk di sekitar area lokal untuk meningkatkan kesadaran tentang produknya.
Media Sosial: Ibu Dani memiliki akun media sosial di platform seperti Instagram dan
Facebook untuk mempromosikan produknya, membagikan testimoni pelanggan, dan
memberikan informasi tentang produk terbaru atau promosi khusus.
Partisipasi dalam Bazaar dan Pasar Tradisional: Warung Keripik Tempe Ibu Dani secara rutin
berpartisipasi dalam bazaar lokal dan pasar tradisional sebagai cara untuk menjangkau lebih
banyak pelanggan dan memperluas jangkauan pasar mereka.

Manajemen UMKM:
Ibu Dani bertanggung jawab atas produksi, pengemasan, dan pemasaran produk. Dia juga
mengelola inventaris bahan baku dan memastikan ketersediaan stok untuk memenuhi
permintaan pelanggan.
Ibu Dani memiliki satu asisten yang membantunya dalam proses produksi dan pengemasan.
 Ibu dani adalah contoh sukses dari UMKM yang mampu memanfaatkan keahlian khusus
(mengolah tempe menjadi keripik) dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk
membangun bisnis yang berkelanjutan.

3) Kemudahan Aksesibilitas:
Keuntungan Jual Beli Online: Gofood, sebagai salah satu platform jual beli online,
memberikan kemudahan aksesibilitas bagi pelanggan untuk memesan makanan dari
berbagai restoran tanpa harus datang langsung ke tempat fisik restoran. Ini menguntungkan
bagi pelanggan yang mencari kenyamanan dan pilihan makanan yang beragam.
Dampak pada Industri Restoran: Industri restoran mengalami perubahan signifikan dalam
perilaku konsumen. Mereka harus beradaptasi dengan permintaan pesanan online dan
menyediakan kualitas layanan yang konsisten untuk pelanggan yang memesan melalui
platform seperti Gofood

Persaingan yang Meningkat:

Keuntungan Jual Beli Online: Gofood menghadirkan persaingan yang lebih tinggi antara
restoran dan pedagang makanan. Ini dapat mendorong inovasi dan perbaikan dalam kualitas
dan pelayanan.
Dampak pada Industri Restoran: Restoran harus terus meningkatkan kualitas makanan,
memperbarui menu, dan menyediakan layanan yang lebih baik untuk bersaing di pasar yang
semakin ketat.