Anda di halaman 1dari 12

EKOLOGI

Materi : Interaksi antar makhluk hidup, peran organisme, definisi dan tipe ekosistem.

Interaksi Dalam Ekosistem

1. Interaksi antara biotik (makhluk hidup) dengan abiotik (lingkungan)

2. Contoh komponen biotik dapat mempengaruhi komponen abiotic dalam ekosistem : Cacing tanah
membutuhkan sisa-sisa bahan fragmen (remukan) tanaman padi sebagai makanannya dan membuat
lubang tempat tinggalnya, kemudian cacing tanah mati terurai menjadi bahan organic (zat hara) seperti
karbon, nitrogen, oksigen, pospor, dan belerang di dalam tanah / yang terdapat di atmosfer bagi
kebutuhan tanaman padi untuk kelangsungan hidupnya.

3. Interaksi Intraspesifik yaitu interaksi antar individu dalam satu spesies. Contohnya : koloni lebah madu
(Aphis sp.) atau pada koloni rayap (Termit).

4. Interaksi interspesifik yaitu interaksi antar individu yang berbeda spesies. Contoh : Predasi, Kompetisi,
Simbiosis, netral.

5. Predasi adalah interaksi antara organisme pemangsa (predator) dengan mangsanya. Contoh : harimau
dan kijang, kucing dan tikus.

6. Kompetisi adalah interaksi antara dua individu berbeda/ dalam satu spesies berupa persaingan. Contoh
: berebut wilayah mencari makan (feeding ground), berebut tempat tinggal (sarang).

7. Simbiosis adalah kehidupan bersama antara dua makhluk hidup atau lebih berbeda spesies dalam
hubungan yang erat. Simbiosis terdiri dari 3 bentuk : simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme,
simbiosis parasitisme

8. Simbiosis mutualisme adalah hubungan simbiotik yang menguntungkan kedua belah pihak. Contoh :
bakteriRhizobium dengan akar tanaman Leguminoceae.

9. Simbiosis komensalisme adalah hubungan simbiotik yang menguntungkan salah satu pihak, tapi pihak
lain tidak dirugikan. Contohnya ikan hiu dengan ikan remora.

10. Simbiosis parasitisme adalah hubungan simbiotik yang menguntungkan satu pihak dan merugikan
pihak lain. Contohnya benalu dengan pohon inang, cacing pita dengan inangnya.

11. Netral adalah kehidupan bersama antara populasi dua spesies atau lebih dalam satu daerah dan
masing-masing populasi tersebut tidak saling mengganggu. Contoh: seekor cacing dengan belalang di
sawah.

12. Interaksi Antar Komponen abiotik. Contoh : jika intensitas cahaya matahari yang mengenai suatu
perairan meningkat mengakibatkan laju penguapan meningkat.
Peran Organisme Dalam Ekosistem

1. Tingkatan organisasi kehidupan adalah sekelompok organisme dalam berbagai tingkat. Organisme
(individu) populasi komunitas ekosistem biosfer (bumi)

2. Organisme (Individu) adalah sekumpulan sistem organ untuk melakukan fungsi tertentu.

3. Populasi adalah sekumpulan organisme yang meimiliki spesies yang sama. Contoh : populasi ayam, ikan.

4. Komunitas adalah sekumpulan populasi dalam habitat tertentu. Contoh : komunitas kolam(populasi
ikan, tumbuhan air, dsb)

5. Ekosistem adalah sekumpulan komunitas dengan lingkungan abiotiknya.

6. Biosfer adalah satu kesatuan ekositem yang terluas. Contoh : bumi (terdiri dari ekositem pegunungan,
hutan, lembah, sawah, sungai).

7. Peranan organisme dalam ekosistem yaitu produsen, konsumen, decomposer, detrivor.

8. Produsen adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.

9. Organisme autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri. Dibedakan menjadi 2
yaitu fotoautotrof dan kemoautotrof.

10. Fotoautotrof adalah organisme yang membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari.
Contoh : semua jenis tumbuhan hijau.

11. Kemoautotrof adalah organisme yang membuat makanan sendiri dengan bantuan senyawa kimia.
Contoh : mikroorganisme (bakteri belerang, besi)

12. Konsumen adalah organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotroph). Contoh :
herbivora, karnivora, Omnivora.

13. Dekomposer ( perombak/ pengurai) adalah organisme yang hidupnya menguraikan sisa-sisa
organisme yang sudah mati. Contoh : jamur dan bakteri.

14. Detrivor adalah oraganisme yang memakan remukan atau hancuran dari bahan-bahan yang terurai
atau sisa organic ( detritus). Contoh : cacing tanah, luing, rayap, teripang.
Definisi dan Tipe Ekosistem

1. Ekosistem adalah suatu tatanan kesatuan secara utuh serta menyeluruh antara unsur lingkungan hidup
yang saling memengaruhi.

2. Tipe-tipe ekosistem ada dua yaitu ekosistem air dan darat

3. Ekosistem air (akuatik) terdiri dari beberapa jenis yaitu ekositem air tawar, air laut, estuari, pantai,
sungai, terumbu karang, laut dalam, lamun.

4. Ekosistem air tawar, ciri-cirinya variasi suhu yang tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang,
terpengaruh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang banyak adalah jenis ganggang.

5. Ekosistem air laut, ciri-cirinya salinitas/ kadar garam tinggi, memiliki suhu yang tinggi, penguapan yang
sangat besar. Terdapat batas antara lapisan suhu bagian atas dengan bagian bawah disebut termoklin.

6. Ekosistem estuari (tempat bersatunya sungai dengan air laut, ciri-cirinya memiliki produktifitas yang
sangat tinggi, memiliki banyak nutrisi . Komunitas tumbuhan yang hidup yaitu rumput rawa, ganggang.

7. Ekosistem pantai, ciri-cirinya paling banyak tumbuh pada gundukan pasir (tumbuhan lpomoea pes
caprae) dapat tahan terhadap hempasan gelombang dan angina.

8. Ekosistem sungai, ciri-cirinya dingin, jernih, memiliki sedikit kandungan sedimen.

9. Ekosistem terumbu karang, ciri-cirinya banyak coral yang berada dekat pantai.

10. Ekosistem laut dalam, ciri-cirinya kedalaman lebih dari 6000 m, terdapat lele laut yang dapat
mengeluarkan cahaya.

11. Ekosistem Lamun (seagrass), ciri-cirinya dapat hidup pada perairan pantai dangkal, mempunyai tunas
berdau yang tegak serta tangkai yang merayap untuk berbiak.

12. Ekosistem darat (terrestrial) terdiri dari beberapa jenis yaitu hutan hujan tropis, sabana, padang
rumput, gurun, hutan gugur, taiga, tundra, karst (batu gamping).

13. Hutan hujan tropis, ciri-cirinya terdapat pada daerah tropic dan subtropik, curah hujan 200-225
cm/tahun, spesies pohon relative banyak. Tumbuhan khas : liana/rotan, anggrek sebagai epifit. Hewan :
burung, kera, badak, harimau.

14. Sabana, ciri-cirinya daerah tropic, curah hujan 40-60 inch/thn. Hewan : serangga, zebra, hyena, singa.

15. Padang rumput, ciri-cirinya curah hujan 25-30 cm/thn, hujan turun secara tidak teratur, peresapan air
tinggi, drainase aliran air yang cepat. Tumbuhan : terna dan rumput. Hewan : bison, serigala, jerapah.

16. Gurun, ciri-cirinya daerah berbatasan dengan padang rumput, gersang, curah hujan rendah 25 cm/th,
suhu siang dan malam sangat berbeda. Tumbuhan : kaktus. Hewan : ular, kalajengking.
17. Hutan gugur, ciri-cirinya terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki 4 musim, hujan merata
sepanjang tahun. Tumbuhan : sedikit dan tidak terlalu rapat. Hewan : rusa, rubah, beruang, rakun.

18. Taiga, ciri-cirinya terdapat di belahan bumi utara, pegunungan tropic, suhu di musim dingin yang
rendah. Tumbuhan : konifer, pinus. Hewan : moose, beruang hitam, burung yang berimigrasi ke selatan
pada musim gugur

19. Tundra, ciri-cirinya di belahan bumi utara dalam lingkaran kutub utara, pertumbuhan tanaman sekitar
60 hari. Tumbuhan : sphagnum, liken, perdu, rumput alang alang.

20. Karst (batu gamping/gua), ciri-cirinya tanahnya kurang subur untuk pertanian, mudah longsor, sesitif
terhadap erosi.
SEL

Materi : Definisi sel, struktur sel, membran sel, nucleus, reticulum endoplasma, badan golgi,
ribosom, lisosom, mitokondria, sentriol, sitoskeleton, dinding sel, plastid.

1. Sel adalah satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup.

2. Macam macam sel yaitu

3. Struktur sel pada hewan dan tumbuhan terdiri dari membran sel, nukleus, reticulum endoplasma,badan
golgi, ribosom, lisosom, mitokondria, sentriol, sitoskeleton, dinding sel, plastid.

4. Membran sel adalah pemisah antara lingkungan luar sel dan dalam sel atau media keluar masuknya zat
dari dalam dank e dalam sel.

5. Fungsi membran sel : Sebagai sekat pembatas antara isi sel dan lingkungan luar sel, sebagai reseptor,
sebagai tempat terjadinya reaksi kimia, sebagai pengontrol transportasi zat dari dalam keluar sel atau
sebaliknya, sebagai pelindung sel, menjaga kestabilan pH, menjaga konsentrasi ion, membuang sisa
metabolismeyang bersifa racun.

6. Bagian bagian membran sel : bagian tengah bilayer, bagian kepala fospolipid bilayer, protein integral/
intrinsic, protein peripheral/ ekstrinsik, fospolipid, glikolipid, glikoprotein.

7. Bagian tengah bilayer atau ekor asam lemak membentuk membran Hidrofobic (tidak suka air)

8. Bagian kepala Fospolipid bilayer atau bagian kepala membentuk membran Hidrofilik (suka air)

9. Protein Integral/Intrinsik adalah protein yang menjulang atau menembus membran sel dari lapisan atas
hingga ke bawah.
10. Protein Peripheral/Ektrinsik adalah protein yang berada di lapisan atas atau bawah dari membran sel

11. Fospolipid (lemak yang berikatan denga posfat)

12. Glikolipid (Lemak yang berikatan dengan karbohidrat)

13. Glikoprotein (Protein yang berikatan dengan karbohidrat)

14. Sitoplasma adalah cairan sel yang terdapat diantar membrane plasma dan nukleus.

15. Fungsi sitoplasma yaitu tempat penyimpanan jenis bahan bereaksi kimia yang digunakan untuk
metabolisme sel, seperti enzim, ion, gula, lemak dan protein, tempat terjadinya metabolisme sitosolik,
fasilittor bagi organel tertentu agar dapat bergerak, tempat proses pembentukan energi, sintesis asam
lemak, asam amino, protein dan Nukelotida, menjamin berlangsungnya pertukaran zat, untuk menjaga
berlangsungnya metabolisme dengan baik, sitoplasma digunakan sebagai tempat bagi jaringan filamen
protein yang disebut sitoskeleton.

16. Retikulum endoplasma (RE) adalah kantung pipih dan tabung dua lapis membrane yang meluas dan
menutupi sebagian besar sitoplasma dan berhubungan dengan membrane inti.

17. Fungsi Retikulum Endoplasma yaitu sebaga alat transportasi zat-zat di dalam sel.

18. Ribosom adalah butiran kecil nucleoprotein yang terbesar di dalam sitoplasma.

19. Fungsi Ribosom yaitu untuk melangsungkan sintesis protein.

20. Badan golgi adalah kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga ukuran kecil dan
terikat pada membrane.

21. Fungsi badan golgi yaitu untuk memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau
ke membran sel dan membentuk libossom.

22. Mitokondria adalah organel bermembran rangkap, tersusun atas membrane luar, membrane dalam
yang berlekuk-lekuk dan matriks mitokondria

23. Fungsi mitokondria yaitu tempat respirasi aeorob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energy sel.

24. Lisosom adalah kantong kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis).

25. Fungsi Lisosom yaitu sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.

26. Peran lisosom yaitu sebagai pencerna intrasel (mencerna materi yang diambil secara fagositosis),
eksositosis (pembebasan sekrit keluar sel), autofagi (penghacuran organel sel yang sudah rusak), autolysis
(penghacuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom kedalam sel.

27. Sentrosom /sentriol adalah organel yang disusun oleh dua setriole (terletak di dekat salah satu kutub
inti sel).

28. Fungsi sentrosom yaitu berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindle.

29. Plastisida adalah organel yang umumnya berisi pigmen.


30. Lekoplas berfungsi sebagai penyimpan makanan, terdiri dari amiloplas (menyimpan amilum),
elaioplas/ lipidoplas (menyimpan lemak/ minyak), proteoplas (menyimpan protein).

31. Kloroplas yaitu plastisida berwarna hijau.

32. Fungsi kloroplas yaitu menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

33. Kromoplas adalah plastisida yang mengandung pigmen. Mis, karotin (kuning), fikodanin (biru),
fikosantin (kuning), fikoeritrin (merah).

34. Vakuola adalah rongga yang terbentuk di dalam sel dan dibatasi membrane yang disebut tonoplast
dan berisi alkaloid, pigmen anthosianin.

35. Fungsi vakuola yaitu tempat penimbunan sisa metabolisme, tempat penyimpanan zat makanan.

36. Mikrotubulus adalah benang silindris yang kaku.

37. Fungsi mikrotubulus yaitu melindungi dan memberi bentuk sel dan berperan dalam pembentukan
sentriol, silia, flagela.

38. Mikrofilamen adalah mirip dengan mikrotubulus namun diameternya lebih kecil.

39. Fungsi mikrofilamen yaitu berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, eksositosis.

40. Peroksisom adalah kantong kecil yang berisi enzim katalase, organel ini banyak ditemui pada sel hati.

41. Fungsi peroksisom (badan mikro) yaitu menguraikan peroksida (H202) yang merupakan sisa
metabolism yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen.

42. Inti sel / nukleus adalah organel yang mengatur semua kegiatan dalam sel.

43. Bagian bagian dari nukleus yaitu membrane inti (karioteka), nukleoplasma (kariolimfa), kromatin/
kromosom, nucleolus (anak inti).

44. Fungsi nukleus yaitu mengatur semua aktivitas sel, mengendalikan proses berlangsungnya metabolism
dalam sel, menyimpan informasi genetic, tempat terjadinya replikasi.
METABOLISME

Materi : Enzim, inhibitor, reaksi metabolism, respirasi aerob, respirasi anaerob, fotosintesis,
reaksi terang, reaksi gelap, kemosintesis.

Enzim dan Inhibitor

1. Metabolisme adalah segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel tersebut mampu untuk tetap
bertahan hidup, tumbuh dan melakukan reproduksi.

2. Molekul molekul yang terkait dengan proses metabolisme yaitu ATP dan enzim.

3. Molekul ATP adalah molekul berenergi tinggi yang mengikat tiga gugusan pospat, dengan ikatan yang
lemah / labil sehingga mudah melepaskan ikatan pospatnya pada saat mengalami hidrolisis.

4. Molekul enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma,
yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein.

5. Fungsi pokok enzim yaitu mempercepat/ memperlambat reaksi kimia, mengatur sejumlah reaksi yang
berbeda-beda dalam waktu yang sama.

6. Enzim Tripsin aktif dibentuk dengan cara tripsinogen yang disintesis dalam pankreas diaktifkan dengan
memecah salah satu peptidanya.

7. Bentuk enzim yang tidak aktif disebut zimogen.

8. Enzim tersusun atas dua bagian yaitu apoenzim dan koenzim. Apabila digabungkan menjadi satu
disebut holoenzim.

9. Cara kerja enzim ada 2 teori yaitu Teori kunci dan anak kunci (lock and key) dan Hipothesis Koshland.

10. Menurut Teori kunci dan anak kunci, kerja enzim melalui hidrolisis senyawa gula dengan enzim
invertase. Enzim memiliki sisi aktivasi, tempat melekat, substrat. Hubungan antara enzim dan subtract
terjadi pada sisi aktivasi. Hubungan antara enzim dan substrat membentuk ikatan yang lemah.

11. Menurut Teori hypothesis koshland, enzim dan sisi aktifnya merupakan struktur yang secara fisik lebih
fleksibel. Terjadi interaksi dinamis antara enzim dan substrat. Struktur molekul substrat juga berubah
selama diinduksi sehingga kompleks enzim substrat lebih berfungsi.

12. Inhibitor adalah zat yang dapat menghambat kerja enzim yang bersifat reversible dan irreversible.

13. Inhibitor reversible dibedakan menjadi dua yaitu inhibitor kompetitif dan nonkompetitif.

14. Inhibitor kompetitif adalah menghambat kerja enzim dengan menempati sisi aktif enzim yang bersifat
reversible (dapat kembali seperti semula) dan dapat dihilangkan dengan menambah konsentrasi substrat.
15. Inhibitor nonkompetitif adalah senyawa kimia yang tidak mirip dengan substrat dan berikatan pada
sisi selain sisi aktif enzim, bersifat reversible tetapi tidak dapat dihilangkan dengan menambahkan.

16. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi enzim yaitu konsentrasi substrat, konsentrasi
enzim, suhu, pH, activator dan inhibitor.

Anabolisme dana Katabolisme

1. Metabolisme dibedakan atas anabolisme dan katabolisme.

2. Katabolisme adalah penguraian molekul-molekul besar menjadi molekul kecil. Contoh : respirasi yaitu
proses oksidasi gula menjadi H2O dan CO2.

3. Respirasi dibagi menjadi 2 berdasakan tersedianya oksigen bebas yaitu respirasi aerob dan anaerob.

4. Respirasi aerob adalah respirasi yang membutuhkan oksigen bebas.

5. Tahapan Respirasi sel secara aerob yaitu gliskolisis, dekarboksilasi oksidatif asam piruvat, daur krebs
dan system transfer electron.

6. Glikosis, berlangsung di sitoplasma, dikenal sebagai reaksi embden dan meyerhoff.


1 glukosa 2 asam piruvat + 2 NADH +2 ATP.

7. Dekaboksilasi oksidatif asam piruvat berlangsung pada matriks mitokondria.


2 asam piruvat 2Asetil Ko-A + 2 CO2 + 2 NADH

8. Siklus krebs berlangsung pada matriks mitokondria.


2 Asetil Ko-A 4 CO2 + 6 NADH + 2 FADH2 + 2 ATP dan Asetil Ko-A

9. Sistem Transport electron, berlangsung di membrane dalam mitokondria.


10 NADH + 5 02 10 NAD+ + 10 H20 + 30 ATP // 2 FADH2 + 02 2PAD + 2 H20 + 4 ATP

10. Respirasi Anaerob adalah respirasi yang tidak menggunakan oksigen bebas dari udara (fermentasi).

11. Fermentasi sendiri dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu fermentasi alcohol dan asam laktat.

12. Fermentasi alcohol, terjadi dalam sel bakteri dan menghasilkan alcohol, C02, dan ATP.

13. Fermentasi asam laktat, terjadi di dalam jaringan otot yang kekurangan oksigen dan menghasilkan
asam laktat dan ATP.

14. Anabolisme adalah pembentukan molekul-molekul besar menjadi molekul kecil. Contoh :
pembentukan senyawa seperti pati, selulosa, lemak, protein, dan asam nukleat. Contoh lainnya adalah
fotosintesis dan kemosintesis.
15. Fotosintesis adalah proses sintesis senyawa organic (gula) dari senyawa anorganik (air dan karbon
dioksida) dengan bantuan energy cahaya matahari yang berlangsung di dalam butir kloroplas.

16. Fotosintesis terjadi 2 reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

17. Reaksi terang fotosintesis adalah tahap fotosintesis yang mengubah energy matahari menjadi energy
kimia yang berlangsung di grana pada kloroplas.

18. Reaksi gelap adalah reaksi fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya dana memerlukan ATP dan
NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang untuk mengubah C02 menjadi (CH20)6(sukrosa) yang
berlangsung di stroma pada kloroplas.

19. Kemosintesis adalah anabolisme yang menggunakan energi kimia sebagai sumber energy.

20. Organisme yang melakukan kemosintesis yaitu bakteri sulfur, bakteri besi, bakteri nitrifikasi.

21. Bakteri sulfur tidak berpigmen yang mengoksidasi sulfide menjadi sulfat, menyerap (H2S) maupun S2
dari lingkungan, senyawa tersebut bergabung dengan oksigen dan menghasilkan energy yang digunakan
untuk membuat karbohidrat.

22. Bakteri besi yang mengoksidasi ferrohidroksida menjadi ferrihidroksida, bakteri hidup di air tawar/ air
asin yang mengandung senyawa besi terlarut, bakteri menyerap senyawa besi terlarut dan
menggabungkannya dengan oksigen sehingga menjadi bentuk tidak larut dengan mengeluarkan energy.

23. Bakteri nitrifikasi, tipe bakteri yang menggunakan ammonia dan melepaskan ion nitrit (nitrosomonas),
tipe bakteri yang menggunakan ion nitrit dan melepaskan ion nitrat (nitrobakter).

Sintesis Lemak Dan Sintesis Protein

1. Sintesis lemak terjadi di sitosol. Lemak/ lipida adalah senyawa yang terdiri atas satu molekul gliserol
dan tiga molekul asam lemak.

2. Tahap-tahap sintesis lemak yaitu sintesis gliserol, sintesis asam lemak, penggabugan asam lemak dan
gliserol.

3. Sintesis protein, terjadi di ribososm. Unit penyusunnya adalah asam amino. Protein merupakan polimer
dari asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida (ikatan yang menghubungkan antara gugus amino
dari satu asam amino dengan gugus karboksil dari asam amino yang lain.
REPRODUKSI SEL

Materi : Siklus sel, pembelahan tidak langsung, fase pembelahan mitosis, pembelahan meiosis

1. Reproduksi sel yaitu kemampuan sel untuk berkembang biak dan menurunkan sifat pada keturunannya.

2. Reproduksi sel berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan sel ada dua yaitu secara
langsung (amitosis/biner) dan secara tidak langsung (terdapat mitosis dan meiosis).

3. Ciri-ciri pembelahan secara langsung yaitu tanpa melewati fase fase pembelahan, 1 sel induk
menghasilkan 2 sel anak, organisme uniseluler.

4. Pembelahan sel mitosis adalah pembelahan pada sel tubuh (soma). Fungsinya yaitu untuk pertumbuhan
dan regenerasi sel serta reproduksi aseksual.

5. Tahapan tahapan pembelahan sel mitosis yaitu profase, metaphase, anaphase, telophase.

6. Tahapan profase merupakan fase pembelahan mitosis yang paling lama dan paling banyak memerluka
energy.

7. Peristiwa yang berlangsung selama profase yaitu benang kromatin menjadi kromosom, lalu kromosom
mengganda menjadi dua kromatid tetapi masih melekat dalam satu sentromer, membrane inti dan
nukleous lenyap, sentrosom memisah menjadi dua sentriole dan diantaranya terbentang benang spindel.

8. Tahapan metaphase yaitu tahapan yang memerlukan energy terkecil dan waktu yang paling singkat.

9. Peristiwa yang berlangsung saat metaphase yaitu kromosom terletak berjajar pada bidang ekuator,
bagian sentromer kromosom berikatan dengan kinetokor yang berhubungan dengan benang spindel,
jumlah kromosom mudah diindentifikasi.

10. Tahapan Anafase yaitu anaphase sentromer membelah, benang spindel menarik kromosom menuju
kutub sel yang berlawanan, pergerakan kromosom dipengaruhi oleh enzim dynein.
11. Tahapan telophase yaitu kromosom berubah menjadi benang kromatin, membrane inti dan nucleolus
terbentuk kembali, terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma) sehingga dihasilkan 2 sel yang identic
dengan sel semula.

12. Pembelahan sel meiosis yaitu pembelahan pada sel kelamin (gamet/ gonad). Terjadi dua kali
pembelahan pada meiosis tanpa diselingi interfase. (meiosis tahap I, meiosis tahap II).

13. Tahapan pembelahan meiosis I yaitu profase I, metaphase I, anaphase I, telophase I.

14.

Anda mungkin juga menyukai