Laporan Tahunan
Tahun 2015
A. Dasar Hukum........................................................................................... 31
B. Tujuan Sasaran Indikator ........................................................................ 32
a. Indikator Kinerja BLU (Indikator Kinerja
Keuangan, Indikator Kinerja Area Klinis,
dan Indikator Kinerja Area Manajerial) ......................................... 32
b. Key Performance indicator (KPI) sesuai Renstra UPT .................. 34
c. Matriks Indikator Kinerja Utama ................................................... 34
d. Penetapan Kinerja ........................................................................... 37
ii
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun
2015 2015
4. Capaian kinerja ............................................................................... 48
5. Program unggulan........................................................................... 160
B. Realisasi Anggaran .................................................................................. 162
iii
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun
2015 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penyusunan laporan berkala dari tiap organisasi pemerintah merupakan kewajiban
yang harus dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
pembentukan dan organisasi Kementerian Negara, menyebutkan dalam pasal 89 bahwa
setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan
bertanggung jawab kepada atasan masing masing dan menyampaikan laporan berkata
tepat pada waktunya.
Sedangkan di tingkat kementerian Kesehatan tertuang dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan, menyebutkan dalam pasal 996 bahwa Setiap Kepala Satuan
Organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepala
atasan masing masing dan menyampaikan laporan tepat pada waktunya.
Laporan berkala merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsinya dari satuan
kerja di lingkungan Ditjen Bina Upaya Kesehatan yang memuat perkembangan dan
hasil pencapaian kinerja baik kegiatan maupun anggaran dalam kurun waktu 1 tahunan
Laporan berkala berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai kondisi sumber
daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana) hasil kegiatan program,
pencapaian kinerja dan masalah, hambatan serta terobosan sebagai upaya pemecahan
masalah dalam pelaksanaan kegiatan dan laporan. Laporan tahunan diharapkan bersifat
analitik, interprentatif, disertai saran dan tindak lanjut.
Laporan tahunan ini juga merupakan salah satu cara evaluasi yang objektif, efisien
dan efektif, yang dapat memberi kontribusi dalam penyelenggaraan BBKPM Makassar
yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
1
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. Ruang Lingkup Laporan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan Laporan
C. Ruang lingkup
BAB II ANALISA SITUASI AWAL TAHUN
A. Hambatan Tahun Lalu
B. Kelembagaan
C. Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia
2. Sarana Dan Prasarana
3. Dana
BABA III TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. Dasar Hukum
B. Tujuan Sasaran Indikator
1. Indikator Kinerja BLU (Indikator Kinerja Keuangan, Indikator
Kinerja Area Klinis, dan Indikator Kinerja Area Manajemen)
2. Key Performance indicator (KPI) sesuai Renstra UPT
3. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
4. Penetapan Kinerja
BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN
A. Strategi Pencapaian Tahun Dan Sasaran
B. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi
C. Upaya Tindak Lanjut
BAB V HASIL KINERJA
A. Pencapaian target Kinerja
1. Pencapaian Target Kegiatan dan Pendapatan
2. Indikator BLU (Keuangan, Area Klinis dan Area Manajemen)
3. SPM RS
4. Capaian kinerja
5. Program unggulan
2
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
B. Realisasi Anggaran
BAB VI. PENUTUP
LAMPIRAN LAMPIRAN
Penetapan Kinerja
3
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
BAB II
ANALISA SITUASI AWAL TAHUN
4
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
7. Masih kurangnya jenis obat untuk menunjang pelayanan kesehatan di ODC
anak.
8. Masih kurangnya alat kesehatan dan obat obatan emergency di UGD dan
UGD anak.
9. Masih ada jenis pemeriksaan penunjang (elektrolit) khususnya untuk anak,
sehingga menghambat prosese pelayanan di UGD dan ODC Anak.
10. Belum adanya alat emergency pada ambulance.
c. Keuangan
1. Target pendapatan masih rendah.
2. SOP keuangan masih perlu penambahan.
3. Masih adanya jenis layanan tariff belum terdapat di PMK (Peraturan
Menteri Keuangan).
5
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
d. Organisasi dan SDM
1. Jenis dan jumlah SDM tertentu masih kurang (pelatih, peneliti, konselor,
ahli Mikrobiologi, ahli anak, ahli paru, perawat, Sarjana kesehatan
Masyarakat dan akuntan).
2. Keterampilan dan kompetensi tenaga perawat belum memadai seiring
dengan pengembangan layanan UGD dan ODC.
2. Kelembagaan
a. Landasan Hukum.
Berdasarkan SK Permenkes 1352/MENKES/PER/IX/2005 menetapkan
BBKPM Makassar sebagai UPT Kementerian Kesehatan dengan tingkat esalon
IIb dan selanjutnya disempurnakan dengan SK Permenkes Nomor
532/MENKES/PER/IV/2007. Sesuai dengan SK tersebut maka BBKPM Makassar
mempunyai wilayah kerja 10 propinsi meliputi: Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maliku Utara,
Papua dan Papua Barat.
b. Visi.
Sebagai sarana pelayanan kesehatan satu-satunya yang berkecimpung secara
khusus dalam bidang kesehatan paru di Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur
Indonesia, maka seyogyanya mampu dan dapat mewadahi serta menjadi rujukan
semua sarana kesehatan dalam penanganan berbagai permasalahan kesehatan paru
yang ada.
Permasalahan penyakit paru atau kesehatan paru harus dilihat secara
menyeluruh, karena mengatasinya bukan hanya dengan cara kuratif tapi juga
6
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
melalui suatu proses promotif , preventif dan juga rehabilitatif, dengan melibatkan
berbagai unsur pemerintah dan swasta dan masyarakat. Visi BBKPM Makassar
adalah: Menjadi Rumah sakit Khusus Paru Kelas A Unggulan Pada tahun
2019.
Cita cita BBKPM Makassar untuk menjadi rumah sakit khusus paru kelas
A Unggulan tahun 2019 merupakan upaya untuk memberikan pelayanan
kesehatan paru secara menyeluruh, menggambarkan bahwa BBKPM Makassar
merupakan pusat kegiatan kesehatan paru secara menyeluruh meliputi kegiatan
promotif dan preventif, kuratif dan rehabilitatif serta penelitian dan
pengembangan kesehatan paru dengan melibatkan unsur pemerintah, swasta dan
masyarakat di Indonesia. Dalam melaksanakan kegiatan kesehatan paru tersebut
diharapkan BBKPM Makassar sebagai pusat rujukan senantiasa unggul dalam
berbagai kegiatan kesehatan paru masyarakat yaitu melakukan kegiatan dengan
fasilitas sumber daya yang memadai, kompeten, berkualitas dan bersifat
spesialistik melebihi kegiatan kesehatan paru di Unit Pelayanan Kesehatan Lain di
Indonesia.
Penetapan Visi ini merupakan visi bersama seluruh komponen terkait dalam
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar yang telah melalui
proses Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi dari beberapa kali
pertemuan. Penetapan visi ini diharapkan dapat menjadi arah bagi
dilaksanakannya kegiatan oleh semua pegawai dalam mendukung suatu komitmen
bersama dalam mencapai tujuan bersama.
c. Misi
Untuk mencapai misi yang telah ditetapkan BBKPM Makassar, maka
disusunlah misi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Paru Rujukan Spesialistik dan atau
Subspesialistik.
2. Menyelenggarakan Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat dan
Kemitraan.
3. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan serta Penelitian di bidang
Kesehatan Paru Masyarakat
7
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
4. Mewujudkan prinsip tata kelola yang baik dalam penatausahaan sumber
daya rumah sakit.
e. Motto
Motto merupakan pola prilaku atau norma kebiasaan atau nilai bersama
dihayati oleh seluruh pengawai BBKPM Makassar dan memiliki kesadaran untuk
berpartisipasi dalam memberikan pelayanan dan dalam upaya mewujudkan visi
dan misi organisasi. Motto BBKPM Makassar adalah ProSEHAT yaitu
kepanjangan dari ;
1. Profesional, memberikan pelayanan sesuai dengan SOP dan standar etika
profesi.
2. Santun, memberikan pelayanan dengan rasa hormat, senyum dan ramah.
3. Empati, memberikan pelayanan dengan ikut memahami perasaan orang lain.
4. Harmonis, bekerja sama secara sinergis dalam memberikan pelayanan yang
penuh cinta kasih, saling menghargai, pengertian dan menjalin keakraban.
5. Akurat, cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan.
6. Terpercaya, tanggungjawab yang diberikan dilaksanakan dengan sebaik
baiknya.
8
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
f. Struktur Organisasai
Struktur organisasi BBKPM Makassar mengacu pada permenkes
no.532/Menkes/Per/IV/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Organisasi dan Tata
kerja Balai Besar Kesehata Paru Masyarakat, yaitu terdiri dari:
1. Kepala.
2. Kepala Bagian Tata Usaha membawahi
a. Kepala Sub Bagian Umum.
b. Kepala Sub Bagian Keuangan.
3. Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Kesehatan Membawahi:
a. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan.
b. Kepala Seksi Penunjang Kesehatan.
4. Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Sumber daya Manusia
Membawahi:
a. Kepala Seksi Promosi Kesehatan.
b. Kepala Seksi Pengembangan Sumber daya Manusia.
5. Koordinator Instalasi.
6. Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional.
9
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Struktur Organisasi
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar
Saat ini struktur Organisasi BBKPM Makassar masih mengacu pada Peraturan
Menkes No. 532/Menkes/Per/IV/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat.
10
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. Sumber Daya
a. Sumber Daya Manusia (ketenagaan).
Tabel 2.1 Rekapitulasi Pegawai Menurut Pendidikan Terakhir
11
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
35 D.III Keperawatan 17
36 D.III Farmasi 3
37 D.III Manajemen Infokes dan Rekam Medik 2
38 D.III Kesehatan Gizi 1
39 D.III ATEM 1
40 D.III Radiologi 4
41 D.III Analis Kesehatan 3
42 D.III Administrasi Perkantoran 1
43 S.M. Sosial Ekonomi 1
44 STM 1
45 Sekolah Menengah Teknologi 1
46 SMAK 1
47 SPK 1
48 SMA 4
49 SMP 1
TOTAL 113
1 S.2 Kesling 1
2 S.I Kesling 1
3 S.I Kesmas Epid 1
4 S.I Psikologi 1
5 S.I Ekonomi Manajemen 6
6 S.I Ekonomi Akuntansi 1
7 S.I Teknik Informatika 2
8 Apoteker 2
9 S.I Farmasi 2
10 NERS 2
11 S.I Keperawatan 3
12 D.IV Keperawatan 1
13 D.III Farmasi 3
14 D.III Keperawatan 15
15 D.III Radiologi 1
16 D.III Analis Kesehatan 2
17 D.III Manajemen Informatika 1
18 SMK Farmasi 1
12
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
19 SMA 10
20 SD 1
TOTAL 57
N
Nama jabatan 2013 2014 2015 Keterangan
o
1 2 3 4 5 7
Struktural
1 Kepala Balai Besar 1 1 1 Sp.A / MARS
S.Si / Apt
2 Kepala Bagian Tata Usaha 1 1 1
/M.Adm.Kes
2.1. Kepala Subbagian Umum 1 1 1 SKM / MKM
Kepala Subbagian
2.2. 1 1 1 SE
Keuangan
Kepala Bidang Pel. Dan Penunjang
3 1 0 0 dr / Sp.PD
Kes
Kepala Seksi Pelayanan
3.1. 1 1 1 S.Sos / M.Kes
Kesehatan
Kepala Seksi Penunjang
3.2. 1 1 1 Dra / Apoteker
Kesehatan
Kepala Bidang Promosi dan
4 1 1 1 SH, MH
pengembangan SDM
Kepala Seksi Promosi
4.1. 1 1 1 dr / Sp.PD
Kesehatan
Kepala Seksi Pengembangan
4.2. 1 1 1 SKM / M.Kes
SDM
5 Kepala Instalasi
Jumlah Struktural 10 9 9
JABATAN FUNGSIONAL
A. JABATAN FUNGSIONAL
KESEHATAN
1 Dokter 15 15 16
2 Apoteker 2 2 2
3 Asisten Apoteker 5 5 5
4 Administrator Kesehatan 2 2 1
5 Perawat 25 24 28
6 Epidemiologi Kesehatan 2 2 2
7 Penyuluh Kes.Masy 2 3 4
13
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
8 Sanitarian 0 0 0
9 Nutrisionis 2 2 2
10 Fisioterapi 2 2 2
11 Radiografer 6 6 6
12 Elektro Medis 3 2 1
13 Pranata Labkes 6 6 8
14 Perekam Medis 1 1 2
15 Fisika Medik 1 1 1
14
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 2.1
Jumlah Pegawai berdasarkan Ketenagaan
14%
26% Tenaga Medis
15
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
b. Sarana dan Prasarana.
1. Saldo Awal Tahun Anggaran 2015
Nilai BMN per 31 Desmber 2015 menurut BBKPM Makassar adalah
sebesar Rp 83, 057,123,389( Delapan puluh tiga milyar lima puluh juta
seratus dua puluh ribu tiga ratus delapan puluh Sembilan rupiah ) yang
terdiri dari nilai BMN intrakomptabel sebesar Rp 83,014,915,149(Delapan
puluh tiga milyar empat belas juta sembilan ratus lima belas ribu seratus
empat puluh sembilan rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp
42,208,240 (Empat puluh dua juta dua ratus delapan ribu dua ratus empat
puluh rupiah).
2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negarapada BBKPM Makassar
Mutasi BMN per31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
a. Barang Persediaan
Saldo Persediaan pada BBKPM Makassarper31 Desember 2015
sebesar Rp 2,330,633,236 (Dua milyar tiga ratus tiga puluh juta enam
ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus tiga puluh enam rupiah), jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 2,737,715,509 (Dua milyar
tujuh ratus tiga puluh tujuh juta tujuh ratus lima belas ribu lima ratus
sembilan rupiah) dan total mutas persediaan selama periode laporan
sebesar Rp 424,617,273 (Empat ratus dua puluh empat juta enam ratus
tujuh belas ribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah).
Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
16
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah
sebesarRp 0 yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak
senilai Rp 0( nol rupiah ) dan kondisi usang senilai Rp 0( nol rupiah ).
b. Tanah
Saldo Tanah pada BBKPM Makassarper periode Juni tahun 2015
sebesar Rp 29.991.823.00 0(Dua puluh sembilan milyar sembilan ratus
sembilan puluh satu juta delapan ratus dua puluh tiga ribu rupiah)
Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas231,220 m2dengan
nilai sebesar Rp 29.991.823.000 (Dua puluh sembilan milyar sembilan
ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus dua puluh tiga ribu rupiah),
mutasi tambah seluas0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0 ( nol rupiah ), dan
mutasi kurang seluas 0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0 ( nol rupiah ).
Dari jumlah/nilai tanah di atas, jumlah bidang tanah yang sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 bidang dengan nilai sebesar Rp
0 (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan
adalah 0 bidang dengan nilai sebesar Rp 0 (nol rupiah). Tanah yang
statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0
m2/Rp 0. Terdapat permasalahan pada BMN berupa tanah yang
dikuasai/ditatausahakan oleh BBKPM Makassar, yaitu:
Kuantitas Nilai
Permasalahan Tanah
(bidang/m2) (Rp)
. ..
17
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
c. Peralatan dan Mesin
Saldo Peralatan dan Mesin pada BBKPM Makassar per 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp 17,038,330,043 (Tujuh belas milyar tiga puluh
delapan juta tiga ratus tiga puluh ribu empat puluh rupiah), jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 13.998,812,458 (Tiga belas
milyar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus dua
belas ribu empat ratus lima puluh delapan rupiah), mutasi tambah
sebesar Rp3,039,517,585 (Tiga milyar tiga puluh sembilan juta lima
ratus tujuh belas ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah), dan mutasi
kurang sebesar Rp 0 (Nol rupiah).
Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai
berikut:
1. 3.01.03 ( Alat Bantu )
Saldo alat bantu pada BBKPM Makassar per 31 Desember 2015
sebesar Rp 1,112,117,000 (Satu milyar seratus dua belas juta
seratus tujuh belas ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo
awal total jumlah barang sebesar 3 unit dengan nilai sebesar Rp
1.110.667.000 (Satu milyar seratus sepuluh juta enam ratus enam
puluh tujuh ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang1unit dengan
nilai sebesarRp 1,450,000 (Satu juta empat ratus limah puluh ribu
rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 0 dengan nilai sebesar 0.
18
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. 3.03.01 ( Alat Bengkel Bermesin )
Saldo Alat Bengkel Bermesin pada BBKPM Makassar per 31
Desember 2015 sebesar Rp 264.612.000 (Dua ratus enam puluh
empat juta enam ratus dua belas ribu rupiah). Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 unit dengan
nilai sebesar Rp 264.612000 (Dua ratus enam puluh empat juta
enam ratus dua belas ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0
dengan nilai sebesar Rp 0 dan mutasi kurang jumlah barang 0
dengan nilai sebesar 0.
19
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang
sebesar 132 unit dengan nilai sebesar Rp 472,105,811 (Empat ratus
tujuh puluh dua juta seratus lima ribu delapan ratus sebelas
rupiah) mutasi tambah jumlah barang 7 buah dengan nilai sebesar
Rp 12,150,000 (Dua belas juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan
mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0.
20
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 unit
dengan nilai sebesar Rp 1.121.198.500 (Satu milyar seratus dua
puluh satu juta seratus sembilan puluh delapan lima ratus) mutasi
tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0 dan mutasi
kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0
21
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2.605,547,995 (Dua milyar enam ratus lima juta lima ratus empat
puluh tujuh ribu Sembilan ratus Sembilan puluh lima rupiah)
mutasi tambah jumlah barang 12 buah dengan nilai sebesar Rp
201,411,185 (Dua ratus satu juta empat ratus sebelas ribu seratus
delapan puluh lima rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang0
dengan nilai sebesar Rp 0.
22
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0 dan mutasi kurang
jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0.
23
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Rp 0 dan mutasi kurang jumlah barang0 buah dengan nilai sebesar
Rp 0
Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai
berikut:
1. 4.01.01 ( Bangunan Gedung Tempat Kerja )
24
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
e. Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada BBKPM Makassar per 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp 46.580.210 (Empat puluh enam juta
lima ratus delapan puluh ribu dua ratus sepuluh rupiah). Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal sebesar Rp 46.580.210 (Empat puluh enam juta
lima ratus delapan puluh ribu dua ratus sepuluh rupiah), mutasi tambah
sebesar Rp 0, dan mutasi kurang sebesar Rp 0.
Rincian mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan per bidang barang adalah
sebagai berikut:
1. 5.02.05 ( Bangunan Pengembangn Sumber Air Dan Air Tanah )
Saldo Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah pada
BBKPM Makassar per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp
5.808.000 (Lima juta delapan ratus delapan ribu rupiah). Jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar
Rp 5.808.000 (Lima juta delapan ratus delapan ribu rupiah) mutasi
tambah sebanyak 0 dengan nilai sebesar Rp 0 dan mutasi kurang
sebanyak 0 dengan nilai sebesar Rp 0
2. 5.02.06 ( Bangunan Air Bersih/ Air Baku )
Saldo Bangunan Air Bersih/Air Baku pada BBKPM Makassar per 31
desember 2015 adalah sebesar Rp 8.567.250 (Delapan juta lima ratus
enam puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut
terdiri dari saldo awal sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar Rp
8.567.250 (Delapan juta lima ratus enam puluh tujuh ribu dua ratus
lima puluh rupiah) mutasi tambah sebanyak 0 dengan nilai sebesar
Rp 0 dan mutasi kurang sebanyak 0 dengan nilai sebesar Rp 0
3. 5.03.05 ( Instalasi Pembangkit Listrik )
Saldo Instalasi Pembangkit Listrik pada BBKPM Makassar per 31
Desember 2015 adalah sebesar Rp 32.204.960 (Tiga puluh dua juta
dua ratus empat ribu sembilan ratus enam puluh rupiah). Jumlah
tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar
Rp 32.204.960 (Tiga puluh dua juta dua ratus empat ribu sembilan
ratus enam puluh rupiah) mutasi tambah sebanyak 0 dengan nilai
25
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
sebesar Rp 0 dan mutasi kurang sebanyak 0 dengan nilai sebesar Rp
0
2 Peralatan 42,208,240
26
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
dan Mesin 16,996,121,803 17,038,330,043
3 Gedung dan
Bangunan
35,788,376,136 35,788,376,136
Jalan,
4 Irigasi, dan
Jaringan
46.580.210 46.580.210
Sub Jumlah ( 2 ) 66,933,647,464 42,208,240 82,865,109,389
III 397,225,000
1 Aset Tak 397,225,000
Berwujud
3 Gedung dan
Bangunan 34,051,317,250 34,051,317,250
Jalan,
4 Irigasi, dan
Jaringan
41,723,420 41,723,420
Sub Jumlah ( 2 ) 69,952,748,380 2,437,130 69,955,185,510
27
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3 Peralatan dan Mesin 16,996,121,803 16,996,121,803
4 Gedung dan Bangunan 35,788,376,136 35,788,376,136
5 Irigasi 14.375.250 14.375.250
6 Jaringan 32.204.960 32.204.960
Aset Tak Berwujud 397,225,000 397,225,000
Total 85,550,759,385 85,550,759,385
28
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
c. Dana
ANGGARAN PROGRAM KEGIATAN TA. 2015
JUMLAH
URAIAN
Program Pembinaan Upaya Kesehatan Rp 40,945,364,000
29
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Peningkatan Kapasitas Pegawai Rp 891,695,000
Belanja Bahan Rp 57,830,000
Honor Output Kegiatan Rp 57,600,000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Rp 19,601,000
Belanja Jasa Lainnya Rp 272,214,000
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp 6,450,000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya Rp 478,000,000
Gedung/Bangunan Rp 14,000,000,000
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 14,000,000,000
30
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. Dasar Hukum
Secara garis besar dasar hukum oprasional BBKPM Makassar mengacu pada:
a. Peraturan presiden No.5 tahun 2010 tentang rencana pembangunan jangka
menengah nasional tahun 2010-2014.
b. Instruksi presiden No. 3 tahun 2010 tentang program pembangunan jangka
menengah berkeadilan.
c. Instruksi presiden No. 9 tahun 2011 tentang rencana aksi pencegahan dan
pemberantasan korupsi tahun 2011.
d. Instruksi presiden No. 14 tahun 2011 tentang percepatan pelaksanaan prioritas
pembangunan nasional tahun 2011.
e. Keputusan menteri kesehatan No. 1144/menkes/per/VIII/2010tentang organisasi
dan tata kerja kementerian kesehatan.
f. Keputusan menteri kesehatan No. 021/menkes/SK/I/2011 tentang rencana
strategis kementerian kesehatan tahun 2010-2014.
g. Keputusan menteri Kesehatan No. 1099/menkes/SK/VI/2011 tentang indikator
Kinerja utama tingkat kementerian kesehatan tahun 2010-2014.
h. Undang undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan (lembaga Negara
tahun 1992 Nomor 100, tambahan lembaga Negara Nomor 3495).
i. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan Badan
Layanan umum, (LN RI tahun 2005 nomor 48 tambahan lembaran Negara RI
nomor : 4502).
j. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 425/MENKES/SK/VI/2006 tentang
kebijakan Dasar Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat.
k. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 532/MENKES/PER/IV/2007 tentang
Organisasi dan tata kerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat.
l. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 294/KMK.05/2011 tentang penetapan Balai
Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar pada Kementerian Kesehatan sebagai
Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum.
Indikator
No Kategori Skor
Area Klinis
1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 3
Kepatuhan terhadap
2 % kejadian pasien jatuh 3
Standar Pelayanan
3 Kepatuhan penggunaan FORNAS 3
4 Pengendalian Infeksi Hospital acquired pneumonia (HAP) 2
5 di RS ISK 3
6 NDR 3
7 Kematian pasien di IGD 3
8 Medication Error 3
Capaian Indikator
9 Waktu lapor hasil tes kritis radiologi 3
Medik
10 Waktu lapor hasil tes kritis 3
laboratorium
11 % capaian indicator penyakit TB 3
12 % capaian indicator penyakit PPOK 3
TOTAL 35
TOTAL
Target
No KPI Baseline
2015 2016 2017 2018 2019
1 Pendapatan BLU 3.8 M 4,5 M 6M 7,5 M 9M 11 M
2 % POBO 20 % 23 % 26 % 28 % 30 % 33 %
% Kepuasan
3 70 % 72 % 74 % 75 % 76 % 77 %
pelanggan
4 Angka kematian di <2 <2 <2 <2 <2 <2
3 % Kepuasan pelanggan 72 %
4 Angka kematian di UGD <2
2 Terwujudnya kepuasan
105
pelanggan 5 Waktu tunggu rawat jalan menit
6 Akreditasi KARS 25 %
Terwujudnya sarana dan % prasarana terpenuhi sesuai 55 %
7
prasarana rumah sakit syarat rumah sakit kelas A
3 khusus paru kelas A % pemenuhan peralatan 55 %
8
Unggulan kesehatan
9 % utilitas alkes 16 %
Terwujudnya tata kelola
% kelengkapan perijinan sebagai 80 %
4 rumah sakit khusus paru 10
rumah sakit
kelas A
Jumlah jenis pelayanan 6
11
spesialistik
Terwujudnya jenis Jumlah jenis pelayanan
5 12 N/A
pelayanan kesehatan subspesialistik
13 % kasus sulit tertangani N/A
3.5 &
14 % infeksi aliran darah
6.16
Terwujudnya mutu % kepatuhan dalam
pelayanan rumah sakit 15 menggunakan formularium 40 %
6
nasional
khusus paru kelas A
% pengembalian rekam medik 55 %
16
dalam 1x24 jam
Terwujudnya rumah sakit 20 %
7 17 % fasyankes jejaring
jejaring
37
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
22 % SDM terpenuhi 55 %
23 % kompetensi SDM terpenuhi 50 %
Terwujudnya ICT % implementasi master plan/blue 30 %
11 24
terintegrasi print/roadmap ICT
Terwujudnya budaya 20 %
12 25 Indeks budaya berkinerja
berkinerja
38
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN
39
LaporanTahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2. Terwujudnya keterampilan tenaga kesehatan melalui pendidikan dan latihan.
- Pencapaian kegiatan pendidikan dan latihan serta PKL, magang, KKNP,
serta penelitian perguruan tinggi melalui MOU.
- Peningkatan sumber day amelalui pendidikan dan latihan.
40
LaporanTahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
BAB V
HASIL KERJA
41
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
15. Kepatuhan dalam Menggunakan Formularium Nasional tercapai 237% dengan realisasi
anggaran sebesar 98,15%
16. Pengembalian Rekam Medik dalam 1 X 24 Jam tercapai 140,78% dengan realisasi
anggaran sebesar 95,80%.
17. Fasyankes Jejaring tercapai 50% dengan realisasi anggaran sebesar 98,74%.
18. Jumlah Institusi Pendidikan yang Membuat MoU dalam Diklat tercapai 160% dengan
realisasi anggaran sebesar 89,51%.
19. Jumlah Kemitraan dalam Promkes Paru tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar
97,08%.
20. Pasien Rujukan tercapai 127,9% dengan realisasi anggaran sebesar 93,05%.
21. Penerapan System Manajemen Kinerja tercapai 171,4% dengan realisasi anggaran
sebesar 75,06%.
22. SDM Terpenuhi tercapai 139% dengan realisasi anggaran sebesar 94, 99%.
23. Kompetensi SDM Terpenuhi tercapai 107,2% dengan realisasi anggaran sebesar
97,73%.
24. Implementasi MasterPlan / Blue Print/ Roadmap ICT tercapai 100% dengan realisasi
anggaran sebesar 52,99 %.
25. Indeks Budaya Berkinerja tercapai 250 % dengan realisasi anggaran sebesar 99,75%.
Bobot Nilai
NO Sub Aspek/INDIKATOR Haper
Nilai Riil
1. Rasio Keuangan 19 11.75
a. Rasio Kas (Cash Rasio) 2 31,84 % 0.25
b. Rasio Lancar (Current Rasio) 2,5 3814,86 % 2.5
c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) 2 4,5 Hari 2
d. Perputaran Asset Tetap (Fixed Asset
2 7,38 % 0.5
Turnover)
e. Imbalan atas Aktivitas Tetap (Retum on Asset) 2 17,81 % 2
f. Imbalan Ekuitas (Returm on Equity) 2 16,07 % 2
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 22,51 % 1
h. Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya 2,5 22,79 % 1
42
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Oprasional
i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 0% 0.5
2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 10.75
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 Sampai dengan
tanggal 31
0.4
Desember tahun
sebelumnya
Ditandatangani
oleh pimpinan 0.4
BLU
Diketahui oleh
pengawas yang
0.4
ditunjuk oleh
menteri
Disetujui dan
ditandatangani 0.4
oleh menteri
Kesesuain format
dengan PMK
0.4
No.92/PMK.05/2
011
b. Laporan Keuangan Berdasarkan Standar 2 Triwulan I
Akuntansi (SAK) terlambat lebih 0.1
dari 30 hari
Semester I
terlambat lebih 0.1
dari 30 hari
Triwulan III
Terlambat s.d. 30 0.15
hari
Tahunan
Disampaikan
0.2
sampai dengan
tanggal 20
Audit tahunan 0.2
Wajar tanpa
1
pengecualian
c. Surat Perintah Pengesahan dan Belanja BLU 2 Disampaikan
(SP3B BLU) sampai dengan 0.2
akhir triwulan I
Saldo kas telah
0.2
sesuai
43
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Disampaikan
sampai dengan 0.2
triwulan II
Saldo kas telah
0.2
sesuai
Disampaikan
sampai dengan 0.2
akhir triwulan III
Saldo kas telah
0.2
sesuai
Disampaikan
sesuai dengan
langkah-langkah 0.4
akhir tahun
anggaran.
Saldo kas telah
0.4
sesuai
d. Tarif Layanan 1 Ada tarif telah
ditetapkan oleh
1
menteri
keuangan
e. Sistem akuntansi 1 Sistem Akuntansi
0.6
keuangan
Sistem Akuntansi
0.2
Biaya
Sistem Akuntansi
0.2
Aset Tetap
f. Persetujuan Rekening 0,5 Rekening
0.1
pengelolaan kas
Rekening
0.3
Oprasional
Rekening Dana
0.1
Kelolaan
g. Standar Oprasional Prisedure (SOP) SOP Pengelolaan 0.5
0,5
Pengelolaan Kas Kas
SOP Pengelolaan 0.5
h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5
Piutang
SOP Pengelolaan 0.5
i. SOP Pengelolaan Utang 0,5
Utang
SOP Pengadaan 0.5
j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5
Barang dan Jasa
44
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
SOP Pengelolaan 0.5
k. SOP Pengelolaan barang dan Inventaris 0,5 barang dan
Inventaris
Total 22.5
Indikator kinerja keuangan terdiri dari rasio keuangan dan kepatuhan pengelolaan
keuangan. Jumlah bobot indikator keuangan yaitu 30 poin pencapaian nilaiI tahun 2015
sebesar 22,5 poin.
b. Indikator Area Klinis dan Area Manajerial
Tabel 5.2 Indikator Kinerja Area Klinis dan Manajerial
Kategori Indikator
No Skor
Area Manajerial
45
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
14 Kepuasan pelanggan 2 76,86% 1.75
Kepuasan Pelanggan Kecepatan respon terhadap
15 2 100% 2
komplain
16 Waktu tunggu penanganan 3 23 Menit 3
kegawatdaruratan respirasi
17 Waktu tunggu rawat jalan 3 33 Menit 3
18 Waktu tunggu pelayanan radiologi 3 2,30 Jam 3
Ketepatan Waktu
19 Waktu tunggu pelayanan 3 1,51 Jam 3
Pelayanan
laboratorium
20 Waktu tunggu pelayanan resep 3 28,28 Menit 3
obat jadi
21 Pengembalian rekam medis 3 79,76 % 2.5
lengkap dalam 1 X 24 jam
% staf di area kritis yang
22 SDM mendapatkan pelatihan 20 3 31,58 % 1.5
jam/orang per tahun
23 % tingkat kehandalan Sarpras 3 86,6 % 3
Sarana Prasarana Belum
24 Tingkat penilaian Proper 2 0
dilaksanakan
25 Level IT yang terintegritas 2 Siloed I 1
TOTAL 29.75
Jumlah bobot indicator areal kilinis dan areal manajerial yaitu 70 poin pencapaian
nilai tahun 2015 sebesar 57,25 poin.
46
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
monia
5 TB Paru 740 SOPT/Sequalit 843 Bronchopneumo 612 SPOT/SEQU 817
BTA (+) y TB nia ALITY TB
6 SOPT/ 636 PPOK 535 SOPT/Sequality 492 Bronchopneu 774
Sequality TB moni/CAP
TB
7 Asmha 498 Asmha 323 TB Paru BTA 472 TB Paru (+) 545
Bronchial Bronchial (+)
8 Chronik 234 ISPA 268 Asmha 296 Asthma 372
Heart Bronchial Bronchiale
Failure
9 Bronchitis 179 Dyspepsia 205 ISPA 274 CHF 277
Kronis
10 Dyspepsia 171 Hipertensi 202 Haemoptoe 219 Haemoptoe 225
31186
26042
18455
14554
Berdasarkan table dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan rawat
jalan pada tahun 2012 sebanyak 31186 orang, pada tahun 2013 berjumlah
26042 orang terjadi penurunan, pada tahun 2014 kembali turun dengan jumlah
18455 orang dan pada tahun 2015 kembali mengalami penurunan dengan
jumlah 14554 orang.
47
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
4. Capaian Kinerja Per bidang
1. Seksi Pelayanan Kesehatan
a. Data kunjungan Rawat Jalan
Grafik 5.2 Persentase Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2015
TRIWULAN IV TRIWULAN I
26% 22%
TRIWULAN II
TRIWULAN III 23%
29%
Jumlah dokter yang melakukan pemeriksaan pada rawat jalan yaitu sebanyak
5 orang.
Jumlah perawat yang ada di instalasi rawat jalan sebanyak 16 orang, yang
terdiri dari 6 orang di SMF Pulmonologi, 2 orang, SMF Penyakit Dalam, 2
orang di SMF Respirologi Anak, 2 Orang di Poli Kolaborasi TB-HIV dan
Klinik CST serta 4 orang di sentra DOTS.
48
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.5 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kelamin
LAKI-
TRIWULAN PEREMPUAN JUMLAH
LAKI
TRIWULAN
1938 1465 3403
I
TRIWULAN
1947 1428 3375
II
TRIWULAN
2330 1726 4056
III
TRIWULAN
2236 1484 3720
IV
TOTAL 8451 6103 14554
8451
6103
LAKI-LAKI PEREMPUAN
49
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama
Tabel 5.6 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Status Pasien Baru dan
Lama
PASIEN
TRIWULAN PASIEN BARU JUMLAH
LAMA
TRIWULAN I 943 2460 3403
TRIWULAN
II 1041 2334 3375
TRIWULAN
III 1069 2987 4056
TRIWULAN
IV 831 2889 3720
TOTAL 3884 10670 14554
Grafik 5.4 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama
10670
12000
10000
8000
6000 3884
4000
2000
0
PASIEN BARU PASIEN LAMA
50
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. Berdasarkan Cara Pembayaran
Tabel 5.7 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Cara Pembayaran
TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH
TRIWULAN
I 665 1709 1029 3403
TRIWULAN
II 696 1594 1085 3375
TRIWULAN
III 779 2316 961 4056
TRIWULAN
IV 628 2208 884 3720
TOTAL 2768 7827 3959 14554
7827
8000
6000
3959
4000 2768
2000
0
UMUM JKN GRATIS
51
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
b. Data Kunjungan SMF Pulmonologi
Grafik 5.5 Persentase Kunjungan SMF Pulmonologi
NON TB POLI TB
38% 32%
52
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.6 Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasarkan Jenis Kelamin
LAKI-LAKI PEREMPUAN
2127
1965
1697
1274 1188
889
679
381
53
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.8 Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasarkan Status Pasien Baru
dan Lama
2397
1963
1660
1579
1427
1038
114
22
54
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.9 Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasarkan Cara Pembayaran
1979
1799
1516
934 911
793 808
647
406
228
155
24
BTA (-)
84%
55
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Jumlah suspek pasien TB pada tahun 2015 yaitu sebanyak 1.968 suspek.
3190
411
71 71
56
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
d. Data Kunjungan SMF Penyakit Dalam
Grafik 5.12 Persentase Kunjungan SMF Penyakit Dalam
TRIWULAN IV TRIWULAN I
28% 25%
TRIWULAN II
TRIWULAN III 24%
23%
57
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.13 Kunjungan SMF Penyakit Dalam Berdasarkan Jenis Kelamin
747
572
LAKI-LAKI PEREMPUAN
58
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.14 Kunjungan SMF Penyakit Dalam Berdasarkan Jenis Pasien
Baru dan
940
379
59
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.15 Kunjungan SMF Penyakit Dalam Berdasarkan Jenis Pasien
Baru dan Lama
655
471
193
TRIWULAN IV TRIWULAN I
29% 24%
TRIWULAN II
TRIWULAN III 22%
25%
60
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.15 Kunjungan SMF Respirologi Anak Berdasarkan Jenis Kelamin
LAKI-
TRIWULAN PEREMPUAN JUMLAH
LAKI
TRIWULAN I 321 242 563
TRIWULAN II 324 199 523
TRIWULAN III 332 240 572
TRIWULAN IV 430 267 697
TOTAL 1407 948 2355
1407
948
LAKI-LAKI PEREMPUAN
61
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama
Tabel 5.16 Kunjungan SMF Respirologi Anak Berdasarkan Status Pasien
Baru dan Lama
PASIEN PASIEN
TRIWULAN JUMLAH
BARU LAMA
TRIWULAN I 113 450 563
TRIWULAN II 122 401 523
TRIWULAN III 135 437 572
TRIWULAN IV 132 565 697
TOTAL 502 1853 2355
1853
502
62
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. Berdasarkan Cara Pembayaran
Tabel 5.17 Kunjungan SMF Respirologi Anak Berdasarkan Cara
Pembayaran
1301
738
316
63
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
f. Data kunjungan Unit Gawat Darurat (UGD)
Tabel 5.18 Jumlah Kunjungan Unit Gawat Darurat (UGD)
Tahun 2012 2015
No Tahun Jumlah
1 2012 423
2 2013 809
3 2014 777
4 2015 786
423
64
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.20 Persentase Kunjungan Unit Gawat Darurat (UGD)
TRIWULAN IV
27%
TRIWULAN I
26%
Distribusi kunjungan di Unit Gawat Darurat pada tahun 2015 dari triwulan I
26%, sementara pada triwulan I dan triwulan II mengalami penurunan yaitu
masing-masing 23% dan 24%, namun pada triwulan IV kembali mengalami
peningkatan sebesar 27%.
65
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.21 Kunjungan Unit Gawat Darurat Berdasarkan Jenis Kelamin
469
317
LAKI-LAKI PEREMPUAN
66
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.21 Kunjungan Unit Gawat Darurat Berdasarkan Status Pasien Baru
& Lama
678
108
67
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.22 Kunjungan Unit Gawat Darurat Berdasarkan Cara Pembayaran
428
307
51
817
637 646
330
68
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
peningkatan dengan jumlah 646 orang dan pada tahun 2015 mengalami
kenaikan dengan jumlah 817 orang.
TRIWULAN
TRIWULAN I
IV
24%
28%
TRIWULAN II
TRIWULAN 24%
III
24%
Distribusi Kunjungan Rawat Inap Dewasa pada tahun 2015 pada triwulan I
sampai dengan triwulan IV sebesar 24%, sedangkan pada triwulan IV
mengalami peingkatan sebesar 28%.
69
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.25 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Jenis Kelamin
512
306
LAKI-LAKI PEREMPUAN
70
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.26 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Status Pasien Baru
dan Lama
678
140
71
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.27 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Cara
Pembayaran
480
313
25
72
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.28 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Cara Keluar
800 741
700
SEMBUH
600
MENINGGAL < 48 JAM
500 MENINGGAL > 48 JAM
400 MEMBAIK
100 23 38
0 7 9
0
TRIWULAN IV
17% TRIWULAN I
32%
TRIWULAN III
26%
TRIWULAN II
25%
73
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
mengalami penurunan yaitu sebesar 25%, triwulan III mengalami kenaikan
sebesar 26%, namun pada triwulan IV kembali mengalami penurunan yaitu
sebesar 17%.
87
76
LAKI-LAKI PEREMPUAN
74
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2. Berdasarkan Status pasien baru dan lama
Tabel 5.28 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Status Pasien Baru dan
Lama
TRIWULAN I 52 0 52
TRIWULAN II 40 0 40
TRIWULAN III 31 12 43
TRIWULAN IV 28 0 28
TOTAL 151 12 163
Grafik 5.31 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Status Pasien Baru
dan Lama
151
12
75
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. Berdasarkan Cara Bayar
Tabel 5.29 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Cara Bayar
82
69
12
76
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
4. Berdasarkan Cara Keluar
Tabel 5.30 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Cara Keluar
160
160
SEMBUH
140
80 MEMBAIK
60
PULANG PAKSA
40
DIRUJUK
20 1 2
0 0 0
0
77
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
i. Data Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV
Tabel 5.31Jumlah Kunjungan Poli kolaborasi TB HIV Tahun 2012
2015
No Tahun Jumlah
1 2012 279
2 2013 582
3 2014 1490
4 2015 910
1279
910
582
279
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat dilihat, dapat disimpulkan bahwa
kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV AIDS dari tahun 2012-2014 terjadi
peningkatan kunjungan secara signifikan, namun pada tahun 2015 kembali
mengalami penurunan jumlah kunjungan.
TRIWULAN IV TRIWULAN I
21% 20%
78
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Distribusi Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV pada tahun 2015 pada
triwulan I sampai dengan triwulan II mengalami peningkatan dengan
persentase kunjungan sebesar 20% menjadi 31%, tetapi pada triwulan III
mengalami penurunan sebesar 28% dan triwulan IV kembali mengalami
peningkatan yaitu 21%.
1192
628
LAKI-LAKI PEREMPUAN
79
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2015 adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 1.192 kunjungan.
Sedangkan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 628 kunjungan.
PASIEN PASIEN
TRIWULAN JUMLAH
BARU LAMA
TRIWULAN 357 7 364
I
TRIWULAN 536 29 565
II
TRIWULAN 521 11 532
III
TRIWULAN 347 12 359
IV
TOTAL 1761 59 1820
1761
59
80
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. Berdasarkan Cara Bayar
Tabel 5.34 Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV Berdasarkan Cara Bayar
TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH
TRIWULAN
I 63 190 111 364
TRIWULAN
II 124 322 119 565
TRIWULAN
III 148 275 109 532
TRIWULAN
IV 93 177 89 359
TOTAL 428 964 428 1820
964
428 428
81
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
j. Data Kunjungan Poli Berhenti Merokok
Tabel 5.35Jumlah Kunjungan Poli Berhenti Merokok
Tahun 2012 2015
No Tahun Jumlah
1 2012 281
2 2013 565
3 2014 223
4 2015 133
565
281
162 133
82
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Persentase Kunjungan Poli Berhenti Merokok
TRIWULAN IV TRIWULAN I
25% 28%
TRIWULAN III
23% TRIWULAN II
24%
Distribusi Kunjungan Poli Berhenti Merokok pada tahun 2015 pada triwulan
I sebesar 28%, triwulan II mengalami penurunan sebesar 24% dan pada
triwulan III pun mengalami penurunan sebesar 23% namun triwulan IV
kembali mengalami peningkatan yaitu 25%.
83
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.41 Kunjungan Poli Berhenti Merokok Berdasarkan Jenis Kelamin
246
20
LAKI-LAKI PEREMPUAN
84
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.42 Kunjungan Poli Berhenti Merokok Berdasarkan Status Pasien
Baru & Lama
250
16
85
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.43 Kunjungan Poli Berhenti Merokok Berdasarkan Cara Bayar
132
80
54
86
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.44 Asal dan Tujuan Rujukan
25084
22536 2012
2013
15356
2014
2015
3621427751
87
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.45 Asal dan Tujuan Rujukan
11720
12000
Dari Puskesmas Ke
10000 BBKPM
8000 Dari RS
Pemerintah/Swasta Ke
6000 BBKPM
Dari BBKPM Ke
4000 Puskesmas
2000 931
116
0
2. Penunjang Kesehatan
a. Data Kunjungan Radiologi
Tabel 5.41Jumlah Kunjungan Radiologi Tahun 2012 2015
No Tahun Jumlah
1 2012 10300
2 2013 6229
3 2014 5014
4 2015 2517
10300
6229
5014
2517
88
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah
Kunjungan radiologi tertinggi pada tahun 2012 sebanyak 10300 orang dan
terjadi penurunan secara siknifikan pada tahun 2013 sebanyak 6229 orang,
pada tahun 2014 terjadi lagi penurunan dengan jumlah 5014 orang dan pada
tahun 2015 terjadi lagi penurunan dengan jumlah 2517.
TRIWULAN IV TRIWULAN I
23% 26%
TRIWULAN III
26% TRIWULAN II
25%
Distribusi kunjungan radiologi pada tahun 2015 pada triwulan I dan triwulan
III sebesar 26% triwulan II dan triwulan IV masing-masing sebesar 25% dan
23%.
89
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.47 Kunjungan Radiologi Berdasarkan Jenis Kelamin
2916
3000
2500 2118
2000
1500
1000
500
0
LAKI-LAKI PEREMPUAN
90
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.48 Kunjungan Radiologi Berdasarkan Status Pasien Baru dan
Lama
4445
589
91
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.49 Kunjungan Radiologi Berdasarkan Cara Pembayaran
2293
1440
1301
No Tahun Jumlah
1 2012 14532
2 2013 12768
3 2014 9570
4 2015 11182
14532
12768
9570
92
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan
laboratorium pada tahun 2012 sebanyak 14532 orang, pada tahun 2013
terjadi penurunan berjumlah 12768 orang, pada tahun 2014 kembali terjadi
penurunan dengan jumlah 9570 orang dan pada tahun 2015 mengalami
kenaikan dengan jumlah 11182 orang.
TRIWULAN III
28% TRIWULAN II
30%
93
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.52 Kunjungan Laboratorium Berdasarkan Jenis Kelamin
6301
4881
LAKI-LAKI PEREMPUAN
94
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.53 Kunjungan Laboratorium Berdasarkan Status Pasien Baru
dan Lama
6396
7000
6000
4786
5000
4000
3000
2000
1000
0
PASIEN BARU PASIEN LAMA
95
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.54 Kunjungan Laboratorium Berdasarkan Cara Pembayaran
5522
3176
2484
c. Data Apotek
Tabel 5.49Jumlah Kunjungan Apotek Tahun 2012 2015
No Tahun Jumlah
1 2012 21979
2 2013 25310
3 2014 19822
4 2015 17236
25310
21979
19822
17236
96
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan
apotik pada tahun 2012 sebanyak 21979 orang, pada tahun 2013 terjadi
peningktan berjumlah 25310 orang, pada tahun 2014 kembali terjadi
penurunan dengan jumlah 19822 orang dan pada tahun 2015 jumlah
kunjungan apotek kembali mengalami penurunan dengan jumlah kunjungan
17236 orang.
TRIWULAN IV TRIWULAN I
24% 27%
Persentase jumlah resep yang masuk ke apotek pada tahun 2015 sebagai
berikut, triwulan I sebesar 27%, triwulan II mengalami penurunan sebesar
21%, triwulan III kemudian mengalami peningkatan 28% dan triwulan IV
mengalami penurunan yaitu sebesar 24%.
97
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.57 Jumlah Resep Yang Masuk ke Apotek Berdasarkan Cara Bayar
9187
10000
9000
8000
7000 5364
6000
5000
4000 2685
3000
2000
1000
0
UMUM JKN GRATIS
Jumlah resep yang sesuai dengan fornas adalah 59.398 resep dengan
persentase sebesar 92% dan yang tidak sesuai dengan fornas sebanyak 5.060
resep dengan persentase 8% baik dari resep obat jadi maupun racikan.
Pada tahun 2015, tidak pernah terjadi kesalahan pada pemberian obat kepada
pasien.
98
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.58 Apotek Berdasarkan Jenis Resep
56532
60000
50000
40000
30000
12878
20000
10000
0
OBAT JADI RACIKAN
Berdasarkan data diatas menunjukkan jika jenis resep obat jadi sebanyak
56.532 resep dan racikan sebanyak 12.878 resep.
Ada beberapa obat yang terdaftar di apotek BBKPM sebagai obat yang
kadaluarsa antara lain seperti yang ada pada tabel 4.44. sedangkan daftar
jumlah obat yang terdaftar di apotek BBKPM sebanyak 170 item obat.
99
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
d. Data Kunjungan Fisioteraphy
Tabel 5.53 Kunjungan Fisioteraphy
TERAPI INHALASI
STRENGTHENING
TERAPI OKSIGEN
LATIHAN BATUK
BREATNING EXC
ULTRA SOUND
TAPOTEMENT
MANIPULASI
TREADMILL
MOBILISASI
UJI JALAN 6
PEM PULSE
STIMULASI
POSTURAL
DRAINAGE
EXERCISE
EXERCISE
SANGKAR
MASSAGE
WILLIAM
FLEXION
THORAX
OXYGEN
EFEKTIF
TERAPI
MENIT
MWD
SWD
JUML
BULAN
AH
TRIWULA 2
91 0 91 0 5 14 2 84 56 85 28 1 0 0 0 0 0 0 483
NI 6
TRIWULA 22 7 21 21
225 3 0 20 36 22 214 6 5 9 1 6 0 0 25 1293
N II 7 1 2 1
TRIWULA 15 16 14
154 0 11 3 20 5 141 0 8 0 0 0 1 5 0 9 818
N III 3 6 2
TRIWULA 19 16 19 16
202 0 11 23 39 158 0 20 0 0 2 0 0 1 7 1184
N IV 8 2 8 3
66 17 9 63 60
TOTAL 672 3 39 93 68 597 62 6 9 3 7 5 1 41 3778
9 3 7 2 1
500
400
300
200 173
93 97
100 68 62
39 41
3 6 9 3 7 5 1
0
100
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Berdasarkan tabel diatas bahwa teraphi MWD dilakukan sebantak 672 kali,
SWD sebanyak 3 kali, stimulasi sebanyak669 kali, terapi inhalasi sebanyak
173 kali, massage sebanyak 39 kali, terapi oksigen sebanyak 93 kali,
exercise sebanyak 68 kali, postural drainage sebanyak 597 kali, mobilisasi
sangkar thorax, tapotement sebanyak 632 kali, breathing exercise sebanyak
601 kali, latihan batuk efektif sebanyak 62 kali, william flexion sebanyak 6
kali, pem pulse oxygen sebanyak 9 kali, strengthening sebanyak 3 kali,
terapi manipilasi sebanyak 7 kali, treadmill exercise sebanyak 5 kali, ultra
sound sebanyak 1 kali, dan uji jalan 6 menit sebanyak 41 kali.
MANTOUX
OKSIGEN
UJI FAAL
PUNKSI
EKG
NGT
USG
TRIWULAN JUMLAH
101
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah
pemeriksaan uji faal paru pada sebanyak 333 kali tindakan, EKG sebanyak
364 kali tindakan, Nebulizer sebanyak 1590 kali tindakan, punksi sebanyak
43 kali tindakan, USG sebanyak 196 kali tindakan, Mantoux test sebanyak
627 kali tindakan, pemberian oksigen sebanyak 392 kali tindakan dan NGT
sebanyak 32 kali tindakan.
f. Penyuluhan
Tabel 5.55 Penyuluhan
JENIS PENYULUHAN
TRIWULAN
INDIVIDU KELOMPOK MASSAL
TRIWULAN I 795 1653 3432
TRIWULAN II 1015 2053 4373
TRIWULAN III 988 1974 4253
TRIWULAN IV 1529 1858 3542
TOTAL 4327 7538 15600
15600
7538
4327
JENIS PENYULUHAN
102
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Di BBKPM Makassar terdapat tiga jenis penyuluhan antara lain penyuluhan
individu, kelompok dan massal. Jumlah penyuluhan secara individu
sebanyak 4.327, secara kelompok sebanyak 7538, dan massal sebanyak
15.600.
Petugas yang melakukan penyuluhan selama tahun 2015 adalah 3 (tiga
orang)
3885
2893
4000
3000
2000
1000
0
LAKI-LAKI PEREMPUAN
103
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.63 Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pembayaran
3303
4000
3000 2114
1361
2000
1000
0
UMUM JKN GRATIS
4794
6000
4000 1984
2000
0
PASIEN BARU PASIEN LAMA
104
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2015 adalah Pasien Lama yaitu sebanyak 4794 kunjungan. Sedangkan
Pasien Baru adalah sebanyak 1984 kunjungan.
1054
1000 826
500
0
LAKI-LAKI PEREMPUAN
105
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.66 Distribusi Kunjungan Station Nurse
Berdasarkan Cara Pembayaran
1500 990
589
1000 301
500
0
UMUM JKN GRATIS
h. SMF Pulmonologi
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.61 Distribusi Kunjungan SMF Pulmonologi
Berdasarkan Jenis Kelamin
JENIS KELAMIN
NO UNIT JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 POLI TB 1023 558 1581
2 POLI PARU 590 424 1014
3 POLI ASMHA 351 273 624
TOTAL 1964 1255 3219
106
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.67 Distribusi Kunjungan SMF Pulmonologi
Berdasarkan Jenis Kelamin
1500
1023
1000
558 590
424 351 273
500
0
POLI TB POLI PARU POLI ASMHA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
107
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.68 Distribusi Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasakan Cara
Pembayaran
718 720
800
600
402 368
400 300
234
138
200 60
10
0
POLI TB POLI PARU POLI ASMHA
3. BerdasarkanJenis Pasien
Tabel 5.63 Distribusi Kunjungan SMF PulmonologiBerdasakan Jenis
Pasien
PASIEN PASIEN
NO UNIT JUMLAH
BARU LAMA
1 POLI TB 791 790 1581
2 POLI PARU 49 1005 1578
3 POLI ASMHA 8 516 524
TOTAL 848 2311 3683
108
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.69 Distribusi Kunjungan SMF PulmonologiBerdasakan Jenis
Pasien
1500
1005
1000 791 790
516
500
49 8
0
POLI TB POLI PARU POLI ASMHA
kunjungan pasien baru pada poli TB adalah kunjungan yang tertinggi yaitu
sebanyak 791 kunjungan, yang kedua adalah poli spesialis paru sebanyak 49
kunjungan dan yang terendah adalah poli asmha yaitu sebanyak 8 orang.
Sama halnya dengan kunjungan pasien baru, kunjungan pasien lama pada
poli spesialis paru yaitu sebanyak 1005 merupakan kunjungan tertinggi pada
SMF Pulmonologi kunjungan, yang kedua poli TB dengan 790kunjungan
pasien dan yang terendah adalah poli asmha yaitu sebanyak 516 kunjungan
109
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.69 Distribusi Kunjungan SMF Spesialis Penyakit
DalamBerdasarkan Jenis Kelamin
346
350 294
300
250
LAKI-LAKI PEREMPUAN
334
400
204
300
200 102
100
0
UMUM ASKES GRATIS
110
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
semester I Tahun 2015 adalah JKNyaitu sebanyak 334 kunjungan, Gratis
sebanyak 204 kunjungan, sedangkan Umum sebanyak 102 kunjungan.
452
600
188
400
200
0
PASIEN BARU PASIEN LAMA
111
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.72 Distribusi Kunjungan SMF Respirologi AnakBerdasakan
Jenis Kelamin
645
1000 441
500
0
LAKI-LAKI PEREMPUAN
577
600
349
400
160
200
0
UMUM JKN GRATIS
112
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Berdasarkan tabel dan grafik 5.13, dapat disimpulkan bahwa kunjungan
terbanyak pada SMF Respirologi Anak berdasarkan cara pembayaran pada
semester I Tahun 2015 adalah JKN yaitu sebanyak 577 kunjungan,
Gratissebanyak 349 kunjungan, sedangkan Umumsebanyak 160 kunjungan.
851
1000 235
0
PASIEN BARU PASIEN LAMA
113
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.75 Distribusi Kunjungan Unit Gawat DaruratBerdasakan Jenis
Kelamin
226
300 158
200
100
0
LAKI-LAKI PEREMPUAN
400 218
142
200 24
0
UMUM JKN GRATIS
114
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. Berdasarkan Jenis Pasien
Tabel 5.72 Distribusi Kunjungan Unit Gawat DaruratBerdasakan Jenis
Pasien
Pasien Pasien
Triwulan Jumlah
baru lama
Triwulan I 165 35 200
Triwulan II 161 23 184
Total 326 58 384
326
58
115
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.77 Distribusi Kunjungan One Day Care Berdasakan Jenis
Kelamin
256
137
200
0
LAKI-LAKI PEREMPUAN
233
148
12
116
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. Berdasarkan Jenis Pasien
Tabel5.75 Distribusi Kunjungan One Day CareBerdasakan Jenis Pasien
PASIEN PASIEN
NO TRIWULAN JUMLAH
BARU LAMA
1 TRIWULAN I 162 34 196
2 TRIWULAN II 157 40 197
TOTAL 319 74 393
319
74
PASIEN PASIEN
BARU LAMA
117
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Diagram5.80 Distribusi Kunjungan One Day CareBerdasakan Cara
Keluar
365
3 4 6 15
0
Berdasarkan tabel dan grafik 5.21, menunjukkan bahwa pasien yang keluar
dari One Day Care dalam keadaan membaik adalah 365 orang dengan
persentase 91%, Pulang paksa sebanyak 6 orang dan yang dirujuk masing-
masing 15 orang, meninggal >48 jam sebanyak 4 orang, meninggal <48 jam
3 orang.
118
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.81 Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Jenis
Kelamin
46 46
50
0
LAKI-LAKI PEREMPUAN
41 45
119
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
3. Berdasarkan Jenis Pasien
Tabel 5.79 Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Jenis
Pasien
PASIEN PASIEN
NO TRIWULAN JUMLAH
BARU LAMA
1 TRIWULAN I 52 0 52
2 TRIWULAN II 40 0 40
TOTAL 92 0 92
92
120
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.83Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Cara
Keluar
100 92
0 0 0 0 0
0
Berdasarkan tabel dan grafik diatas, menunjukkan bahwa pasien yang keluar
dari One Day Care Anak dalam keadaan membaik adalah 92 orang dengan
persentase 100%, Pulang paksa tidak ada, dirujuk tidak ada, meninggal >48 jam
tidak ada dan meninggal <48 jam tidak ada.
n. Kunjungan TB
1. Berdasarkan Jenis Kasus TB
Tabel 5.81 Distribusi Kunjungan TBBerdasakan Jenis Kasus TB
TB TB
NO TRIWULAN PARU PARU JUMLAH
BTA (+) BTA (-)
1 TRIWULAN I 160 911 1071
2 TRIWULAN II 146 915 1061
TOTAL 306 1826 2132
1826
3000
2000
306
1000
0
TB PARU BTA (+) TB PARU BTA (-)
121
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2. Berdasarkan Jenis Pasien
Tabel 5.82 Distribusi Kunjungan TB Berdasakan Jenis Pasien
1525
2,000
301
1,000 205 101
0
BARU LAMA
TB PARU BTA (+) TB PARU BTA (-)
Berdasarkan tabel dan grafik diatas, kunjungan pasien lama dengan diagnosa
TB Paru BTA (-) sebanyak 1525, sedangkan pada pasien TB Paru BTA (+)
sebanyak 101 kunjungan. Kunjungan pasien baru dengan diagnosa TB Paru
BTA (-) sebanyak 301, sedangkan pada pasien TB Paru BTA (+) sebanyak
205 kunjungan.
Mantoux
Oksigen
Uji faal
Ekg
Usg
Ngt
Triwulan Jumlah
122
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.85Pemeriksaan Diagnostik dan Tindakan
920
1000
800
600 292
400 176 113 203
91 2
200
0
RS Pemerintah /
Dokter Swasta
Dokter Swasta
Tempat Lain
Tempat Lain
Puskesmas
Puskesmas
Swasta
Swasta
Bulan
123
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik 5.86 Penyuluhan dalam gedung
32596
14597
10625
16000 14537
14000
12000
10000
8000 6622
6000
4000 3214
2000
0
Penyuluhan Individu Penyuluhan Kelompok Penyuluhan Massal
124
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
b. Penyuluhan Luar Gedung, dilaksanakan setiap minggu sasaran pada
kelompok masyarakat, kader posyandu, Majelis Talim dalam Wilayah Kota
Makassar, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masalah kesehatan
secara umum dan kesehatan paru secara khusus. Selama bulan Januari s/d
Desember2015Jumlah Kegiatan Penyuluhan Luar Gedung sebanyak 30 kali
300 269
250
249 229
203 195
200 102 100 161 151 173
150 118 130
100
50
0
125
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
d. PoliHenti Rokok
bulan Januari Desember Tahun 2015 = 294 orang
e. Data DOTS
12
12 10 11
10 8 8
7 8 8 9
8 7 6 7
5 7
5 1 6 7
6 2 5 5 54 6 Positif
1
4 0 31 2 0 1 14
13 0 1 0 1 Negatif
2 1
1 2 2
0 Anak
1 Anak
Ekstra Paru
Positif
126
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
h. PembinaanPenderita TB di BBKPM, melalui pemberian makanan tambahan
setiap hari dan pemberian insentif bagi PMO diharapkan dapat membantu
memenuhi gizi seimbang penderita dan penyelesaian pengobatan secara
teratur melalui pengawas PMO. Pada tahun 2015 dibina sebanyak 50
pasiendan PMO.
127
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
4. Seksi Pengembangan Sumber Daya
a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Selama tahun 2015 telah difasilitasi pelaksanaan kegiatan
Magang/PKL/KKN serta penelitian dan pengambilan data dengan berbagai
institusi pendidikan sebagai berikut :
Jenis Kegiatan
400 369
350
300
250
200
150 92
100 75
20 Jumlah
50 6 2
0
128
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
b. Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Pegawai
Jumlah kegiatan dalam rangka pengembangan SDM selama tahun 2015
dapat dilihat pada tabel berikut :
2015, yang pada bulan Maret 2015 telah dilakukan direvisi pagu anggaran sehingga pagu
129
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Permasalahan :
dilakukan BBKPM Makassar masih kurang karna kebanyakan masyarakat belum mengetahui
kesehatan tentang system rujukan belum optimal sehubungan dengan pelaksanaan BPJS
Agar BBKPM Makassar dapat meningkatkan kinerjanya dalam pelayanan kesehatan paru
Paru .
- Melakukan Promosi produk layanan melalui media cetak ( brosur, leaflet, buletin, dll),
b. POBO
1. Kondisi yang Dicapai
Indikator ini menargetkan rasio antara pendapatan oprasional dengan belanja operasional
sebesar 23% ( waktu Januari s.d Desember 2015 ), pendapatan dan belanja operasional
sebagai berikut ;
130
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Pendapatan Operasional Rp. 4,817.369.078
Berdasarkan data tersebut maka pencapaian POBO pada tahun 2015 sebesar 23%.
Permasalahan :
Capaian indikator POBO tahun 2015 sesuai dengan target yang ditetapkan sebesar 23%,
tetapi jika dibandingkan dengan stndar POBO untuk balai yaitu 30% maka POBO BBKPM
Makassar masih kurang dari stndar. Hal ini disebabkan karena BBKPM Makassar masih
dalam proses pengembangan layanan baik sarana maupun prasarana sehingga pemamfaatan
Penyusunan perencanaan anggaran dilakukan seefektif dan seefisien mungkin mengacu pada
rencana pengembangan layanan dan pelaksanaan anggaran juga dilakukan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat. Layanan yang sudah tersedia dapat dioptimalkan pemamfaatannya
131
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Rencana Tindak Lanjut :
- Membangun system perencanaan mulai dari unit unit terkecil disesuaikan dengan
- Melakukan promosi pruduk layanan dan kemitraan lintas sektor dan program.
c. Kepuasan Pelanggan
1. Kondisi yang Dicapai
Indikator ini menargetkan pencapaian kepuasan pelanggan 72%. Dari hasil survey
kepuasan pelanggan pada tahun 2015 dengan indeks kepuasan terhadap pelayanaan
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut :
Survey kepuasan pelanggan dilakukan setiap bulan dengan jumlah responeden 30 orang yang
disampling dari berbagai unit pelayanan yang ada di BBKPM Makassar. Survey kepuasan
unsur pelayanan .
Permasalahan :
Dari hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2015 tersebut terdapat 4 aspek pelayanan
yang harus menjadi perhatian untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan di BBKPM
132
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
1. Prosedur Pelayanan
2. Kecepatan Pelayanan
Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2015 maka perlu terus dilakukan
perbaikan. Pada prinsipnya bahwa pelanggan memang harus dipuaskan, sebab jika pelanggan
merasa tidak puas akan pelayanan yang diberikan dia akan mencari tempat lain yang lebih
memuaskan. Jika pelanggan sudah terpenuhi kepuasannya, tingkat loyalitasnya akan baik
pula. Hal ini dapat terlaksana dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan mampu
Oleh karena itu, perbaikan prosedur dan pola pemberian pelayanan harus dilakukan terus
menerus dan melakukan evaluasi terhadap kewajaran biaya pelayanan secara berkala.
- Melaksanakan akreditasi
- Evaluasi berkala terhadap kewajaran biaya pelayanan dengan tetap memperhatikan unit
cost balai.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015.Angka kematiaa di unit gawat darurat adalah
sebagai berikut :
133
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Dari matrik di atas, terlihat bahwa realisasi indaktor ini sesuai target yang ditetapkan.
Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran
Permasalahan :
- Meskipun indikator ini telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sumber daya
yang ada di UGD baik sarana dan prasarana, SDM, maupun metode yang ada masih
harus ditingkatkan.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 waktu tunggu rawat jalan adalah sebagai
berikut ;
134
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
105 31,81 330
Waktu Tunggu Rawat Jalan
Dari matrik di atas terlihat bahwa realisasi indikator waktu tunggu rawat jalan sudah
memenuhi target.
f. Akreditasi KARS
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 Akreditasi KARS adalah sebagai berikut:
25 % 25% 100%
Akreditasi KARS
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator Akreditasi KARS sudah sesuai dengan
Permasalahan :
BBKPM Makassar masih dalam proses perubahan kelembagaan menjadi Rumh Sakit
Khusus Paru sehingga proses akreditasi pada tahun 2015 baru sampai pada simulasi
survei. Untuk kelanjutan dari hasil survei simulasi akan dilakukan setelah perubahan
135
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
g. Prasarana Terpenuhi Sesuai Syarat RS Kelas A
1. Kondisi yang Dicapai
Indikator ini menargetkan pencapaian 55% pada tahun 2015. Sarana yang dimiliki
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 pemenuhan prasarana sesuai syarat RSK
Dari matrik terlihat bahwa realisasi pemenuhan prasarana RSK kelas A tidak
Permasalahan :
Mengacu pada Permenkes 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit maka masih
Bangunan ini mutlak harus ada sebagai syarat pemenuhan untuk menjadi Rumah Sakit
Khusus Paru Kelas A. Bangunan yang harus dipenuhi ada dua yaitu bangunan utama dan
136
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
A. Bangunan Utama :
1. Ruang Radiotherapi.
3. Ruang Bedah.
4. Ruang Pulih.
5. Ruang IRCU.
9. IPRS/Lab IPAL
B. Bangunan Pendukung :
1. Ruang Generator
2. TPS Sementara.
untuk menjadi Rumah Sakit Kelas A karena terletak ditengah pemukiman dengan luas
lahan 7073 m.
Pada pengusulan rencana anggaran tahun 2015, belanja modal hanya terpenuhi 70% dari
Usulan pemecahan masalah atas Prasarana Terpenuhi Sesuai Syarat RS Kelas A adalah
sebagai berikut :
1. Keterbatasan lahan dapat diatasi dengan melakukan pembangunan vertikal dalam hal
137
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2. Perluasan lahan dengan melakukan pembelian lahan/tanah warga disekitar rumah
sakit.
3. Pemenuhan Bangunan utama dan bangunan pendukung sebagai syarat untuk menjadi
Sebagai rencana tindak lanjut dari usulan pemecahan masalah terhadap kekurangan lahan dan
kekurangan bangunan utama dan bangunan pendukung lainnya adalah sebagai berikut :
1. Pengusulan Pengadaan lahan untuk penyediaan berbagai sarana dan prasarana untuk
Indikator ini menargetkan pencapaian 55% pada tahun 2015. Pemenuhan peralatan
138
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 pemenuhan peralatan kesehatan adalah
sebagai berikut:
Pemenuhan Peralatan
55% 39,39% 71,6%
Kesehatan
Dari matrik, terlihat bahwa realisasi indikator pemenuhan peralatan kesehatan tidak
Permasalahan :
Pada pengusulan rencana anggaran tahun 2015, belanja modal hanya terpenuhi 70% dari
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 pemanfaatan peralatan kedokteran canggih
139
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Dari matrik terlihat bahwa realisasi utilitas alkes tahun 2015 tidak mencapai target
Permasalahan :
masih rendah.
Indikator ini menargetkan pencapaian 80% pada tahun 2015. Kelengkapan perijinan
Rumah Sakit harus sesuai peraturan menteri Kesehatan RI nomor 56 Tahun 2014.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit
140
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kelengkapan Perijinan
80% 52,38% 65,5%
Sebagai Rumah Sakit
Dari matrik terlihat bahwa realisasi kelengkapan perijinan menjadi RSK tidak
Permasalahan :
kesehatan paru sudah tidak relevan lagi dengan nomenklatur yang sekarang sebagai Balai
karena dalam pelayanannya BBKPM Makassar sudah melakukan pelayanan yang dilakukan
oleh sebuah rumah sakit. Sesuai dengan rencana strategi yang telah dibuat untuk lima tahun
kedepan maka BBKPM Makassar telah mempersiapkan diri untuk bertrasformasi menjadi
Rumah Sakit Khusus Paru. Persoalan yang dihadapi saat ini adalah BBKPM Makassar harus
mengurus izin pendirian dan izin operasional untuk melakukan pelayanan sebagai rumah
sakit. Dari tabel diatas dapat dilihat persyataran yang belum dimiliki BBKPM Makassar
sebagai berikut :
141
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
B. Izin Operasional Rumah Sakit
1. Izin mendirikan rumah sakit, bagi pemohon izin operasional pertama kali.
2. Isian instrumen self assessment sesuai klasifikasi rumah sakit yang meliputi
3. Gambar desain (blue print) dan foto bangunan serta sarana dan prasarana
pendukung.
Berdasarkan persoalan izin mendirikan rumah sakit dan izin operasional rumah sakit agar
supaya dapat dilakukan pengurusan/melengkapi persyaratan izin yang belum dimiliki dan
pengurusan izin ini baik itu izin mendirikan dan izin operasional dilakukan bersamaan
sehingga diharapkan yang menyangkut perizinan dapat segera terselesaikan sehingga pada
waktunya BBKPM Makassar dalam menjalankan tugas dan fungsinya sudah sesuai dengan
Rencana tidak lanjut yang segera harus dilakukan adalah sebagai berikut :
Pembentukan Tim Persiapan untuk perubahan nomenklatur menjadi rumah sakit khusus yang
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah jenis pelayanan spesialistik adalah
sebagai berikut:
142
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Dari matrik terlihat bahwa realisasi jumlah pelayanan spesialistik telah mencapai
Permasalahan :
- Target jumlah pelayanan spesialistik pada tahun 2015 telah terpenuhi yaitu 6 jenis pelayanan,
sedangkan memenurut Permenkes No. 56 tahun 2014 tentang klasifikasi dan perijinan rumah
Untuk indikator jumlah jenis pelayanan subspesialistik belum ditarget pada tahun
2015. Akan tetapi tercapai pelayanan subspesialistik paru telah tersedia di BBKPM
UNHAS.
143
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Permasalahan :
Untuk indikator jumlah Kasus Sulit Tertangani belum ditarget pada tahun 2015.
Kasus sulit tertangani yaitu Pneumothoraks spontan, dan Efusi Pleura. Pada tahun
Permasalahan :
- Pengusulan rencana kegiatan dan anggaran untuk indikator kasus sulit tertangani.
Indikator ini menargetkan pencapaian 3.5& < 6.16 pada tahun 2015.
144
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 infeksi aliran darah adalah sebagai berikut
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator infeksi saluran darah tidak tercapai .
Permasaahan :
- Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam menangani pasien UGD dan
Rawat Inap.
145
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
o. Kepatuhan Dalam Menggunakan Formularium Nasional
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 kepatuhan dalam menggunakan formularium
Kepatuhan dalam
40% 94,94 237%
menggunakan Formularium
Nasional
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 pengembalian rekam medik dalam 1x24 jam
146
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Pengembalian Rekam
55% 77,43% 140,78%
Medik dalam 1x24 jam
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator pengembalian rekam medik dalam 1 x
Permasalahan :
- Pengembalian rekam medik masih bermasalah terutama pada pasien yang rawat inap.
- Penyusunan SPO pengembalian Rekam Medik dan penunjukan SDM yang bertanggung
q. Fasyankes Jejaring
Indikator ini menargetkan fasyankes yang pencapaian 20% fasyankes jejaring pada
tahun 2015.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 fasyankes yang berjejaring dengan BBKPM
Makassar sebanyak 1 Fasyankes yaitu Rumah Sakit Sayang Rakyat dimana target pada
147
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Dari matrik terlihat bahwa realisasi fasyankes jejaring tidak mencapai target yang
telah ditetapkan.
Permasalahan :
- Masih kurangnya informasi dan sosialisasi ke fasyankes lain tentang pelayanan yang ada
di BBKPM Makassar.
- Koordinasi tentang tugas dan tupoksi balai dengan fasyankes lain masih kurang.
- Advokasi dan sosialisasi dengan fasyankes lain tentang pembentukan jejaring pelayanan
kesehatan paru.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah institusi pendidikan yang membuat
148
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Dari matrik, terlihat bahwa realisasi indikator jumlah institusi pendidikan yang
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah kemitraan dala promosi kesehatan
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator jumlah kemitraan dalam promkes paru
Indikator ini menargetkan pencapaian 72,5% dari jumlah total kunjungan tahun 2015.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah kunjungan rujukan adalah sebagai
berikut :
149
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Dari RS
Dari Puskesmas Dari BBKPM
Bulan Pemerintah/Swasta
Ke BBKPM Ke Puskesmas
Ke BBKPM
Pencapaian indicator :
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator pasien rujukan telah melampauhi target yang
telah ditetapkan.
Permasalahan:
- Belum lengkapnya sarana dan prasarana dan SDM Balai sebagai fasyankes strata 2.
150
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Rencana Tindak Lanjut :
sebagai RSK.
pada tahun 2015. Penerapan system manajemen kinerja di Balai Besar Kesehatan
kinerja utama, indikator kinerja unit, indikator kinerja individu dan telah ada kontrak
kinerja serta telah dilakukan evaluasi terhadap kontrak kinerja tersebut. Berdasarkan
Penerapan System
35% 60% 171,4%
Majajemen Kinerja
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator penerapan system Manajemen kinerja
151
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Permasalahan :
- Masih ada beberapa indikator kinerja yang bukan merupahkan nilai ungkit dari tupoksi
- Asumsi yang digunakan dalam penetapan target kinerja kebanyakan masih bersifat
kuantitatif.
- Melakukan validasi terhadap indikator kinerja dan target yang akan di nilai dalam
t. SDM Terpenuhi
Kondisi yang dicapai :
tahun 2015. Sumber daya manuasia di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat
Rumah Sakit.
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Sumber Daya Manuasia terpenuhi sebagai
152
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator SDM terpenuhi telah melampauhi
Permasalahan :
- Target pemenuhan SDM pada tahun 2015 telah terlampauhi , tetapi untuk pemenuhan
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Kompetensi sumber daya manusia terpenuhi
153
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Kompetensi Sumber
50% 53,6% 107,2 %
Daya Manusia terpenuhi
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator kompetensi SDM terpenuhi telah
Permasalahan :
- Peningkatan kapasitas petugas baik itu pelatihan, seminar, workshop dan lain
- Berdasarkan Permenkes 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit dan untuk
menjadi rumah sakit seperti pada Visi BBKPM Makassar maka diperlukan penambahan
sumber daya manusia untuk pemenuhan persyaratan rumah sakit khusus kelas A .
- Penyusunan dan pengajuan formasi SDM sesuai dengan kompetensi sebagai RSK kelas
Indikator ini menargetkan implementasi master plan/blue print/roadmap 20%, pada tahun
2015. Inplementasi Masterplan ICT pada tahun 2015 berupa infrastruktur platform terpasang,
system informasi disiapkan untuk system rawat jalan terintegrasi dengan admisi, rawat inap,
154
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
billing system serta instalasi penunjang diagnostic. Capaian berdasarkan tingkat masterplan
IT sebesar 20%.
ICT terlah mencapai target yang teah ditetapkan pada tahun 2015.
Permasalahan :
- BBKPM Makassar masih terus melakukan pengadaan dan pengembangan layanan dalam
rangka menjadi RSK kelas A, sehingga system pelayanan baik alur, prosedur maupun
- Implementasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan layanan yang telah tersedia dan
155
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Kondisi yang dicapai :
tahun 2015. Indeks budaya berkinerja di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat
Makassar mengacu pada tata nilai PRO SEHAT yaitu Profesional , Santun,
Empati , Harmonis, Akurat , dan Terpercaya .Pemahaman tentang tata nilai ini
kepada seluruh pegawai dilakukan pada setiap apel kerja dan dinilai penerapannya
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Indeks budaya berkinerja adalah sebagai
berikut:
Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator Indeks Budaya berkinerja telah
Permasalahan :
- Masih ada pegawai negeri sipil yang belum memangku jabatan fungsional dalam hal ini
- Sistem penilaian sasaran kerja pegawai ini masih dianggap subyektif karena tidak ada
mentode atau cara mengukur sasaran kerja setiap bulan, triwulan dan semester.
- Untuk pegawai Non PNS belum ada format atau metode penilaian sasaran kerja untuk
156
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
- Pembagian tugas yang merupakan sasaran kerja pegawai yang belum merata pada awal
- Setiap pegawai negeri sipil diupayakan dan diarahkan untuk memangku jabatan
fungsional sehingga sasaran kerjanya lebih jelas dan sesuai dengan butir-butir pekerjaan
- Perlunya peyempurnaan metode penilaian sasaran kerja PNS agar tidak subyektif dengan
mengupayakan monitoring dan evaluasi SKP setiap bulan, triwulan dan persemenster
- Membuat metode penilaian presrtasi kerja bagi pegawai non PNS untuk penilaian kinerja
- Pembagian tugas dan tanggungjawab berdasarkan pendidikan dan keahlian PNS dan
Pegawai Non PNS dan lama kerja agar lebih profesional dalam melakukan pelayanan di
BBKPM Makassar.
- Perbaikan implementasi sistem remunerasi bagi semua pegawai berdasarkan beban kerja,
BBKPM Makassar.
157
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Tabel Capaian Penetapan Kinerja BBKPM Makassar Pada Tahun 2015
158
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
penelitian kesehatan Jumlah kemitraan
paru 5 5
dalam promkes paru
Terwujudnya rumah
sakit paru Makassar
9 % pasien rujukan % 72,5 92,70
sebagai pusat rujukan
kesehatan paru
% penerapan sistem
% 35 35
Terwujudnya manajemen kinerja
10 manajemen SDM yang % SDM terpenuhi % 55 76,47
excellence % kompetensi SDM
% 50 53,6
terpenuhi
% implementasi master
Terwujudnya ICT
11 plan/blue % 30 20
terintegrasi
print/roadmap ICT
Terwujudnya budaya Indeks budaya
12 % 20 50
berkinerja berkinerja
Dari tabel diatas dapat disimpulkan ada beberap indicator yang sudah tercapai bahkan lebih dari
target yang ditetapkan antara lain. Pendapatan BLU, POBO, Kepusan Pelanggan, Waktu Tunggu
rawat Jalan, Akreditasi KARS, Kepatauhan Dalam menggunakan pormularium Nasional,
Pengembalian Rekam Medik dalam 1x24Jam, Pasyangkes Jejaring, Jumlah Institusi Pendidikan
yang Membuat MoU dalam Diklat, jumlah Kemitraan dalam Promkes paru, Pasien Rujukan,
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja, SDM Terpenuhi, Kompetensi SDM Terpenuhi dan Indeks
Bubaya Berkinerja. Dan ada indicator indicator yang belum tercapai antara lain Angka Kematian
di UGD, Prasarana Terpenuhi Sesuai syarat Rumah sakit kelas A, Pemenuhan peralatan
kesehatan, ultilitas Alkes, Kelengkapan Perizinan sebagai Rumah sakit, infeksi aliran darah dan
implemtasi master plain/blue print/roadmap ICT
Permasalahan:
1. Terbatanya anggaran sehingga tidak memungkinkan dilakukan pengadaan alat kesekatan
secara keseluruhan pada satu tahun anggaran.
2. Sarana dan prasarana belum memadai unruk tindakan tindakan kegawat daruratan.
3. Dalam pelaksanaan SIM-RS masih terbatasnya SDM yang mengerti dan memahami
sistem SIM-RS sehingga masih sering ditemukan system yang tidak berjalan sebagaiman
mestinya.
159
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Rencana Tindak Lanjut
1. Penentuan skala prioritas alat kesehatan yang akan diadakan terlebih dahulu mengingat
banyaknya item alat kesehatan yang harus diadakan sedangkan dukungan anggaran masih
terbatas.
2. Pengadaan alat kesehatan untuk menujung tindakan kegawat daruratan
3. Penyempurnaan dengan aplikasi dengan integrasi system JKN agar kegiatan pelayanan
kesehatan di BBKPM Makassar dapat berjalan dengan baik.
5. Program Unggulan
1. Respirologi Anak
Tabel kunjungan Respirologi Anak Tahun 2014 - 2015
No Tahun Jumlah
1 2014 1953
2 2015 2355
2355
3000 1953
2000
1000
0
2014 2015
160
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
2. Pelayanan Mobile Check Up
Tabel Pelayan mobile Check Up Tahun 2014 - 2015
No Tahun Jumlah
1 2014 398
2 2015 715
1000 715
398
500
0
2014 2015
1 2014 9570
2 2015 11182
161
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Grafik Pelayanan Mobile Check Up Tahun 2014 2015
B. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 39.458.498.644,- atau
mencapai 96,37% dari pagu anggarannya sebesar Rp. 40.945.364.000,- yang terdiri dari:
1. Realisasi pendapatan Negara dan Hibah
a. Penerimaan perpajakan (khusus depertemen keuangan)
b. Penerimaan Negara bukan pajak
c. Penerimaan Hibah
2. Realisasi Belanja Negara
a. Belanja rupiah murni
b. Belanja pinjaman luar negeri
c. Belanja rupiah pendamping
d. Belanja Hibah
e. Belanja PNBP
f. Belanja BLU
162
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Tabel 5.90 Alokasi dan Realisasi Belanja dan Pendapatan Negara
Realisasi pendapatan Negara dana hibah pada tahun anggaran 2015 adalah sebesar Rp.
4.935.773.139,- atau mencapai 82.35% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar
5.993.759.000,-. Realisasi pendapatan Negara dan hibah adalah berasal dari pendapatan
Negara bukan pajak (PNBP) lainnya dan pendapatan Negara bukan pajak BLU.
Rincian estimasi pendapatan dan realisasi PNBP BLU per tanggal pelaporan dapat dilihat
dalam table sebagai berikut:
163
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Tabel 5.92 Perbandingan Realisasi PNBP Lainnya TA 2014 dan 2015
%
No Uraian TA. 2015 TA. 2014
(Rp) %
423 Pendapatan PNBP Lainnya
2 Pendapatan dan penjualan Rp. 45.700.000,- Rp. - Rp. 45.700.00,-
peralatan dan mesin
Pendapatan denda Rp. 28.948.500,- Rp. 2.296.00,- Rp. 26.652.500,-
keterlambatan penyelesaian
pekerjaan pemerintah
Penerimaan kembali belanja Rp. 42.010,- Rp. 7.620.963,- Rp. (7.578.953,-)
pegawai TAYL
Penerimaan kembali barang Rp. 9.288.300,- Rp. - Rp. 9.288.300,-
TAYL
Penerimaan kembali belanja Rp. 41.364.560,- Rp. 40.000.000,- Rp. 1.364.560,-
lainnya TAYL
164
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Tabel 5.93 Perbandingan Realisasi PNBP BLU TA 2014 dan 2015
%
No Uraian TA. 2015 TA. 2014
(Rp) %
424 Pendapatan PNBP BLU
1 Pendapatan jasa pelayanan Rp. 5.993.759.000,- Rp. 4.507.418.460,- Rp. 1.486.340.540
RS
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
18,352,225,000
17,799,107,785
15,922,759,000
15,129,878,282
6,670,380,0006,529,512,577
165
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
BAB VI
PENUTUP
Dari laporan semester ini dapat disimpulkan bahwa BBKPM Makassar telah melaksanakan
berbagai upaya dalam rangka peningkatan kinerja pada tahun 2015 dengan mengoptimalkan
sumber daya yang dimiliki untuk mencapai target yang telah direncanakan.
Upaya upaya yang telah dilakukan dalam rangka mengoptimalkan tujuan unit kerja adalah :
166
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
Demikian laporan tahun 2015 ini dibuat sebagai hasil kegiatan dan perkembangan kinerja
yang telah dilaksanakan dan yang masih memerlukan tindak lanjut dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan masyarakat yang berkesinambungan. Semoga target kegiatan dan kinerja yang
telah ditetapkan dapat tercapai pada akhir tahun 2015.
167
Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015
2015
LAMPIRAN 1
Rencana Tindak Lanjut Surat Edaran Nomor HK.03.03/c.III/036/2016 Tentang Rencana
Kegiatan Rumah Sakit UPT Vertikal di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran
2016
Kondisi UGD BBKPM Makassar saat ini dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Berdasarkan Jenis Pelayanan
c. Persyaratan Sarana
Saat ini BBKPM Makassar belum memiliki Kamar Operasi dan Ruang ICU, namun sudah
direncanakan paket pengerjaannya dalam lanjutan penyelesasain Lantai 5 Gedung Pelayanan
BBKPM Makassar.
Ruang tunggu pasien yang manusiawi sudah direncanakan sebagai bagian dari paket renovasi
ruang Instalasi Gawat Darurat.
- Salah satu tugas pokok dan fungsi Bidang Promosi dan PSD adalah terwujudnya kerja
sama dengan stakeholder dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat
- Sampai saat ini jejaring pelayanan TB antara BBKPM Makassar dengan fasyankes lainnya
telah berjalan dan pelaksanaan monev jejaring dilakukan secara berkala.
- Program Penyuluhan Kesehatan untuk pasien dan keluarga selama ini telah dijalankan
dibawah koordinasi bidang Promkes dan PSD yang memiliki unit pelaksana teknis Edukasi
Terpadu
- Selain penyuluhan pribadi, juga dilaksanakan penyuluhan kelompok dan massal.
6. Pengaturan SOTK
Jumlah
NO. Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Peserta
1 Workshop Akreditasi Rumah Sakit 3 org 13-14 Januari 2015
2 Pertemuan Sosialisasi PMDT bagi 1 org 28 Januari 2015
Dokter/Dokter Spesialis
3 Pertemuan Jejaring LKB 1 org 29 Januari 2015
4 Mengikuti Bintek dan Ujian Sertifikasi 3 org 29-31 Januari 2015
keahlian Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
5 Mengikuti Pertemuan Cl/Pembimbing 2 org 05 Februari 2015
PKL Mahasiswa Prodi D-III Rekam
Medis
6 Rapat Koordinasi ARSABAPI 2015 2 org 06-07 Februari 2015
7 Seminar & Kongres Pormiki 2015 1 org 18-20 Februari 2015
8 Pertemuan Persiapan Rakerkesnas 1 org 23 Februari 2015
2015
9 Pertemuan Cl/Pembimbing PKL 3 org 26 Februari 2015
Mahasiswa Prodi D-III Rekam Medis