Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Sekresi dan Fungsi Melatonin pada Sistem
Kekebalan Tubuh
Disusun oleh :
021611133052
Semester Genap-2017
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan Rahmatnya, Saya dapat
menyelesaikan penyusunan tugas mata kuliah ilmu faal yang berjudul Pengaruh Shalat
tahajud terhadap Sekresi dan Fungsi Melatonin pada Sistem Kekebalan Tubuh. Semoga
makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi saya dan pembaca.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada pihak yang telah membantu hingga
selesainya tugas mata kuliah ini. pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih
kepada dosen mata kuliah ilmu faal yang telah membimbing saya.
Makalah ini tentu masih banyak kekurangan karena pengalaman yang dimiliki masih
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada dosen pengajar dan para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
HALAMAN JUDUL.....
KATA PENGANTAR.... i
DAFTAR ISI.......... ii
ABSTRAK... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan....... 3
1.4 Manfaat............. 4
........................................... 11
3.1 Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Sekresi dan Fungsi Hormon Melatonin pada Sistem
Kekebalan Tubuh........... ............... ................... 12
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.... 24
4.2 Saran.. 24
DAFTAR PUSTAKA 25
ABSTRAK
Shalat tahajud adalah shalat yang dilakukan orang di malam hari dan dilaksanakan
setelah tidur terlebih dahulu. Seseorang yang h melakukan shalat akan bersih badannya baik
jasmani maupun rohaninya dari berbagai hal-hal yang berdampak buruk. Salah satu pelatihan
agar mampu memberikan pengaruh kepada jiwa atau rohani manusia adalah
dengan melaksanakan sholat tahajud. Adab adab dalam pelaksanaan sholat tahajud
memberikan pengaruh terhadap kinerja hormon-hormon yang disekresikan oleh kelenjar di
otak, salah satu kelenjar tersebut adalah kelenjar pineal yang menghasilkan hormon
melatonin dalam tubuh pada saat malam hari saat manusia tertidur lelap, hormon melatonin
memiliki banyak fungsi di dalam tubuh manusia, salah satunya adalah memberikan pengaruh
terhadap sistem kekebalan tubuh manusia. Yakni sistem khusus untuk melawan berbagai
macam agen yang infeksius dan toksis. Pada beberapa kondisi imunitas memberikan efek
samping yang tidak dinginkan, contohnya adalah timbulnya gangguan hipersensitivitas.