Anda di halaman 1dari 4

ERIK ERIKSON (15 JUNI 1902)

Erikson mengembangkan teori psikososial sebagai pengembangan teori psikoanalisis dari Freud.
Didalam teori psikososial disebutkan bahwa tahap perkembangan individu selama siklus
hidupnya, dibentuk oleh pengaruh social yang berinteraksi dengan individu yang menjadi matang
secara fisik dan psikologis.

Inti teori Erikson, yaitu:

a. Perkembangan emosional sejajar dengan pertumbuhan fisik.


b. Adanya interaksi antara pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis
c. Adanya keteraturan yang sama antara pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
d. Dalam menuju kedewasaan, perkembangan psikologis, biologis, dan social akan
menyatu.
e. Pada setiap saat anak adalah gabungan dari organisme, ego, dan makhluk social.
f. Perkembangan manusia dari sejak lahir hingga akhir hayatnya dibagi dalam 8 fase,
dengan tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan pada setiap fase.

Calvin S. Hall dan Gardner (2000) menyatakan bahwa Erik Erikson membagi
perkembangan kepribadian individu menjadi 8 tahap secara garis besar terbagi menjadi:

a. Empat tahap pertama terjadi pada fase bayi dan fase kanak-kanak.
b. Tahap kelima terjadi pada fase remaja, yang memiliki arti sangat penting dalam teori
Erikson. Pada fase ini terjadi peralihan dari fase kanak-kanak ke fase dewasa dan apa
yang terjadi pada fase remaja sangat menentukan terbentuknya keepribadian pada
fase dewasa, yaitu: identitas, krisis identitas, dan kekacauan identitas.
c. Tiga tahap terakhir terjadi pada fase dewasa dan fase tua.
Perlu ditambahkan disini bahwa :
a. Tiap tahap perkembangan individu tidak ditetapkan dengan jadwal kronologis
yang ketat.
b. Tiap tahap perkembangan individu memiliki jadwal waktunya sendiri sehingga
apabila ditentukan secara pasti akan menyesatkan.
c. Tiap tahap perkembangan individu sebagai kelanjutan tahap sebelumnya untuk
menuju tahap berikutnya.
d. Tiap tahap perkembangan individu tidak dilewati atau ditinggalkan karena seluruh
tahap perkembangan individu memiliki kontribusi dalam membentuk seluruh
kepribadian individu.

Kepercayaan Dasar vs Ketidakpercayaan/Kecurigaan Dasar

Timbulnya kepercayaan dasar diawali dari tahap sensorik-oral, ditandai bayi dengan tidur tenang
dan nyenyak, menyantap makan dengan nikmat, dan defekasi dengan mudah dan lancar.
Hal penting yang perlu dipaparkan pada fase ini, yaitu:

a. Timbulnya rasa aman pada diri anak yang terjadi akibat interaksi erat antara anak
dan ibu.
b. Dasar pengembangan rasa aman adalah pengaruh kualitas hubungan ibu dan anak
bukan kuantitas makanan atau bentuk kasih sayang yang berlebihan dari ibu
kepada anak.
c. Dari rasa aman, tumbuh kepercyaan dasar terhadap dunia luar.
d. Apabila hubungan ibu dan anak tidak berkualitas akan timbul rasa tidak aman
dan selanjutnya tidak percaya terhadap dunia luar ataupun sesama manusia
sehingga timbul kecurigaan dasar.
e. Apabila tidak memperoleh kepercayaan dasar akan timbul gangguan kepribadian
skizofrenia.
f. Apabila tidak memperoleh kepercyaan terhadap dunia luar akan mengalami
kepribadian skizoi, yaitu hanya melihat dirinya sendiri(introvert) dan akan terjadi
depresi apabila mendapatkan stress.

Kemandirian (Otonomi) vs Perasaan Malu dan Keragu-raguan

Fase ini kurang lebih sejajar dengan fase anal menurut Freud.

Hal-hal penting yang perlu diketahui di fase ini, yaitu:

a. Individu mulai belajar menegakkan otonomi, namun belum dapat berpikir


diskriminatif(membedakan) sehingga diperlukan adanya bimbingan.
b. Di satu sisi, lingkungan mengharapkan anak dapat mandiri, akan tetapi disisi lain ia
mendapatkan perlindungan dengan maksud agar anak terhindar dari rasa malu dan ragu
c. Anak secara bertahap berusaha untuk belajar mengendalikan diri secara mandiri.
d. Apabila berhasil tanpa kehilangan harga diri akan timbul rasa kebanggaan dan percaya
diri.
e. Apabila ia tidak diberikan kesempatan dan terlalu banyak dikendalikan dari luar akan
timbul bibit rasa malu dan ragu yang berlebihan.
f. Gangguan kepribadian akibat ketidakberhasilan pada pasien ini adalah anak memiliki
kepribadian obsesif-kompulsif dan bila parah memiliki kepribadian paranoid.

Inisiatif vs Rasa Bersalah

Pada fase ini, anak sangat aktif dan banyak bergerak serta mulai mengembangkan kemampuan
untuk hidup bermasyarakat.

Hal-hal penting yang perlu dipahami pada fase ini, yaitu:

a. Timbul inisiatif, yang ditandai anak sudah mulai merencanakan permainan bersama
teman sebaya yang dilakukan dengan gembira
b. Adanya kesimbangan perkembangan fisik dan psikologis.
c. Sudah tertanam norma masyarakat yang diajarkan oleh orang tua maupun lingkungan.
d. Timbul rasa bersalah karena terjadi persaingan dengan orang tua sejenis. Terjadi setelah
dipahaminya norma masyarakat.
e. Timbul kebencian pada orang tua karena orang tua melakukan hal-hal yang semula
dilarang dilakukan anak.
f. Sisa konflik yang dijumpai pada fase ini adalah reaksi histeris.

Berkarya vs Rasa Rendah Diri

Fase in kurang lebih sejajar dengan fase laten menurut Freud. Anak mulai memasuki pendidikan
formal. Anak berusaha merebut perhatian dan penghargaan atas karyanya.

Hal penting yang perlu diketahui pada fase ini bahwa pada diri anak akan dijumpai:

a. Belajar menyelesaikan tugas yang diberikan guru atau orang lain.


b. Mulai timbul rasa tanggung jawab
c. Mulai senang belajar bersama
d. Timbul perasaan rendah diri apabila dirinya kurang mampu disbanding temannya.

Identitas vs Kekacauan Identitas

Fase ini sejajar dengan fase remaja menurut Freud.

Pada fase ini dijumpai hal-hal sebagai berikut:

a. Berakhirnya fase kanak-kanak dan memasuki fase remaja


b. Pertumbuhan fisik yang pesat dan mencapai taraf dewasa.
c. Orang tua sebagai figure identifikasi mulai luntur dan mencari figure identifikasi lain.
d. Mulai ragu terhadap nilai-nilai yang selama ini diyakini dan dianutnya.
e. Sering terjadi konflik pada saat mencari identitas diri sehingga apa yang dialami pada
fase anak muncul kembali.
f. Dalam mencari identitas diri, anak sering mencoba berbagai macam peran untuk mencari
peran yang cocok dengan dirinya.
g. Sikap coba-coba ini tidak jarang menjerumuskan remaja ke hal-hal negative
h. Kebingungan peran ini dapat menimbulkan kelainan prilaku, yaitu kenakalan remaja juga
psikotik.

Keintiman vs Isolasi

Dapat disejajarkan dengan fase dewasa awal, yaitu berakhirnya fase remaja.

Hal-hal penting pada fase ini, yaitu:

a. Terjadi hubungan yang intim dengan pasangannya.


b. Terjadi hubungan tertutup dengan kedua orang tuanya.

Perhatian terhadap Apa yang Diturunkan vs Kemandekan

Hal-hal penting pada fase ini, yaitu:

a. Adanya perhatian terhadap keturunan.


b. Adanya perhatian terhadap apa yang dihasilkan (produck-produck).
c. Adanya perhatian terhadap ide-ide.
d. Pembentukan garis pedoman untuk generasi mendatang.
e. Tumbuh nilai pemeliharaan, yang ditandai dengan adanya kepedulian, keinginan
memberi perhatian, berbagi dan membagi pengetahuan, serta pengalaman kepada orang
lain.
f. Apabila pada fase ini pembentukan garis pedoman untuk generasi yang akan dating
lemah, individu akan mengalami kemiskinan, kemunduran bahkan mungkin mengalami
kemandekan kepribadian.
g. Tugas perkembangan yang harus diselesaikan adalah kreativitas berperan sebagai orang
tua.

Integritas vs Keputusan

Integritas adalah keberhasilan dalam menyesuaikan diri terhadap keberhasilan dan kegagalan
dalam hidup.

Hal-hal yang perlu dimengerti pada fase ini, yaitu:

a. Apabila integritas tercapai, individu akan dapat menikmati, keuntungan dari ketujuh
tahap sebelumnya dan merasa bahwa kehidupan itu bermakna.
b. Individu menyadari gaya hidup lain, namun ia tetap memelihara dan mempertahankan
gaya hidupnya sendiri.
c. Gaya hidup dan integritas kebudayaan merupakan warisan jiwa.
d. Dapat timbul juga keputusan dalam menghadapi perubahan siklus kehiupan, kondisi
social dan historis, dan kefanaan hidup di hadapan kekekalan hidup(kematian) sehingga
kadang-kadang timbul perasaan bahwa hidup tidak berarti bahwa ajal sudah dekat,
ketakutan atau bahkan keinginan untuk mati.
e. Tugas perkembangan yang harus diselesaikan, seperti penyesuaian terhadap perubahan-
perubahan dalam siklus hidupnya dan menyiapkan diri untuk menuju alam
baka(kematian).

Anda mungkin juga menyukai