Anda di halaman 1dari 3

Klinik

Terdapat klinik dengan 1 tenaga professional (seorang dokter umum


bersertifikat hiperkes) dengan perlengkapan medis yang standard (hanya
stetoskop dan tensimeter). Dokter tersebut hanya datang pada hari Senin, Rabu,
dan Jumat dan tidak ada jam pasti, jadwal ini masih dapat berubah bila dokter
berhalangan datang. Tidak tersedia obat-obatan pada klinik tersebut, biasanya
dokter hanya akan memberikan resep obat, kemudia pegawai pabrik akan
membeli obat-obatan di apotek yang ditunjuk oleh perusahaan. Keluhan yang
paling banyak dialami oleh pegawai pabrik adalah pegal linu area leher dan
pundak, serta gatal-gatal karena debu dan serbuk-se rbuk dari produk pabrik.

Jadwal tenaga kerja

Pada hari kerja tenaga kerja bekerja selama 8 jam dengan sistem shift yang
terbagi menjadi 2 shift yaitu pada pukul 08.00 16.00, dan pukul 24.00 08.00,
namun apabila adanya jumlah produksi yang meningkat maka shift akan
bertambah menjadi 3 shift yaitu dengan tambahan pada pukul 16.00 24.00.
Sistem shift ini berlaku pada seluruh bagian perusahaan, hanya pada bagian
office yang memiliki jadwal kerja 1 shift yaitu pada pukul 18.00 16.30. Seluruh
pegawai masuk pada hari senin hingga hari jumat dan memiliki hari libur setiap
hari sabtu dan minggu. Masing-masing pegawai sudah memiliki pembagian tugas
masing-masing, sehingga tenaga kerjaan tersebut relatif tidak variatif. Hal ini
dapat menimbulkan kejenuhan bagi tenaga kerja. Beberapa bagian dari
pembagian kerja di perusahaan tersebut memperkerjakan pegawainya dengan
posisi berdiri ataupun duduk terus-menerus sekitar 7 jam perharinya sehingga
dapat mennimbulkan kelelahan fisik dan mental bagi tenaga kerja.

Kesimpulan

Dalam mencapai tenaga kerja yang produktif, higienitas perusahaan menjadi hal
penting. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan derajat kesehatan
sesuai dengan UU No. 1 tahun 1970 dengan visi GEMA DAYA (Gerakan Efektif
Masyarakat Membudayakan) K3.

Berdasarkan hasil observasi kami terhadap higienitas perusahaan PT. Alakasa


Extrusindo, yang dilakukan pada tanggal 26 September 2016, maka kami
berkesimpulan sistem manajemen K3 untuk menciptakan higienitas perusahaan
kurang baik.

Saran
Saran yang dapat diberikan antara lain:

1. Pembagian tenaga kerja sebaiknya dibuat lebih variatif dengan


pembagian tugas yang berbeda-beda setiap bulannya, dengan sistem
rotasi sehingga dapat mengurangi kejenuhan dalam bekerja.
2. Penggunaan klinik lebih dimaksimalkan dengan menambahkan tenaga
paramedis yang dapat standby setiap hari serta melengkapi perlengkapan
dan obat-obatan emergensi.
3. Pemberian penyuluhan mengenai penggunaan APD.
4. Penyediaan setidaknya ruang makan bagi pegawai pabrik.
5. Pengaktifan lampu gantung ketika keadaan cahaya alamiah kurang
terang.
6. Penambahan cooling fan, penyediaan dispenser air minum di setiap
bagian produksi.

Anda mungkin juga menyukai