Muthmainah : 306.14.24.017
DAFTAR ISI
Cover ............................................................................................................................................................. 1
Referensi ........................................................................................................................................................ 10
2
Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk
mempertahankan kelestarian jenisnya. Reproduksi pada manusia diawali oleh
peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum) yang
menghasilkan zigot. Berdasarkan kepemilikan alat kelaminnya, manusia
dikelompokkan menjadi organisme yang bersifat gonochoris (satu individu
memiliki satu alat kelamin).
2. Saluran reproduksi,
3
Sistem reproduksi wanita terdiri dari:
4
1. Proses pembentukan gamet
Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis dan pembentukan sel telur (ovum) disebut
oogenesis.
a. Spermatogenesis
5
b. Oogenesis
Tahukah Anda?
Ketika embrio menempel (implantasi) ke rahim, akan terbentuk plasenta dan tiga sistem membran yang
terdiri dari :
a. Amnion: membungkus embrio dan menghasilkan cairan amnion yang berfungsi melindungi embrio dari
benturan.
b. Korion: lapisan tempat terjadinya pertukaran unsur makanan, limbah metabolisme, antibodi antara ibu dan
embrio.
c. Alantois: membran yang menghubungkan embrio dengan ibu, membran inilah yang kemudian akan
membentuk plasenta (tali pusar).
7
3. Hormon yang berperan dalam tahapan menstruasi
Tahukah Anda?
Saat ini telah berhasil disuntikkan suntikan progestin pada pria. Efeknya adalah
sperma menjadi infertile (mandul), sehingga suntikan ini menjadi salah satu metode
KB yang ditetapkan pada kaum pria. Jika ingin kembali memiliki keturunan, maka
suntikan dihentikan dan spermanya menjadi fertil (subur) kembali.
a. Estrogen dan progesteron sampai bulan ke-4 untuk menjaga penebalan dinding
uterus dan menjaga kebutuhan zigot.
b. HCG, yang dihasilkan plasenta.
c. Hormon relaksin (dihasilkan plasenta) yang mempengaruhi fleksibilitas simfisis
pubis (tulang kelamin) dan organ lainnya untuk mempermudah kelahiran.
d. Oksitosin memacu kontraksi uterus untuk melepaskan janin.
8
5. Prinsip kontrasepsi dalam reproduksi
a. KB susuk, suntik dan pil, bekerja dengan menghambat atau menghentikan secara hormonal
terjadinya ovulasi dengan sintetik progestin dan estrogen.
b. Diafragma atau spiral (IUD) bagi perempuan untuk menghambat bertemunya spema dengan ovum
secara mekanik, bagi laki-laki menggunakan kondom.
c. Spermatisida, jeli, buih, atau vaginal doushe untuk mencegah bertemunya sperma dan sel telur .
d. Sterilisasi, yaitu vasektomi pada laki-laki (pemotongan saluran sperma) dan tubektomi pada
perempuan (pemutusan saluran telur).
e. Kalender, yaitu hubungan kelamin dilakukan pada waktu hari-hari dimana wanita sedang tidak
dalam masa subur.
9
Referensi :
Anonim. 2011. Sistem Reproduksi Manusia.
https://biosejati.wordpress.com/2011/09/23/sistem-reproduksi-manusia/
10