Oleh
ADELA ISTANTO
S991208001
MAHASISWA
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
STAFF PENGAJAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
BAB I
SIFAT DASAR DAN ARTI PENTING KEWIRAUSAHAAN
Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis dan jika diterjemahkan secara
bahasa berarti diantara-pengambil (between-taker) atau menuju-diantara
(go-between).
Pengusaha secara umum dapat didefinisikan sebagai seseorang yang
mengambil risiko dan memulai sesuatu yang baru.
Periode Awal. Kewirausahaan pada awalnya merupakan usaha yang
dilakukan pengusaha dengan sistem Go-Between. Pengusaha membuat
kontrak dengan pemilik uang untuk meminjam uang dengan bunga yang
besarnya kurang lebih 22,5% termasuk asuransi. Pemilik modal menanggung
risiko secara pasif, sementara pengusaha menanggung risiko fisik dan
emosional. Pembagian keuntungan antara pengusaha dengan pemilik modal
biasanya dilakukan dengan prosentase 25% - 75%.
Abad Pertengahan. Istilah pengusaha digunakan untuk menggambarkan
pelaku maupun orang yang mengelola proyek-proyek produksi besar.
Pengusaha tidak mengambil risiko dalam sebuah proyek, melainkan
mengelolanya dengan sumber daya yang ada, biasanya disediakan oleh
negara. Contoh pengusaha masa ini : Klerek (clerec).
Abad ke-17. Kembali muncul kaitan risiko dengan kewirausahaan dimana
pengusaha adalah orang yang menjalankan kerja sama dengan pemerintah
untuk menyediakan produk tertentu. Karena harga kontrak telah ditentukan,
laba atau rugi menjadi tanggung jawab dan milik pengusaha. Contohnya
adalah John Law yang menjalin kerja sama dengan pemerintah Prancis untuk
mendirikan Bank Kerajaan.
Abad ke-18. Orang yang mempunyai modal dibedakan dengan orang yang
membutuhkan modal atau pengusaha dibedakan dengan penyedia modal
(pemodal ventura). Alasan pembedaan ini adalah industrialisasi yang terjadi
di seluruh dunia. Pemodal ventura adalah manajer dana profesional yang
melakukan investasi berisiko dengan kumpulan modal ekuitas untuk
mendapatkan laba yang tinggi.
Abad ke 19 dan 20. Pengusaha sering kali tidak dibedakan dengan manajer.
Pengusaha mengorganisasi dan mengoperasikan perusahaan untuk
keuntungan sendiri. Ia sendiri yang membayar kompensasi untuk tiap faktor
produksi yang dipakai. Ia memberikan segala sesuatu yang ia punya dalam
dirinya untuk menjalankan organisasinya. Risiko dari tiap usaha yang ia
jalankan juga ia tanggung sendiri. Laba atau rugi dari usahanya juga ia miliki
sendiri.
Abad 20. Muncul istilah pengusaha sebagai inovator. Pengusaha sebagai
inovator merupakan seseorang yang mengembangkan sesuatu yang unik.
Fungsi pengusaha adalah merevolusi dan mereformasi pola produksi dengan
mengeksploitasi sebuah penemuan.
Setiap definisi kewirausahaan selalu memperlihatkan perilaku berikut :
1. Pengambilan inisiatif
2. Pengorganisasian & pengorganisasian kembali mekanisme sosial dan
ekonomis untuk mengubah sumber daya dan situasi menjadi praktis
3. Penerimaan risiko atau kegagalan.
Bagi seorang ekonom, pengusaha adalah seseorang yang menggabungkan
sumber daya, tenaga kerja, bahan baku serta aset lain untuk menghasilkan
nilai yang lebih besar dari sebelumnya, juga seorang yang mengenalkan
perubahan, inovasi dan tatanan baru.
Bagi seorang psikolog, hal seperti itu digerakkan oleh kekuatan tertentu
seperti keinginan lepas dari tekanan, menciptakan sesuatu, mendapatkan
sesuatu, bereksperimen dan lainnya.
Bagi pengusaha, seorang wirausahawan bisa menjadi ancaman dan pesaing,
namun ada juga pengusaha yang menganggap wirausahawan sebagai rekanan
kerja dan partner mengembangkan usahanya.
Kewirausahaan adalah sebuah proses dinamis dalam menciptakan
tambahan kekayaan melalui kerja individu yang menanggung risiko dan
menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan.
Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai
menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung risiko
keuangan, fisik serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan
moneter yang dihasilkan serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
Penemu adalah seseorang yang menciptakan sesuatu untuk pertama kalinya.
Dia adalah seseorang yang digerakkan oleh motivasi kerja atau gagasan
pribadinya. Biasanya penemu adalah seseorang yang berpendidikan dan
mempunyai tipikal sebagai orang yang menempatkan nilai yang tinggi untuk
menjadi seorang pencapai dan mengukur hasil pencapaiannya.
Perbedaan penemu dan pengusaha :
Pengusaha akan sangat menjaga kelangsungan usahanya dengan segala cara
untuk membuat usahanya terus berlanjut dan berkembang. Tetapi penemu
sangat ingin menjaga temuannya agar tetap demikian tanpa adanya
perubahan.
Proses kewirausahaan terdiri dari empat tahap, antara lain :
1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang.
2. Mengembangkan rencana bisnis.
3. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan.
4. Mengelola perusahaan.
5. Jenis-jenis usaha baru.
Peran kewirausahaan dalam pengembangan ekonomi
Proses pengambangan dan pengkomersialan sebuah inovasi dilakukan
melalui kewirausahaan yang kemudian merangsang pertumbuhan ekonomi.
Inovasi yang lazim terjadi antara lain inovasi biasa, inovasi teknologi dan
inovasi terobosan.
Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial pengusaha :
1. Pengaturan dan pengelolaan limbah usaha yang ramah lingkungan.
2. Pemberian tunjangan dan bantuan kepada lingkungan sosial sekitar.
3. Kepedulian dalam bidang-bidang tertentu seperti bidang pendidikan
melalui pemberian beasiswa dan program pelatihan gratis, dll.
Masa depan kewirausahaan
Masa depan kewirausahaan tampak sangat cerah. Kita tengah berada pada era
pengusaha dimana kewirausahaan mendapat dukungan oleh lembaga-
lembaga pendidikan, unit pemerintahan, masyarakat dan korporat. Pendidikan
kewirausahaan diseluruh dunia juga mengalami pertumbuhan.
BAB II
POLA PIKIR BERWIRAUSAHA
Kekayaan intelektual meliputi : paten, merk dagang, hak cipta, dan rahasia
dagang merupakan aset-aset penting bagi pengusaha serta harus dipahami
sebelum menggunakan jasa pengacara.
Membutuhkan seorang pengacara : Karena semua bisnis diatur oleh
undang-undang, seorang pengusaha harus mengetahui peraturan apa pun yang
mempengaruhi perusahaan barunya. Dengan mengetahui nasihat hukum
yang dibutuhkan serta kapan nasihat hukum diperlukan, seorang pengusaha
bisa menghemat banyak waktu dan uang.
Paten merupakan kontrak antara pemerintah dan sang pencipta. Sebagai
ganti pengenalan penemuan, pemerintah memberikan hak eksklusif
sehubungan dengan penemuan tersebut untuk jangka waktu tertentu.
Paten kegunaan. Paten kegunaan memiliki jangka waktu 20 tahun, dimulai
pada tanggal pengajuan dengan Kantor Paten dan Merk Dagang.
Paten rancangan. Meliputi rancangan-rancangan yang baru, orisinal,
ornamental, dan tidak nyata untuk artikel-artikel manufaktur, sebuah paten
rancangan mencerminkan penampilan sebuah objek. Paten-paten ini
diberikan selama 14 tahun.
Paten pabrik. Paten-paten ini dikeluarkan dibawah ketentuan yang sama
seperti paten-paten kegunaan dan untuk beraneka ragam pabrik baru.
Dokumen Penyingkapan. Para pengusaha dianjurkan untuk mengajukan
dokumen penyingkapan terlebih dahulu untuk menentukan tanggal
pembuatan penenmuan tersebut. Dokumen ini sangatlah penting ketika dua
orang pengusaha mengajukan paten atas penemuan-penemuan yang serupa.
Aplikasi Paten. Aplikasi paten harus memuat sejarah dan deskripsi lengkap
tentang penemuan tersebut sekaligus pernyataan tentang kegunaannya.
Bagian Pengantar Aplikasi Paten. Bagian ini harus membuat latar belakang
dan manfaat penemuan serta sifat masalah-masalah yang diatasi. Bagian ini
harus menyatakan bagaimana penemuan tersebut berbeda dari kontribusi-
kontribusi yang sudah ada jelas.
Bagian Deskripsi Penemuan Aplikasi Paten. Deskripsi singkat mengenai
gambaran-gambaran yang menyertainya yang berisi deskripsi yang mendetail
tentang penemuan tersebut, yang mungkin memuat spesifikasi perencanaan,
matrerial, komponen, dan sebagainya yang penting untuk pembuatan
penemuan tersebut.
Bagian Pernyataan Aplikasi Paten. Bagian ini berfungsi untuk menentukan
apa yang ingin dipatenkan pengusaha.
Merek dagang (trademark) dapat berupa sebuah kata, simbol, desain atau
kombinasi dari semua itu. Bisa juga berupa slogan atau bahkan suara tertentu
yang megidentifikasikan sumber atau sokongan barang atau jasa tertentu.
Empat kategori merek dagang :
1. Merek buatan menunjukkan tidak adanya hubungan anatar merek dan
barang atau jasa
2. Merek arbitrer merupakan merek yang mempunyai arti lain dlam bahasa
kita (misalnya Apple) dan digunakan untuk sebuah produk atau jasa.
3. Merek sugestif digunakan untuk menunjukkan fitur, kualitas, hbahan, atau
karakteristik tertentu dari sebuah produk atau jasa.
4. Merek deskriptif harus menjadi istimewa dalam periode waktu yang
signifikan dan mendapatkan pengakuan sebelum bisa didaftarkan.
Manfaat mendaftarkan merek dagang antara lain :
1. Memberikan pengumuman kepada semua orang bahwa anda memiliki
hak ekslusif untuk menggunakan merek tersebut dibatas teritorial negara.
2. Memberi hak menuntut dipengadilan atas pelanggaran merek dagang.
3. Memberi hak yang tidak diragukan sehubungan dengan penggunaan
komersial atas merek tersebut.
Hak cipta (copyright) melindungi karya kepengarangan yang asli.
Perlindungan dalam hak cipta tidak melindungi ide itu sendiri. Dan oleh
karena itu memungkinkan orang lain untuk menggunakan ide atau konsep
dalam era yang berbeda.
Rahasia Dagang. Dalam hal tertentu, seorang pengusaha mungkin lebih
memilih untuk merahasiakan sebuah ide atau proses untuk menjual atau
mengesahkannya sebagai rahasia dagang (trade secret). Rahasia dagang
berlangsung selama ide atau proses tersebut merupakan suatu rahasia.
Pemberian izin (licencing) dapat didefinisikan sebagai penetapan antara dua
pihak, dimana satu pihak memiliki hak kepemilikan atas beberapa informasi,
proses, atau teknologi yang dilindungi oleh paten, merek dagang & hak cipta.
Tuntutan yang berhubungan dengan pertanggungjawaban produk :
1. Kelalaian. Mencakup semua bagian produksi dan pemasaran
2. Garansi. Para pelanggan bsa menuntut jika iklan atau informasi terlalu
melebih-lebihkan keunggulan sebuah produk.
3. Pertanggungjawaban yang ketat. Dalam aksi ini pelanggan melakukan
penuntutan karena produk yang didiskusikan mengalami kerusakan
sebelum diterima.
4. Penyajian yang keliru. Hal ini terjadi ketika iklan,label, maupun informasi
lainmenggambarkan fakta-fakta material yang berhubungan dengan
karakter atau kualitas produk scara tidak benar.
Sarbanes-Oxley Act mencakup banyak aktivitas pengaturan korporasi.
Menurut undang-undang ini, Ceo-CEO diwajibkan untuk menjamin
pernyataan-pernyataan finansial melalui serangkaian mekanisme dan laporan
pengendalian internal. Para direktur harus memenuhi persyaratan latar
belakang, lamanya pengabdian, dan tanggungjawab yang berhubungan
dengan proses audit internal maupun pengendalian.
Kontrak : Seorang pengusaha, dalam memulai sebuah perusahaan baru akan
terlibat dalam sejumlah negosiasi dan kontrak (contract) dengan vendor, tuan
tanah, maupun klien. Kontrak adalah sebuah persetujuan yang dapat
dilaksanakan secara sah antara dua pihak atau lebih, selama kondisi-kondisi
tertentu terpenuhi.
Persyaratan Kontrak :
1. Semua pihak yang terlibat harus disebut dan peran-peran khusus mereka
dalam transaksi tersebut ditentukan.
2. Transaksi harus dideskripsikan secara mendetail.
3. Nilai tepat dari transaksi harus ditentukan.
4. Tandatangan orang yang terlibat dalam perjanjian tersebut harus
diperoleh.
BAB VII
RENCANA BISNIS : MENCIPTAKAN DAN MEMULAI USAHA
Mengenbangkan Manajemen :
Hal yang penting untuk investor-investor potensial adalah tim manajemen
serta kemampuan dan komitmennya untuk perusahaan baru. Para investor
biasanya akan meminta tim manajemen untuk tidak berusaha mengoperasikan
bisnis tersebut sebagai usaha.
Bentuk-Bentuk Bisnis Yang Legal :
Tiga bentuk dasar yang legal adalah (1) perusahaan perseorangan, (2)
persekutuan, dan (3) korporasi, dengan variasi-variasi terutama dalam
persekutuan dan korporasi. Bentuk formasi bisnis yang terbaru adalah
perusahaan dengan kewajiban terbatas (limited liability company- LLC).
Hak Milik :
Dalam perusahaan perseorangan (proprietorship), pemilik adalah individu
yang memulai suatu bisnis. Dalam persekutuan (partnership), terdapat
beberapa pemilik persekutuan umum dan pemilik persekutuan terbatas.
Terdapat juga LLP dimana persekutuan dianggap sebagai kesatuan hukum.
Dalam korporasi (corporation), hak milik digambarkan sebagai kepemilikan
saham persediaan.
Hal-hal yang harus diperhatikan pemilik :
1. Kewajiban Para Pemilik
2. Biaya untuk Memulai suatu Bisnis
3. Kontinuitas Bisnis
4. Pengalihan Kepemilikan
5. Persyaratan Modal
6. Kendali Manajemen
7. Distribusi Laba dan Rugi
8. Daya Tarik untuk Meningkatkan Modal
Persoalan Pajak untuk Kepemilikan :
Perusahaan perseorangan diperlakukan sebagai pemilik individual, tidak
dianggap sebagai entitas pajak yang terpisah oleh IRS. Perusahaan memiliki
beberapa keuntungan pajak bila dibandingkan dengan korporasi. Pertama,
tidak ada pajak dua kali lipat ketika keuntungan dibagi kepada pemilik. Yang
kedua, tidak ada pajak persediaan modal atau penalty untuk pendapatan
tertahan dalam bisnis tersebut.
Persoalan Pajak untuk Persekutuan :
Keuntungan atau kerugian pajak persekutuan mirip dengan keuntungan dan
kerugian dari perusahaan perseorangan, terutama yang berhubungan dengan
pembagian pendapatan, deviden, serta perolehan dan kehilangan modal. Baik
persekutuan maupun perusahaan perseorangan adalah bentuk-bentuk
organisasional yang berfungsi sebagai penyalur pendapatan dan pemotongan
yang tidak dikenakan pajak.
Persoalan Pajak untuk Korporasi :
Karena dianggap entitas pajak yang tidak terpisah dari RIS, korporasi
mempunyai keuntungan karena dapat melakukan banyak pemotongan dan
pengeluaran yang tidak terdapat dalam perusahaan perseorangan atau
persekutuan.
Korporasi S mongombinasikan keunggulan-keunggulan pajak dari
persekutuan dan korporasi. Korporasi S dirancang agar pendapatan
perusahaan dilaporkan sebagai pendapatan pribadi pada dasar prorate oleh
para pemegang saham.
Keuntungan sebuah Korporasi S
1. Perolehan dan kehilangan modal dari korporasi dianggap sebagai
pendapatan atau kerugian pribadi oleh para pemegang saham dengan
dasar prorate.
2. Para pemegang saham memiliki perlindungan kewajiban terbatas dari
korporasi C.
3. Korporasi S tidak dikenakan pajak minimum, seperti halnya korporasi C.
4. Saham dapat ditransfer ke anggota-anggota keluarga golongan
pendapatan rendah. Saham dapat berupa voting atau nonvoting.
5. Bentuk bisnis ini dapat menggunakan metode akuntansi.
6. Perolehan dan kehilangan modal jangka panjang korporasi dapat
dikurangi secara langsung oleh para pemegang saham untuk
mengimbangi perolehan atau kehilangan modal pribadi.
Kerugian dari Sebuah Korporasi S :
1. Masih ada beberapa kualifikasi bentuk bisnis ini.
2. Bergantung pada jumlah pendapatan bersih yang sebenarnya, mungkin
terdapat keuntungan pajak untuk korporasi C.
3. Korporasi S mungkin tidak memotong sebagian besar keuntungan
tambahan untuk para pemegang saham.
4. Korporasi S harus menggunakan tahun kalender untuk tujuan perpajakan.
5. Hanya satu golongan saham (saham biasa).
6. Kerugian bersih dari korporasi S dibatasi dengan saham dan pinjaman
pemegang saham untuk bisnis tersebut.
7. Korporasi S tidak boleh memilikilebih dari 100 pemegang saham.
LLC : Bentuk bisnis ini dianggap sebagai sebuah percabangan baru
perskutuan-korporasi. Fleksibilitas baru yang ditawarkan oleh status LLC
telah meningkatkan jumlah pengusaha yang memilihnya.
Keuntungan dari sebuah LLC :
1. Dalam sebuah perusahaan yang menggunakan model pinjaman, LLC
menawari persekutuan tersebut sebuah keuntungan yang nyata atas
korporasi S di mana para sekutu dapat menambah saham mereka yang
sebanding dari kewajiban LLC untuk kepemilikan persekutuan mereka.
2. Satu atau lebih individu, korporasi, persekutuan, kepercayaan, atau entitas
yang lain dapat bergabung untuk membentuk sebuah LLC.
3. Para anggota diizinkan untuk berbagi pendapatan, keuntungan,
pengeluaran, pemotongan, kerugian dan kredit, serta ekuitas LLC di
antara mereka.
Rancangan organisasi merupakan petunjuk formal dan eksplisit yang
dimiliki seseorang pengusaha untuk anggota-anggota organisasi sehubungan
dengan apa yang diharapkan dari mereka. Harapan-harapan ini dapat
dikelompokan menjadi 5 bidang:
Struktur organisasi.
Perencanaan, ukuran, dan rencana evaluasi.
Penghargaan.
Kriteria pilihan.
Pelatihan.
Tim manajer harus mampu melaksanakan tiga fungsi :
1. Menjalankan rencana bisnis
2. Mengidentifikasikan berbagai perubahan mendasar dalam bisnis ketika
perubahan-perubahan tersebut muncul.
3. Menyesuaikan rencana tersebut berdasarkan perubahan-perubahan dalam
lingkungan dan pasar yang akan mempertahankan profitabilitas.
Fungsi dewan direktur:
1. Meninjau anggaran operasi dan modal
2. Mengembangkan rencana strategis jangka panjang untuk pertumbuhan
dan perluasan
3. Membantu aktivitas-aktivitas harian.
4. Menyelesaiikan konflik-konflik diantara para pemegang saham.
5. Memastikan penggunaan asset-aset secara baik.
6. Mengembangkan sebuah jaringan sumber-sumber informasi untuk para
pengusaha.
Dewan Penasihat :
Dibandingkan dengan dewan direktur, dewan penasihat tidak begitu terikat
dengan organisasi dan melayani perusahaan dalam kapasitas penasihat untuk
beberapa fungsi atau aktivitas. Dewan penasihat tidak memiliki status yang
sah, tidak seperti dewan direktur proses seleksi dewan penasihat mirip dengan
sebuah proses untuk menyeleksi dewan direktur, termasuk menentukan
ketrampilan-keterampilan yang diinginkan dan mewawancarai para kandidat
yang potensial.
Organisasi dan fungsi penasihat :
Seorang pengusaha biasanya akan menggunakan penasihat luar seperti
akuntan, banker, pengacara, agensi periklanan, dan peneliti pasar ketika
membutuhkannya. Para penasihat ini, yang terpisah dari dewan penasihat
yang lebih formal, juga menjadi bagian penting dari organisasi dan oleh
karena itu harus diatur seperti bagian permanen lainnya dari suatu perusahaan
baru.
BAB X
RENCANA KEUANGAN
Pembiayaan utang :
Utang adalah dana yang diterima perusahaan saat ini yang membawa
konsekuensi dengan memberikan bunga dan pokok pinjaman dimasa yang
akan datang. Biasanya pinjaman utang ini dijamin dengan aset atau harta,
baik harta lancar atau harta tetap.
Utang jangka panjang biasanya digunakan untuk membeli aset tetap (50
80) dari nilai total utang dan digunakan sebagai jaminan utang jangka
panjang. Ketika suku bunga rendah, maka pembiayaan utang lebih
menguntungkan perusahaan, karena return yang diperoleh perusahaan lebih
besar dari bunga yang dibayarkan.
Pembiayaan modal (ekuitas) :
Modal adalah dana yang digunakan perusahaan yang berasal dari setoran
pemilik. Dana dari modal tiak memerlukan jaminan. Investor atau pemilik
akan memperoleh keuntungan, dan bagian aset sesuai prosentase modal yang
dimilikinya. Ada modal yang dimiliki perorangan biasanya pada perusahaan
yang skala kecil, pada perusahaan besar ekuitas bisa dimiliki oleh beberapa
orang bahkan dalam bentuk saham. Modal merupakan hak pemilik atas aset
perusahaan, aset perusahaan digunakan sebagai jaminan pembayaran utang.
Dana internal :
Dana internal yaitu dana yang bersumber dari dalam perusahaan antara lain
dari : keuntungan, penjualan aset, pengurangan modal kerja, penundaan
pembayaran utang, atau percepatan penerimaan piutang.
Dana eksternal :
Dana eksternal yaitu dana yang berasal dari luar perusahaan, antara lain: dana
pribadi, teman atau kerabat, bank komersial, kemitraan terbatas bidang
penelitian dan pengembangan, modal pinjaman dan hibah dari pemerintah,
modal usaha dan penempatan swasta.
Dana pribadi :
Setiap memulai usaha maka dana pribadi ini hampir merupakan suatu
keharusan untuk mengadaanya, bisa berasal dari tabungan atau asuransi.
Dana keluarga dan teman :
Selain dari pengusaha sendiri, keluarga atau teman biasanya juga merukan
sumber dana yang biasanya dimanfaatkan untuk memulai suatu usaha.
Dampak positifnya keluarga atau teman biasanya lebih bersabar dalam
menuntut pengembalian atas investasi mereka, dampak negatifnya jika
penerimaan dana tidak diadakan perjanjian secara tertulis ketentuan yang
disepakati bersama maka teman atau keluarga akan merasa punya andil
terhadap kepemilikan perusahaan beserta hak kepemilikan tersebut, hal ini
tidak baik terhadap karyawan, fasilitas atau penjualan dan keuntungan.
Dana Bank Komersial :
1. Pinjaman berdasarkan aset : Pinjaman yang dijamin dengan aset milik
perusahaan.
2. Pinjaman berdasarkan arus kas : Pinjaman berdasar arus kas biasa disebut
pinjaman bank kovensional. Jenis pinjaman berdasar arus kas antara lain :
a. Pinjaman Bertahab.
b. Pinjaman Komersial Langsung.
c. Pinjaman Jangka Panjang.
d. Pinjaman Karakter.
Small Business Administration :
Merupakan alternatif memperoleh pinjaman selain melalui bank komersial.
Disaat pinjaman pada bank komersial tidak bisa, maka pinjaman melalui SBA
merupakan alternatif yang menguntungkan bagi usaha kecil. SBA pada
dasarnya adalah penjamin dari pinjaman yang dibuat oleh pihak swasta dan
institusi lain.
Kemitraan terbatas bidang penelitian dan pengembangan :
Adalah alternatif sumber dana lain bagi pengusaha dalam bidang usaha
berteknologi tinggi. Kesepakatan kemitraan bidang penelitian dan
pengembangan biasanya melibatkan perusahaan sponsor yang
mengembangkan teknologi dengan dana yang disediakan oleh investor
perorangan yang kemitraannya bersifat terbatas.Tiga komponen utama
kemitraan terbatas bidang penelitian dan pengembangan antara lain: Kontrak,
perusahaan sponsor, dan kemitraan terbatas.
Kontrak : Kontrak menentukan kesepatan antara perusahaan sponsor dengan
kemitraan terbatas. Yaitu perusahaan sponsor setuju untuk menggunakan
dana yang disediakan untuk melakukan penelitian dan pengembangan yang
diharapkan menghasilkan teknologi yang dapat dipasarkan untuk kemitraan
tersebut.
Perusahaan sponsor : Perusahaan sponsor bertindak sebagai mitra umum
yang mengembangkan terknologinya. Perusahaan sponsor biasanya memiliki
teknologi dasar tetapi membutuhkan dana untuk pengembangan lebih lanjut
dan memodifikasinya untuk mendapatkan keuntungan secara komersial.
Kemitraan Terbatas : Pihak dalam kesepakatan kemitraan yang biasanya
memberikan uang dan tanggung jawab yang sedikit. Kemitraan terbatas
memiliki tanggung jawab yang terbatas, tetapi bukan wajib pajak. Maka dari
itu semua manfaat yang diterima langsung biaya yang timbul pada tahap awal
penelitian dan pengembangan langsung diteruskan kemitra-mitra terbatas.
Hibah pemerintah :
Alternatif penelitian dan pengembangan bisnis untuk usaha kecil bisa
diperoleh dari dana hibah dari pemerintah. Program hibah SBIR adalah salah
satu metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan dana bagi perusahaan
berbasis teknologi yang dimiliki dan dijalankan secara independen,
memperkerjakan 500 orang atau kurang, dan memiliki struktur organisasi
apapun. Ada juga program lain yang disebut Small Business Technology
Transfer (SBTT) yaitu pengembangan penelitian usaha kecil melalui
penyisihan dana penelitian perusahaan besar yang memiliki dana lebih dari $
1 miliar, harus menyisihkan uang 0,3 persen.
Penempatan dana swasta :
Sumber dana lain untuk pengusaha adalah investor swasta. Bisa jadi keluarga,
kerabat, teman, seseorang yang memiliki kekayaan.
Pembiayaan bootstrap :
Pembiayaan boostrap dilakukan dengan cara menggunaan semua metode
yang mungkin untuk menghemat uang tunai. Bisa melalui keuntungan diskon
yang diberikan pemasok, baik diskon karena membeli dalam jumlah banyak,
karena sering membeli, diskon promosi, atau bahkan memperoleh produk
yang lebih baik tanpa tambahan biaya.
BAB XII
MODAL RISIKO INFORMAL, MODAL USAHA
DAN PENAWARAN SAHAM PUBLIK
Pembiayaan tahap awal biasanya lebih sulit untuk diperoleh dan memakan
biaya. Dua jenis pembiayaan tersedia untuk tahap ini adalah modal benih dan
modal untuk memulai usaha.
Modal benih : pembiayaan yang paling sulit didapatkan melalui dana luar
biasanya adalah dana rela tif yang dibutuhkan untuk membuktikan konsep-
konsep dan membiayai studi kelayakan.
Modal untuk memulai usaha digunakan dalam pengembangan dan
penjualan beberaopa produk awal untuk menentukan apakah penjualan
komersiil memungkinkan untuk dilakukan.
Akusisi tradisional : Mengambil alih kepemilikan & kontrol perusahaan
lain.
Leverage buyout : Manajemen sebuah perusahaan mendapatkan kontrol
perusahaan dengan membeli perusahaan dari pemiliknya saat ini.
Menjadi perusahaan swasta : Beberapa pemilik atau manajer sebuah
perusahaan membeli saham yang ada, membuat perusahaan kembali menjadi
milik swasta.
Sumber pembiayaan pertumbuhan suatu perusahaan :
1. Pasar modal resiko informal.
2. Pasara modal usaha.
3. Pasar ekuitas publik.
Sifat modal usaha : Modal usaha secara luas sebagai sebuah kolam ekuitas
yang dikelola secara profesional.
Proses Modal Usaha : Untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan, seorang
pengusaha harus mamahami filosofi dan sasaran perusahaan modal-usaha
serta proses modal-usaha.
Sasaran sebuah perusahaan modal-usaha adalah menghasilkan imbalan
jangka panjang dari modal melalui investasi utang dan ekuitas. Untuk
mencapai tujuan ini, kapitalis usaha rela membuat perubahan atau modifikasi
apapun yang diperlukan dalam investasi bisnis.
Tiga kriteria sebelum kapitalis berkomitmen terhadap perusahaan :
1. Perusahaan harus memiliki tim manajemen yang kuat terdiri atas orang-
orang dengan pengalaman dan latar belakang solid, komitmen yang kuat
terhadap perusahaan, kapabilitas keahlian dalam bidang spesifik,
kemampuan untuk menerima tantangan, dan fleksibilitas untuk pergi ke
mana saja jika diperlukan.
2. Kesempatan pasarnya harus unik, memiliki keungulan diferensial dalam
pasar yang berkembang.
3. Kesempatan bisnis ini harus memiliki apresiasi modal yang signifikan.
Proses modal-usaha dapat dibagi kedalam empat tahap utama, yaitu :
1. Penyaringan awal dimulai dengan sebuah rencana bisnis.
2. Persetujuan persyaratan utama antara pengusaha dan kapitalis usaha.
3. Peninjauan ulang secara terinci dan due diligence, merupakan tahap yang
terpanjang, yang memakan waktu satu hingga tiga bulan.
4. Persetujuan akhir, sebuah memorandum investasi internal yang
komprehensif dipersiapkan.
Mencari Kapitalis Usaha : Salah satu keputusan yang paling penting bagi
pengusaha adalah dalam memilih perusahaan modal-usaha yang akan
didekatinya.
Mendekati Kapitalis Usaha : Pengusaha harus mendekati seorang kapitalis
usaha lewat sebuah cara bisnis yang professional.
Ada delapan faktor yang harus dipertimbangkan oleh pengusaha ketika
menilai perusahaanya :
1. Sifat dan sejarah perusahaan serta karakteristik usaha dan industri.
2. Pemeriksaan data keuangan dari perusahaan, dibandingkan dengan
perusahaan lain dalam industry.
3. Nilai bersih dari saham perusahaan dan kondisi keuangan perusahaan
secara umum.
4. Kapasitas pendapatan mendatang dari perusahaan.
5. Kapasitas pembayaran dividen dari perusahaan.
6. Itikad baik dan hal-hal yang tidak nyata lainya dari usaha.
7. Penjualan saham sebelumnya.
8. Harga pasar dari saham perusahaan yang bisnisnya sama atau mirip.
Rasio likuiditas saat ini : Rasio ini pada umumnya digunakan untuk
mengukur ketersediaan uang jangka pendek dari perusahaan atau kemampuan
untuk melunasi utang jangka pendeknya.
Rasio likuiditas uji asam : Rasio ini mengeliminasi persediaan, yang
merupakan aset saat ini yang paling tidak liquid.
Rasio Likuiditas Pergantian Persediaan : Rasio ini mengukur efisiensi
perusahaan dalam mengelola dan menjual inventorinya.
Rasio Likuiditas Pengungkit Utang : Rasio utang akan membantu
pengusaha menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.
Rasio utang juga merupakan ukuran risikon karena utang mengandung
komitmen terikat dalam bentuk bunga dan pembayaran pokok.
Utang Pengungkit Terhadap Ekuitas : Rasio ini menilai struktur modal
perusahaan. Rasio ini memeberikan ukuran risiko kepada kreditor dengan
melihat uang yang diinvestasikan oleh kreditor dan investor.
Rasio Margin keuntungan bersih : Rasio ini merepresentasikan
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan.
Imbal Balik Investasi : Imbal balik investasi mengukur kemampuan
perusahaan untuk mengelola semua investasinya yang berbentuk aset.
Ada beberapa pendekatan penilaian umum yang dapat digunakan dalam
menilai sebuah perusahaan :
1. Pendekatan dengan metode-metode untuk menilai nilai perusahaan.
2. Pendekatan nilai sekarang dari arus kas masa depan.
3. Pendekatan dengan nilai penganti.
4. Pendekatan nilai buku.
5. Pendekatan pendapatan.
6. Pendekatan faktor
Langkah dalam menilai usaha anda dan menentukan saham investor :
1. Estimasikan pendapatan setelah pajak berdasarkan penjualan ditahun
kelima.
2. Tentukan perkalian pendapatan yang pantas berdasarkan yang dijual oleh
perusahaan serupa dalam kaitannya dengan pendapatan saat ini.
3. Tentukan tingkat imbal balik yang diperlukan.
4. Tentukan dana yang diperlukan.
Tiga keuntungan utama melakukan penawaran saham publik adalah :
1. Mendapatkan modal ekuitas baru
2. Merealisasikan nilai yang lebig baik karena likuiditas yang lebih baik dari
investasi ekuitas di perusahaan.
3. Mengembangkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan dana masa
depan.
Aspek yang menyulitkan melakukan penawaran saham publik :
1. Hilangnya flkesibilitas.
2. Bertambahnya kewajiban bagi pemegang saham dan beban administratif.
BAB XIII
STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
MENGHASILKAN DAN MENGEKSPLOITASI USAHA BARU
Usaha baru adalah kegiatan menawarkan produk baru pada suatu pasar
yang sudah ada atau yang baru, menawarkan sebuah produk yang sudah ada
pasar yang baru, atau menciptakan sebuah organisasi baru.
Strategi kewirausahaan yaitu sejumlah keputusan, tindakan, dan rekasi
yang pertama-tama menciptakan, dan kemudian mengekploitasi usaha baru.
Tiga tahapan penting antara lain :
1. Penciptaan kesempatan sebuah usaha baru
2. Eksploitasi kesempatan sebuah usaha baru
3. Umpan balik dari puncak penciptaan
Sumber daya adalah input ke dalam proses produksi, misalnya mesin-
mesin, modal uang dan para pekerja yang memiliki keahlian /keterampilan.
Sumber daya yang memiliki keunggulan kompetitif yaitu sumber daya
yang bernilai, langka dan tidak dapat ditiru.
Sumber daya kewirausahaan ini adalah pengetahuan, yang dapat dibangun
melalui pengalaman, juga dalam pikiran pengusaha, kolektif manajemen
maupun pikiran para pekerja.
Pengetahuan pasar mengacu pada kepemilikan informasi, teknologi, know-
how, dan keahlian oleh pengusaha, yang menyediakan pemahaman mendalam
mengenai sebuah pasar dan konsumennya.
Pengetahuan teknologi adalah kepemilikan atas informasi, teknologi, kmow-
how,dan keahlian yang menyediakan pemahaman mendalam mengenai cara-
cara untuk menciptakan pengetahuan baru.
Pengetahuan pasar dan teknologi terdahulu digunakan untuk
menciptakan usaha baru yang potensial juga dapat bermanfaat dalam menilai
keuntungan sebuah perusahaan.
Jendela peluang merupakan sifat dinamis dari kelayakan dari sebuah usaha
baru yaitu periode waktu ketika kondisi lingkungan mendukung pengusaha
untuk mengekploitasi suatu usaha baru.
Kesalahan penindakan adalah hasil negative dari menindaki sesuatu.
Kesalahan pengabaian adalah hasil negatif karena tidak menindaki sesuatu.
Penilaian daya tarik suatu usaha baru yaitu menentukan apakah seseorang
pengusaha yakin dapat membuat usaa baru yang diajukannya berhasil.
Strategi usaha untuk mengekspoitasi usaha baru akan menghasilkan
keuntungan yang dapat meningkatkan kinerja, termasuk :
1. Penggerak awal mengembangkan sebuah keunggulan biaya
2. Penggerak awal menghadapi persaingan kompetitif yang lebih sedikit.
3. Penggerak awal mengamankan saluran-saluran penting
4. Penggerak awal memiliki posisi lebih baik untuk memuaskan konsumen.
5. Penggerak awal mendapatkan keahlian melalui partisipasi.
Hal-hal yang perlu dicermati dalam menilai ketidakstabilan lingkungan
dan ketidakunggulan penggerak awal diantaranya :
1. Faktor-faktor kunci kesuksesan yaitu persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi setiap perusahaan agar dapat sukses bersaing dalam industry.
2. Industri-industri baru yaitu yang baru dibentuk dan berkembang
3. Ketidakpastian permintaan adalah kesulitan yang cukup besar dalam
memperkirakan secara akurat ukuran potensial dari suatu pasar.
4. Ketidakpastian teknologi adalah kesulitan yang cukup besar dalam
menilai secara akurat apakah teknologi akan berfungsi dan apakah
teknologi alternative akan muncul dan melampoi teknologi saat ini.
5. Ketidakpastian konsumen yaitu kesulitan yang dialami konsumen dalam
menilai secara akurat apakah produk baru itu bernilai bagi mereka.
6. Lead time adalah kelonggaran waktu dimana penggerak awal beroperasi
dalam industry pada kondisi persaingan terbatas.
7. Biaya penggantian yang harus dibayar konsumen jika mereka berhenti
membeli produk dari pemasoknya lalu pindah ke pemasok yang lain.
Risiko adalah peluang kerugian yang dapat mengakibatkan kebangkrutan.
Strategi mengurangi risiko untuk ekploitasi usaha baru meliputi :
1. Strategi cakupan sempit yaitu menawarkan suatu kisaran produk yang
sempit pada sejumlah kecil kelompok konsumen untuk kebutuhan khusus.
2. Strategi cakupan luas dengan cara menawarkan macam-macam produk ke
segmen pasar yang berbeda .
3. Peniruan yaitu menjiplak praktik bisnis perusahaan lain.
BAB XIV
STRATEGI UNTUK BERKEMBANG DAN
MENGELOLA IMPLIKASI DARI PERKEMBANGAN