Anda di halaman 1dari 10

MODUL 10

APRESIASI SENI RUPA ANAK


KB.1
MANFAAT BELAJAR SENI BAGI ANAK USIA SD
MUHAMMAD HAIRUL ANWAR
NIM.858895954
MANFAAT BELAJAR SENI BAGI ANAK USIA SD

1 Seni Rupa Sebagai Bahasa Visual

2 Seni Membantu Pertumbuhan Mental

3 Seni Rupa Membantu Belajar Yang Lain

4 Seni Sebagai Media Bermain


1. SENI RUPA SEBAGAI VISUAL

Hampir bisa dikatakan bahwa prilaku anak dekat dengan kegiatan berkesenian, tiada
hari tanpa gambar atau seni. Berseni merupakan kebutuhan anak dalam :

a. Mengutarakan pendapat

b. Berkhayal-berimajinasi

c. Bermain

d. Belajar

e. Memahami bentuk yang ada disekitar anak

f. Merasakan : Kegembiraan,Kesedihan, dan Rasa Keagamaan


Dalam proses karya seni, pikiran dan perasaan anak aktif bahkan pikiran anak
bercampur dengan perasaanya. Anak pada usia dini belum dapat membedakan
makna befikir dengan merasakan : semua masih menyatu dalam kegiatan bersifat re-
fleksi. Alam pikiran dan perasaan anak ini terungkap dalam karya seni rupa anak

Proses komunikasi yang terjadi ketika anak menggambar sebenarnya adalah komu-
nikasi intrapersonal yang egois semua kejadian ingin disatukan dalam gambar anak.
Komunikasi ini sebagai bahasa rupa (visual), dimana angan dan pkiran diungkapkan
lewat bentuk-bentuk. Bisa saja gambar tesebut menjadi suatu bentuk yang tidak keli-
hatan karena proses yang tidak terkendali.
Seperti gambar sejarah seni
rupa kuno mesir disamping
ini .orang mesir kuno me-
manfaatkan gambar tersebut
sebagai poster ataupun su-
atu catatan penting seperti
pernikahan atau peristiwa
kemenangan perang dll
2. SENI MEMBANTU PERTUMBUHAN MENTAL

Pada saat anak ingin menyatakan bentuk yang dipikirkan,dirasakan dan


dibayangkan. bentuk-bentuk tersebut hadir bersamaan dengan perkembangan usia
mental anak .usia anak sekitar 7 sampai 8 tahun merupakan usia perkembangan
penalaran anak, pikiran dan perasaan anak pun mulai memisah.pada pandangan
psikiologi humanistik dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Teori psikoanalisis menjelaskan bahwa internal faktor sebagai modal awal, seperti :
dasar pikiran,perasaan. Biasanya kedua faktor tersebut berjalan saling mempen-
garuhi secara seimbang. Misalnya : fisik,intelektual, emosional, dam intrapersonal
dan didalam jiwa manusia berkembang kognisi,afeksi dan psikomotor yang mem-
pengaruhi mental dan selanjutnya berpengaruh terhadap cara cipta seni rupa.

Kecerdasan visual yang ada dalam pelajaran seni rupa sebenarnya dibutuhkan
oleh anak dalam menanggapi lingkungan. Berarti pelajaran seni adalah upaya un-
tuk memahami sekeliling melalui latihan daya ingat.
3. SENI RUPA MEMBANTU BELAJAR YANG LAIN

Secara garis besar peranan pelajaran seni rupa


adalah membantu menggembangkan daya nalar
anak. Jikalau pendidikan metematika diutamakan
mengembangkan daya pikir, pendidikan sejarah
mengembangkan persepsi global perkembangan
umat manusia maka pendidikan seni rupa
melatih perasaan dan wawasan komperehesif
melalui pengalaman bentuk.
4. SENI SEBAGAI MEDIA BERMAIN

Manusia adalah mahluk bermain, hampir setiap saat orang


memerlukan kondisi untuk bermain, kegiatan bermain sebe-
narnya merupakan pencermatan terhadap bentuk, misalnya :
keindahan,konstruksi dan teknologi ataupun proses. Proses
ini sering dikatakan sebagai proses karya seni, ditinjau dari
proses berkarya, cara cipta seni anak berbeda dengan orang
dewasa. Berkarya seni rupa sebenarnya merupakan prilaku
biasa, seperti berbicara, bermain dan berkhayal.
Karya seni rupa difungsikan sebagai ungkapan perasaan,
keinginan maupun pandangan terhadap dunia sekelilingnya.
Beberapa ahli mengatakan bahwa anak bukan orang dewasa
berukuran kecil; melainkan seni rupa anak berbeda dengan
orang dewasa
Hakikat belajar seni rupa yang mengutamakan beraktifitas
mencipta,menuangkan ide,imajinasi sebagai pembinaan cipta.
Mengamati,merasakan dan mengapresiasi objek fisik maupun
gerak adalah pembinaan rasa. Sedangkan berkarya dengan
baik,tepat bentuk, keterampilan mencipta adalah pembina
karsa.
MUHAMMAD HAIRUL ANWAR

TERIMAKASIH ????
D
D

Anda mungkin juga menyukai