Anda di halaman 1dari 3

BAB I

KEY PERFORMA INDIKATOR (QPI) MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

I. INDIKATOR MUTU KLINIK


A. Judul indikator klinik
10 Indikator mutu yang ditetapkan pada area klinik seperti tertera pada table berikut:

Penanggung jawab
No. Nama Indikator Judul Indikator
(PJ)
1 Asesmen evaluasi Angka ketidaklengkapan Ka Instalasi IGD
pasien asesmen awal medis pada
pasien IGD
2 Layanan Laboratorium Tidak adanya kesalahan Kepala unit
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

3 Pelayanan Radiologi Kejadian kegagalan pelayanan Kepala Unit


rontgen Radiologi

4 Prosedur Bedah Tidak adanya kejadian Kepala instalasi


tertinggalnya benda asing/lain kamar operasi
pada tubuh pasien setelah
operasi
5 Penggunaan antibiotik Aspilet diterima dalam waktu Kepala Instalasi
dan pengobatan lain 24 jam dari kedatangan ke Farmasi
rumah sakit pada pasien
dengan infark miokard akut
(AMI)
6 Kesalahan obat dan Tidak adanya kejadian Kepala Instal Farmasi
kejadian nyaris cedera kesalahan pemberian obat
7 Penggunaan anestesi Angka ketidaklengkapan
dan sedasi assesment preanastesi oleh
dokter ahli anastesi
8 Penggunaan darah dan Kebutuhan darah bagi setiap
produk darah pelayanan transfusi
9 Ketersediaan isi dan Kelengkapan informed Kepala unit Rekam
penggunaan catatan concern setelah mendapatkan Medik
tentang pasien informasi
10 Pencegahan, Tersedianya alat pelindung Tim PPI
pengendalian, diri (APD) di setiap instalasi
pengawasan serta
pelaporan infeksi
B. Profil Indikator
B.1 IAK 1: Evaluasi asesmen pasien
Judul: Angka ketidaklengkapan asesmen awal medis pada pasien IGD

INDIKATOR PMKP KLINIK


STANDAR PMKP 3. Klinik 1 : Assesmen Pasien
JUDUL Angka ketidaklengkapan asesmen awal medis pada pasien IGD
INDIKATOR
TIPE
Input Proses Output
INDIKATOR
TUJUAN Tergambarnya kelengkapan assesmen awal medis di pelayanan gawat
darurat.

DEFINISI
OPERASIONAL

Tergambarnya kecepatan pengisian assesmen keperawatan dalam rawat inap.


DEFINISI
OPERASIONAL
Asesmen keperawatan adalah suatu proses yang sistematis dalam
pengumpulan data meliputi pengkajian,analisa data,perumusan diagnosa
keperawatan, rencana keperawatan, Implementasi dan evaluasi untuk
identifikasi status kesehatan pasien dan tidak boleh lebih dari 24 jam
ALASAN/
IMPLIKASI/
RASIONALISASI
Kelengkapan asesmen pasien meliputi pengkajian,analisa data,perumusan
diagnosa dan rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi mendukung
dalam efektifitas dan efisiensi pelayanan keperawatan dan membantu
mempercepat pengobatan pasien
FORMULA Jumlah pasien baru yang dilakukan penulisan asesmen < 24 jam : Jumlah
seluruh pasien baru x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah asesmen keperawatan dalam rekam medis yang terisi < 24 jam yang
diisi lengkap dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien di rawat inap ( minimal n = 50 )
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling, yaitu dengan
mengobservasi jumlah sample rekam medis yang diambil sebanyak 20% dari
jumlah populasi atau 50 sampel jika jumlah populasi sedikit
KRITERIA INKLUSI Seluruh pasien yang dinyatakan masuk rawat inap
KRITERIA
EKSKLUSI
-
METHODE Prospektif
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh Kepala instalasi rawat
inap setelah pasien masuk dalam 24 jam.
ANALISA &
PELAPORAN
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala instalasi sebagai
informasi, kemudian data akan dilaporkan kepada TMKPRS. Secara umum
data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh TMKPRS
AREA Ruangan rawat inap
PIC Kepala Instalasi rawat inap

Anda mungkin juga menyukai