Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

KIMIA TERAPAN
POLIMER DAN POLIMERISASI

Disusun oleh:

Muhammad Afif Hawari Rahmad 122016049

Miqdad Farisha 122016137

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG

2017
POLIMER

Polimer adalah molekul raksasa dengan rantai sangat panjang yang


terbentuk dari gabungan molekul-molekul sederhana (Monomer).

A. Berdasarkan Sumber
1. Polimer Alam:
Polimer alam terbentuk secara alami dalam tubuh makhluk
hidup. Biasanya polimer ini terbentuk dari proses kondensasi.
Contoh: karet, selulosa, protein dan amilum.

2. Polimer Semi-Sintesis:
Polimer yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam dan
bahan kimia.
Contoh: selulosa asetat, yang merupakan turunan dari selulosa
yang terbentuk dari asetilasi selulosa dan digunakan untuk
membuat kaca film.
3. Polimer Sintesis:
Polimer yang dibuat dari hasil sintetis senyawa organik di
industri. Polimer jenis ini biasanya terbentuk dari proses
polimerisasi adisi.
Contoh: serat, plastik dan karet buatan.

B. Berdasarkan Sifat Termal


1. Polimer Thermoset
Polimer ini mempunyai berat molekul yang tinggi, sukar
larut, mempertahankan bentuknya dan tidak dapat berubah
/diubah kembali ke bentuk aslinya.
Contoh:polimetan dan formaldehida.
2. Polimer Thermoset
Polimer ini memiliki sifat fleksible, dapat melunak bila
dipanaskan dan kaku (mengeras) bila di dinginkan.
Contoh: polietilen (PE), polipropilen (PP), polivinil klorida
(PVC), nilon, dan Poliester.

C. Berdasarkan Monomernya
1. Homopolimer
Polimer yang disusun oleh satu jenis monomer dan merupakan
polimer yang paling sederhana.
Contoh: polivinil klorida

2. Kopolimer
Polimer yang disusun oleh dua atau lebih monomer.Terdapat
beberapa jenis kopolimer yaitu:
a. Kopolimer acak yaitu kesatuan monomer berulang yang
berbeda dan tersusun secara acak
b. Kopolimer bergantian yaitu kesatuan monomer berulang
yang berbeda dan tersusun berselang-seling
c. Kopolimer balok yaitu kesatuan monomer berulang dan
tersusun berselang seling dengan kesatuan berulang
lainnya.
d. Kopolimer tempel yaitu kesatuan monomer yang
mempunyai satu macam kesatuan berulang menempel
pada polimer tulang punggu lurus yang mengandung
hanya satu macam kesatuan berulang dari satu jenis
monomer.

D. Berdasarkan Susunan Rantai


1. Polimer Linear
Polimer yang tersusun dengan unit ulang berkaitan satu sama
lainnya membentuk rantai polimer yang panjang.

2. Polimer bercabang
Polimer yang terbentuk jika beberapa unit ulang membentuk
cabang pada rantai utama.
3. Polimer berkaitan silang
Polimer yang terbentuk karena beberapa rantai polimer saling
berikatan satu sama lain pada rantai utamanya. Sambungan
silang dapat terjadi berbagai arah sehingga terbentuk
sambungan silang tiga dimensi yang disebut polimer jaringan.

E. Berdasarkan Aplikasinya
1. Polimer Komersial
Polimer yang di sintesis dengan harga murah dan diproduksi
secara besar-besaran.
Contoh: polietilena, polipropilena, pilivinil klorida dan
polistirena.

2. Polimer Teknik
Polimer yang mempunyai sifat unggul tetapi harganya mahal
Contoh: poliamida, polikarbonat, asetal, dan polyester.

3. Polimer Khusus
Polimer yang mempunyai sifat spesifik yang unggul dan dibuat
untuk keperluan khusus.
KEGUNAAN POLIMER

No Polimer Kegunaan
1. Polietena Bahan botol semprot, tas plastik, kabel,
ember, tempat sampah dan film plastik.
2. Polipropilena Bahan karpet, tali, wadah plastik.
3. Polivinil Klorida Bahan pipa paralon
4. Polistrena Polifenil Bahan plastik pada kendaraan, genting,
Etena cangkir ,mangkuk
5. Poliamida (nilon) Bahan akaian, peralatan camping, parasut,
peralatan dapur.
6. Politetrafluoro Etena Bahan pelapis anti lengket.
7. Bakelit peralatan listrik (saklar), radio, telepon,
kamera, piring dan gelas
POLIMERISASI

Polimerisasi adalah reaksi kimia yang menggabungkan dua molekul kecil


atau lebih untuk membentuk molekul yang lebih besar (Polimer).

A. Polimerisasi Adisi
Polimerisai Adisi adalah penggabungan monomer-monomer yang
berikatan rangkap menjadi ikatan tunggal (ikatan jenuh) dan tidak
disertai adanya molekul yang hilang.
Ciri-ciri:
Monomer berbentuk senyawa ikatan rangkap 2 atau 3.
Tidak terdapat pengurangan gugus pada hasil polimerisasinya.
Contoh:
Pembentukan polietilena dari etena.

B. Polimerisai Kondensasi
Polimerisasi kondensasi merupakan penggabungan monomer-
monomer secara eliminasi dari monomer-monomer yang
mempunyai gugus fungsi dan molekul yang hilang.
Ciri-ciri:
Monomer berbentuk senyawa yang memiliki gugus OH /NH2
/COOH.
Pada akhir reaksi dihasilkan molekul kecil seperti air (H2O) dan
ammonia (NH3).
Contoh:
Pembentukan nilon 66.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Master Eduka. 2015. Strategi Sukses SBMPTN:Saintek 2016. Solo:


Genta Smart.
Sumarjono. 2012. Mini Book Master Kimia SMA. Jakarta: PT.
WahyuMedia.
Sulistyowati, Dewi. 2014. Klasifikasi Polimer.
http://dsulist.blogspot.co.id/2014/11/klasifikasi-polimer.html. Diakses
pada 15 September 2017.
Fitri, Eka. Polimer. http://www.academia.edu/9237045/Polimer . Diakses
pada 15 September 2017

Anda mungkin juga menyukai