Anda di halaman 1dari 6

Analisis SWOT : Kekuatan, Kelemahan, Peluang & Ancaman

Menjalankan sebuah organisasi dengan sebuah tujuan, maka tidak dapat dilepaskan dari
memikirkan strategi-strategi untuk memajukan organisasi tersebut dalam pencapaian tujuan
organisasi. Banyak pemimpin organisasi menjalankan organisasi hanya dengan rutinitas
administratif, serta plagiasi kegiatan kepemimpinan organisasi sebelumnya guna pemenuhan
kewajiban menjalankan program, tanpa melihat capaian dalam organisasi tersebut. Pemimpin
seperti ini, merupakan pemimpin yang kurang peka terhadap organisasi dan tidak tahu strategi
yang efektif dan tepat untuk dipakai dalam kepemimpinannya.
Strategi dalam pencapian tujuan organisasi dapat dirumuskan sebelumnya dengan melakukan
suatu analisis terhadap keseluruan indikasia dalam organisasi tersebut. Dengan mengadakan
analisis maka sang pemimpin mampu menemukan formula (strategi) yang baik untuk
mengarahkan seluruh potensi organisasi, guna pencapaian tujuan organisasi. Pemimpin seperti
inilah yang cerdas dalam memimpin serta mengarahkan organisasi maju kedepan, dan bukan
pada hanya rutinitas organisasi.
Selain itu, kegiatan analisis organisasi juga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan
dan pemecahan suatu masalah. Dengan menggunakan analisis yang menyeluruh dan tepat, maka
sang pemimpin akan tepat dalam mengambil keputusan serta lebih memberdayakan pelaku-
pelaku organisasi. Selain itu dalam berbagai masalah dapat diselesaikan dengan tidak
mengorbankan orang lain, namun dapat secara lebih bijak memutuskan serta pemecahan lebih
pada sumber masalah dan tidak bias.
Melihat paparan di atas dapat disimpulkan analisis sangat penting dalam kehidupan
organisasi. Salah satu contoh analisis yang sangat mudah dan sangat efesien untuk digunakan
adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats), atau analisis
Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Dengan menggunakan SWOT, organisasi akan
lebih mudah memetakan berbagai potensi internal dan eksternal, serta menemukan strategi yang
tepat untuk pengembangan selanjutnya atau pencapaian tujuan tertentu. Dengan SWOT
organisasi akan mengembangkan kekuatan potensial dengan memanfaatkan peluang, serta
menekan pengaruh dari kelemahan yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi.

Apa Itu Analisis SWOT ?


ANALISIS SWOT adalah suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai
faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan
(Weaknesses) suatu organisasi dan kesempatan-kesempatan (Opportunities) serta ancaman-
ancaman (Threats) dari lingkungan sekitar untuk merumuskan strategi yang tepat bagi organisasi.
Hal ini melibatkan penentuan tujuan organisasi dan mengidentifikasi faktor-faktor internal serta
eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu. Metode SWOT ini dibuat
oleh Albert Humphrey, yang pada waktu itu (dasawarsa 1960-an dan 1970-an) sedang
memimpin proyek riset pada Universitas Stanford dengan menggunakan data dari berbagai
perusahaan. Analisis SWOT dibuat berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT
membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal organisasi.

Strengths (Kekuatan) adalah segala hal yang dibutuhkan pada kondisi yang sifatnya
internal organisasi agar supaya kegiatan-kegiatan organisasi berjalan maksimal. Misalnya
: kekuatan keuangan, motivasi anggota yang kuat, nama baik organisasi terkenal,
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih, anggota yang pekerja keras,
memiliki jaringan organisasi yang luas, dan lainnya.
Weaknesses (Kelemahan) adalah terdapatnya kekurangan pada kondisi internal
organisasi, akibatnya kegiatan-kegiatan organisasi belum maksimal terlaksana. Misalnya
; kekurangan dana, memiliki orang-orang baru yang belum terampil, belum memiliki
pengetahuan yang cukup mengenai organisasi, anggota kurang kreatif dan malas, tidak
adanya teknologi dan sebagainya.
Opportunities (Peluang) adalah faktor-faktor lingkungan luar yang positif,yang dapat dan
mampu mengarahkan kegiatan organisasi kearahnya. Misalnya ; Kebutuhan lingkungan
sesuai dengan tujuan organisasi, masyarakat lagi membutuhkan perubahan, tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap organisasi yang bagus, belum adanya organisasi lain
yang melihat peluang tersebut, banyak pemberi dana yang berkaitan dengan isu yang
dibawa oleh organisasi dan lainnya.
Threats (Ancaman) adalah faktor-faktor lingkungan luar yang mampu menghambat
pergerakan organisasi. Misalnya : masyarakat sedang dalam kondisi apatis dan pesimis
terhadap organisasi tersebut, kegiatan organisasi seperti itu lagi banyak dilakukan oleh
organisasi lainnya sehingga ada banyak competitor atau pesaing, isu yang dibawa oleh
organisasi sudah basi dan lainnya

Diagram SWOT

Kuadran I : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Organisasi tersebut memiliki


kekuatan dan peluang, sehingga dapat mengarahkan seluruh potensi internal organisasi untuk
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. (Growth oriented strategy)
Kuadran II : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, organisasi ini masih memiliki kekuatan
dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi. Diversifikasi yakni
membuat strategi yang berbeda (lain dari yang biasanya) dengan memanfaatkan kekuatan
internal, sehingga dimasa yang akan datang memungkinkan terciptanya peluang.
Kuadaran III : Organisasi medapatkan peluang (eksternal) yang sangat besar, tetapi dilain
pihak, ia menghadapi beberapa kendala/ kelemahan internal. Fokus organisasi ini adalah
meminimalkan masalah-masalah internal organisasi sehingga dapat merebut peluang dari luar
tersebut dengan baik.
Kuadran IV : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, organisasi tersebut
menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Strategi yang digunakan yakni
mempertahankan diri untuk membangun kekuatan internal dan meminimalisir kelemahan.

Persiapan dalam melakukan analisis SWOT


Sebelum anda melakukan diagnosis terhadap organisasi anda, maka yakinkan dulu bahwa
seluruh informasi yang berkaitan dengan organisasi telah dengan mudah anda dapatkan
(termasuk SDM anggota anda). Hal ini agar menghindari kesalahan dalam melakukan diagnosis
organisasi. Informasi-informasi tersebut didapatkan dengan cara melibatkan seluruh pelaku
organisasi, sehingga para anggota organisasi pun terbuka terhadap segala kompetensi yang
mereka miliki, yang nantinya sangat bermanfaat bagi organisasi.
Selanjutnya, janganlah bersikap otoriter dalam mengambil data untuk didiagnosis. Karena jika
ada pemimpin yang otoriter dan tidak mampu menampilkan data yang otentik, maka akan terjadi
kesalahan dalam mendiagnosis yang berdampak pada kesalahan mengambil strategi kedepan
untuk organisasi. Untuk itu bersikap terbukalah dan demokratis terhadap seluruh pelaku
organisasi. Dan penting diketahui bahwa dalam melakukan analisis SWOT, pengetahuan dan
pemahaman akan visi/ misi organisasi harus diketahui secara baik, sehingga analisis akan
mengarah pada pencapaian tujuan organisasi.

Matriks SWOT
Yang anda lakukan selanjutnya yakni mendata seluruh indikasi organisasi secara jelas, sehingga
memudahkan dalam mencari strategi yang tepat dan efektif. Untuk memudahkan menganalisis
gunakanlah matriks SWOT. Matriks SWOT adalah alat untuk menyusun faktor-faktor strategis
organisasi yang dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal
yang dihadapi organisasi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Analisis ini dalam dunia kedokteran dimisalkan sebagai sebuah alat diagnosa untuk mendeteksi
dan menemukan jenis penyakit pada pasien, dengan cara menampung/mendata terlebih dahulu
keluhan-keluhan yang diutarakan pasien.
Dalam menyajikan matrik SWOT, Kekuatan (Strengths) harus didata oleh pelaku organisasi.
Dengan kata lain menampung seluruh kekuatan lembaga atau organisasi yang mencakup SDM,
kantor atau sekretariat, jaringan dan sarana prasarana yang dimiliki. Kelemahan (Weaknesses)
juga mencakup yang kelemahan-kelemahan internal organisasi yang demikian itu. Sehingga
Strengths dan Weaknesseses adalah kondisi internal lembaga yang dirasakan atau ditemukan saat
ini. Setelah itu pikirkan dan lihatlah di luar organisasi (lingkungan masyarakat dan sekitarrnya)
begitu banyak Kesempatan (Opportunities), segera anda tuliskan lalu data potensi eksternal itu.
Adapun kondisi eksternal yang mengusik eksistensi lembaga anda berupa Ancaman (Threats)
juga perlu anda data. Untuk memudahkan anda dalam pendataan, anda dapat menggunakan tabel
diagnosis SWOT.

(Tabel Diagnosis SWOT)

Setelah melakukan pendataan dan mendeteksi potensi internal dan eksternal organisasi,
berikutnya adalah membuat matriks SWOT. Dalam membuat matriks SWOT, seluruh data dari
tabel diagnosis ditransfer kedalam bentuk matriks SWOT, untuk dicarikan strategi yang tepat.
(Matriks SWOT)

Setelah anda memasukan data ke matriks SWOT, maka selanjutnya adalah menentukan strategi
dengan mempertimbangkan berbagai indikasi yang telah anda data. Adapun strategi-strategi
tersebut, yakni :

Strategi OS adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu
dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya. Inilah yang merupakan strategi agresif positif yaitu menyerang penuh
inisiatif dan terencana. Datalah program atau kegiatan yang akan dilaksanakan, kapan
waktunya dan dimana dilaksanakan, sehingga tujuan organisasi akan tercapai secara
terencana dan terukur. Dalam strategi SO, organisasi mengejar peluang-peluang dari luar
dengan mempertimbangkan kekuatan organisasi.
Strategi OW adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan dalam organisasi. Dalam hal ini perlu dirancang
strategi turn around yaitu strategi merubah haluan. Maksudnya, terkadang anda harus
mundur satu atau dua langkah ke belakang untuk maju melangkah jauh ke depan. Peluang
eksternal yang besar penting untuk diraih, namun permasalahan internal atau kelemahan
yang ada pada internal organisasi lebih utama untuk dicarikan solusi, sehingga capaian
peluang yang besar tadi perlu diturunkan skalanya sedikit. Dalam hal ini kelemahan-
kelemahan organisasi perlu diperbaiki dan dicari solusinya untuk memperoleh peluang
tersebut.
Strategi TS adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki
organisasi untuk mengatasi ancaman yang terdeteksi. Strategi ini dikenal dengan istilah
strategi diversifikasi atau strategi perbedaan. Maksudnya, seberapa besar pun ancaman
yang ada, kepanikan dan ketergesa-gesaan hanya memperburuk suasana, untuk itu
pahamilah bahwa organisasi anda memiliki kekuatan yang besar yang bersifat
independen dan dapat digunakan sebagai senjata untuk mengatasi ancaman tersebut.
Mulailah mengidentifikasi kekuatan dan menggunankannya untuk mengurangi ancaman
dari luar.
Strategi TW adalah strategi yang diterapkan kedalam bentuk kegiatan yang bersifat
defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Karena dalam kondisi ini, organisasi anda sedang dalam bahaya, kelemahan menimpa
kondisi internal sedangan ancaman dari luar juga menyerang. Bila anda tidak mengambil
strategi yang tepat, maka kondisi ini bisa berdampak buruk bagi citra dan eksistensi
organisasi kedepan, Yang perlu anda lakukan adalah bersama seluruh elemen organisasi
merencanakan suatu kegiatan untuk mengurangi kelemahan organisasi, dan menghindar
dari ancaman eksternal.

Secara garis besar dalam penentuan strategi, yakni jika kelemahan organisasi besar, walaupun
ada peluang ataupun ancaman, maka yang perlu dilakukan adalah mengadakan konsolidasi
internal. konsolidasi internal bertujuan untuk menguatkan kembali kelemahan-kelemahan
organisasi, seperti SDM, infrastruktur, pendanaan dan lainnya, sehingga mampu menghadapi
ancaman serta menangkap peluang dari eksternal.
Sedangkan kalau yang terjadi adalah organisasi memiliki kekuatan yang besar, maka organisasi
dapat membuat strategi dengan perencanaan yang matang, sistematis dan terukur dengan
memanfaatkan sumber daya potensial organisasi, untuk bergerak menuju tujuang organisasi. Hal
ini dilakukan agar dapat menekan ancaman dari luar, serta menangkap peluang yang ada.

Penutup
Strategi yang anda ambil saat ini bagi organisasi merupakan titik tumpu bagi pergerakan
organisasi selanjutnya. Lewat analisis SWOT ini anda akan memahami apa dan bagaimana
organisasi anda, serta bagaimana cara menggerakannya. SWOT sangatlah efesien dan dapat
digunakan untuk bentuk organisasi apa saja. Yang dibutuhkan hanyalah keterbukaan terhadap
berbagai informasi untuk didiagnosis. Dengan memahami analisis SWOT, organisasi akan
menjadi terbuka serta merta menciptakan budaya kerja yang efektif bagi keseluruan aktivitas
organisasi. Organisasi yang sukses adalah organisasi yang mengenal dirinya dan mengetahui
kemana ia akan melangkah.

Anda mungkin juga menyukai