kecuraman atap
http://www.popeti.com/berita/artikel/architecture/inilah-konsep-desain-arsitektur-rumah-kolonial-dengan-perpaduan-barat-dan-timur/
http://deni-nusantara.blogspot.co.id/2010/05/arsitektur-kolonial.html
http://www.imagebali.net/detail-artikel/165-mengenal-sejarah-arsitektur-belanda-di-indonesia.php
1. METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Wawancara dari hasil yang dilihat
Hasil referensi yang didapat dari buku
referensi dari internet
organisasi
JADWAL KERJA BULANAN
Berbentuk tabel kerja kalender
Sumber: GoogleMaps
Jl.Iskandar Muda, Lhokseumawe
4. GAYA BANGUNAN
Gaya Bangunan Rumah Kolonial Belanda
Gaya bangunan rumah yang ditinggalkan oleh bangsa Belanda ini yaitu gaya arsitektur kolonial belanda yang dipadukan dan
mencampurkan budaya Barat dan Timur. Rumah dengan gaya kolonial ini menjadi simbol untuk menentukan kelas atau status sosial
seseorang. Arsitektur gaya kolonial ini juga memiliki aspek pembeda yang lain yaitu mempunyai ciri khas pada desain ruangnya, bentuk dan
struktur maupun bahan material. Rumah kolonial biasanya terdiri dari ruang utama dan ruang penunjang. Sementara itu, pola banguna ruamah
dengan arsitektur kolonial tertutup. Ruang bangunan utama menghadap kehalaman yang luas dirumah tersebut dan ruangan penunjang berdiri
mengelilingi ruang utama dan menghadap kearah dalam rumah. Adapun bentuk atap mirip dengan atap pelana dan limasan. Bahan material
utama pada bangunan ini yaitu kayu, batu bata, seng, besi.
Gaya bangunan ini timbul dari keinginan dan usaha orang Belanda untuk menjadikan negara jajahan mereka sama seperti negara asal
mereka. Namun pada kenyataannya gaya bangunan tersebut tidak sesuai dengan bentuk aslinya karena dipengaruhi oleh iklim yang berbeda,
materialnya juga kurang tersedia dan kekurangan hal-hal lain yang berupa keunikan suatu bangunan dari bangsa Belanda. Gaya atau langgam
adalah suatu hal yang tampak dan mudah dikenali dalam desain arsitektur, seperti bentuk, tampak, elemen-elemen dan ornamen yang yang
ditampilkan pada suatu bangunan.
1. Bentuk bangunan
Bentuk merupakan pertunjukan suatu ekspresi fisik yang berupa wujud dan dapat diukur dan berkarakter karena memiliki tekstur berupa
tampak baik yang berupa tiga dimensi maupun dua dimensi.
2. Tampak bangunan
Fasad bangunan merupakan penampilan arsitektur terpenting yang mampu menyuarakan fungsi dan makna sebuah bangunan. Dengan
tampilan ini juga dapat kita pahami tentang siapa pemilik bangunan tersebut.
3. Elemen arsitektur kolonial Belanda
Elemen yang terdapat pada bangunan ini yaitu berada pada dinding yang depan, dekat dengan jendela. Elemennya beupa
4.1 GAYA ARSITEKTUR
KOLONIAL
4.2 PERBANDINGAN GAYA ARSITEKTUR
KOLONIAL vs RUMAH KEMBAR BERTINGKAT
4.3 ELEMEN ARSITEKTUR
o Teras Depan
o Kolom
o Beranda
o Lantai Ruang Depan
o Ubin lantai (detail material)
o Tangga
o Ventilasi udara
o Jendela
4.4 PERBAIKAN DAN PENAMBAHAN
o Dok foto
5. ORGANISASI SPASIAL
Atap Plana
Kanopi
Kanopi
Model Jendela
Pintu Masuk
Architectural Element pada bangunan Rumah bangsawan belanda ini memiliki beberapa element yang terdiri dari model Atap Plana,
Atap Ventilasi, Model Jendela, dan pintu masuk. Beberapa elemen ini dilihat dari kesatuan bentuk yang simetris yang saling terhubung
dengan yang lain menjadikan elemen tersebut berpadu satu dengan yang lainnya.
1.2 ARCHITECTURAL ELEMENT
Front Forch (Teras Depan)
Pada bagian teras depan ini memiliki ukuran 3 meter dari dinding, dihitung dari ukuran ini sangat strategis yang tidak terlalu jauh dari
pintu, karna posisi bangunan yang tinggi membuat teras tampak jauh lebih rendah dari ketinggian bangunan tersebut
sketsa
Kolom ini terbuat dari Kayu Jati yang kuat sehingga bertahan
Gambar 1.3 Susunan Kolom Bangunan lebih dari 50 tahun, pada tiang kolom ini terlihat retak kecil,
kemungkinan besar melebar, namun tiang kolom ini di beri
perawatan dengan menggunakan cat gar tiang kolom semakin
kuat dan tahan lama.
1.4 ARCHITECTURAL ELEMENT
Ground Floor Verandah (Lantai Dasar Verandah)
Pada ruang ini koridor jalan masuk sudah terhubung pada ruang Pada ruang ini koridor jalan masuk juga sudah terhalang pada
tamu dengan prabot-prabot seperti kursi dan prabot lainnya. Hal ruang yang lainnya seperti kamar dan prabot lainna. Arah
ini tidak terlalu mengganggu akses jalan masuk, diakrnakan dri koridor ini masih sejalur, namun para pengguna bangunan
proporsi manusia sangat cukup untuk ruang lingkup bagi banyak memberikan prabot di sekitaran koridor.
pengguna yang sedang melewati area koridor tersebut.
5.4 PRIVASI OF BUILDING
Building compound (Bangunan Majemuk)
Pada samping
bangunan bangsawan
belanda ini terdapat
banguna majemuk,
yakni bangunan
bersejarah juga yang
menggambarkan akan
dulunya disekitaran
tersebut banyak
terdapat perumahan
yang di bangun oleh
belanda, karna seiring
berjalannya waktu
bangunan tersebut
menjadi alih fungsi ke
bangunan yang lain.
5.4 PRIVASI OF BUILDING
Ground Flour