Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan


YME, atas segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan percobaan berjudul Pengaruh
cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Adapun penulisan
laporan percobaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah cahaya berpengaruh
pada proses pertumbuhan tanaman jagung.
Dalam penulisan percobaan ini, berbagai hambatan telah
kami alami.Oleh karena itu, terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja
bukan karena kemampuan kami semata-mata.Namun karena adanya dukungan
dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya saya
dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada gurunda pak
safrianto selaku guru biologi yang telah banyak membantu dan membimbing
kami dalam menyelenggarakan proses percobaan serta menyelesaikan laporan
ini. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan percobaan
ini.
Dalam penyusunan laporan percobaan ini, saya menyadari
pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas.Oleh karena itu,
saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar
laporan percobaan ini lebih baik dan bermanfaaat.Serta akhir kata saya
ucapkan semoga Tuhan YME selalu membalas budi baik anda semua.

Paria, 07 agustus 2016

penulis

Pengaruh cahaya matahari Page 1


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................. 1
Daftar Isi ...................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 3
A. Latar Belakang.............................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 5
A. Kajian Teori .................................................................................................. 5
B. Hipotesis ....................................................................................................... 6
BAB III METODE PERCOBAAN ............................................................................. 7
A. Jenis Percobaan ............................................................................................ 7
B. Variabel ........................................................................................................ 7
C. Alat dan Bahan .............................................................................................. 7
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................... 7
E. Cara Kerja ..................................................................................................... 7
F. Teknik Analisa Data....................................................................................... 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 9
A. Hasil ............................................................................................................. 9
B. Pembahasan .................................................................................................. 9
BAB V PENUTUP..................................................................................................... 11
1. Kesimpulan .................................................................................................. 11
2. Saran ............................................................................................................ 11
Daftar Pustaka ............................................................................................................ 12

Pengaruh cahaya matahari Page 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan pada tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor


internal dan eksternal.Salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan pada tumbuhan adalah cahaya matahari.Cahaya matahari sangat
dibutuhkan oleh tumbuhan hijau karena cahayanya dapat menghambat
pertumbuhan dan juga cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormon pada
tumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat
gelap akan lebih cepat tinggi dan daunnya tidak terlalu hijau dari pada
tumbuhan di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut
etiolasi.
Pengaruh cahaya juga berada pada setiap jenis tanaman. Tanaman C4,
C3, dan CAM memiliki reaksi fisiologi yang berada terhadap pengaruh
itensitas cahaya matahari (Onrizal, 2009). Selain itu, setiap jenis tanaman
memiliki sifat yang berbeda dalam hal fotoperiodisme, yaitu lamanya
penyinaran dalam satu hari yang diterima tanaman.Perbedaan respon
tumbuhan terhadap itensitas cahaya matahari juga berpengaruh terhadap
kondisi fisik tumbuhan.
Oleh karena itu, kami ingin membuktikan pengaruh itensitas cahaya
matahari terhadap tinggi batang dan warna daun pada tanaman jagung.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh itensitas cahaya matahari terhadap tanaman


jagung?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap ke cepatan tumbuh


tumbuhan.

Pengaruh cahaya matahari Page 3


D. MANFAAT :

1. Agar siswa dapat mengetahui peranan cahaya terhadap


pertumbuhan tanaman
khususnya pada tanaman jagung.
2. Agar siswa dapat mengetahui perbedaan yang terjadi akibat
cahaya yang berbeda

Pengaruh cahaya matahari Page 4


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORI
1. Tanaman Jagung

Jagung memiliki klasifikasi ilmiah dari Kerajaan Plantae, Ordo


Poales, Famili Poaceae, Genus Zea, Spesies Z. Mays, dan nama binomialnya
adalah Zea Mays ssp. Mays.Selain itu, jagung merupakan tanaman semusim
atau annual.Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.Paruh
pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua
untuk tahap pertumbuhan generatif (wikipedia).
Jagung termasuk tanaman biji yang berkeping tunggal monokotil,
jagung tergolong berakar serabut.Pada tanaman yang sudah cukup dewasa
muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu
menyangga tegaknya tanaman.Batang jagung tegak, mudah terlihat, beruas-
ruas, dan ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku (wikipedia).
Jagung merupakan bahan dasar atau bahan olahan untuk minyak
goreng, tepung maizena, ethanol, asam organik, makanan kecil, dan industri
pakan ternak.Pakan ternak untuk unggas membutuhkan jagung sebagai
komponen utama sebanyak 51, 4% (Dinas Pertanian, 2011).

2. Intensitas Cahaya

Itensitas cahaya adalah banyaknya energi yang diterima oleh suatu


tanaman per satuan luas dan per satuan waktu (kal/cm2/hari).Dengan demikian
pengertian itensitas yang dimaksud sudah termasuk lama penyinaran yaitu
lama matahari bersinar dalam satu hari. Pada dasarnya itensitas cahaya
matahari akan berpengaruh nyata terhadap sifat morfologi tanaman. Hal ini
dikarenakan itensitas cahaya matahari dibutuhkan untuk berlangsungnya
penyatuan CO2 dan air untuk membentuk karbohidrat (Lukitasari, marheny
2012).

Pengaruh cahaya matahari Page 5


Mayer dan anderson (1952) dalam Indah Riadi Putri (2009)
menyatakan bahwa tanaman yang tumbuh dengan itensitas cahaya nol persen
akan mengakibatkan pengaruh yang berlawanan yaitu suhu rendah,
kelembaban tinggi, evaporasi, dantransportasi yang rendah. Tanaman cukup
mengambil air, tetapi proses fotosintesis tidak dapat berlangsung tanpa cahaya
matahari.

B. Hipotesis

Itensitas cahaya matahari dapat mempengaruhi terhadap tinggi batang


dan warna daun pada tanaman jagung.

Pengaruh cahaya matahari Page 6


BAB 3
METODE PERCOBAAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : itensitas cahaya matahari


2. Variabel kontrol : waktu penyiraman dan jumlah air
3. Variabel terikat : tinggi batang dan warna daun

C. Alat dan Bahan


1. Tiga buah pot 5. Biji jagung
2. Kardus 6. Air
3. Mistar dan alat tulis
4. Tanah

D. Waktu dan Tempat

1. Tempat penelitian di SMAN 1 Majauleng


2. Waktu pelaksanaan

No Tanggal Kegiatan
1 30 Juli 2016 Menentukan judul dan menyusun rumusan
masalah
2 1 agustus 2016 Memulai praktek
3 2-6 agustus 2016 Melakukan pengamatan dan pengukuran
4 6 agustus 2016 Menganalisis data dan membuat pembahasan
5 7 agustus 2016 Mengumpulkan laporan
Presentasi

E. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menyiapkan tanah pada ketiga pot secukupnya
3. Mengolah tanah sehingga dapat ditanami benih jagung
4. Memasukkan tanah pada pot secukupnya

Pengaruh cahaya matahari Page 7


5. Menanam 5 buah benih jagungpada ketiga pot tersebut
6. Memberi label pada pot contohnya pot A, pot B, pot C
7. Meletakkan ketiga pot yang telah ditentukan yaitu :
a. Pot A : Ditempatkan pada tempat yang langsung terkena
sinar matahari
b. Pot B : Ditempatkan pada kardus yang telah dilubangi ( di
luar ruangan)
c. Pot C : Ditempatkan pada tempat yang tidak terkena sinar
matahari secara langsung ( di dalam kardus yang tidak
dilubangi yang disimpan di dalam ruangan)
8. Menyirami pot 2 hari sekali pada pagi hari sekitar 100 ml agar
biji jagung dapat tumbuh secara optimal
9. Mengamati pertumbuhan dan mencatat tumbuh jagung
10. Membuat kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang
benih jagung pada tempat yang berbeda insentisas cahayanya.

F. Teknik Analisa Data

Pengamatan ini menggunakan teknik analisa data kualitatif.

Pengaruh cahaya matahari Page 8


BAB 4
Hasil Dan Pembahasan

A. Hasil

Tinggi (cm) Keadaan


Jagung 1 2 3 4 5 6 7 akhir
tanaman
Pot A 0,0 0,0 0,0
(terang) Hilang
Pot B 0,0 0,0 1 5 12,3
(remang) Subur

Pot C 0,0 0,0 0,0 1 2,8


(gelap) Pucat

B. Pembahasan

Berdasarkan data percobaan di atas diketahui tanaman jagung yang


mendapat itensitas sedang tumbuh lebih cepat dibanding pada tanaman jagung
yang ditaruh mendapat itensitas tinggi.Ketidakberadaannya cahaya matahari,
memacu tanaman jagung untuk memproduksi hormon auksin yang ditemukan
pada sel-sel meristem seperti ujung barang dan ujung akar.
Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel
dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.Hormon
auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya
matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Hal ini dilakukan tumbuhan agar
bisa segera mendapatkan cahaya matahari untuk dapat berfotosintesis.Hal
inilah yang menyebabkan tanaman yang ditaruh di tempat yang remang
tumbuh lebih cepat namun, tidak dapat melakukan fotosintesis.Tanaman yang
tidak mengalami fotosintesis tentu saja kekurangan nutrisi yang berguna bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman itu sendiri.Sehingga walaupun
tumbuh tinggi tanaman jagung yang ditaruh pada keadaan remang terlihat layu
dan tidak dapat berdiri kokoh dan warna daun yang pucat.

Pengaruh cahaya matahari Page 9


Sementara itu warna daun tanaman jagung yang di taruh di tempat
terang (itensitas tinggi) berwarna hijau. Hal ini disebabkan tersedianya cahaya
yang memadai akan meningkatkan pembentukan kloroplas. Kloroplas
merupakan organel yang mengandung klorofil (zat hijau daun).Sehingga
tanaman yang mendapatkan cukup cahaya memiliki daun yang berwarna hijau
karena adanya klorofil.Sebaliknya tanaman yang tidak mendapat cukup
cahaya matahari mempunyai warna daun yang pucat.Setelah beberapa hari,
tanaman jagung yang kami taruh pada ruang kelas (itensitas sedang) akhirnya
mati.Hal ini terjadi karena tanaman tersebut tidak dapat melakukan
fotosintesis, sehingga tidak dapat memenuhi nitrisi untuk pertumbuhannya.

Pengaruh cahaya matahari Page 10


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan kami selama 8 hari terhadap pertumbuhan


perkecambahan yang kami tanam di tempat yang mendapat intensitas sedang
dan tinggi, dapat kami simpulkan :

1. Cahaya akan mempengaruhi pertumbuhan dari suatu tumbuhan.


Tumbuhan yang ditanam di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi
dibandingkan dengan tumbuhan yang ditanam di tempat terang. Hal ini
dikarenakan pada tempat yang gelap konsentrasi auksin ( hormon
pertumbuhan ) tinggi sehingga tumbuhan lebih cepat tinggi, sedangkan
pada tempat yang terang cahaya akan menguraikan auksin sehingga
tumbuhan di tempat terang akan lambat pertumbuhannya.
2. Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau,
batang tegak, kokoh. Hal ini di karenakan pada tumbuhan di tempat
yang terang mendapat banyak cahaya yang membantu proses
pembuatan makanan sedangkan di tempat yang gelap tidak mendapat
cahaya.Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat & mempunyai batang yang lebih tinggi,
daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh.

B. Saran

Dari kesimpulan-kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran-


saran terutama yang menjadi objek permasalahan dalam Laporan Praktikum
ini sehingga dalam pelaksanaan penelitian di masa mendatang dapat
menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang lebih akurat dan dapat
dipertanggung jawabkan.

1. Dalam pelaksanaan penelitian harus lebih teliti dan cermat, dan


diperlukan uji ulang terhadap hasil penelitian.

Pengaruh cahaya matahari Page 11


2. Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar
terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan
antara tumbuhan yang cukup cahaya terkena secara langsung, dan
yang sama sekali kurang cahaya matahari. Juga peralatan yang lebih
komplit dan modern.
3. Kritik dan saran dari guru serta pembaca sangat kami butuhkan untuk
kesempurnaan Laporan Praktikum ini.

Pengaruh cahaya matahari Page 12


DAFTAR PUSTAKA

http://sustainablemovement.wordpress.com/2012/03/08/pengar
uh-cahaya-terhadap-pertumbuhan-tanaman/ (Diakses tanggal
7 agustus 2016)

http://kumpulan-segalailmu.blogspot.com/2013/06/variasi-
penyinaran-cahaya-matahari.html (Diakses tanggal 7 agustus
2016)

http://erickbio.wordpress.com/2012/08/09/pengaruh-cahaya-
terhadap-warna-daun/(Diakses tanggal 7 agustus 2016)

http://biologiarifiani.blogspot.co.id/2014/02/pengaruh-
intensitas-cahaya-matahari.html (Diakses tanggal 7 agustus
2016)

http://biologiarifiani.blogspot.co.id/2014/02/pengaruh-
intensitas-cahaya-matahari.html (Diakses tanggal 7 agustus
2016)
http://ldgn-gilam.blogspot.co.id/2014/03/laporan-praktikum-
pengaruh-cahaya-pada.html (Diakses tanggal 7 agustus 2016)

Pengaruh cahaya matahari Page 13

Anda mungkin juga menyukai