Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN KB PIL

No. Dokumen :

No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :

Halaman :

KABUPATEN PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI NOVI SILVIA VERA


NIP:197711182006042005
SIMALUNGUN
1. Pengertian Pasien yang pertama kali atau berkunjung ulang di poli
KB untuk merencanakan KB atau kunjungan ulang
dengan metode kontrasepsi Pil.
2. Tujuan Pasien dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai
dengan keinginannya kecuali pasien tertentu yang tidak
dapat memilih dan untuk mengatur jarak kelahiran atau
membatasi jumlah anaknya.
3. Kebijakan Langkah-langkah dan tindakan pelaksanaan pil KB
sesuai dangan SPD ini
4. Referensi Alat, obat dan metode kontrasepsi, BkkbN

5. Prosedur KONSELING AWAL


1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda
serta tanyakan tujuan dan kedatangannya
2. Berikan informasi umum tentang keluarga berencana
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang
tersedia dan keuntungan dari masing-masing jenis
kontrasepsi
4. Tunjukan diamana dan alkon tersebut digunakan
5. Jelaskan bagaimana cara kerja alkon
6. Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah
kesehatan lain yang mungkin dialami
7. Jelaskan efek samping yang umumnya sering dialami
oleh klien
8. Jelaskan apa yang bias diperoleh dari kunjungannya
9. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan
klien

KONSELING PRA PEMBERIAN PIL DAN SELEKSI


KLIEN
1. Kumpulkan data-data pribadi klien ( nama, alamat,
dsb)
2. Tanyakan tujuan reproduksi KB yang diinginkan
(apakah klien ingin mengatur jarak kelahiran atau
membatasi jumlah anaknya
3. Tanyakan agama / kepercayaan yang dianut klien
yang mungkin menentang penggunaan salah satu
metode KB
4. Diskusikan kebutuhan, pertombangan dan
kekhawatiran klien dengan sikap yang empati
5. Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat
6. Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping
pil, sampai benar-benar dimengerti oleh klien
7. Periksa kembali rekam medis dan lakukan penilaian
lanjutan bila ada indikasi

KONSELING PASCA PEMBERIAN PIL


1. Ajarkan klien bagaimana cara memakai pilnya
2. Ajarkan bagaimana jika klien lupa meminum pilnya
3. Ajarkan kapan klien bias memulai minum pilnya
4. Beritahukan hal-hal yang perlu diperhatikan.
Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila
mengalami efek samping
5. Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik
untuk control
6. Yakinkan klien bahwa ia dapat datang ke klinik
setiap saat bila memerlukan konsultasi, pemeriksaan
medik, atau bila menginginkan penghentian
penggunaan

6. Unit terkait Loket, Ruang KB


7. Dokumen terkait Register Harian, K/I, K/IV

Anda mungkin juga menyukai