besarnya pendapatan yang diterima oleh wajib pajak. Semakin tinggi pendapatan
seseorang atau perusahaan, maka semakin tinggi pula persentasi pajak yang harus
dibayarkan.
Pajak progresif juga dapat diartikan sebagai tarif pemungutan pajak dengan
persentasi yang didasarkan pada jumlah atau kuantitas objek pajak dan
berdasarkan pula harga atau nilai objek pajak. Hal tersebut menyebabkan tarif
pemungutan pajak akan semakin meningkat apabila jumlah atau kuantitas objek
pajak semakin banyak dan jika nilai objek pajak mengalami kenaikan.
pajak pendapatan orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Dari sistem pajak ini,
pemerintah akan memperoleh pendapatan pajak menjadi lebih tinggi, dan akan
Ada dua jenis pajak progresif, yakni Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak
1
2.1. Pajak Progresif terhadap PPh
Pengenaan tarif pajak progresif ini sekaligus merupakan wujud dari teori
berlaku saat ini di Indonesia sesuai dengan Pasal 17 ayat (1) huruf a UU
Tarif Pajak
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
5% (lima persen)
Sampai dengan Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
setiap tahun.
2
Tarif pajak kendaraan bermotor pribadi sesuai dengan UU No. 28 Tahun
berikut.
37:2013)
persen)