Anda di halaman 1dari 10

MODEL BISNIS KAWASAN PETERNAKAN

KABUPATEN SUBANG

Ferdi Fathurohman1)
1)
Program Studi Agroindustri, Politeknik Negeri Subang,
Jl. Arief Rahman Hakim, No.8 Cigadung, Subang; ferdifathurohman@polsub.ac.id

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model bisnis
canvas yang terdiri dari sembilan elemen dan memetakan bagaimana strategi
yang digunakan untuk peningkatan dan pengembangan bisnis kawasan
peternakan Kabupaten Subang. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif studi
kasus. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan
sequential exploratory design. pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
mendalam, observasi dan menyebarkan kuisioner kepada para peternak dan
kelembagaan di kawasan peternakan. Hasil yang diperoleh dimana model bisnis
dikatakan sudah baik jika ditinjau dari sembilan elemen menurut konsep business
model canvas. Penelitian ini menemukan bahwa kekuatan kawasan peternakan
adalah pada kategori tinggi. Peluang sangat tinggi pada segmen pelanggan dan
ancaman tinggi pada value propositions. Maka dari itu, kawasan peternakan
Cinagarabogo Kabupaten Subang disarankan untuk melakukan pengembangan
bisnis dengan cara; menambah segmen pelanggan yaitu kalangan rumah makan,
DKM mesjid dan perusahaan besar, meningkatkan value proposition dengan
membuka kios daging dan membuka usaha olahan daging, membuat website,
melakukan konsinyasi dengan beberapa sales points dan melakukan kerjasama
dengan perguruan tinggi dan mencari freelance web developer.

Kata Kunci. Kawasan Peternakan, Model Bisnis Canvas, Strategi


Pengembangan

Abstract. The purpose of this research is to identify the canvas business model
consisting of nine elements and mapping out the strategies used to improve and
develop the business area of Kabupaten Subang. This research type is descriptive
research case study. The method used is qualitative and quantitative method with
sequential exploratory design. data collection was done by in-depth interviews,
observations and spreading questionnaires to farmers and institutional farms.
The results obtained where the business model is said to have been good if viewed
from the nine elements according to the concept of business model canvas. This
study found that the strength of the livestock area is in the high category.
Opportunities are very high on the customer segment and high threats on value
propositions. Therefore, the area of farms Cinagarabogo Kabupaten Subang
suggested to do business development by way of; increase the customer segment,
restaurants, mosques and large corporations, increase the value proposition by
opening meat kiosks and opening meat-making businesses, creating websites,
doing consignment with some sales points and collaborating with universities and
looking for freelance web developers.

Keyword: livestock area, Canvas Business Model, Development Strategy

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

36
Pengembangan ternak sapi potong secara terbentuk kurang lebih 2 tahun. Sudah
kuantitas telah memberikan dampak yang banyak program yang dilaksanakan oleh
sangat nyata terhadap peningkatan SPR mulai dari pembenahan administrasi
pendapatan masyarakat dalam kelompok, pelatihan-pelatihan serta
memperbaiki kesejahteraannya. pendampingan baik dari pemerintah pusat
Pengembangan yang masih bertumpu maupun pemerintah daerah. Namun pada
pada kekuatan peternakan rakyat tahun 2017 program bantuan dari
menjadikan usaha ini pada umumnya pemerintah pusat untuk SPR tidak lagi
masih dikelola secara tradisional. Tujuan diberikan sehingga program-program
pemeliharaan yang masih sebagai usaha yang tadinya sudah berjalan menjadi
sampingan dari kegiatan bertani kurang efektif.
menyebabkan permintaan pasar belum
Salah satu kawasan peternakan di
menjadi pertimbangan utama usaha Indonesia adalah kawasan peternakan
peternakan. Dalam kondisi tersebut Cinagarabogo Kabupaten Subang.
sangat sulit mendorong masyarakat untuk Selama kurang lebih 2 tahun menjalankan
mencapai skala usaha yang ekonomis usaha kawasan peternakan melakukan
dalam usaha peternakan (Fathurohman,
penjualan melalui offline dan juga online.
2016) Menurut informasi yang diperoleh dari
Perkembangan peternakan terutama kelompok ternak yang tergabung dalam
dalam sapi potong telah dilakukan secara kawasan, persaingan dalam peternakan
turun temurun dan memperlihatkan semakin ketat, sehingga peternak terus
perkembangan yang cukup baik termasuk berusaha untuk bertahan bahkan
di kelompok-kelompok. Pada umumnya berkembang. Banyak organisasi yang
masyarakat memiliki ternak terutama tumbuh pesat karena dapat menciptakan
ternak domba dan ternak sapi potong model bisnis yang tepat. Business model
dengan motif pemeliharaan sebagai usaha canvas (BMC) berhasil mengubah konsep
sampingan dan untuk tabungan, hal ini model bisnis yang rumit menjadi
sangat memungkinkan karena kondisi sederhana (Fathurohman, 2016)
alam, ketersediaan rumput dan perhatian
1.2. Tujuan
dari pemerintah setempat untuk
berkembangnya ternak sapi potong Penggunaan model bisnis yang
sangat mendukung. sederhana, mendorong sebanyak
mungkin peternak untuk ikut terlibat
Pemerintah Republik Indonesia melalui dalam pengembangan model bisnis
Kementerian Pertanian pada tahun 2015 perusahaan. Berdasarkan penjelasan
mengeluarkan program kawasan yang telah diungkapkan dan jika
peternakan dengan nama Sentra dikaitkan dengan konsep BMC, maka
Peternakan Rakyat atau biasa dikenal tujuan dari dilakukannya penelitian ini
dengan istilah SPR. SPR merupakan adalah:
perkumpulan peternak rakyat dengan
tujuan mewujudkan peternak yang 1. Memetakan kondisi model bisnis
bedaulat (Dirjen PKH, 2015). SPR sudah kawasan peternakan Kabupaten

37
Subang yang sedang berjalan. dari setiap customer segments.
2. Mengevaluasi model bisnis f. Key resources menggambarkan
kawasan peternakan Kabupaten aset- aset terpenting yang
Subang dengan menggunakan diperlukan agar sebuah model
analisis strengths, weaknesess, bisnis dapat berjalan.
opportunities, dan threats g. Key activities menggambarkan hal-
(SWOT). hal terpenting yang harus dilakukan
3. Merekomendasikan rancangan perusahaan agar model bisnisnya
model bisnis baru sebagai dapat berjalan.
pengembangan usaha Kawasan h. Key partnerships menggambarkan
Peternakan Kabupaten Subang. jaringan pemasok dan mitra yang
1.3. Tinjauan Pustaka membuat model bisnis dapat
berjalan.
The business model canvas didefinisikan
i. Cost structure menggambarkan
sebagai “A shared language for
semua biaya yang dikeluarkan
describing, visualizing, assessing, and
changing business model” (Osterwalder, untuk mengoperasikan model
bisnis.
2010) yakni sebuah bahasa untuk
melukiskan, menvisualisasikan, menilai Menurut (Fathurohman, 2016) dan untuk
dan merubah model bisnis. BMC medesain BMC, kita bisa mengikuti tiga
digambarkan dengan sembilan building langkah berikut ini:
blocks yang menunjukan bagaimana 1. Potret atau petakan model bisnis
sebuah perusahaan menghasilkan uang: saat ini. Potret pada sembilan
a. Customer segments elemen bisnis model, didasarkan
menggambarkan sekelompok atas kondisi bisnis yang sebenarnya
orang atau organisasi yang ingin terjadi.
dijangkau atau dilayani oleh 2. Lakukan analisis SWOT. Analisis
perusahaan. ini dilakukan pada masing-masing
b. Value propositions adalah alasan elemen.
mengapa pelanggan beralih dari 3. Lakukan penyempurnaan model
satu perusahaan ke perusahaan lain. bisnis dan atau buat prototype. Hasil
c. Channels menggambarkan analisis SWOT kemudian
bagaimana perusahaan digunakan untuk dua jenis tujuan.
berkomunikasi dan menjangkau Yang pertama menyempurnakan
customer segments untuk model bisnis dan yang kedua
menyampaikan value propositions. melahirkan prototype model bisnis
d. Customer relationships yang baru.
menggambarkan tipe hubungan
2. Metode Penelitian
yang perusahaan bangun dengan
customer segments tertentu. Jenis penelitian yang digunakan adalah
e. Revenue streams menggambarkan penelitian deksriptif. Metode yang
uang yang dihasilkan perusahaan digunakan adalah gabungan metode

38
kualitatif dan metode kuantitatif dengan holder sebagai pihak eksternal. Teknik
sequential exploratory design. pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purposive
Data kualitatif dikumpulkan dengan
sampling di mana pengambilan sampel
melakukan wawancara mendalam dan
sumber data berdasarkan pertimbangan
observasi, sedangkan data kuantitatif
tertentu (Sugiyono, 2013).
menggunakan kuesioner yang berupa
analisis SWOT untuk mengevaluasi Penelitian ini menggunakan BMC
model bisnis. sebagai alat untuk pemetaan kondisi
implementasi model bisnis perusahaan,
Objek atau tempat penelitian yang dipilih
serta mengusulkan rancangan model
adalah kawasan peternakan Kabupaten
bisnis yang baru. Penilaian dari analisis
Subang Cinagarabogo (Kecamatan
SWOT menggunakan garis kontinum
Cipunagara dan Kecamatan Cibogo).
yang dibuat kategori sehingga dapat
Responden dari pihak internal peternak
membantu dalam membuat usulan model
yang diwawancarai yaitu anggota
bisnis yang baru.
kelompok dan pengurus kelompok yang
terdiri dari unsur Ketua, Sekretaris dan 3. Hasil dan Pembahasan
Bendahara. Sedangkang Pihak eksternal Berikut ini merupakan gambaran hasil
peneliti melakukan penyebaran kuesioner evaluasi penilaian SWOT Kawasan
kepada 40 pelanggan dan stake holder Peternakan Cinagarabogo Kabupaten
Kawasan Peternakan Cinagarabogo. Subang dan sembilan building blocks di
Hal ini dilakukan untuk memeriksa kawasan berdasarkan data yang telah
jawaban responden yang merupakan dikumpulkan disertai dengan hasil
pihak internal dan membandingkan pembahasan menuruk block yang sesuai:
dengan persepsi dari pelanggan atau stake
Tabel. 1 Hasil Evaluasi Penilaian SWOT Kawasan Peternakan Cinagarabogo
9 Building Blocks Kekuatan Kelemahan Peluang Ancama
(Strengths) (Weaknesses) (Opportunities) (Threats)
Customer Segments 9,51 = Sangat Tinggi 2,53 = Sangat Rendah 9,67 = Sangat Tinggi 6,00 = Cukup
Value Propositions 9,00 = Sangat Tinggi 3,25 = Sangat Rendah 7,50 = Tinggi 8,00 = Sangat Tinggi
Channels 9,20 = Sangat Tinggi 3,00 = Sangat Rendah 9,00 = Sangat Tinggi 5,00 = Rendah
Customer 8,25 = Tinggi 4,00 = Rendah 6,50 = Cukup 2,00 = Sangat Rendah
Relationships
Revenue Streams 7,00 = Tinggi 4,00 = Rendah 6,60 = Cukup 5,50 = Cukup
Key Resources 9,51 = Sangat Tinggi 2,90 = Sangat Rendah 6,50 = Cukup 7,00 = Tinggi
Key Activities 8,00 = Tinggi 5,00 = Rendah 8,00 = Tinggi 3,50 = Sangat Rendah
Key Partnerships 8,70 = Sangat Tinggi 3,50 = Sangat Rendah 6,00 = Cukup 4,00 = Rendah
Cost Structure 8,75 = Sangat Tinggi 3,25 = Sangat Rendah 6,00 = Cukup 4,00 = Rendah

KP KA VP CR CS
Periusahaan Produksi, Promosi, Produk: Sapi bakalan, Personal Peternakan
Pengiriman, Penjualan, Pengiriman sapi indukan, anak sapi, communications: dikelompok lain,
Pemasok Maintaning dan produk olahan, pupuk, SMS, dan whatsapp Pedagang daging,
bibit ternak, pembaharuan website pakan jadi dan bahan Kelompok
Bandar pakan, membuka kios Discount dan event, pertanian,
Ternak, daging, membuka usaha Majalah dan Koran, Pengadaan
olahan daging Informasi di website. pemerintah

39
Mitra KR CH Rumah makan
Konsinyasi Alat produksi, alat Kebijakan penukaran Offline: DKM masjid
pengolahan dan bahan apabila tidak sesuai Kandang peternak, Perusahaan besar
Perguruan pakan, secretariat SPR dan
Tinggi Jaminan Kualitas Rumah Potong Hewan,
Modal pribadi kolompok, kios konsinyasi
Freelance bantuan pemerintah, dan Harga Terjangkau
web pinjaman bank Konsep pemberdayaan Online:
developer masyarakat Facebook, website
20 kelompok ternak, 430
anggota dan pengurus Kemitraan dengan
perusahaan
Brand kawasan
peternakan Cinagarabogo
C$ Value-driven R$ Direct sale
Penghasilan peternak, produksi, transportasi, Pendapatan dari penjualan konsinyasi
promosi
Upah Freelance web developer
Gambar. 1. Model Bisnis dan Rekomendasi Model Bisnis Kawasan Peternakan
a. Customer Segments Kalangan ini umumnya memiliki
Segmen pelanggan yang dibidik kawasan kesadaran akan pentingnya kualitas dan
keberlanjutan untuk menjaga
peternakan Cinagarabogo adalah
kepercayaan pelanggan, serta didukung
kalangan kelompok lain, pedagang
oleh kemampuan finansial karena rumah
daging, kelompok pertanian, pengadaan
makan dan perhotelan sudah memiliki
pemerintah, rumah makan dan DKM
finansial yang jelas.
masjid. Kawasan menganggap segmen
tersebut adalah segmen pelanggan yang b. Value Propositions
paling penting. Jenis Value propositions merupakan nilai
Di sini letak kelemahan kawasan, sasaran yang ditawarkan kawasan kepada
pelanggan adalah kelompok yang pelanggannya. Jenis produk yang
cenderung belum memiliki keuntungan ditawarkan diantaranya seperti Sapi
yang baik dan masih bergantung kepada bakalan, sapi indukan, anak sapi, produk
bantuan pemerintah. olahan, pupuk, pakan jadi dan bahan
pakan.
Namun kawasan memiliki peluang untuk
memanfaatkan pasar yang semakin Kawasan memiliki kelebihan pada
berkembang. Hal ini dibuktikan dengan layanan kebijakan penukaran apabila
peminat sepatu sapi bakalan dan indukan tidak sesuai dengan yang dipesan,
yang selalu tumbuh, jadi memungkinkan layanan harga terjangkau yaitu kebijakan
bagi kawasan melayani segmen harga yang tidak lebih tinggi dari harga
pelanggan yang baru. pasaran, konsep pemberdayaan
masyarakat dimana selain usaha atau
Customer segments termasuk kedalam
bisnis kawasan menjual konsep
tipe segmented. Kawasan sulit untuk
pemberdayaan masyarakat untuk lebih
menaikan harga produk, maka dari itu
berkembang, kemitraan dengan
dapat disiasati dengan memperluas
perusahaan besar yaitu dimana penitipan
segmen pelanggan dengan membidik
sapi indukan impor di kelompok-
kalangan rumah makan dan perhotelan.

40
kelompok anggota kawasan. online dan offline, Untuk saluran online
yang digunakan adalah facebook. Untuk
Value propositions kawasan termasuk ke
saluran penjualan offline, perusahaan
dalam kategori sangat tinggi, karena nilai
memiliki workshop yang terletak di
yang ditawarkan sudah sesuai dengan
beberapa kelompok dan di sekretariat
kebutuhan pelanggan dan mampu
SPR Cinagarabogo Desa Padamulya,
memuaskan pelanggan. Namun,
Kecamtan Cipunagara selain itu juga di
kelemahan yang terdapat di perusahaan
Rumah Potong Hewan Pagaden. Selain
adalah ketidakjelasan pada layanan pasca
workshop, perusahaan juga mengikuti
penjualan dimana tidak adanya orang
acara pameran produk.
atau petugas sebagai quality control.
Kekuatan saluran penjualan perusahaan
Peluang yang dapat dimanfaatkan dengan
ada pada saluran online yang dirasa sudah
cara melengkapi atau menambahkan
efektif, efisien dan sesuai dengan segmen
kebutuhan yang sudah ada. Ancaman
pelanggan. Sedangkan, kelemahan
yang dihadapi perusahaan termasuk
perusahaan terdapat pada lokasi
dalam kategori tinggi. Hal ini
workshop yang kurang strategi dan sulit
dikarenakan banyak pesaing atau
dijangkau.
perusahaan yang lebih besar yang
menawarkan produk sejenis dengan harga Kawasan belum mempunyai Website.
atau penawaran yang lebih menarik dan kawasan dapat menggunakan jasa
memungkinkan bagi pelanggan untuk perguruan tinggi atai freelance website
berpindah untuk membeli produk developer, namun harus diperhatikan
pesaing. kerjasama yang terjalin harus ada kontrak
dan perjanjian tertulis sesuai kesepakatan
Kawasan masih memiliki peluang yaitu
bersama. Manfaat yang didapatkan
melengkapi atau menambahkan
kawasan dengan menggunakan website
penawaran yang sudah ada. Kawasan
diantaranya: (a) dapat dijadikan katalog
dapat menambah jenis produk yang
online sehingga memudahkan pengguna
diproduksi, seperti makanan turunan dari
untuk melihat produk, (b) mudah dicari di
daging sapi maupun membuka kios
mesin pencari dengan mengaplikasikan
daging di pasar. Selain itu, kawasan harus
search engine optimization (SEO), (c)
memperjelas layanan pasca penjualan
navigasi dalam website lebih mudah
yang ditawarkan di antaranya kebijakan
sehingga pengguna merasa nyaman, (d)
penukaran produk apabila tidak sesuai
dapat memperjelas informasi baik produk
dengan yang diingkan oleh pembeli.
dan layanan, dan pemesanan bisa
Akan lebih baik apabila kawasan segera
dilakukan di website sehingga
menetapkan syarat dan ketentuan untuk
mempermudah proses pembelian.
menggunakan layanan tersebut, lalu
dikomunikasikan ke pelanggan melalui d. Customer Relationships
saluran penjualan perusahaan. Kawasan telah menggunakan beberapa
c. Channels cara menjalin hubungan dengan
pelanggan untuk mempertahankan
Kawasan menggunakan saluran secara
pelanggan, di antaranya menggunakan

41
jejaring media sosial. Untuk personal proses produksi maupun proses
communications, perusahaan pemeliharaan, bisa melalui tulisan atau
menggunakan layanan pesan singkat dan video.
whatsapp. Untuk menarik perhatian e. Revenue Streams
pelanggan, kawasan juga memberikan
promosi diantaranya discount, event, dan Kawasan memperoleh pemasukan dari
pemasaran di media cetak penjualan produk yaitu penjualan Sapi
bakalan, sapi indukan, anak sapi, produk
Kekuatan yang dimiliki kawasan adalah olahan, pupuk, pakan jadi dan bahan
kemampuan membangun hubungan yang pakan melalui penjualan online,
kuat dengan pelanggan dan stake holder pameran, dan workshop. Penetapan harga
dari pelayanan yang diberikan. produk di kawasan ditentukan dari biaya
Sedangkan kelemahan perusahaan adalah produksinya, dilihat dari harga bahan
tidak mengikat pelanggan melalui biaya baku, kelangkaan bahan baku, serta jenis
perpindahan yang tinggi. Peluang untuk pelanggan apakan pelanggan rutuin atau
meningkatkan hubungan dengan
pelanggan temporari. Kelemahan
pelanggan termasuk dalam kategori
kawasan adalah hanya bergantung pada
cukup dan ancaman terhadap hubungan pendapatan penjualan produk secara
yang terjalin dengan pelanggan tergolong langsung kepada konsumen. Ada
rendah.
peluang untuk menambah atau
Hubungan yang terjalin antara kawasan menciptakan sumber pendapatan.
dan pelanggan adalah hubungan jual-beli Kawasan dapat menambah aliran
yang termasuk kedalam kategori tipe pendapatan dari konsinyasi. Jika
hubungan personal assistance. menerapkan kerjasama konsinyasi
Hubungan yang berjalan adalah perputaran uang akan lebih cepat dan
pelanggan dapat berinteraksi dan pendapatan tidak terfokus pada satu
berkomunikasi langsung dengan petugas bandar saja.
penjualan untuk mendapatkan bantuan
selama proses penjualan atau proses f. Key Resources
pembelian selesai. Dengan menggunakan Aset fisik yang dibutuhkan adalah
website, kawasan dapat perkandangan dan peralatan untuk
mengkomunikasikan kelebihan layanan produksi. Peralatan yang kecil untuk
yang ditawarkan, karena selama ini pengolahan pakan dan pengambilan
pelanggan online tidak mendapatkan pakan peternak membawa sendiri.
informasi yang cukup jelas mengenai Kawasan hanya menyediakan alat
layanan yang ada. Kawasan dapat produksi yang besar seperti copper, mixer
mengedukasi pelanggan dengan dll dan bahan-bahan seperti bakteri
memberikan pengetahuan di balik proses pengurai, tetes tebu. Sumber dana
produksi. Diinformasikan mengenai awalnya dari dana kelompok, kemudian
value yang sudah dibayarkan dan dapat berkembang bantuan dari pemerintah dan
dinikmati pelanggan. Gunakan media ini pinjaman dari perbankan dan CSR
untuk menjual cerita atau kisah dibalik perusahaan.

42
Sumber daya manusia, kawasan terlambat, minimnya atau tidak ada
memiliki 430 orang peternak yang kesalahan kerja,
tersebar di 20 kelompok, sedangkan  berikan kejutaan seperti hadiah
untuk mengurus urusan manajerial kecil atau tiket rekreasi keluarga,
ditangani oleh 9 pengurus kawasan yang  mengadakan acara internal
biasa disebut Gugus Perwakilan Pemilik kawasan yang mempererat
Ternak (GPPT) dan 1 orang manajer hubungan antar peternak,
teknis. Untuk sumber daya intelektual  bangun suasana kekeluargaan dan
dalam proses penerapan teknologi kenyamanan,
kawasan bekerjasama dengan IPB dan  berikan bonus secara adil, yaitu
Universitas Padjadjaran. berdasarkan performa dari setiap
Kawasan mampu memaksimalkan peternak.
kekuatan yang dimiliki. Namun masih g. Key Activities
terdapat kelemahan yaitu keterbatasan Kawasan memberikan pelayanan yang
sumber modal dan sapi indukan yang ramah untuk memuaskan pelanggannya.
berkualitas sulit ditemukan. Kesempatan Aktivitas untuk menjangkau pelanggan di
untuk memanfaatkan peluang dari antaranya promosi setiap hari, setiap ada
sumber daya yang digunakan termasuk stock menumpuk di workshop kawasan
kedalam kategori rendah. akan membuat potongan harga kepada
Ancaman terhadap sumber daya kawasan pelanggan tetap. Aktivitas menjaga
termasuk dalam kategori tinggi, hal ini hubungan dengan pelanggan, keep
dikarenakan kawasan menghadapi contact dan meminta feedback dari
perusahaan besar dimana harga yang pelanggan. Aktivitas untuk mendapatkan
ditawarkan oleh perusahaan besar pendapatan, kawasan selalu siap sedia
cenderung lebih rendah dan produk.
menggunakan sapi impor dan ancaman Aktivitas kawasan termasuk dalam
terhadap sumber daya yang digunakan, kategori tinggi, belum sempurna karena
misalnya peternak yang beralih profesi aktivitas produksi yang mudah ditiru oleh
menjadi tenaga buruh pabrik. kelompok lain. Peluang untuk
Memotivasi peternak, kawasan dapat meningkatkan aktivitas kunci di
menunjukan ungkapan pengakuan perusahaan termasuk dalam kategori
kepada peternak di antaranya; sangat tinggi. Kawasan dapat membuat
standarisasi pada aktivitas utama, dan
 beberapa orang termotivasi oleh
didukung oleh kehadiran information
kesempatan untuk mendapatkan
technology (IT) untuk dapat
nama mereka terpajang di dinding,
meningkatkan efisiensi kawasan.
memasang poster dengan foto
pegawai dengan tema seperti Aktivitas yang terjadi di kawasan
karyawan yang paling rajin, termasuk dalam kategori production.
karyawan yang mencapai target, Aktivitas ini terkait dengan perancangan,
tingkat absen, ketepatan tanpa pembuatan, dan penyampaian produk
dalam jumlah besar dan atau kualitas

43
unggul. Hadirnya website, kawasan juga membidik target pasar yang sama
harus menyiapkan bagaimana dengan kawasan,
maintaining dan update isi dari website.  mitra konsinyasi yang dipilih
Hal ini bisa diserahkan dan didiskusikan tidak menawarkan produk
dengan freelance website developer. Kerjasama lain yang dibangun adalah
h. Key Partnerships kerjasama dengan perguruan tinggi atau
freelance web developer. Penggunaan
Hubungan dengan pihak luar tenaga freelance dilakukan untuk
diantaranya dengan penyedia jasa menghemat biaya yang dikeluarkan. Cari
pengiriman sapi, perusahaan pemasaok freelancer dengan harga semurah
bibit sapi dan pembeli atau Bandar mungkin jika bisa gratis. Perusahaan
sapi. Kawasan melakukan pembelian dapat memanfaatkan keahlian mahasiswa
bibit atau bakalan dan bahan baku yang paham dalam mengembangkan IT
sendiri dengan mendatangi tokonya perusahaan. Jalin kerjasama dan
atau penyedia. Sedangkan untuk hubungan baik supaya tidak terjadi
packaging ada pemasok yang sama kesalaham seperti sebelumnya.
langganan serta untuk uji sampel
bekerjasama denga Unpad, IPB dan i. Cost Structure
BPTP Jawa Barat. Biaya yang dikeluarkan di antaranya
Kelemahan kawasan adalah tidak biaya untuk pembelian bahan baku dan
memiliki mitra untuk membantu bahan pembantu. Biaya transportasi
kawasan dalam menjual produk dikeluarkan meliputi biaya saat pameran
kawasan. Ancaman yang dapat dan koordinasi dengan mitra atau stake
mengganggu hubungan dengan mitra holder. Biaya promosi yang dikeluarkan
termasuk dalam kategori rendah, membayar cetak katalog produk. Jadi
kawasan tidak terlalu bergantung pada aktivitas yang paling mahal adalah
satu mitra dan tidak terlalu menjadi produksi, dan sumber daya yang paling
masalah ketika mitra tersebut mahal adalah sumber daya manusia.
berkolaborasi dengan pesaing atau Peluang untuk meminimalkan biaya yang
bahkan kehilangan mitra. dikeluarkan kawasan termasuk dalam
Kawasan dapat melakukan konsinyasi kategori rendah. Hal ini dikarenakan
dengan beberapa sales point dengan kawasan tidak dapat mengurangi biaya
pertimbangan; yang ada. Ancaman terhadap biaya yang
dikeluarkan kawasan termasuk dalam
 workshop yang diajak bekerja kategori rendah, karena pengurus
sama berada di lokasi yang kawasan dan manajer mampu
strategis, mengontrol biaya sehingga tidak ada
 banyak pelanggan yang biaya yang tidak dapat diprediksi.
mengunjungi,
Kawasan memiliki struktur biaya value-
 penjualan workshopnya
driven di mana kawasan tidak
tergolong tinggi,
menjadikan biaya sebagai pertimbangan
 pilih mitra konsinyasi yang

44
utama tetapi lebih fokus kepada nilai sentra peternakan rakyat. Jakarta
yang akan diciptakan untuk pelanggan (ID): Ditjen PKH
demi memberikan kepuasan. Dengan Fathurohaman, F., & Sobari, E. (2016).
melakukan konsinyasi dengan beberapa Strategi Pengembangan Kinerja
sales point, maka kawasan akan
SDM Gugus Perwakilan Pemilik
mengeluarkan biaya untuk biaya bagi Ternak SPR Cinagarabogo
hasil dengan mitra konsinyasi. Dengan (Tinjauan Teori dan Aplikasi).
menggunakan website kawasan akan Jurnal Dimensia. Vol. 13(2), 67-
menambah biaya untuk membayar upah 92.
freelance website developer. Hal ini perlu
dipertimbangkan karena peranan IT Fathurohman, F. (2016). Pengantar
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan Bisnis : Perspektif Agroindustri
efisiensi kawasan. dan Ekonomi Pertanian. Subang:
Tiga Maha.
4. Simpulan dan Saran
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010).
Hasil yang diperoleh dimana model Business Model Generation.
bisnis dikatakan sudah baik jika ditinjau Amerika Serikat: John Wiley dan
dari sembilan elemen menurut konsep Sons, Inc.
business model canvas. Penelitian ini
menemukan bahwa kekuatan kawasan Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian
peternakan adalah pada kategori tinggi. Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Peluang sangat tinggi pada segmen
pelanggan dan ancaman tinggi pada value
propositions. Maka dari itu, kawasan
peternakan Cinagarabogo Kabupaten
Subang disarankan untuk melakukan
pengembangan bisnis dengan cara;
menambah segmen pelanggan yaitu
kalangan rumah makan, DKM mesjid dan
perusahaan besar, meningkatkan value
proposition dengan membuka kios daging
dan membuka usaha olahan daging,
membuat website, melakukan konsinyasi
dengan beberapa sales points dan
melakukan kerjasama dengan perguruan
tinggi dan mencari freelance web
developer.
DAFTAR PUSTAKA
[Ditjen PKH] Direktorat Jendral
Peternakan dan Kesehatan Hewan.
2015. Pedoman umum program

45

Anda mungkin juga menyukai