Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL USAHA

MINUMAN RINGAN “MILKSHAKE”

Nama Kelompok :

1. Tusiana Diyan Pratiwi 17.0101.0194

2. Feni Septyaningrum 17.0101.0212

3. Muhamad Zulfikar Istanto 17.0101.0231

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOM DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2019/2020

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan dan pasar usaha yang semakin berkembang dengan cepat dan
beraneka ragam ini, kita dituntut untuk bisa menciptakan sebuah peluang usaha kecil
menjadi peluang usaha besar.Dengan mengikuti perkembangan sikap customer yang
bervariatif.Hal ini menuntut kita untuk menciptakan suatu inovasi yang baru dan bisa
memuaskan kebutuhan masyarakat.

Pola kehidupan yang modern ini masyarakat cenderung membutuhkan sesuatu


yang instan dan inovasi baru, maka tidak heran banyak sekali bermunculan produk-
produk instan.Melihat pola hidup yang seperti ini, kami mencoba untuk menciptakan
sesuatu yang baru, murah dan bisa memuaskan keinginan masyarakat khususnya bagi
penggemar manisan serta kalangan masyarakat yang memiliki kebiasaan ngemil.

Untuk mewujudkan itu semua, maka diperlukanlah perencanaan yang matang


agar usaha yang dibangun dapat terwujud dan berkembang sesuai harapan, serta sejalan
dalam koridornya. Maka dari itu, kita perlu benar-benar menentukan dengan tepat siapa
target masyarakat yang akan kita bidik, produk apa yang akan dihasilkan, berapa biaya
yang akan dikeluarkan dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan bisnis yang akan
kita jalanin. Bagaimana hal tersebut dapat tergambar jelas dalam perencaan bisnis?Lebih
berkualitas, cepat saji, pelayanan memuaskan dan harga terjangkau. Bisnis model
kanvas akan menggambarkannya dengan jelas.

Dengan adanya mata kuliah Kewirausahaan yang juga menjadi kurikulum pada
perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Magelang dan juga untuk memenuhi tugas
dari mata kuliah tersebut, maka tercetuslah ide dari kelompok kami untuk membuat
usaha di dalam bidang minuman ringan berupa “Milkshake”. Disaat cuaca sedang panas
menikmati minuman dingin yang menyegarkan memang menjadi dambaan semua orang.
Aneka minuman dingin memang begitu banyak, salah satu minuman dingin yang begitu

2
populer dikalangan masyarakat yaitu milkshake. Milkshake sendiri memiliki berbagai
macam varian rasa, baik mulai dari rasa buah, stroberry, taro, coklat, vanilla maupun
greentea . Sensasi kesegaran yang dimiliki minuman ini juga menjadi daya tarik semua
orang. Milkshake merupakan minuman masa kini, selain segar minuman ini juga tinggi
akan nutrisi. Sasaran pembeli kelompok kami adalah mahasiswa/i dan juga untuk
masyrakat umum.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah proposal atau paper ini akan dibahas mengenai bisnis model
canvas yang perlu di bangun dalam memulai kewirausahaan.
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui macam-macam bisnis model canvas yang perlu di
bangun dalam memulai kewirausahaan.
2. Mencoba memasarkan minuman ringan berupa Milkshake ke lingkungan
masyarakat umum.
3. Mengetahui permintaan dan minat pasar terhadap minuman ringan
berupa Milkshake.
4. Mengembangkan kreatifitas dalam usaha minuman ringan Milkshake.
D. Manfaat

 Bagi Akademik
Diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa untuk menambah
pengetahuan dan wawasan tentang bisnis model canvas dalam berwirausaha
sehingga usaha tersebut dapat berkembang dan bersaing dengan usaha-usaha
lainnya.
 Bagi Wirausaha
Diharapkan dapat dijadikan acuan didalam menghadapi persaingan pada
suatu organisasi/perusahaan untuk meinilih strategi secara tepat sehingga
dapat menciptakan keunggulan bersaing yang kompetitif serta membuka
usaha kecil-kecilan untuk berlatih berwirausaha dan mencoba kreasi baru
untuk minuman ringan Milkshake.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Model Bisnis

Model bisnis adalah sesuatu yang menggambarkan dan menjelaskan mengenai


bisnis atau start-up itu sendiri dengan tujuan agar bisa membantu dalam melakukan
pertimbangan perubahan dan kemajuan bisnis secara professional.
Seiring perkembangan waktu model bisnis juga mengalami perubahan
bisnis.Banyak indikator yang menyebabkan perubahan bisnis itu sendiri, mulai dari
teknologi, Internet, perilaku customer, sistem distribusi, trend market dan masih banyak
lagi.Perusahaan dan pelaku bisnis tidak bisa mengubah kondisi indikator-indikator yang
ada.Sehingga mereka harus beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi yang
ada.Oleh karena itu, mendefinisikan model bisnis sangat dibutuhkan.
Model bisnis Menggambarkan cara mewujudkan tujuan bisnis.  Setiap bisnis
memiliki model bisnis masing-masing
Untuk mengetahui bisnis model yang ada coba deskripsikan bisnis kita dari :
1. Siapa customer kita?
2. Apa yang kita lakukan untuk mewujudkan keinginan customer kita?

B. Model Bisnis Canvas

Bisnis Model Kanvas adalah salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih
akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani. Dengan tool ini kita
seakan melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja
elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian kita bisa melihat
gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar
bisnis kita. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen-elemen kunci kita jadi lebih
mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya kita bisa mengambil
langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.

4
Bisnis Kanvas merupakan model bisnis yang dituang ke dalam visual gambar
dan dibagi menjadi 9 Aspek Bisnis yang meliputi :

1. Customer segments

2. Value proposition

3. Channel

4. Customer relationship

5. Revenue stream

6. Key resources

7. Key activities

8. Key partnership

9. Cost structure
Model bisnis digambarkan secara visual agar lebih mudah mengetahui
keterkaitan aspek perusahaan.Selain itu dengan mewujudkan kedalam visual berarti bisa
menyederhanakan aktivitas yang terlihat rumit.

C. Bisnis Model Canvas Yang Perlu di Bangun Dalam Start UP Business


Milkshake.

Memiliki bisnis adalah impian semua orang untuk menunjang kesuksesan


hidupnya dan keluarga, Namun yang masih menjadi kendala saat ingin memulai bisnis
adalah cara membangun model bisnis seperti apa yang perlu di lakukan agar bisnisnya
bisa berjalan dan mampu bersaing dalam jangka waktu yang panjang. memulai sebuah
bisnis tidak boleh asal - asalan sangat di perlukan sekali strategi yang matang dan juga
keberanian dalam memulainya.

5
Gambar. Bisnis Model Kanvas

1. Customer : Mengetahui Customer Kita

Customer segment adalah kelompok target customer yang akan atau sedang kita
bidik untuk menjadi customer kita. Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi
customer adalah kita harus benar-benar bisa mendefinisikan secara spesifik siapa
segment target customer kita. Segmen target bisa dibedakan berdasarkan hal-hal seperti:

1. Tingkat ekonomi (menengah, atas atau jika ingin lebih spesifik lagi dapat
disegmentasi berdasarkan pendapatan atau uang jajan bulanan target customer
kita);

2. Umur;

3. Komunitas tertentu (misalnya komunitas sepeda, komunitas anak muda atau


komunitas para anak sekolah SD, SMP , maupun SMA dll.)

6
4. Perilaku khusus dari target customer kita (misalnya reaksinya terhadap harga
barang, kadang ada perilaku tertentu yang malah suka dengan barang-barang
mahal, ada juga yang benar-benar sensitif terhadap harga yang murah dll.).

Untuk itu dari Penjabaran beberapa aspek diatas sasaran jual Milkshake meliputi
Para penikmat Milkshake (Masyarakat Umum) : Disaat cuaca sedang panas
menikmati minuman dingin yang menyegarkan memang menjadi dambaan
semua orang. Aneka minuman dingin memang begitu banyak, salah satu
minuman dingin yang begitu populer dikalangan masyarakat yaitu milkshake

Kampus ( Mahasiswa, Dosen, dan Karyawan ) : Sasaran ini yang dirasa tebat
menyasar konsumen ketikamemasarkan di kampus baik mahasiswa/i.

Untuk sasaran usia, Milkshake memang sangat banyak digandrungi oleh


berbagai kalangan, baik mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan orang
tua. Sensasi kesegaran yang dimiliki minuman ini juga menjadi daya tarik semua
orang

Dengan melakukan segmentasi ini kita akan lebih mengerti dan menangkap
kebutuhan khusus dan sifat-sifat target customer kita.

2. VALUE PROPOSITIONS : Apa yang Kita Tawarkan Dalam Bisnis ?


Gambar 2. Value Propositions

Value proposition atau mudahnya produk adalah hal yang ditawarkan ke target
customer kita.

7
Dikatakan value proposition adalah agar kita tidak terjebak dengan istilah produk yang
selalu identik dengan barang, sementara value proposition tidak selalu tentang barang,
dia sifatnya lebih luas seperti jasa arsitek atau jasa konsultasi dan pelatihan bisnis, atau
jasa fotografi, bahkan gabungan produk dan jasa seperti pemasangan kawat gigi, dll.
Dalam hal ini usaha Milkshake kita beda dari yang lainnya kaerna dikemas dalambentuk
botol,biasanya milkshake hanya dikemas dalam wadah lalu diberi sedotan. Kita
mencoba membuat inovasi baru dalam pengemasan milkshake.
Selain itu milkshake yang ditawarkan juga memiliki banyak varian rasa seperti
vanilla,taro,greentea,coklat,stroberi.dan melon yang membuat customer tiddak bosan
dan bias memilih berbagai varian rasa yang ditawarkan.

3. CHANNELS : Saluran Distribusi


Selanjutnya, kita telah memiliki customer segment dan value proposition/produk
yang siap ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan customer.Sekarang adalah bagaimana
kita bisa memberikan produk/jasa yang customer butuhkan untuk sampai ke tangan
mereka?
Untuk menyampaikan value proposition ke customer kita perlu channel. Channel
adalah cara yang digunakan untuk memberikan value proposition kita ke customer. Cara
ini bisa sangat bermacam-macam tergantung dari segmen customer yang kita
bidik.Chanel ini adalah salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan, karena jika kurang
tepat kita tidak dapat meraih target segmen yang diharapkan. Channel dapat juga disebut
bagaimana cara kita menyampaikan produk kepada customer.
Dalam hal ini saluran distribusi yang dipilih adalah memanfaatkan strategi
pemasaran melalui jejaring sosial yang dilakukan dengan cara mempromosikan melalui
facebook,, twitter, line, whats app, instagram dan media yang lainnya
Selain itu juga dapat mempromosikan dengan cara face to face atau dari mulut
kemulut dan ke berbagai tempat yang memiliki tingkat keramaian yang tinggi sehingga
keberadaan bisnis milkshake bisa mudah diketahui banyak orang dan membuat bisnis
milkshake yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar. Bisa juga dengan testi dari
pembeli sehingga menarik minat beli untuk yang lain bahwa produk yang dibuat laku

8
Gambar 3. Channel
Macam-macam channel bisa dilakukan, semakin kreatif kita menciptakan channel
penjualan semakin besar peluang kita untuk unggul dalam persaingan dan efektif dalam
menjaring customer. Kunci dari pemilihan channel ini adalah cara yang tepat untuk
menyampaikan value propositions kepada segmen target kita.

4. CUSTOMER RELATIONSHIP : Seberapa dekat kita dengan customer kita.


Dalam customer relationship ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan, yaitu get,
keep dan grow. Get yaitu bagaimana cara kita memperoleh customer. Keep adalah cara
kita menjaga customer agar tetap setia berhubungan dengan kita dan grow adalah cara
kita membuat customer memberikan pendapatan lebih kepada kita melalui sub product
atau pelayanan yang kita berikan.
Customer relationship, merupakan wadah untuk terus berhubungan baik dan
mempererat hubungan dengan customer kita. Dalam hal ini Milkshake yang kita buat
untuk memnjakan konsumen dilakukan pelayanan secara cepat serta mengedepankan
mutu penjualan. Bagaimana kita dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
customer dengan memperhatikan 3 (tiga) hal tersebut di atas. Banyak cara yang dapat
dilakukan, baik online maupun offline. Untuk pelayanan secara online Sebut aja
website, facebook, twitter, kaskus, , bbm, ym, whatsapp dll. Jika dilakukan pemesanan
secara online bisa dengan menggunakan sistem COD dimana kita memanjakan
pelanggan tanpa harus datang ketempat kita bias merasakan milkshakenya. Semua itu
bisa dijadikan sarana untuk menjalin hubungan dengan customer.Dengan hubungan
yang lancar tersebut kita dapat dengan mudah menyampaikan sesuatu kepada customer
misalnya mengenai produk baru, diskon, penawaran khusus dll. Dan yang tidak kalah
9
penting adalah kita bisa mendapatkan informasi tentang apa yang menjadi keinginan
dari customer kita. Selain itu, kita dapat membangun hubungan secara offline (kegiatan
secara fisik), misalnya dengan mengadakan jualan ketika CFD dan megadakan stand

5. REVENUE STREAMS (Pendapatan)


Revenue stream ini adalah salah satu yang sangat penting karena inilah nafas yang
membuat usaha kita tetap hidup. Kita sudah merancang dengan cermat empat elemen
yaitu value proposition (jasa/produk) yang akan ditawarkan, penentuan target segmen
(customer segment) yang akan dibidik, penentuan channel penjualan dan menentukan
bagaimana membangun hubungan dengan customer (customer relationship). Pertanyaan
berikutnya dan salah satu yang terpenting adalah “bagaimana bisnis kita bisa
menghasilkan uang?
Pada umumnya bisnis, terutama perdagangan menghasilkan uang dari keuntungan
penjualan, atau kadang disebut laba atau profit. Laba atau profit adalah salah satu model
revenue stream yang sederhana. Profit didapat dari selisih semua pendapatan penjualan
(omzet) dikurangi semua biaya.Sebagai contoh, kita menjual makanan buka puasa
seperti es teler, berarti profit secara sederhana adalah semua uang dari penjualan
dikurangi biaya bahan + upah kerja + biaya listrik + sewa tempat + kemasan.
Cara mendapat Income dari penjualan Milkshake dengan cara memasarkannya
secara langsung . Selain itu gencar melakukan promosi melalui media sosial agar
produk milkshake semakin dikenal oleh masyarakat dan masyarakat tertarik untuk
mencoba produk minuman ringan milkshake.
Semua kalangan tentu sangat menyukai camilan milkshake . Dengan begitu
dalam menentukan konsumen bisnis milkshake terbilang juga tidaklah sulit. Bisa
dengan cara membuat milkshake dengan hasil yang enak dan menyegarkan
sehingga dapat menarik semua orang. Konsumen milkshake memang begitu besar,
bahkan juga tidak terbatas baik mulai dari kalangan anak – anak sampai orang tua.
Sehingga membuat target konsumen dalam setiap hari akan bertambah dan terus
mengalami peningkatan yang cukup bagus.

6. KEY RESOURCES: Siapa yang menjadi sumber daya utama?

10
Key resource atau dalam hal ini merupakan sumber daya yang sebaiknya
direncanakan dan juga dimiliki oleh usaha atau bisnis anda. Key resource ini
diwujudkan untuk menunjang value preposition suatu usaha atau bisnis. Menggandeng
partner yang melengkapi kemampuan yang kita miliki akan meningkatkan peluang
keberhasilan bisnis.

Sumber daya fisik yang dimiliki Shake It yaitu motor untuk alat transportasi
pengantaran produk, blender untuk mengolah menjadi milkshake, meja dan kursi
sebagai sarana penunjang produksi, serta tentunya laptop untuk mengelola data
milkshake shake it.

Sumber daya manusia yang ada di Milkshake Shake It sesuai dengan yang ada di
struktur organisasi, yaitu terdiri dari tiga orang yang mempunyai tugas masing – masing
di bagian marketing, produksi, dan administrasi. Bagian marketing yaitu yang
bertanggung jawab dalam promosi dan mencari order, bagian produksi yaitu yang
mengelola produk yang akan diberikan kepada pelanggan, dan bagian adminstrasi yang
mengurus administrasi Milkshake Shake It. Modal mendirikan usaha milkshake berasal
dari iuran / patungan tiga anggota.

Di dalam bisnis milkshake ini kita membuat brand yang bernama “ shake it ” nama
tersebut dipilih karena cocok dan shake it mempunyai arti kocok bahwasanya sebelum
minum minuman kita harus dikocok terlebih dahulu agar rasanya tercampur dan lebih
nikmat.

Pikirkan untuk menjalin kolaborasi dengan partner baik itu investor, supplier,
distributor maupun reseller.

7. KEY ACTIVITIES (Kegiatan Utama)


Dalam memulai bisnis kita harus dapat menentukan kegiatan utama apa saja yang
harus dilakukan dalam usaha menghasilkan value propositions dan revenue stream.
Kegiatan tersebut meliputu, produksi, selling dan support.
Kita bisnis minuman ringan milkshake. Tentunya kegiatan-kegiatan yang perlu
dilakukan antara lain dalam hal produksi adalah membeli bahan-bahan, memasak
(produksi), mengepak produk tersebut, lalu membuat kemasan. Untuk hal selling dapat

11
dilakukan promosi, iklan baik online maupun offline. Adapun kegiatan support yang
berupa membantu penjualan, mengadakan kerjasama seperti keagenan atau membuka
peluang distributor maupun reseller.
Cara Pembuatan Milkshake Shake It :
a. Masukkan setengah gelas susu ke dalam blender ditambah satu sendok cream
bubuk
b. Masukkan bubuk minuman ke dalam blender
c. Masukkan es batu dan tiga sendok gula pasir dan tambahkan air secukupnya
d. Blender semua bahan hingga tercampur
e. Tuang minuman dalam botol
f. Taburi dengan jelly
e. Lalu tutup dan siap diperjual belikan

8. KEY PARTNERSHIP (Jalinan Kerjasama)


Key Partnership dimana elemen ini ditujukan untuk pengorganisasian aliran barang
atau layanan lainnya. Elemen ini juga berhubungan dengan key activites yang mana juga
terkadang membutuhkan pihak lain dalam menyelesaikan kegiatan produksinya.
Tidak ada bisnis sukses yang bisa berdiri secara mandiri. Anda bukan hanya
membutuhkan pelanggan, melainkan juga harus bekerja sama dengan pihak lain seperti
supplier, distributor, dan tim promosi. Hubungan antara pihak yang terlibat dalam bisnis
harus berlangsung interaktif. Supaya setiap info terbaru atau perubahan bisnis bisa
disikapi secara cermat. Disini kita mengambil beberapa bahan baku seperti botol,cream
bubuk,,bubuk minuman,susu evaporasi dari supplier tangan pertama sehingga kita
mendapatkan haraga yang jauh lebih murah dari pasaran dan bisa untuk menekan harga
dan menambah keuntungan pastinya.
Adanya kerjasama dengan satu supplier saja tidaklah cukup, jika bahan baku dari
supplier yang pertama habis, maka Milkshake Shake It perlu membeli bahan baku di
supplier lainnya. Sebelum membuka usaha minuman harus mencari dahulu toko mana
yang menyediakan bahan baku, untuk cadangan jika dari supplier yang pertama
kehabisan stok barang atau bahkan bisa membeli secara online.

12
Suppplier yang bekerja sama dengan Milkshake Shake It yaitu supplier bahan baku
dan supplier packaging. Supplier bahan baku dan packaging yaitu ada di pasar gotong
royong.

9. COST STRUCTURE

Semua usaha yang dilakukan memerlukan biaya, lakukan perhitungan secara


seksama, lalu putuskan apakah rencana rencana bisnis kita menguntungkan atau tidak?
Mengetahui menguntungkan/tidaknya sebenarnya sederhana saja, kita dapat merinci
semua sumber daya yang dibutuhkan dan memperkirakan berapa pendapatan yang akan
diterima dengan harga yang sesuai. Lantas apakah penghasilan kita lebih besar dari
pengeluaran? Jika tidak berarti kita akan merugi dan bisnis ini tidak layak dijalankan.
Didalam usaha milkshake ini kita bias mengambil contoh dari perincian biaya
produksi,biaya transportasi,biaya bahan baku,serta biaya sdm.

A. Biaya Produksi (Alat)

No Nama Barang Harga

1 Es batu (6 Buah) Rp. 8.000

2 Sticker ( 2 Lembar ) Rp. 8.000

3 Botol (70 pcs / 1 bal) Rp. 140.000

4 Plastik Kresek Rp. 5.000

( 1 Bungkus )

5 Cup Jelly ( 3 Buah ) Rp. 30.000

6 Blender Rp. 300.000

Total Rp. 491.000

13
*Sendok makan sudah tersedia.

B. Biaya Produksi (Bahan)

No Nama Barang Harga


1 Air (1 Galon) Rp. 10.000
2 Gula Pasir (1 Bungkus) Rp. 5.000
3 Nutrijel Plain (5 Bungkus) Rp. 20.000
4 Cream Bubuk (1 Kg) Rp. 38.000
5 Susu Evaporasi (5 Kaleng ) Rp. 62.500
6 Bubuk Minuman Rp 168.000
(6 Varian Rasa )
Total Rp. 303.500
Total Modal = Rp. 794.500

C. Pengelolaan Keuangan

Pendapatan bulan pertama = Jumlah x harga

= (xxxx) x (xxxx)

= Rp. xxxxx

Keuntungan bulan pertama = Jumlah harga – modal awal

= Rp. (xxxx) – Rp. (xxxx)

= Rp. Xxxxxx

Harga Milkshake per botol = 12.000

Target penjualan perhari = 10 botol

Target penjualan perbulan = kurang lebih 300 botol

300 botol x 12.000 = 3.600.00

Sisa 3.600.000 – 794.500 : 3 = 2.805.500 : 3 =

14
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Bisnis model canvas merupakan tool yang memudahkan kita dalam
merencanakan bisnis baru dengan sembilan aspek yaitu, customer segments, value
propositions, channel, customer relationships, revenue streams, key resources, key
activities, key partnership serta cost structure.
Dengan menggambarkan dan memetakan rancangan bisnis kita pada bisnis model
kanvas, membantu kita dalam memulai, melihat rupa bisnis yang dimiliki dan
menganalisis model bisnis serta mengembangkan bisnis tersebut sesuai alurnya. Bisnis
model kanvas ini sangat memudahkan dalam melakukan keputusan untuk melakukan
langkah-langkah strategis untuk bisnis yang dijalani.
Serta dapat memberikan gambaran tentang bidang usaha yang nantinya
akan memberi peluang usaha yang dapat ditekuni sebagai usaha sampingan
selain itu juga memberi kita pelajaran untuk berwirausaha.

15
Logo Milkshake Shake It

16

Anda mungkin juga menyukai