Anda di halaman 1dari 8
JURNAL SINERGI (Volume 13 Nomor 1 Januari 2008) ANALISA PERENCANAAN ESKALATOR PADA GEDUNG C UNIVERSITAS MERCU BUANA Ruli Nutranta, Ariswan Teknik Mesin Universitas Mercu Buana, Jakarta Email: ruli@mercubuana.ac.id ABSTRAK Suatu bangunan yang tinggi memerlukan alat transportasi untuk memberikan suatu kenyamanan dalam berlalu lintas. Salah satu alat transportasi tersebut adalah eskalator. Eskalator adalah suatu elat angkut yang lebih dittk beratken pada pengangkutan orang dengan arah yang miring. Standar kemiringan eskalator antara 30-35 derajat. Keuntungan dari eskalator adalah memindahkan sejumiah orang dalam jumlah besar dan tidak ada interval waktu tunggu terutama pada jam-jam sibuk dan mengarahkan orang ke tempat tertentu seperti ke pintu keluar, pertemuan khusus dan lain sebaginya Pada peneitian ini diambil model Gedung C Universitas Mercu Buana. Setelah dilakukan perhitungan, eskalator ini mampu bekerja dengan daya angkut yang besar yakni 4500 orangijam Kata kunci: eskalator, sistem penggerak. Pendahuluan Data - data umum Eskaletor adalah salah satu Data - data ini diambil dari transportasi vertikal berupa konveyor untuk eskelator Line. Adapun data - data mengangkut orang, yang terdiri dari tangga eskalator tersebut adalah sebagai berikut terpisah yang dapat bergerak ke atas dan 4. Tinggi 4 meter ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail 2. Kapasitas 4500 orang/jam atau rantai yang digerakkan oleh motor. 3, Dipil tipe eskatator 600 ( 30° ) Karena digerakkan oleh motor dengan spesifikasi sebagai listrk, tanga berjalan ini dirancang untuk berikut mengangkut orang dari bawah ke atas atau a. Lebar nominal : 600 mm ( sebaliknya. Untuk jarak yang pendek 30°) eskalator digunakan di seluruh dunia untuk b. Kapasitas ©: 4500 mengangkut pejalan kaki yang mana orangfjam menggunakan elevator tidak —_praktis, ©. Kecepatan 30 Pemakaiannya terutama di daerah pusat mimenit Perbelanjaan, bandara, hotel, kampus dan ¢. Sudut kemiringan {asiltas umum lainnya. 30° Keuntungan dari eskalator cukup . Sumber listik : AC 60/50 banyak seperti mempunyai kapasitas Hz, 200 — 400 V memindahkan sejumlah orang dalam Motor 3 Phasa ( jumiah besar dan tidak ada interval waktu motor induksi ) tunggu terutama di jam-jam_sibuk dan 9. Sistem operasi : dengan mengarahkan orang ke tempat tertentu switch J tombol tekan seperti ke pintu keluar, pertemuan khusus dan lain sebagainya, 2 A. Sketsa rencana eskalator a a a Gambar 1 Sketsa__rencana eskalator Dari gambar akan didapat ukuran — ukuran sebagai berikut A= 600mm =0,6 m, B= 838mm C= 1200 mm D= 1260 mm = 1838 mr F = 2198 mi G = 2567 mm B. Sketsa rencana Anak tangga dan Sproket Dari gambar 1 terlihat bahwa daerah kerja atau working point dalam arah horizontal adalah sebesar A=Hx 1,732 Panjang lintasan adalah : H Sin 30° €. Teori perhitungan berat Untuk —mengkalkulasikan erat digunakan data - data yang telah ditentukan sebelumaya, dapat dimulai untuk mengkalkulasikan’ total. jarak yang telah ditempuh tangga dan jumiah tangga yang dibutuhkan. @, Total jarak yang ditempuh ( $ ) 24 (1424 $4 S5) a2 Rumus diatas diambil berdasark jarak tempuh rantai, dimana : 1 = panjang lintasan ( m F "= panjang_fintas bagian bawah (m ) G = panjang fintas bagian atas (m ) D, = keliling diame sproket (m ) b. Jumlah anak tanga ya dibutuhkan Gambar 2 Anak tangga escalator L= 320? + 2007 Maka jumiah anak tanga yar

Anda mungkin juga menyukai