TENTANG
MEMUTUSKAN
Kesatu : PENUNJUKAN PERSONIL UNTUK PENENTUAN PASIEN MATI BATANG OTAK
(MBO) RS RACHMA HUSADA
Kedua : Penunjukan personil yang tersebut di atas dan uraian tugas ( terlampir )
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Bantul
PadaTanggal :
Direktur RS Rachma Husada
A. Personil
1. Dokter spesialis anestesiologi/ intensivist
2. Dokter spesialis saraf
3. Dokter penanggung jawab pelayanan
B. Uraian Tugas
1. Dokter spesialis anestesi/ intensivist
a. Diyakini bahwa telah terdapat pra kondisi tertentu yaitu koma, dan apnoe karena kerusakan otak,
struktural yang tak dapat diperbaiki lagi, dengan kemungkinan MBO
b. Menyingkirkan kemungkinan penyebab koma dan henti nafas yang reversibel ( obat-obatan,
intoksikasi, gangguan metabolik dan hipotermia )
c. Lakukan prosedur pengujian MBO dengan memastikan hilangnya refleks batang otak dan henti
nafas yang menetap dengan tanda :
Tidak ada respon terhadap cahaya
Tidak ada refleks kornea
Tidak ada refleks vestibulo-okuler
Tidak ada respon motor terhadap rangsang adekuat pada area somatik
Tidak ada refleks muntah ( gag reflex ) atau refleks batuk karena rangsang oleh kateter
isap yang dimasukan ke dalam trakhea, tes henti nafas positif, yang dilakukan dengan cara:
pre oksigenasi dengan O2 100 % selama 10 menit.
Ditetapkan di : Bantul
PadaTanggal :
Direktur RS Rachma Husada