Kelompok 1
Adhe Julian Pertananda (061540421929)
Andhika Sandi Panorama (061540421931)
Dinna Khoiruummah (061540421936)
Dita Indah Sari (061540421937)
Putu Yoga Andre S. (061540422263)
Tasya Athira Makaminan (061540422264)
2. Dasar teori
Air Kristal merupakan air yang dapat diikat oleh molekul suatu senyawa
Hidrat. dimana air yang terperangkap dalam kisi Kristal itu dapat kita lepaskan dengan jalan
melakukan proses pemanasan terhadap senyawa hidrat ini, tetapi senyawa hidrat mempunyai
kemampuan untuk kembali mencukupkan air kristalnya apabila dibiarkan berada diudara
bebas, dimana banyaknya air kristal yang kembali tergantung dari kelembaban udara pada
saat itu dan lamanya waktu yang diberikan untuk berada diudara bebas
Pada umumnya kristal suatu senyawa kimia bila diletakkan beberapa lama di udara
akan mengadsorpsi air pada permukaannya. Jumlah air yang diadsorbsi relatif kecil dan
bergantung pada kelembaban udara. Hal ini dapat dilihat dari permukaannya yang basah.
Terdapat pula kristal yang mengandung sejumlah air yang terikat secara ilmiah dalam
kristal tersebut.Kristal-kristal ini,biasanya merupakan garam ionic.Air yang terdapat
didalamnya,disebut air kristal dan biasanya berikatan dengan kationnya.
Air kristal yang terdapat pada senyawa,mempunyai jumlah tertentu dan relative
mudah dihilangkan melalui pemanasan pada suhu diatas titik didih air. Sebagai contoh adalah
hidrat tembaga (II) klorida yang dapat diubah menjadi tembaga (II) klorida melalui
pemanasan pada suhu 110oC.
Reaksi penghilangan air kristal pada pemanasan :
110oC
CuCl2 . xH2O CuCl2 + H2O
2. Reversibilitas Hidrat
CoCl2 . xH2O
6. Keselamatan Kerja
Jangan menyentuh kristal langsung dengan tangan,gunakan spatula untuk menanganinya.
7. Langkah Kerja
7.1 Identifikasi Hidrat
1. Memanaskan sejumlah Kristal didalam tabung reaksi.
2 .Mengamati adakah tetesan air di dinding tabung
3 .Mencatat perubahan yang terjadi seperti warna dan sifat
4 .Melarutkan zat setelah dingin kedalam air dan mengamati warna larutan, jika perlu
memanaskannya.
8. Data Pengamatan
8.1 Identifikasi Hidrat
Zat yang awalnya Kristal berwarna ungu tua setelah dipanaskan didalam cawan
penguapan ternyata berubah warna menjadi biru. Kemudian setelah sebelumnya berwarna
biru dan dilarutkan dengan aquadest,ternyata warnanya kembali berwarna ungu dan setelah
dipanaskan kembali sampai kering ternyata kembali membentuk kristal berwarna biru,
Kemudian didiamkan sebentar warnanya menjadi ungu kembali. Dapat disimpulan bahwa
CoCl2 xH2O adalah zat yang reversible.
9. Perhitungan
74,7278 = X . 11,8764
X = 6,1153
11. Kesimpulan
12. Pertanyaan
Daftar Pustaka
segitiga