Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran produksi merupakan pernyataan output berdasarkan produk dan biasanya


dinyatakan dalam unit. Anggaran produksi ini harus mempertimbangkan anggaran penjualan,
kapasitas pabrik, apakah persediaan harus ditingkatkan atau diturunkan, dan pembelian dari
pihak luar. Jumlah unit yang diperkirakan akan diproduksi untuk memenuhi anggaran penjualan
dan persyaratan persediaan ditetapkan dalam anggaran tersebut. Volume produksi yang
diharapkan ditentukan dengan mengurangi estimasi persediaan pada awal periode dari jumlah
unit yang diperkirakan dapat dijual dan persediaan yang diinginkan pada akhir periode.
Penyusunan anggaran produksi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
Penyusunan anggaran produksi dapat dilakukan dengan mengutamakan stabilitas
produksi
Apabila perusahaan mengutamakan stabilitas produksi, maka tingkat persediaan akan
dibiarkan berfluktuasi dengan syarat persediaan awal dan persediaan akhir sama dengan
syarat yang sudah ditentukan.
Penyusunan anggaran produksi dapat dilakukan dengan mengutamakan stabilitas
persediaan
apabila perusahaan mengutamakan stabilitas persediaan maka persediaan awal sama
dengan persediaan akhir tetapi tingkat produksinya akan berfluktuasi.
Penyusunan anggaran produksi dapat dilakukan dengan mengutamakan gabungan dari
keduanya.
Pada metode gabungan, maka perusahaan akan menghadapi saat dimana jumlah
produksinya stabil dan disisi lain persediaan stabil. Perubahan tingkat produksi dan tingkat
persediaan biasanya diberi batasan minimal dan maksimal.

Contoh
Misalkan anggaran penjualan sebesar 2.500 unit milik PT. Aina terbagi dalam empat
triwulan sebagai berikut : Triwulan I 500 unit, triwulan II 600 Unit, triwulan III 700 unit, dan
triwulan IV 700 unit. Rencana persediaan akhir barang jadi 400 unit. Persediaan awal barang
jadi PT. Aina 340 Unit.
Penghitungan anggaran produksi PT. Aina adalah:

Kebutuhan untuk penjualan (dari budget


penjualan) 2.500
Rencana Tingkat persediaan akhir 400 +
Total 2.900
Persediaan awal barang jadi 340
Anggaran Produksi 2.560

A. Apabila manajer memutuskan untuk menggunakan kebijakan stabilitas produksi maka


perhitungannya:
Rencana produksi 1 tahun = 2.560 unit .
Rata-rata produksi per triwulan = [ 2.560 / 4 ]
= 640 unit.
Skedul produksinya:
Total Triwulan
1 tahun I II III IV
Rencana Penjualan 2.500 500 600 700 700
Persediaan Akhir 400 480 520 460 400
Total 2.900 980 1.120 1.160 1.100
Persediaan Awal 340 340 480 520 460
Anggaran Produksi 2.560 640 640 640 640

B. Apabila manajer memutuskan untuk menggunakan kebijakan stabilitas Persediaan maka


perhitungannya:
Persediaan awal = 340 unit
Persediaan akhir = 400 unit-
Selisih = 60 unit

Apabila dialokasikan kedalam tiap triwulan besarnya adalah = 60 / 3


= 20
Selisih persediaan ini dialokasikan kedalam persediaan awal. Sehingga tw 1 sampai tw 3
persediaan awal ditambah 20. Persediaan awal dan akhir tahun tidak boleh diubah
karena sudah ditentukan sebelumnya.
Skedul produksinya:
Total Triwulan
1 tahun I II III IV
Rencana Penjualan 2.500 500 600 700 700
Persediaan Akhir 400 360 360 360 400
Total 2.900 860 960 1.060 1.100
Persediaan Awal 340 340 360 360 360
Anggaran Produksi 2.560 520 600 700 740

C. Apabila manajer memutuskan untuk menggunakan kebijakan kombinasi dengan kebijakan


bahwa:
1. Persediaan minimal 300 unit dan maksimal 500 unit
2. Produksi minimal tiap triwulan 500 unit dan maksimal 800 unit
3. Persediaan awal 340 unit dan persediaan akhir 400 unit

Skedul produksinya:
Total Triwulan
1 tahun I II III IV
Rencana Penjualan 2.500 500 600 700 700
Persediaan Akhir 400 360 360 380 400
Total 2.900 860 960 1.080 1.100
Persediaan Awal 340 340 360 360 380
Anggaran Produksi 2.560 520 600 720 720

anggaran penjualan sebesar 6.715 unit milik PT. ABC terbagi dalam empat triwulan sebagai
berikut : Triwulan I 1.530 unit, triwulan II 1.710 Unit, triwulan III 1.725 unit, dan triwulan IV 1.750
unit. Rencana persediaan akhir barang jadi 620 unit. Persediaan awal barang jadi PT. Aina 540
Unit.
a. Buat anggaran produksi dengan mengutamakan stabilitas produksi
b. Buat anggaran produksi dengan mengutamakan stabilitas persediaan

Anda mungkin juga menyukai