Anda di halaman 1dari 5

Nama: Novi Jayanti

Kelas: X.1
Mata pelajaran: kimia

Tujuan :
Menentukan Larutan Elektrolit Dan Larutan Non Elektrolit

Teori :
1. Larutan elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik.larutan elektrolit
dapat dibagi menjadi dua yaitu, Larutan yang berdaya hantar listriknya kuat disebut
elektrolit kuat dan larutan yang berdaya listriknya lemah, disebut elektrolit lemah. pada
alat uji elektrolit jika pada larutan elektrolit kuat, lampu akan menyala dan terdapat
gelembung-gelembung disekitar elektrode, sedangkan pada elektrolit lemah, lampu
menyala redup atau bahkan tidak hidup tetapi masih terlihat gelembung disekitar
electrode.
2. Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Pada alat
uji elektrolit, jika pada larutan non elektrolit maka lampu tidak menyala dan tidak terdapat
gelembung disekitar electrode.
3. Senyawa dapat dibagi kedalam 2 kelompok yaitu senyawa ion dan senyawa kovalen.
4. Senyawa ion adalah kumpulan dari ion-ion. Senyawa ion mengalami peristiwa penguraian
senyawa ionic yang disebut disosiasi (hanya pada ion yang berbentuk leburan atau
larutan).
5. Senyawa kovalen terurai menjadi ion-ion positif dan negatif. Senyawa kovalen juga
mengalami peristiwa penguraian molekul senyawa kovalen menjadi ion-ion yang disebut
ionisasi. Namun, hanya senyawa kovalen polar saja yang dapat mengalami ionisasi
sedangkan kovalen non polar tidak bisa larut dalam air sehingga tidak dapat
menghantarkan arus listrik atau disebut juga sebagai senyawa nonelektrolit.
Alat dan bahan :
1. Batu baterai 6. Larutan alkohol 11. Larutan HCl
2. Lampu boklam kecil 7. Larutan NaCl 12. Larutan NH3
3. Kabel 8. Larutan NaCH3COO
4. Electrode (Paku) 9. Larutan NaOH
5. Triplek 10. Larutan CH3COOH

Cara kerja :
1. Menyusun alat penguji larutan elektrolit.
Seperti gambar dibawah ini!

2. Uji larutan yang telah tersedia, dengan cara memasukkan elektrode (paku) ke dalam
larutan yang tersedia tersebut lalu lihat apakah lampu menyala, dan apakah terdapat
gelembung disekitar electrode.
3. Catat hasil yang telah di dapatkan.

Hasil pengamatan:
No. Larutan Zat kimia Rumus kimia Lampu Gelembung Keterangan
1. Alkohol C2H5OH - - Larutan non elektrolit
2. Natrium klorida NaCl + + Larutan elektrolit kuat
3. Natrium asetat NaCH3COO - + Larutan elektrolit lemah
4. Natrium hidroksida NaOH + + Larutan elektrolit kuat
5. Asam klorida HCl + + Larutan elektrolit lemah
6. Amoniak NH3 - + Larutan elektrolit kuat
7. Cuka/asam asetat CH3COOH - + Larutan elektrolit lemah
Keterangan: Tanda (+) jika:Lampu menyala,& terdapat gelembung di sekitar electrode. Tanda (-
) jika:Lampu tidak menyala & tidak terdapat gelembung disekitar electrode.
Pembahasan :
1. Uji elektrolit pada larutan alkohol dihasilkan bahwa pada saat elektrode dimasukkan
kedalam larutan alkohol lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung di sekitar
electrode, itu membuktikan bahwa larutan alcohol merupakan larutan nonelektrolit.
2. Uji elektrolit pada larutan NaCl dihasilkan bahwa pada saat elektrode dimasukkan
kedalam larutan NaCl lampu menyala dan terdapat gelembung di sekitar electrode, itu
membuktikan bahwa larutan NaCl merupakan larutan elektrolit kuat.
3. Uji elektrolit pada larutan NaCH3COO dihasilkan bahwa pada saat elektrode dimasukkan
kedalam larutan NaCH3COO lampu tidak menyala dan terdapat gelembung di sekitar
electrode, itu membuktikan bahwa larutan NaCH 3COO merupakan larutan elektrolit lemah.
4. Uji elektrolit pada larutan NaOH dihasilkan bahwa pada saat elektrode dimasukkan
kedalam larutan NaOH lampu menyala dan terdapat gelembung di sekitar electrode, itu
membuktikan bahwa larutan NaOH merupakan larutan elektrolit kuat.
5. Uji elektrolit pada larutan NH3 dihasilkan bahwa pada saat elektrode dimasukkan kedalam
larutan NH3 lampu tidak menyala dan terdapat gelembung di sekitar electrode, itu
membuktikan bahwa larutan NH3 merupakan larutan elektrolit lemah.
6. Uji elektrolit pada larutan HCl dihasilkan bahwa pada saat elektrode dimasukkan kedalam
larutan HCl lampu menyala dan terdapat gelembung di sekitar electrode, itu membuktikan
bahwa larutan HCl merupakan larutan elektrolit kuat.
7. Uji elektrolit pada larutan CH3COOH dihasilkan bahwa pada saat elektrode dimasukkan
kedalam larutan CH3COOH lampu tidak menyala dan terdapat gelembung di sekitar
electrode, itu membuktikan bahwa larutan CH3COOH merupakan larutan elektrolit lemah.

Kesimpulan :
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa suatu zat dapat menjadi larutan elektrolit
apabila larutan tersebut mengalami peristiwa penguraian molekul baik secara disosiasi maupun
ionisasi.
Latihan soal
1. Kelompokkan larutan yang diuji ke dalam kelompok larutan elektrolit dan nonelektrolit?
a. Larutan elektrolit :
- NaCl - NH3
- NaOH - HCl
- NaCH3COO - CH3COOH
b. Larutan nonelektrolit :
- C2H5OH

2. Di antara larutan yang diperiksa, jenis larutan yang mengandung zat terlarut berupa?
a. Senyawa ion : - NaCl - NaOH -NaCH3COO
b. Senyawa kovalen : - NH3 -HCl -CH3COOH - C2H5OH

3. Di antara larutan yang diperiksa, jenis larutan elektrolit yang didalamnya mengandung?
a. Senyawa ion : - NaCl - NaOH -NaCH3COO
b. Senyawa kovalen : - NH3 -HCl -CH3COOH

4. Dalam keadaan cair (leburan) dan dalam larutan, senyawa ion dapat menghantarkan arus
listrik, sebab ion-ionnya bebas bergerak. Akan tetapi, dalam keadaan padat senyawa ion
tidak dapat menghantarkan arus listrik, sebab ionnya tidak dapat bergerak bebas. Di
dalam larutan, senyawa ion dapat terurai menjadi ion positif dan ion negatif, peristiwa itu
disebut disosiasi.
Lengkapilah:
a. NaCl (aq) Na+ (aq) + Cl- (aq)
b. Ca(NO3)2 (aq) Ca2+(aq) + NO3- (aq)
c. MgCl2 (aq) Mg2+ (aq) + Cl- (aq)
d. Al2(SO4)3 (aq) Al3+ (aq) + SO42-
5. Senyawa kovalen polar dapat terurai menjadi ion positif dan ion negatif, karena gaya tarik
molekul-molekul air yang bersifat polar.
Lengkapilah :
a. HCl (aq) H+ (aq) + Cl- (aq)
b. H2SO4 (aq) H+ (aq) + SO42- (aq)
c. HNO3 (aq) H+ (aq) + NO3- (aq)
d. H3PO4 (aq) H+ (aq) + PO43- (aq)

6. Larutan elektrolit yang berdaya hantar listrik lemah disebut elektrolit lemah, dan yang
berdaya hantar listrik kuat disebut elektrolit kuat. Jelaskan hubungan antara jumlah ion
dengan daya hantar listrik larutan elektrolit.
Jawab:
Dapat kita ketahui, bahwa semakin banyak ion yang terkandung dalam sebuah larutan
maka daya hantar listriknya-pun akan semakin kuat. Dengan demikian, jika daya hantar
listrik larutan tersebut lemah maka ion yang terkandung di dalam larutan tersebut
berjumlah sedikit, sehingga disebut larutan elektrolit lemah. sedangkan jika daya hantar
listrik pada larutan tersebut kuat, maka ion yang terkandung juga berjumlah banyak,
sehingga disebut larutan elektrolit kuat.

Anda mungkin juga menyukai