Dalam ilmu statistika saat ini terdapat dua aliran besar yang oleh
Breiman (2015) disebut sebagai dua budaya. Yang pertama Statistika
Klasik disebut juga dengan notasi C (Classical) yang termasuk dalam
pendekatan ini adalah pengujian hipotesis nol, uji-t, korelasi Pearson,
dan ANOVA, ketersediaan data sebagai sumber daya dan
penghitungan power analysis. Yang kedua adalah pendekatan yang
disebut dengan statistical-learning methods atau dikenal dengan
notasi (S), termasuk kedalamnya adalah cross-validation, pattern
classification, and sparsity-inducing regression. Pendekatan ini lebih
berorientasi pada datanya sendiri dengan model yang fleksibel, secara
alami terukur pada data berdimensi tinggi, dan mengikuti agenda
heuristik dengan cara meningkatkan pengoptimalan secara
numerikal.