Cara Berpikir Filsafat:

1. Spekulatif

Cara berpikir ini dimulai dari bertanya akan suatu pertanyaan kehidupan secara terus menerus,
menyeluruh dan komprehensif contohnya: apa itu manusia? Apa yang bisa dilakukan
manusia?.intinya cara berpikir spekulatif adalah proses mencari dan menemukan hubungan antara
fikiran dan pengalaman.

2. Preskriptif

Cara berpikir yang mempersoalkan etik, benar-salah , keindahan-keburukan, kebenaran-

kesalahan. Dimana didalamnya terdapat proses pemilihan kebenaran yang relatif. Relatif disini
dalam arti kontinu masih berkelanjutan tidak berhenti saat dalam pengambilan keputusan.
Contohnya: saat kita memilih mengambil jurusan psikologi pendidikan didalamnya ada
pengambilan keputusan dari pilihan pilihan lain yang mempunyai resiko berbeda. Resiko sulitnya
membagi waktu antara pekerjaan dan belajar, hal ini tidak bisa dikatakan benar atau salah. Karena
benar menurut kita relatif, dikarenakan ada tujuan tertentu yang ingin dicapai seperti ingin
menaikkan jenjang karir, pendapatan dan sebagainya.

3. Analitis

Cara berpikir mengenai istilah-istilah yang sangat kontekstual tidak seragam, cara berfikir ini
akan menjelaskan pernyataan-pernyataan spekulatif dan preskriptif.contohnya: apakah saya sudah
mengajar hari ini?kata mengajar disini bukan hanya sekedar hadir, akan tetapi bisa dikatakan sudah
mengajar apabila kita telah membuat siswa kita berubah secara ilmu dan tingkah laku, ada ilmu
baru yang sudah siswa dapatkan.