Anda di halaman 1dari 3

Sasaran Kebijakan Pemberdayaan

Masyarakat
Diposkan Oleh:bpmsumbar 0 Komentar Kaba BPM

Sasaran yang ingin dicapai dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari dan Kelurahan
adalah berkurangnya jumlah penduduk miskin secara bertahap, terbentuknya sistem dan
kelembagaan penanggulangan kemiskinan pada masing-masing nagari, desa dan kelurahan yang
dapat menghimpun dan mengkoordinasikan semua sumber daya dan program penanggulangan
kemiskinan pada tingkat pemerintahannya. Tertatanya data tipologi kemiskinan pada masing-
masing nagari, desa dan kelurahan. Serta meningkatnya kepedulian dan partisipasi keluarga tidak
miskin dan perantau.

Sasaran kebijakan Pemberdayaan Masyarakat adalah:

Terlaksananya Menguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat

Sasaran yang ingin dicapai selama lima tahun mendatang untuk Penguatan Kelembagaan dan
Pengembangan Partisipasi Masyarakat adalah :
(1) Penguatan peran kelembagaan masyarakat sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam
pembangunan;

(2) Pengembangan manajemen pembangunan partisipatif;

(3) Pemantapan Sistem Pendataan Profil Nagari/Desa/Kelurahan;

(4) Terciptanya rasa memiliki masyarakat dan perantau terhadap setiap program pembangunan
yang dilaksanakan di Nagari/Desa dan Kelurahan;

(5) Meningkatnya peran dan fungsi lembaga yang dapat mewadahi partisipasi dan pemberdayaan
masyarakat. Serta (6) Meningkatnya partisipasi masyarakat perantau dalam memajukan
pembangunan ekonomi terutama dalam mengangkat perekonomian masyarakat golongan
ekonomi lemah.

Terlaksananya Pemberdayaan Kelembagaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial


Budaya

Sasaran dalam pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial Budaya adalah
terdapatnya peran pemimpin Adat dan lembaga trasional yang optimal dalam kehidupan social
budaya masyarakat dan pengembangan kapasitas SDM Masyarakat adat dalam menjabarkan
Substansi dan esensi ABS-SBK sehingga mudah dipahami, dihayati dan diamalkan dalam
kehidupan nyata dan meningkatkan peran dan funsi institusi/kelembagaan dan pelestarian nilai-
nilai adat budaya minangkabau serta meningkatkan pemahaman dan kepedulian Aparat
Pemerintah dan lembaga kemasyarakatan tentang pengembangan dan pelestarian nilai-nilai adat
budaya minangkabau, Pemantapan upaya kesehatan bersumber masyarakat dengan
meningkatkan peran kelembagaan dalam pelaksanaan program Revitalisasi Posyandu,
peningkatan pelaksanaan program PMT-AS serta peningkatkan pengetahuan dan keterampilan
Aparat dalam pengelolaan PMT-AS, Meningkatkan Koordinasi dan kepedulian penangulangan
DBD/HIV, Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan untuk mewujudkan
keluarga sehat dan sejahtera serta meningkatkan SDM pengurus TP-PKK. Serta meningkatkan
usaha penigkatan pendapat keluarga UP2K-PKK di Nagari/Desa dan Kelurahan dan Kelurahan .

Terlaksananya Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat

Sasaran yang ingin dicapai selama lima tahun mendatang dalam memberdayakan usaha ekonomi
masyarakat adalah tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat, berkurangnya jumlah KK
miskin secara bertahap. Meningkatnya kepedulian dan partisipasi keluarga tidak miskin dan
perantau dalam menanggulangi kemiskinan, serta penataan administrasi keuangan dan aset
nagari. Hal ini terukur dengan menurunnya jumlah Rumah Tangga Miskin penerima BLT dari
10,9% menjadi 8.5%.

Terlaksananya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan


Penggunaan Teknologi Tepat Guna
Sasaran dalam pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaan sumberdaya alam dan teknologi
tepat guna adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi
yang ada antara lain :

1. meningkatnya kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam penguasaan Teknologi


Tepat Guna sehingga mampu menunjang penguatan ekonomi masyarakat.
2. Teridentifikasi dan teriventarisasinya kebutuhan teknologi tepat guna bagi masyarakat
baik teknologi baru maupun modifikasi teknologi.
3. Meningkatnya pengetahuan aparat dan masyarakat dalam mendapatkan data-data
pengembangan wilayah pesisir pantai dan terpeliharanya fasilitas umum yang telah
dibangun oleh pemerintah baik sumber dana APBN/APBD/maupun bantuan dari luar
negeri.
4. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dalam pemanfaatan prasarana dan sarana air
bersih perdesaan.
5. Meningkatnya Kesadaran masyarakat perdesaan akan pentingnya pelestarian lingkungan
dan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
6. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat perdesaan/Nagari/Desa dan Kelurahan dan
Kelurahan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang
bekelanjutan.
7. Meningkatnya kerja sama serta memfasilitasi keterlibatan aktif pelaku pembangunan
dalam rangka mendorong pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna.

Terlaksananya Penanggulangan kemiskinan berbasis Nagari/Desa dan Kelurahan dan


Kelurahan

Sasaran umum adalah untuk tercapainya efektifitas dan efisiensi penanggulangan kemiskinan

Pencapaian sasaran program pemberdayaan masyarakat desa/keluran dan nagari menggunakan


indikator sbb;

1. Peningkatan Koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas Program Penanggulangan


Kemiskinan antar SKPD di Propinsi, Kab/Kota dan Stakeholders;
2. Penguatan Kelembagaan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah baik
Propinsi Maupun Kab/Kota;
3. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga muda terdidik sebagai motivator dan
mitra kerja pemerintah di Nagari/Desa dan Kelurahan dan Kelurahan ;
4. Fasilitasi penguatan kemampuan kelembagaan usaha ekonomi Mikro dan kecil di
perdesaan;
5. Pendampingan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan;
6. Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat sebagai sector pelaksana penyaluran
Program/Kegiatan penanggulangan

http://bpm.sumbarprov.go.id/index.php/2016/02/22/sasaran-kebijakan-pemberdayaan-masyarakat/

Anda mungkin juga menyukai