Anda di halaman 1dari 2

Dampak dari kabut asap yang lama, secara umum dapat mengganggu kesehatan

semua orang, tidak memandang dalam kondisi sehat maupun dalam kondisi sakit. Terutama
pada kondisi kesehatan tertentu, orang akan menjadi lebih mudah mengalami gangguan
kesehatan akibat kabut asap dibandingkan orang lain, khususnya pada orang dengan
gangguan paru dan jantung, lansia, dan anak-anak.
Berikut ini bahayanya akibat gangguan asap bagi kesehatan
1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta
menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.
2. Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti
bronkitis kronik, PPOK dan sebagainya.
3. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah
dan mengalami kesulitan bernapas.
4. Bagi mereka yang berusia lanjut (lansia) dan anak-anak maupun yang mempunyai
penyakit kronis, dengan kondisi daya tahan tubuh yang rendah akan lebih rentan
untuk mendapat gangguan kesehatan.
5. Kemampuan dalam mengatasi infeksi paru dan saluran pernapasan menjadi
berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.
6. Berbagai penyakit kronis juga dapat memburuk.
7. Bahan polutan pada asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber polutan di sarana air
bersih dan makanan yang tidak terlindungi.
8. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, terutama karena
ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri atau virus penyebab
penyakit (agent) serta buruknya lingkungan.
Untuk melindungi diri dari risiko gangguan kabut asap, berikut ini ada delapan hal yang bisa
dilakukan, yaitu :
1. Sedapat mungkin hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah atau gedung. Terutama
bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan.
2. Jika terpaksa pergi ke luar rumah atau gedung maka sebaiknya menggunakan masker.
3. Minum air putih lebih banyak dan lebih sering
4. Bagi yang telah mempunyai gangguan paru dan jantung sebelumnya, mintalah nasihat
kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi. Segera berobat ke dokter
atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas atau
gangguan kesehatan lain.
5. Selalu lakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti makan bergizi, jangan
merokok, istirahat yang cukup dan lain-lain.
6. Upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah, sekolah, kantor dan ruang
tertutup lainnya
7. Penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik.
8. Buah-buahan dicuci sebelum dikonsumsi. Bahan makanan dan minuman yang
dimasak perlu dimasak dengan benar.

Bagi masyarakat yang telah memiliki penyakit kronis dan gangguan pernapasan untuk
mengurangi intensitas ke luar rumah. Selalu gunakan masker yang sesuai standar jika
berada di luar rumah. Dan, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai